Anda di halaman 1dari 44

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : ROSI YUSFITA, S.Kom


NUPTK : 8752 7556 5730 0032
Judul : TROUBLESHOOTING MERAKIT PC
AsalSekolah : SMK Negeri 1 Rengat
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Disahkan dan disetujui oleh :


Mengetahui

Kepala SMK Negeri 1 Rengat Penulis Malakah

Drs. AHMAD BASTARI, MM ROSI YUSFITA, S.KoM


NIP. 19650422 199203 1 006 NIP. 19770420 200904 2 003
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dalam
waktu yang di tentukan dengan judul“Troubleshooting merakit PC. Adapun Laporan makalah
ini merupakan salah satu syarat untuk Kenaikan pangkat untuk Golongan III/d. pada
JurusanTeknik Komputer danJaringan,
Dalam penyelesaian makalah ini penulis mendapat banyak bantuan berupa petunjuk,
bimbingan, dan dorongan dari banyak pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis hendak mengucapakan terima kasih kepada :
1. Tim Teknisi yang bermurah hati Telah membantu dalam penyelesaikan makalah ini
2. Bapak Drs. AHMAD BASTARI, MM Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Rengat
3. Semua teman-teman yang telah bersedia memberikan bantuan kepada penulis untuk
menyelesaikan Makalah ini

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari
susunan maupun penulisannya, untuk kesempurnaan Makalah ini, penulis menerima kritikan dan
saran yang bersifat membangun. Semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-
pihak yang membutuhkan, amin.

Rengat, 10 Februari 2020


Penulis

ROSI YUSFITA, S.Kom


DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar ................................................................................................................ i
Daftar Isi ......................................................................................................................... ii
Daftar Gambar .........................................................................................................… iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
1.3. Tujuam …………………………………………………………………… 2
1.4. Manfaat …………………………………………………………………… 2

BAB II KAJIAN TEORI


2.1. Pengertian Pc/Komputer ............................................................................. 3
2.2. Fungsi PC/Komputer................................................................................... 5
2.3. Cara Kerja PC/Komputer ......................................................................... 7
2.4. Jenis Jenis PC / Komputer ........................................................................ 11

BAB III PEMBAHASAN


3.1. Apa saja yang harus disiapkan sebelum merakit PC/Komputer ............... 13
3.2. Bgaimana Cara Merakit PC/ Komputer ................................................... 22
3.3. Peningnya mempelajari merakit PC/ Komputer ………………………… 27
3.4. Kendala Pada Merakit PC/ Komputer …………………………………… 28

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1. Kesimpulan ................................................................................................ 35
4.2. Saran ......................................................................................................... 35

REFERENSI …………………………………………………………………………. 36

ii
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 ……………………………………………………………………….. 5


2. Gambar 2.2 ………………………………………………………………………. 6
3. Gambar 2.3 ………………………………………………………………………. 8
4. Gambar 2.4 ………………………………………………………………………... 8
5. Gambar 2.5 ……………………………………………………………………… 9
6. Gambar 2.6 ………………………………………………………………………. 10
7. Gambar 2.7 ………………………………………………………………………. 11
8. Gambar 2.8 ……………………………………………………………………… 12
9. Gambar 2.9 ……………………………………………………………………... 12
10. Gambar 2.10 ……………………………………………………………………. 13
11. Gambar 2.11 ……………………………………………………………………. 14
12. Gambar 2.12 ……………………………………………………………………. 15
13. Gambar 2.13 ……………………………………………………………………. 15
14. Gambar 3.1 ……………………………………………………………………. 19
15. Gambar 3.2 ……………………………………………………………………. 20
16. Gambar 3.3 ……………………………………………………………………. 20
17. Gambar 3.4 …………………………………………………………………….. 20
18. Gambar 3.5 …………………………………………………………………….. 21
19. Gambar 3.6 …………………………………………………………………….. 21
20. Gambar 3.7 ……………………………………………………………………. 21
21. Gambar 3.8 …………………………………………………………………….. 22
22. Gambar 3.9 ……………………………………………………………………. 22
23. Gambar 3.10 …………………………………………………………………… 22
24. Gambar 3.11 …………………………………………………………………… 23
25. Gambar 3.12 …………………………………………………………………… 23
26. Gambar 3.13 …………………………………………………………………… 23
27. Gambar 3.14 ………………………………………………………………….. 24

