Anda di halaman 1dari 1

Fajar Alhafidz

XI MIPA 6

Radio 109.1 FM
“Yuk kita dengarkan lagu Melly Goeslaw, yang berjudul ‘Ku Bahagia’. Selamat Mendengarkan!”
Lagu itu dirilis 2002 bersamaan dengan film terfenomenal pada masanya, yaitu Ada Apa dengan
Cinta. Kedua ikon itu seolah mengisi masa remajaku saat itu. Dan hari ini, di penghujung 2019,
aku berdiri kembali di sekolah ini, dengan radio yang sama, dan lagu yang sama. Aku takjub,
ekskul radio ini masih terus bertahan, di tengah banyaknya aplikasi musik di HP siswa zaman
sekarang.
Apabila tak ada keperluan untuk legalisir ijazah, tak mungkin aku mendengarkan lagi siaran-
siaran dari radio sekolah ini. Lagu itu seolah membawaku bagaimana aku masih aktif di radio
sekolah dan menghabiskan masa mudaku dengan teman-teman. Masa itu seolah memanggilku
kembali.
Di lorong sekolah menuju kantor, dahulu tidak ada atapnya. Sekarang dilengkapi atap
berwarna biru tua. Memang benar, sekolah ini sudah bermetamorfosis sempurna. Aku jadi
teringat ketika dahulu kehujanan basah kuyup dari kantor sampai ruangan kelas sehabis
mengantarkan tugas.
Kemudian secara tiba-tiba, Pak Mustofa mendatangiku. Pak Mustofa merupakan guru seni yang
menjabat juga sebagai pembina radio. Keriputnya kini semakin banyak, tetapi, gaya dan jiwanya
tak pernah kelihatan tua. Setelah saling bertukar kabar, ia pun mengantarkanku pula ke ruang
TU.
“Inikan lagu kesukaan mu sama gengmu, ya, Nay”
“Yaampun, Bapak, masih inget aja.”
“Mereka pada gimana, Nay sekarang? Resti, Kiki, dan Lia?”
“Baik-baik, Pak” Jawabku singkat, “Sepertinya..” jawabku dengan suara pelan.
Aku jadi teringat mereka bagaimana menghabiskan masa SMA dengan suka duka. Mengerjakan
tugas bareng, ke kantin bareng, mengurusi segala hal tentang radio, sampai lulus bareng dan
kita masing-masing tak tahu kabar lagi. Entah mengapa aku menjadi rindu hal tersebut. Setelah
dari sini, aku putuskan untuk mencari mereka dan mengembalikan masa remajaku. Apapun
yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai