Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HARIAN MAHASISWA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 4

TAHUN 2022

Nama Mahasiswa : Rahmi Muliyani


NIM : 2001270043
Asal PT : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Sekolah Sasaran : SD Negeri No.102078 Blok Nol Jangga
Nama DPL : Syahferi Anwar.S.Kep.Ns.M.Si
Hari /Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2022

1. Jelaskan hal baik yang dilakukan oleh mahasiswa hari ini selama berada di
sekolah!

Adapun hal baik yang saya lakukan pada hari ini selama berada di SD Negeri
N0.102078 Blok Nol Jangga adalah membantu adik-adik siswa kelas lima
mengarahkan mereka saat menggunakan media elektronik laptop pada saat
pengerjaan pre-test AKM.

2. Jelaskan tantangan yang dihadapi saat melakukan kegiatan di sekolah!

Adapun tantangan yang saya hadapi saat melakukan kegiatan di SD Negeri


N0.102078 Blok Nol Jangga pada hari ini adalah kendala saat mengunduh kartu
peserta pre-test AKM yang filenya kosong, kemudian tantangan lainnya yaitu
saat ingin melaksanakan pre-test menggunakan smartphone jaringan
bermasalah sehingga hanya dapat menggunakan satu laptop saja yang dijadikan
sebagai proktor secara bergantian yang memakan waktu cukup lama.

3. Jelaskan pembelajaran yang didapatkan mahasiswa selama berada di sekolah


hari ini!

Adapun pembelajaran yang saya dapatkan di SD Negeri N0.102078 Blok Nol


Jangga pada hari ini adalah tetap semangat, pantang menyerah, dan selalu
bersabar dalam melakukan segala sesuatu.
Lampiran Kegiatn Kampus Mengajar SD Negeri NO 102078 Blok Nol Jangga
Rabu, 24 Agustus 2022

Foto Kegiatan Keterangan


Rabu, 24 Agustus 2022

Adapun agenda Kegiatan Kampus Mengajar


SD Negeri No.102078 Blok Nol Jangga pada
hari ini, di ruang kantor guru kami mencoba
kembali untuk mengunduh kartu peserta pre-
test AKM untuk dilaksanakan oleh adik-adik
siswa kelas lima hingga bisa karena pada hari
sebelumnya selalu gagal bahwa file yang
sudah di download selalu kosong.
Alhamdulillah setelah kami mencoba berkali-
kali pada pagi hari ini file yang sudah di
download tidak kosong, file tersebut berisi
data-data adik-adik kelas lima yang akan
melaksanakan AKM seperti kegiatan yang
dilaksanakan, sekolah, nama peserta , NISN
peserta, username dan password . Kemudian
setelah selesai berhasil mengunduh kartu
peserta tersebut kami mencetak kartu
peserta pre-test AKM untuk pre-test literasi,
kemudian setelah selesai dicetak kami
menggunting kartu tersebut satu persatu.
Setelah itu kami meminta izin kepada para
guru yang ada di ruangan tersebut untuk
masuk ke kelas lima melaksanakan Ujian pre-
test AKM (Asesmen Kompetensi Minimum),
sampai di kelas lima selanjutnya membagikan
kartu tersebut kepada peserta pre-test AKM
untuk langsung melaksanakan pre-test AKM
(Asesmen Kompetensi Minimum) literasi
bersama adik-adik kelas lima. Kami
berencana para adik-adik siswa yang
melaksanakan pre-test AKM menggunakan
smartphone yang kami miliki agar cepat
selesai dan berganti-gantian dengan peserta
yang belum melakukan pre-test AKM, tetapi
terdapat kendala bahwa jaringan bermasalah
dan kami sudah mencobanya berulang-ulang
kali di smartphone yang kami miliki masing-
masing dan hasilnya tetap sama sehingga
kami memutuskan untuk melaksanakan di
satu laptop saja yang dijadikan sebagai
proktor. Pre-test AKM (Asesmen Kompetensi
Minimum) dilakukan secara bergantian satu
persatu oleh masing-masing peserta dan
juga didampingi oleh mahasiswa kampus
mengajar satu per satu sehingga memakan
waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan
semua peserta yang melaksanakan pre-test
AKM tersebut. Setelah selesai semua peserta
melaksanakan pre-test AKM literasi kami
mengupload hasil jawaban para peserta di
laman puspendik. Dan setelah itu kami
melanjutkan untuk mengunduh dan
mencetak kartu peserta pre-test AKM untuk
bagian numerasi, setelah itu kami
memerintahkan adik-adik siswa kelas lima
yang melaksanakan pre-test AKM untuk
melakukannya sama seperti pelaksanaan pre
-test AKM bagian literasi hingga selesai dan
setelah semuanya melaksanakan pre-test
kami kembali mengupload hasil jawaban
peserta yang bagian numerasi hingga
berhasil di upload dan tinggal menunggu hasil
status penskoran. Setiap pre-test yang
dilaksanakan berjumlah dua puluh soal yang
terdiri dari beberapa jenis soal yaitu wacana,
pilihan, pernyataan, dan menjodohkan.
Adapun tujuan dari kegiatan hari ini adalah
untuk melaksanakan kewajiban melakukan
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) di
sekolah sasaran saya.

Anda mungkin juga menyukai