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan semakin meningkatnya


kebutuhan komunikasi global, diperlukan pengetahuan tentang teknologi informasi. Dalam hal
ini Informasi tentunya sangat dibutuhan oleh Pelajar, Mahasiswa, perusahaan atau organisai
bahkan masyarakat dalam menjalankan dan mengembangkan usaha
Perkembangan Teknologi Komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena
baru, berupa hadirnya masarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya computer. Hal ini
merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat
Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin
mulai memanfaatkan computer adalah mengenai fisik computer itu sendiri. Dengan mengenal
jenis perangkat keras yang ada di sebuah unit computer dan menguasai teknik teknik
perakitannya, maka masyarakat akan mampu mengoptimalkan pemanfaatkan computer sesuai
kebutuhan dan alokasi dana yang dimikinta
Dizaman yang modern ini computer sudah sangat canggih dan banyak dipakai dalam
segala bidang kahidupan. Bayangkan jika tidak ada computer mungkin kantor Badan Pusat
Statistic Indonesia akan dipenuhi dengan banyak tumpukan kertas kertas yang berisikan data data
penting yang mungkin akan sulit ditemukan pada saat dibutuhkan. Oleh karena itu dengan
adanya computer segala pekerjaan manusia akan terbantu

B. Rumusan masalah
1. Apa Saja Yang Harus Disiapkan Sebelum Merakit Pc / Komputer
2. Bagaimana Cara Merakit Pc / Komputer
3. Pentingnya Mempelajari Merakit Pc/ Komputer
4. Kendala Dalam Merakit Pc/ Komputer
1
C. Tujuan
1. Mengetahui Cara merakit PC
2. Mengetahui kegunaan dari komponen konponen PC
3. Menamabah pengetahuan agar kita tau komponen komponen tentang komputer

D. Manfaat
1. Mengetahui Komponen tentang PC
2. Sebagai pengembangan Profesi pendidik dalam menjabarkan kompetensi dasar
3. Sebagai Referensi bagi guru mata pelajaran yang sebidang
4. Sebagai penguatan dalam pembelajaran produktif bagi peserta dididk
5. Memberi pengalaman baru bagi siswa dalam pembelajaran perakitan komputer
2
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1. PENGERTIAN PC / KOMPUTER


Pengertian PC – perlu kita ketahui PC atau Personal Computer, adalah sebuah istilah yang
digunakan pada sebuah komputer. Komputer sendiri sudah menjadi kebutuha penting bagi
orang-orang banyak, komputer ini merupakan salah satu perkembangan teknologi yang pada
awalnya ada dengan sebutan mikrokomputer.
Hingga sekarang jenis-jenis komputer sendiri sudah banyak seperti: laptop, PC Tablet, dan
lain-lannya.

Personal Computer adalah perangkat komputer serba guna yang memiliki ukuran,


kemampuan, dan harga tersendiri yang hanya digunakan oleh individu (pribadi) atau person
(satu orang).
PC ini berfungsi untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi
sesuai perintah dari user (pengguna).

Kita bisa lihat perangkat PC ini dilingkungan rumah, toko, kantor, dan tempat lainnya,
karena harga dari PC ini sudah relatif terjangkau dan banyak macanya.

Komputer pribadi ini dimaksudkan untuk dioperasikan langsung oleh pengguna akhir, bukan
untuk para ahli komputer atau para teknisi. Tidak seperti komputer mini dan mainframe,
pengerjaan, pengoperasian dan pembagian waktu oleh banyak orang pada saat yang sama.

