Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MINGGUAN MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Nama : Fadia Mu’minatus Solekha


NIM : 21030194086
Asal PT : Universitas Negeri Surabaya
NPSN Sekolah: 20506418
Sekolah Penempatan : SMP Maarif 4 Mantup
Nama DPL : Dr. Ahmad Mukoffi, S.E., M.SA.
Laporan Minggu ke- : 3

Dalam mengisi laporan mingguan di MBKM, mahasiswa diminta melakukan refleksi diri dan
refleksi program selama satu minggu ke belakang dengan bercerita menggunakan metode
STAR. Silakan ceritakan satu pengalaman paling berkesan selama satu minggu ke
belakang.

Situation (Situasi)
Silahkan ceritakan situasi yang terjadi dengan detail selama kegiatan berlangsung
Dalam pelaksanaan Kampus Mengajar pada minggu ketiga ini, kelompok kami
mengutamakan pelaksanaan Pre-Test AKM kelas. Dalam persiapan pelaksanaan Pre-Tes
AKM kelas ini, kami melakukan pembagian tugas kepada setiap anggota kelompok kami.
Salah satu anggota bertanggung jawab untuk menginstal dan mempelajari aplikasi AKM
Kelas. Dimana sebagian anggota fokus pada pengembangan aplikasi yang ditujukan bagi
siswa, sementara yang lainnya memusatkan perhatian pada aspek operasionalnya. Selain
itu, ada anggota yang ditugaskan untuk mengkaji ulang program kerja, dan yang lainnya
menjalankan peran sebagai asisten pengajar untuk membantu guru yang berhalangan
hadir.
Pada hari pertama minggu ketiga, kami memulai dengan mengadakan apel pagi sebelum
kemudian mempersiapkan segala hal terkait AKM kelas. Di mulai dari instalisasi, input
data kelas 8, dan meng-import file paket tes, mengunduh kartu siswa dan mencetaknya.
Pada hari kedua minggu ketiga, kami melaksanakan simulasi Pre-Test AKM siswa
menggunakan paket soal SD dan menggunakan perangkat HP android. Kendala yang
dialami siswa terdapat beberapa soal yang tidak bisa dijawab jika menggunakan
perangkat HP android dan terdapat kendala jaringan.
Pada hari berikutnya saya bertugas sebagai pengganti guru yang berhalangan hadir.
Saya mengajar di kelas 7 untuk mata pelajaran PKN dan di kelas 8 untuk mata pelajaran
Bahasa Jawa. Ketika pembelajaran dimulai, saya memulai dengan memberikan salam
dan mengajak siswa-siswi untuk berdoa bersama sebelum memulai pelajaran. Setelah itu,
saya memberikan penjelasan singkat mengenai materi PKN sesuai dengan pengetahuan
yang saya miliki. Kemudian, saya mengajak siswa-siswi untuk belajar menggunakan
pendekatan literasi, yang melibatkan membaca dan memahami materi yang ada dalam
buku bacaan. Setelah mereka memahami materi tersebut, saya mendorong mereka untuk
menuliskan pemahaman mereka dalam bentuk tulisan. Saya juga memilih beberapa siswa
untuk membacakan hasil tulisan mereka di depan kelas. Selain itu, untuk menjaga
semangat siswa-siswi hingga akhir pelajaran, saya juga menyelipkan permainan tebak-
tebakan di bagian akhir pembelajaran.
Selain itu, saya mengajar kelas 8 mata pelajaran Bahasa Jawa, saya memilih untuk
menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan permainan. Salah satu permainan
yang saya terapkan adalah menyebutkan angka dalam bahasa Jawa dari 1 hingga 20
sesuai dengan urutan tempat duduk. Siswa pertama dimulai yang duduk di bangku paling
pojok belakang. Siswa yang memperoleh kelipatan 5 harus menggantikan angka
kelipatannya dengan kata "Dorr". Jika ada siswa yang mengucapkan angka dengan salah,
mereka akan maju dan menjawab teka-teki yang saya berikan sebagai konsekuensinya.
Selain itu, saya juga memberikan latihan soal berupa kata-kata dalam bahasa Jawa,
khususnya menggunakan krama halus. Siswa-siswi secara berurutan maju untuk
menerjemahkan kata-kata tersebut. Tujuannya adalah agar siswa-siswi dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dalam berbicara dengan bahasa
krama.
Pada hari keempat minggu ketiga, kami melaksanakan Pre-Test AKM siswa. Kami
merasa bersyukur karena pelaksanaan Pre-Test AKM siswa berjalan lancar, meskipun
menghadapi banyak kendala sebelumnya. Kesuksesan ini sangat tergantung pada kerja
keras teman-teman dalam kelompok mengajar kami yang saling membantu untuk
menyelenggarakan Pre-Test AKM siswa. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak sekolah yang telah menyediakan jaringan dan LAB Komputer untuk
pelaksanaan Pre-Test AKM siswa ini.
Pada hari ke 5 dan ke 6 minggu ketiga, kami mengkaji ulang program kerja kita yang
berfokus pada pembenahan Perpustakaan dimana tempat ini adalah tempat sentral untuk
melakukan kegiatan literasi dan numerasi
Pada hari ke 6 minggu ketiga, di pagi hari seperti biasa kami awali dengan pembiasaan
bersama siswa siswi di ruang doa untuk membaca istighosah bersama yang dipimpin oleh
saya sendiri, selanjutnya kami melanjutkan program utama kami yaitu pembenahan
perpustakaan dan diakhiri dengan rapat mingguan dengan DPL.

Task (Tugas)
Silakan ceritakan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut
Saya dan teman kelompok saya telah sepenuhnya mempersiapkan segala hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan pre-test AKM. Kami melakukan langkah-langkah seperti
mengunduh aplikasi, memasukkan nama dan NISN siswa kelas 8, mengimpor paket soal
tes, dan mencetak kartu peserta. Sebelum pelaksanaan pre-test AKM, kami bahkan
melakukan simulasi pada hari Selasa menggunakan paket soal SD. Hasilnya, simulasi
berjalan dengan lancar, dan kami merasa bersyukur atas hal ini.
Kemudian, pada hari Kamis, kami melaksanakan pre-test AKM di laboratorium. Sebelum
memulai, kami kembali memastikan semua data siswa kelas 8 telah diimpor, paket soal
tes untuk jenjang SMP telah diunduh, dan kartu peserta telah dicetak. Pelaksanaan pre-
test AKM pun dimulai, dan saya senang semuanya berjalan sesuai harapan kami.
Setelah selesai menggelar pre-test AKM, saya melanjutkan tugas saya sebagai pengganti
guru di kelas 7 dan 8. Saya merasa sangat senang bisa terus belajar dan berbagi ilmu
pengetahuan yang saya miliki kepada siswa-siswa ini. Ini adalah pengalaman yang
sangat berharga bagi saya, dan saya berharap bisa terus memberikan kontribusi yang
positif dalam dunia pendidikan.
Action (Aksi)
Silakan ceritakan aksi yang dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut
Saya aktif terlibat dalam menyiapkan segala hal yang terkait dengan simulasi dan
pelaksanaan pre-test AKM, seperti mengunduh aplikasi, mengimpor data siswa kelas 8,
mengunduh paket soal tes, mencetak kartu peserta, dan melakukan persiapan lainnya.
Selain itu, saya juga memberikan bantuan dan pemantauan kepada siswa-siswi saat
mereka menjalani simulasi dan pre-test AKM, khususnya ketika mereka menghadapi
kendala atau situasi yang tidak terduga.
Saya diberi tugas sebagai pengganti guru yang berhalangan hadir. Saya mengajar di
kelas 7 untuk mata pelajaran PKN dan di kelas 8 untuk mata pelajaran Bahasa Jawa.
Ketika pembelajaran dimulai, saya memulai dengan memberikan salam dan mengajak
siswa-siswi untuk berdoa bersama sebelum memulai pelajaran. Setelah itu, saya
memberikan penjelasan singkat mengenai materi PKN sesuai dengan pengetahuan yang
saya miliki. Kemudian, saya mengajak siswa-siswi untuk belajar menggunakan
pendekatan literasi, yang melibatkan membaca dan memahami materi yang ada dalam
buku bacaan. Setelah mereka memahami materi tersebut, saya mendorong mereka untuk
menuliskan pemahaman mereka dalam bentuk tulisan. Saya juga memilih beberapa siswa
untuk membacakan hasil tulisan mereka di depan kelas. Selain itu, untuk menjaga
semangat siswa-siswi hingga akhir pelajaran, saya juga menyelipkan permainan tebak-
tebakan di bagian akhir pembelajaran.
Selain itu, saya mengajar kelas 8 mata pelajaran Bahasa Jawa, saya memilih untuk
menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan permainan. Salah satu permainan
yang saya terapkan adalah menyebutkan angka dalam bahasa Jawa dari 1 hingga 20
sesuai dengan urutan tempat duduk. Siswa pertama dimulai yang duduk di bangku paling
pojok belakang. Siswa yang memperoleh kelipatan 5 harus menggantikan angka
kelipatannya dengan kata "Dorr". Jika ada siswa yang mengucapkan angka dengan salah,
mereka akan maju dan menjawab teka-teki yang saya berikan sebagai konsekuensinya.
Selain itu, saya juga memberikan latihan soal berupa kata-kata dalam bahasa Jawa
khususnya menggunakan krama halus. Siswa-siswi secara berurutan maju untuk
menerjemahkan kata-kata tersebut. Tujuannya adalah agar siswa-siswi dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dalam berbicara dengan bahasa
krama.

Result (Hasil)
Silakan ceritakan hasil yang didapatkan setelah melakukan aksi pada situasi tersebut
Pelaksanaan Pre-Test AKM siswa berjalan lancar, Kami merasa bersyukur meskipun
menghadapi banyak kendala sebelumnya. Kesuksesan ini sangat tergantung pada kerja
keras teman-teman dalam kelompok mengajar kami yang saling membantu untuk
menyelenggarakan Pre-Test AKM siswa.
Hasil dari pembelajaran di kelas 7 yaitu untuk meningkatkan keterampilan literasi siswa
serta untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang komprehensif dan mendalam
sambil mendorong minat aktif dalam literasi.
Hasil dari pembelajaran di kelas 8 yaitu agar siswa-siswi dapat mengembangkan
pemahaman yang lebih mendalam dalam berbicara dengan bahasa krama.

Anda mungkin juga menyukai