PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
PT. TRANSMEDIC INDONESIA
DENGAN
UPT RSUD LANTO DG. PASEWANG
TENTANG
PERALATAN ORTOPEDI

NOMOR: .
NOMOR: 000/ /RSUD-LDP/JP/I/2023

Pada Hari Ini Senin, tanggal 2 (dua) bulan Januari tahun dua ribu dua puluh tiga, Kami
yang bertanda tangan dibawah ini :

1. HOTMAULINA JOSEPHIN M : Direktur PT. Transmedic Indonesia, yang

berkedudukan dan berkantor di Jl. Senen Raya
No. 135-137 Jakarta Pusat 10410, dalam hal ini
bertindak untuk atas nama PT. Transmedic
Indonesia yang selanjutnya dalam perjanjian ini
di sebut PIHAK KESATU.

2. ST. PASRIANY : Direktur UPT RSUD Lanto Dg. Pasewang

berdasarkan Surat Keputusan Nomor
840/399/2022 tanggal 18 Oktober 2022 yang
dibuat oleh Bupati Jeneponto yang
berkedudukan dan berkantor di Jalan Lingkar
Kabupaten Jeneponto, dalam hal ini bertindak
dalam jabatannya tersebut, karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili
UPT RSUD Lanto Dg. Pasewang, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut

sebagai PARA PIHAK, dan secara masing-masing disebut PIHAK. KEDUA belah pihak
menerangkan bahwa :

1. PIHAK KESATU adalah Perseroan Terbatas yang bergerak dibidang alat

kesehatan dengan akta pendirian yang dibuat pada kantor notaris di kabupaten
Tangerang dihadapan Mita Damayanti, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
dengan Nomor Akta 03 tertanggal 09 Juni 2005 sebagaimana telah diubah pada
kantor notaris di Kabupaten Bogor dihadapan Ariana Budiarti Rahayu, Sarjana
Hukum, Magister Kenotariatan, dengan nomor akta 06 tertanggal 07 Oktober 2022.
2. PIHAK KEDUA adalah Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Lanto
Dg. Pasewang yang merupakan milik dan dikelolah oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Jeneponto yang telah memenuhi persyaratan sebagai Rumah Sakit tipe
C sebagaimana ditetapkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
367/Menkes/SK/IV/2008.
PARAF PARAF 1
PIHAK I PIHAK II
3. Perjanjian kerja sama yang saling mengikat dalam rangka penyediaan alat
kesehatan peralatan Ortopedi yang disuplai oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
DASAR PERJANJIAN

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340 );
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
5. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012 Nomor 7, Tambahan Berita
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 sebagaimana telah di rubah beberapa
kali dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 8 Tahun 2015 (Berita
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 Nomor 8);
6. Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 2/I/Tahun 2017 tentang Penetapan
Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan sebagai
Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah secara penuh;

Pasal 2
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

1. PIHAK KESATU menyediakan peralatan Implant Ortopedi sesuai permintaan

PIHAK KEDUA sebagai pelengkap alat Ortopedi yang belum ada.
2. Laporan pemakaian dilakukan oleh PIHAK KEDUA setiap kali ada pemakaian dan
di rekap ulang (verifikasi) oleh PIHAK KESATU dengan disaksikan PIHAK KEDUA.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN

1. HAK PIHAK KESATU

Menerima pembayaran dari PIHAK KEDUA sesuai barang yang telah dikirim
PIHAK KESATU
2. KEWAJIBAN PIHAK KESATU :
a. Menyediakan barang (implant) yang dibutuhkan PIHAK KEDUA sesuai standar
kualitas yang telah disepakati kedua belah pihak.
b. Menyediakan peralatan yang dibutuhkan PIHAK KEDUA untuk operasi Ortopedi.
3. HAK PIHAK KEDUA :
a. Menerima barang dari PIHAK KESATU sesuai standar kualitas yang telah
disepakati kedua belah pihak.
PARAF PARAF 2
PIHAK I PIHAK II
 b. Mendapatkan pinjaman peralatan operasi Ortopedi sesuai kasus dari PIHAK
KESATU.
4. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Membayar biaya kepada PIHAK KESATU sesuai barang yang telah dipakai dengan
harga yang telah disepakati (harga e catalog) dan diakumulasi tiap bulan.

Pasal 4
PEMESANAN ALAT KESEHATAN

1. PIHAK KEDUA mengajukan surat pesanan bagaimana kalau ada kasus cito
kepada PIHAK KESATU melalui Instalasi Farmasi.
2. Tempat penyerahan Peralatan Ortopedi di Instalasi Farmasi PIHAK KEDUA.
3. Waktu penyerahan barang adalah pada hari kerja :
Senin - Kamis : jam 09.00 – 14.00
Jumat – Sabtu : jam 09.00 – 11.00
Cito : 24 Jam
4. Pengiriman Peralatan Ortopedi selambat–lambatnya 2 (dua) hari setelah tanggal
penerimaan surat pesanan berupa PO (Purchase Order) atau nota implant.

Pasal 5
HARGA

1. Jenis dan harga barang PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, tertera dalam
daftar lampiran perjanjian kerja sama ini dan disepakati oleh PARA PIHAK.
2. Daftar harga sebagaimana tercantum dalam lampiran kerja sama ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kerja sama ini.
3. Harga mengikuti harga LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah).
4. Harga barang adalah harga E-katalog dan sudah termasuk pajak dan ongkos kirim
(free ongkir) kecuali case Nail.
5. Selama berlangsungnya perjanjian ini, apabila terjadi tindakan moneter atau
kebijakan perekonomian yang dikeluarkan pemerintah yang sah dan hal ini
mengakibatkan adanya perubahan nilai mata uang (baik mata uang rupiah serta
mata uang asing) dan atau adanya perubahan harga, maka dalam hal ini terlebih
dahulu akan diadakan musyawarah antara PARA PIHAK, untuk dilakukan
penyesuaian atas daftar harga ataupun program kebijakan baru dari pemerintah
pusat.
6. Apabila terdapat kehilangan barang pada waktu di stock opname, maka PIHAK
KEDUA akan mengganti kehilangan barang tersebut sesuai dengan harga yang
telah disepakati.

Pasal 6
JAMINAN KUALITAS

1. PIHAK KESATU, menjamin mutu kualitas dan kelancaran pengiriman barang

kepada PIHAK KEDUA dan segala sesuatu yang berhubungan dengan keputusan
pelanggan.
2. PIHAK KESATU bertanggung jawab penuh bila terjadi hal-hal yang diakibatkan
karena kualitas alat kesehtan yang dikirimkan.

PARAF PARAF 3
PIHAK I PIHAK II
 Pasal 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak ditandatangani dan disetujui Para
Pihak terhitung mulai tanggal 2 Januari 2023 s.d. 31 Desember 2023.

Pasal 8
CARA PEMBAYARAN

1. PIHAK KESATU menerbitkan tagihan biaya yang timbul akibat kerja sama
operasional kepada PIHAK KEDUA dengan menunjukan bukti resep penggunaan
Peralatan Ortopedi.
2. PIHAK KEDUA wajib membayar kepada PIHAK KESATU, setiap minggu pertama
awal bulan setelah (verifikasi kelengkapan invoice tagihan dinyatakan lengkap dan
benar oleh PIHAK KEDUA) dan akan diterbitkanya tagihan dari PIHAK KESATU.
3. Pembayaran dilakukan pada bagian keuangan RSUD Sayang Rakyat yang
ditujukan langsung ke rekening PIHAK KESATU selaku direktur PT. TRANSMEDIC
INDONESIA, sesuai dengan barang yang digunakan dengan harga sesuai lampiran
perjanjian kerjasama ini.
Atas Nama Rek : PT. TRANSMEDIC INDONESIA
Bank : BCA
No.Rek : 6340047042
4. Biaya transfer ditanggung oleh PIHAK KESATU.
Pembayaran kepada PIHAK KESATU dibebankan kepada anggaran Biaya
Pelayanan Lainnya Badan Layanan Umum Daerah RSUD Sayang Rakyat.

Pasal 9
PERGANTIAN PIMPINAN DAN STATUS HUKUM

Perjanjian kerja sama ini tidak akan berakhir atau dibatalkan dengan alasan apapun
sampai dengan berakhirnya jangka waktu perjanjian seperti tertulis pada pasal 6 (tidak
dapat dihentikan sementara waktu untuk kemudian dilanjutkan kembali), Bila salah satu
atau kedua belah pihak terjadi pergantian pimpinan (Direktur) dan atau status badan
hukum, maka pimpinan yang baru tetap tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang
berlaku dalam perjanjian kerjasama ini.

Pasal 10
FORCE MAJEURE

1. Hal–hal yang dapat dinyatakan sebagai force majeure / keadaan diluar kemampuan
kedua belah pihak adalah sebagai berikut :
a. Bencana alam (badai, banjir, gempa bumi).
b. Kebakaran
c. Perangan, huru hara, pemberontakan dan pemogokan umum.
d. Kebijakan Pemerintah dalam bidang moneter.
2. Apabila terjadi Force Majeure sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 pasal ini,
maka kedua belah pihak setuju mengadakan negosiasi kembali untuk meninjau
akibat Force Majeure tersebut terhadap ketentuan dan syarat- syarat dalam
perjanjian ini.

PARAF PARAF 4
PIHAK I PIHAK II
 Pasal 11
PENYELESAIAN MASALAH

1. Masalah yang mungkin timbul dalam pelaksanaan surat perjanjian ini akan
diselesaikan secara musyawarah antara kedua belah pihak.
2. Apabila terdapat kerusakan atau cacat pada barang akibat kelalaian petugas
selama berada di RSUD Sayang Rakyat, merupakan tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
3. Apabila diantara kedua belah pihak tidak tercapai kesepakatan, maka kedua belah
pihak bersepakat untuk menyelesaikan masalah di Pengadilan Negeri Jeneponto.

Pasal 12
PENYELESAIAN MASALAH

1. Apabila pada penambahan produk baru atas dasar kebutuhan dan kesepakatan
kedua belah pihak maka PIHAK KESATU akan memberikan informasi kepada
PIHAK KEDUA melalui Faximile / Surat, Telp serta Email.
2. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur
dan akan dimuat dalam perjanjian tambahan (addendum) dengan persetujuan
kedua belah pihak dan merupakan perjanjian yang tak terpisahkan dari perjanjian
ini.

Pasal 13
PENUTUP

1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) yang bermaterai cukup dan mempunyai
ketentuan hukum yang sama untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.
2. Keseluruhan isi surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada
tempat, hari tanggal dan tahun yang tertera dalam perjanjian.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

ST. PASRIANY HOTMAULINA JOSEPHIN M

DIREKTUR DIREKTUR

PARAF PARAF 5
PIHAK I PIHAK II