Beda juga dengan PC (Personal Computer) diamana ia digunakan oleh peribadi dan dengan
waktu yang bebas.

Istilah lain PC (personal komputer) adalah komputer yang merujuk pada komputer yang
dapat digunakan dan diperoleh oleh orang-orang dengan mudah. PC ini juga merujuk
kepada microkomputer 1 yang sesuai dengan spesifikasi Komputer IBM.
Komputer pribadi pertama kali didistribusi dan dikeluarkan oleh perusahaan IBM dan secara
tidak langsung mencetuskan penggunaaan istilan PC (Personal Computer).
Adapun istilah dari PC sendiri pertama kali mulai digunakan di majalah pada tahun 1964 benama
“New Scientist”, dalam seri artikelnya yang berjudul “The World in 1984”, di tahun 1982 PC ini
juga mendapat penghargaan sebagai “Man of The Year”. PC juga muncul di seri lain dengan
judul berjudul “The Banishment of Paper Work” ( hilangnya pekerjaan tulis menulis).

Arthur L. Samuel seorang pekerja dari Watson Research Center (Pusat Penelitian Watson)
bahwa IBM menulis, “Meskipun manusia memperoleh pendidikan di rumah-rumah dengan PC
mereka sendiri, tapi sifat asli mereka tetap tidak akan berubah”

Generasi pertama PC atau mikrokomputer generasi pertama pertama kali keluar pada tahun 70-
an, yang hanya dijual dalam jumlah kecil dan diperuntukkan bagi orang-orang yang mampu
membeli (membuat, merakit, serta mengoperasikannya sendiri

Karena waktu itu mikrokomputer masih berkemampuan rendah, dan kurang cakap dalam
pengoperasiannya dibandingkan komputer bisnis pada waktu itu.

Sehingga mikrokomputer biasa digunakan oleh para insinyur, orang bidang elektronika, dan para
peminat komputer atau orang yang membeli hanya untuk bermain-main dan mengotak-atik
dengan mikrokomputer.

Namun begitu mikrokomputer ini tidak berkemampuan tinggi, dan kurang cakap dibandingkan
dengan komputer bisnis (Business Computer) pada waktu itu, sehingga hanya digunakan oleh
peminat komputer, atau hanya untuk permainan elektronik serta penggunaan bulletin board
system.

Seperti pada komputer modern di era chip silikon PC menggunakan mikrokomputer sebagai Unit
Pemroses Pusat . Mikroprosesor yang pertama dipakai pada PC IBM adalah Intel4004 yang
dikeluarkan pada 15 November 1971.

Pada era komputer menggunakan chip silikon PC yang menggunakan microkomputer sebagai
unit pemroses pusat (processor). Microprocessor yang pertama kali digunakan pada PC IBM
adalah intel4004, tahun 15 November 1971.
Adapun mikrokomputer generasi kedua yang diproduksi dan juga lebih dikenal sebagai
komputer rumah (home computer), PC ini bisa digunakan oleh semua person (perorangan).

Mikrokomputer menjadi sebuah alat untuk perniagaan, PC IBM ini juga menjadi populer tahun
1980an. Salah satu faktor kepopulerannya ialah harga yang rendah, sebagai komputer pribadi
rumahan serta untuk bisnis juga.

Mikrokomputer juga sudah memakai program seperti spreadsheet VisiCalc dimana program ini
diluncurkan untuk mesin Apple II, dan permainan yang bernama Atari untuk kelompok 8-bit,
dan meluncurkan PC yang bernama Commodore PET.

https://bilabil.com/pengertian-pc/

2.2. FUNGSI PC / KOMPUTER

Fungsi Komputer

Fungsi ini yaitu menerima data atau informasi dari sumber luar. Data yang diterima melalui
aktivitas di keyboard, mouse dari komputer lain atau peralatan lainnya. Fungsi
komputer yang paling utama adalah melakukan pemrosesan. ... Data yang diproses akan
menghasilkan output yaitu berupa informasi.

Fungsi utama dari PC adalah untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa
data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna).

Dalam pengolahan data yang dimulai dari memasukkan data (input) sampai akhirnya
menghasilkan informasi, komputer memerlukan suatu sistem dari kesatuan elemen yang
tidak bisa terpisahkan. Apa saja itu?
1. Hardware (perangkat keras)
Gambar 1

Hardware adalah sekumpulan komponen perangakat keras komputer yang secara fisik bisa
dilihat, diraba, dirasakan. Hardware ini dibagi menjadi 5 (lima) bagian, yaitu:

 Input Device, peralatan masukkan (Keyboard,mouse,dll),


 Process Device, peralatan proses (processor, motherboard, ram, dll),
 Output Device, peralatan keluaran (Monitor, Printer, dll),
 Storage Device, peralatan penyimpan (harddisk,flashdisk, dll),
 Peripheral Device, peralatan tambahan (WebCam, modem, dll),

2. Software (Perangkat Lunak)

Gambar 2

Software adalah program yang berisi instruksi/perintah sebagai pelantara yang


menghubungkan (menjembatani) antara hardware dan brainware (perangkat manusia)
sehingga dapat menghasilkan informasi yang diinginkan brainware. Software dapat
dikategorikan menjadi dua kelompok.
Software Operating System  (OS), Contohnya adalah Windows, Linux, Dos, Android, dll.
Tanpa adanya Operating System ini, maka hardware hanyalah benda mati yang tidak bisa
digunakan.
Software Application System, Contohnya adalah Ms. Office, Open Office, Adobe
Photoshop, Corel Draw, Program Database, Program Utilities, dll.
3. Brainware (Perangkat Manusia/pengguna/user)

Gambar 3

Brainware adalah perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan perangkat lunak yang


ada didalam komputer. Bukan hanya itu, ternyata brainware itu bukan hanya orang yang
menggunakan komputer saja, namun orang yang merasakan manfaat dari komputer pun bisa
di katakan Brainware. Contohnya adalah siswa/i dikelas yang sedang memperhatikan
presentasi yang dibawakan oleh gurunya dengan menggunakan Laptop dan Projector.
Siswa/i ini secara tak sadar disebut juga sebagai brainware karena melihat hasil (informasi)
pelajaran yang disampaikan gurunya. Brainware dikelompokkan menjadi beberapa kategori
mulai dari pembuat program (programmer), Technical Support, Designer
Graphic, Operator, sampai user paling awam sekalipun
https://www.google.com/search?
q=fungsi+komputer&oq=fungsi+komputer&aqs=chrome..69i57j0l9.8617j0j7&sourceid=chrome
&ie=UTF-8

http://benitomusholini.blogspot.com/2013/12/pengertian-dan-fungsi-pc-personal.html

2.3. CARA KERJA PC / KOMPUTER

Prinsip dan Cara Kerja Komputer

Cara Kerja Komputer


Gambar 4

Komputer adalah alat hitung yang memproses data yang disajikan dalam bentuk data diskret
(digital) dan data kontinyu (analog). Selain itu, komputer juga merupakan sebuah alat
elektronik yang mampu melaksanakan tugas diantaranya adalah menerima input, memproses
input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan, serta
menyediakan output dalam bentuk informasi. Urutan proses kerja dapat dilihat pada gambar
diatas.

1. Input, yaitu media yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam proses. beberapa
hardware yang berfungsi sebagai input antara lain: keyboard, mouse, joystick, tombol
start & reset yang ada di front panelcpu, tombol eject pada CD/DVD-Rom, webcam

2. Proses, yaitu suatu alat yang digunakan untuk memproses data dari Input yang nantinya
akan dikeluarkan ke system Output. Proses ini berperan penting dalam system komputer.
Media untuk proses yang sudah menjadi system yang utuh Mainboard atau sering disebut
Motherboard. Dimana di dalam mainboard ini sudah termasuk di dalamnya prosesor yang
berfungsi untuk mengolah data yang terletak di dalam CPU (Central Processing Unit).
Ketika menerjemahkan data, prosesor dibantu oleh hardware-hardware lainnya seperti
memori RAM (kecepatan membaca data), harddisk (menyimpan data), power supply
(memberikan asupan daya listrik kepada hardware-hardware lainnya dalam CPU), VGA
(ketika data yang diolah berhubungan dengan grafis), soundcard (berhubungan dengan
audio-output), modem (untuk internet), dan lain sebagainya, dimana ketika hardware-
hardware tersebut bekerja, semuanya terhubung lewat motherboard.

3. Output, yaitu media keluaran dimana media ini adalah untuk menampilkan hasil data dari
proses tersebut. beberapa hardware yang dikategorikan sabagai output adalah sebagai
berikut:  monitor, speaker, headset, printer, scanner, dan lain sebagainya.

Pada prinsipnya, sebuah sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

 CPU

 Memori, terdiri dari memori program dan memori data, dan

 Perangkat Input/Output
Sistem komputer ini baru akan bekerja apabila ada program komputer yang berisi instruksi yang
memerintahkan CPU. secara lebih rinci, cara kerja komputer dapat dilihat seperti pada gambar
berikut:

Gambar 5

 Peralatan Input, merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan
data ke dalam memori komputer.

 Perantara Input/Output. Untuk melakukan hubungan piranti di luar sistem komputer


membutuhkan perantara I/O. Perantara I/O sebagai jembatan penghubung antara
mikrokomputer dengan piranti di luar system dapat menerima data dari mikrokomputer dan
dapat pula memberi data ke mikrokomputer. Ada dua macam perantara I/O, yaitu piranti
untuk hubungan serial (UART - Universal Asynchronous Receiver-Transmitter) dan piranti
untuk hubungan paralel (PIO – Paralel Input Output).

 Prosesor - CPU (Central Processing Unit), merupakan bagian fungsional yang utama dari
sebuah sistem komputer atau sebagai otak dari sebuah komputer. Di dalam CPU inilah smua
kerja komputer dilakukan. Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah: membaca,
mengkodekan dan mengeksekusi instruksi program, mengirim data dari dan ke memori, serta
ke bagian input/output, merespon interupsi dari luar. Menyediakan clock dan sinyal kontrol
kepada sistem.

Prosesor sendiri terdiri dari 3 bagian utama:


 Kontrol unit(CU) (merupakan bagian utama dari sebuah prosesor) yang bertugas untuk
mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai
dengan output device;

 Aritmatika dan Logika(ALU) yang merupakan bagian dari prosesor yang memiliki tugas
khusus untuk mengolah data aritmatika serta data logika;

 Memori Unit merupakan bagian dari prosesor yang berfungsi sebagai unit pendukung dimana
perintah-perintah yang sering digunakan oleh prosesor akan disimpan sementara pada bagian
ini.

Memori, merupakan alat yang berfungsi sebagai media penyimpanan data pada komputer.
Memori terdiri dari 2 macam, yaitu RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read
Only Memory).

 RAM (Random Access Memory) adalah memori yang dapat dibaca atau ditulisi. Data dalam
sebuah RAM bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila catu daya dihilangkan. Karena
sifat RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yang tidak begitu vital saat
aliran daya terputus.

 ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan
dalam ROM bersifat non volatile, artinya data tidak akan terhapus, meskipun catu daya
terhapus. Karena sinyalnya maka ROM dipergunakan untuk menyimpan program. Ada
beberapa tipe ROM, diantaranya ROM Murni, PROM, dan EPROM. PROM (Programmable
ROM) adalah ROM yang dapat diprogram sendiri oleh pemakai.

Instruksi mesin. Sebuah komputer akan bekerja bila mendapat instruksi-instruksi yang
dikemas dalam sebuah program. Semua instruksi tersebut diproses oleh komputer di CPU.
Mikroprosesor dai CPU hanya akan mengeksekusi instruksi yang dikenali. Instruksi-instruksi
ini dikenal sebagai instruksi mesin (machine instruction) atau instruksi komputer (computer
instruction). Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi (instruction
set) CPU. Untuk mengetahui instruksi mesin perlu diketahui:

 Sistem bilangan

 Slemen-elemen instruksi mesin


 Sepresentasi instruksi

 Jenis-jenis instruksi

 Jenis-jenis operasi

Output device, merupakan bagian dari perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan
keluaran, baik itu berupa hardcopy maupun softcopy, atau keluaran alam bentuk gambar dan
suara.

Sumber : https://rizkynovi99.blogspot.co.id

2.4. JENIS JENIS PC / KOMPUTER

1. Personal Computer (PC)


PC atau komputer pribadi menunjukkan bahwa komputer tersebut didesain untuk
digunakan oleh satu orang. Walaupun sebenarnya Mac juga adalah PC, kebanyakan orang
salah kaprah dan merasa bahwa PC adalah sistem yang menjalankan sistem operasi
Windows. PC pertama kali dikenal sebagai mikrokomputer karena komputer ini dibangun
pada skala yang lebih kecil daripada sistem besar yang digunakan oleh kebanyakan
bisnis.
2. Desktop
PC yang tidak bisa dibawa kemana-mana disebut desktop. Desktop dimaksudkan untuk
pemakaian di tempat yang permanen. Kebanyakan desktop menawarkan lebih banyak
kekuatan, penyimpanan dan fleksibilitas dengan biaya yang lebih murah daripada
komputer portable.
3. Laptop
Laptop juga sering disebut dengan istilah notebook. Laptop adalah komputer portable
yang mengintegrasikan layar, keyboard, perangkat penunjuk atau trackball, prosesor,
memori dan hard drive dalam satu paket yang dioperasikan dengan baterai.
4. Netbook
Netbook adalah komputer ultra-portable yang lebih kecil dari laptop tradisional.
Harganya lebih murah dari sebagian besar laptop. Namun, komponen internal netbook
kurang kuat jika dibandingkan dengan laptop.
5. PDA
PDA (Personal Digital Assistant) adalah komputer yang terintegrasi yang lebih sering
menggunakan flash memory daripada hard drive untuk penyimpanan data. Komputer ini
biasanya tidak memiliki keyboard tetapi mengandalkan teknologi layar sentuh untuk
input pengguna. PDA PDA biasanya lebih kecil dari sebuah novel standar, sangat ringan,
dengan daya tahan baterai yang wajar.
6. Workstation
Tipe lain dari komputer adalah workstation, yaitu desktop yang memiliki prosesor yang
lebih kuat, memori tambahan dan peningkatan kemampuan untuk melakukan beberapa
kelompok tugas, misalnya 3D Graphics atau pengembangan game.
7. Server
Server adalah komputer yang telah dioptimalkan untuk memberikan layanan kepada
komputer lain melalui jaringan. Server biasanya memiliki prosesor yang kuat, banyak
memori dan hard drive besar.
8. Mainframe
Pada awal-awal ditemukannya komputer, mainframe adalah komputer yang sangat besar
yang bisa mengisi seluruh ruangan. Karena ukuran komputer telah berkurang sementara
kekuatannya ditingkatkan, mainframe kini digunakan sebagai istilah, terutama di
perusahaan besar, untuk menggambarkan mesin besar pengolahan jutaan transaksi setiap
hari.
9. Supercomputer
Jenis komputer ini biasanya berharga ratusan ribu atau bahkan jutaan dolar. Meskipun
beberapa supercomputer adalah satu sistem komputer, sebagian besar terdiri dari
beberapa komputer kinerja tinggi yang bekerja secara paralel sebagai sistem tunggal.
Supercomputer paling terkenal adalah yang dibangun oleh Cray Supercomputers.
10. Wearable computer
Wearable computer atau komputer yang bisa dikenakan pada dasarnya adalah aplikasi
komputer umum (e-mail, database, multimedia, kalender / scheduler) yang diintegrasikan
ke dalam jam tangan, ponsel, visor dan bahkan pakaian.
 
