Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MINGGUAN MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Nama : Nurul Khorifah Khoriyatul Nur Sholihah


NIM : A710210079
Asal PT : Universitas Muhammadiyah Surakarta
NPSN Sekolah : 20328040
Sekolah Penempatan : SDN Tegalharjo No.187
Nama DPL : Ramadhian Agus Triono Sudalyo, S.Kom., S.Ag., M.M
Laporan Minggu ke- : 9 (Sembilan)

Dalam mengisi laporan mingguan di MBKM, mahasiswa diminta melakukan refleksi diri dan
refleksi program selama satu minggu ke belakang dengan bercerita menggunakan metode
STAR. Silakan ceritakan satu pengalaman paling berkesan selama satu minggu ke belakang.

Situation (Situasi)
Silahkan ceritakan situasi yang terjadi dengan detail selama kegiatan berlangsung
Pada minggu ke-9 penugasan, kondisi sekolah SDN Tegalharjo No.187 adalah sebagai
berikut :
 Pelaksanaan program kerja pembiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan
Santun) yang dilaksanakan setiap pagi, dimulai pukul 06.30 sampai 07.00 dan
sudah berjalan 5 minggu dengan tertib. Siswa berjabat tangan dengan tim kampus
mengajar dan guru yang bertugas agar menjadi kebiasaan baik di sekolah. Siswa
sangat senang setiap pagi untuk menyambut dan memberikan salam dan sapaan
kepada tim kampus mengajar dan guru yang bertugas.
 Pelaksanaan program kerja seminar parenting dengan tema manfaat menabung,
penggunaan gadget, dan pencegahan 3 dosa besar pendidikan. Orang tua adalah
salah satu faktor penting yang akan mengantarkan bagaimana masa
perkembangan anak. Peran orang tua hanya berpengaruh 20% tapi lingkungan
tempat dia belajar, terutama lingkungan pertama kali, yakni di lingkungan keluarga
yang akan berpengaruh menjadikan dia seperti apa kedepannya. Kurangnya
kesadaran orang tua bahwa mengasuh anak perlu pengetahuan dan tidak boleh
sembarangan, mempertemukan kepentingan dan keinginan antara pihak keluarga
dan pihak sekolah. Adanya latar belakang tersebut maka diadakannya seminar
parenting yang bertujuan untuk mendekatkan antara hubungan orangtua dengan
anak. Pelaksanaan seminar parenting ini dilaksanaan bersamaan dengan
pengambilan hasil pembelajaran tengah semester siswa. Seminar parenting ini
dilaksanakan selama 2 hari dengan 3 sesi (per sesi 2 kelas) yaitu hari Kamis –
Jum’at, 12-13 Oktober 2023 dari jam 08.00-11.00 WIB.
 Pelaksanaan program kerja pembiasaan literasi dan numerasi 15 menit sebelum
pembelajaran. Siswa mulai bisa mengkondisikan diri setiap pembiasaan tersebut.
Pembiasaan literasi dilaksanakan pada hari Selasa dengan penuh semangat
dengan membaca buku cerita yang disediakan di pojok baca kemudian
menceritakan kembali cerita yang telah dibaca. Pembiasaan ini mengalami
peningkatan 20% dalam pemahaman bacaan dan kelancaran membaca. Tujuan
dari kegiatan ini adalah untuk melatih pemahaman dalam membaca cerita.
Pembiasaan numerasi dilaksanakan setiap hari Kamis ditiadakan dikarenakan
adanya pelaksanaan seminar.
 Pelaksanaan program kerja kelas tambahan CALISTUNG pada saat pulang sekolah.
Kelas tambahan membaca dilaksanakan pada hari selasa mengalami peningkatan
menjadi 20% untuk siswa yang belum bisa membaca sama sekali. Peningkatan
tersebut adalah sudah bisa menghafalkan huruf dan membaca kata tetapi dengan
menggunakan ejaan. Kelas tambahan numerasi dilaksanakan pada hari Kamis
mengalami peningkatan menjadi 30% untuk siswa yang belajar pengurangan dan
pembagian porogapit. Siswa diberikan penjelasan dengan metode perhitungan
“lanjutkan sampai bertemu” untuk materi pengurangan dan memberikan pelatihan
soal beberapa kali supaya siswa paham akan konsep pengurangan bersusun.
Pelatihan numerasi untuk kelas atas adalah pembagian porogapit dengan
dijelaskan terlebih dahulu cara menghitungnya kemudian pemberian pelatiahan
soal beberapa kali sampai siswa paham dengan konsep pembagian porogapit.
Hampir semua memahami konsep perhitungan pembagian, akan tetapi ada
beberapa yang mengalami kendala karena tidak hafal perkalian jadi membutuhkan
waktu lebih lama untuk mengerjakan dan siswa bingung apabila membagi dalam
jumlah yang banyak.
Task (Tugas)
Silakan ceritakan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut
Pada minggu ke-9 penugasan, saya dan rekan-rekan kampus mengajar bertugas :
 Membagi tim kampus mengajar menjadi 3 kelompok untuk bertugas dalam
pembiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Tim yang bertugas
harus berangkat lebih awal untuk melakukan penyambutan 5S kepada siswa di
gerbang sekolah berkolaborasi dengan guru.
 Menyiapkan ruangan dan menata ruangan yang akan digunakan untuk acara
seminar parenting. Tim kampus mengajar mengirim surat permohonan pembicara
kepada DPL untuk mengisi seminar dengan tema penggunaan gadget dan kepada
dosen Universitas Surakarta ibu Nurita untuk mengisi seminar dengan tema
manfaat menabung. Tim kampus mengajar juga bertugas untuk menyiapkan PPT
yang akan digunakan untuk pemaparan materi mengenai pencegahan 3 dosa besar
pendidikan. Tim kampus mengajar membagi PJ disetiap jobdesk nya seperti
menjadi MC, dirigen, operator, sound system, dokumentasi, dan pemateri.
 Mengkondisikan siswa setiap kelas supaya dapat mengikuti pembiasaan literasi
dan numerasi dengan tertip. Pelaksanaan pembiasaan literasi di kelas 4 adalah
dengan membaca buku individu kemudian menceritakan ulang di depan kelas.
Tugas tim kampus mengajar selain mengkondisikan adalah memastikan semua
siswa untuk membaca buku yang nantinya akan diceritakan kembali.
 Mengkondisikan siswa untuk berkelompok berdasarkan kelas dan menjelaskan
terlebih dahulu sebelum pemberian soal. Setelah soal-soal terjawab, tim kampus
mengajar mengoreksi jawaban, siswa yang jawabannya masih salah diminta untuk
megulang mengerjakan kembali dengan dijelaskan terlebih dahulu. Tim kampus
mengajar melakukan pengkondisian juga dalam kelas tambahan membaca
dikarenakan jam pulang yang tidak sama. Tim kampus mengajar bertugas untuk
mendampingi siswa yang kurang lancar dalam membaca dan menulis.
Action (Aksi)
Silakan ceritakan aksi yang dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut
Pada minggu ke-9 penugasan, saya bersama rekan-rekan Kampus Mengajar melakukan :
 Kegiatan 5S kepada siswa dengan tujuan untuk pembiasaan karakter siswa kepada
warga sekolah. Siswa memasuki gerbang dan memberikan salam kepada
bapak/ibu guru serta tim kampus mengajar yang bertugas. Pembiasaan ini mulai
membiasakan siswa untuk menghormati guru dan warga lingkungan sekolah.
 Pengarahan kepada orang tua/wali murid setelah pengambilan raport untuk
memasuki ruangan seminar. Seminar parenting ini dihadiri oleh siswa beserta
orangtua/wali murid dengan duduk berdampingan. Pemaparan materi yang
pertama adalah manfaat menabung yang disampaikan oleh pemateri secara
interaktif dengan peserta seminar. Pemaparan materi yang kedua adalah
penggunaan gadget yang disampaikan oleh pemateri dengan tujuan untuk
menghimbau orangtua supaya mengawasi anak dalam penggunaan gadget, dan
dilanjutkan pemaparan materi yang ketiga yaitu dengan tema pencegahan 3 dosa
besar pendidikan yang disampaikan oleh tim kampus mengajar. Seminar ini
diharap dapat meningkatkan pengetahuan orangtua dan mendekatkan orangtua
kepada anak.
 Program kerja, yaitu pembiasaan literasi numerasi 15 menit sebelum pembelajaran.
Pembiasaan literasi dilakukan dengan membaca buku bacaan secara individu
kemudian untuk diceritakan ulang mengenai isi bacaan yang telah dibaca.
Pembiasaan numerasi pada minggu ini ditiadakan dikarenakan adanya
pelaksanaan seminar dan pengambilan raport siswa.
 Program kerja, yaitu kelas tambahan CALISTUNG. Kelas tambahan membaca
adalah dengan menghafalkan huruf bagi yang belum bisa membaca dengan
metode warna dan mengeja huruf kemudian siswa diminta untuk menulis kata-kata
yang diberikan oleh tim kampus mengajar. Kelas tambahan menghitung adalah
dengan penjelasan mengenai konsep dasar menghitung pengurangan dan
pemberian soal pembagian porogapit yang harus dikerjakan siswa kemudian untuk
dikoreksi.
Result (Hasil)
Silakan ceritakan hasil yang didapatkan setelah melakukan aksi pada situasi tersebut
Setelah melakukan aksi, terdapat beberapa hasil yang di dapatkan tim kampus mengajar,
antara lain :
 Membiasakan siswa untuk bersikap menghormati satu sama lain. Pembiasaan 5S
akan menumbuhkan nilai karakter yang dimiliki oleh setiap siswa. Siswa sudah
mulai terbiasa untuk menghormati guru dan menyapa warga sekolah dibandingkan
dengan sebelum diadakannya program pembiasaan ini.
 Meningkatnya pemahaman orangtua mengenai pentingnya parenting kepada anak
di era digital ini dengan baik. Seminar parenting dengan tema yang sudah
disebutkan tadi sangat bermanfaat bagi orangtua/wali murid dan anak. Adanya
kegiatan seperti ini orangtua makin menyadari pentingnya dalam manfaat
menabung, penggunaan gadget, dan pencegahan 3 dosa besar pendidikan.
Kegiatan parenting ini diharapkan dapat diimplementasikan secara rutin supatya
menjadi pembiasaan yang baik. Selain menyedari pentingnya manfaat dari materi
yang telah disampaikan, tujuan parenting ini adalah untuk mendekatkan lagi
orangtua kepada anak karena banyak dijumpai orangtua yang kurang perhatian
kepada ankanya dikarenakan terlalu sibuk bekerja.
 Pembiasaan literasi dan numerasi ini akan membiasakan siswa untuk membaca
dan berhitung. Siswa yang terbiasa akan lebih mudah untuk mempelajarinya dan
menanamkan kebiasaan bagi siswa yang kurang dalam literasi dan numerasi,
karena dengan pembiasaan akan mempermudah siswa dalam memahami sesuatu
hal.
 Kelas tambahan ini mengasilkan siswa mendapatkan tambahan waktu untuk
belajar lebih intens mengenai materi literasi dan numerasi, karena jika lebih
ditekankan akan membantu siswa dan membiasakan siswa karena bersifat privat.

Lampiran Dokumentasi Kegiatan


Program kerja Pembiasaan 5S

Program kerja seminar parenting

Program kerja pembiasaan literasi dan numerasi 15 menit sebelum pembelajaran

Program kerja kelas tambahan CALISTUNG

Anda mungkin juga menyukai