Sumber: computer.howstuffworks.com
BAB III
PEMBAHASAN

A. APA SAJA YANG HARUS DISIAPKAN SEBELUM MERAKIT PC / KOMPUTER

Persiapan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk Merakit Komputer


Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai
keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu
komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis
prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

2. Alat Dan Bahan yang Diperlukan Saat Merakit PC


Adapun Peralatan yang dibutuhkan untuk merakit komputer, adalah :
Obeng Plus (+), Obeng Minus (-), Tang Lancip (Capit Buaya)
Multimeter / Multitester (Untuk pengukuran tegangan)
Pinset (Untuk pencabut jumper)
Gelang Anti Statik

Bahan yang perlu disiapkan saat akan merakit kompute


1. Motherboard
Gambar 6
Motherboard adalah komponen paling utama pada komputer. Kualitas motherboard sangat
berpengaruh pada kemampuan dukungan terhadap jenis dan kapasitas komponen lainnya
serta batas kemampuan upgrade.

Spesifikasi yang harus diperhatikan pada motherboard adalah:


1. JenisSlot/SocketProsessor
Jenis konektor prosessor (slot/socket) menentukan jenis prosessor yang dapat digunakan
dan batasan upgrade dari prosessor. Contoh Socket 478 dapat dipakai untuk semua
prosessor kelas Pentium 4 dan Celeron 4 dengan FSB 400, 533 dan 800 Mhz.
2. Chipset motherboard
Pilih motherboard dengan chipset terbaru yang mendukung memori SDRAM DIMM atau
RDRAM RIMM, AGP slot 4X minimal dan harddisk ATA 100 minimal.
3. Jenis dan kapasitas slot memory
Slot jenis DDR DIMM atau RIMM adalan pilihan yang terbaik karena mendukung
kapasitas memori lebih besar. Untuk kecepatan, memori terbaik adalah DDR SDRAM
atau RDRAM, tetapi RDRAM lebih mahal.
4. Slot ekspansi
Perhatikan jenis dan jumlah slot ekspansi yang tersedia, seperti PCI bus minimal tipe 2.1,
AGP bus 4 X support (minimum) dan ISA bus. Sesuaikan slot ekspansi dengan card
adapter yang akan dipasang. Sebaiknya masih tersisa slot kosong untuk memasang card
adapter yang mungkin diperlukan.
5. PortI/O
Periksa jenis dan jumlah port I/O yang tersedia seperti USB, firewire, serial dan parallel
port. Sesuaikan dengan kebutuhan piranti eksternal.
6. Feature
Motherboard berkualitas baik akan diilengkapi dengan feature Power Management ACPI
untuk efisiensi penggunaan daya listrik dan PnP System (Plug and Play) yakni instalasi
otomatis piranti eksternal.
2. Prosesor

Gambar 7
Spesifikasi yang harus diperhatikan pada prosessor adalah :
1. Jenis Prosessor
Jenis boxed lebih baik dari OEM karena sudah dilengkapi dengan heatsink atau fan
(kipas) serta diberikan garansi 3 tahun.
2. Kecepatan FSB
FSB ( Front Side Bus) merupakan kecepatan asli/internal dari prosessor. Kecepatan
FSB yang lebih tinggi akan lebih baik.
3. L1 Cache memori.
Kapasitas yang lebih besar akan lebih baik
4. L2 Cache Memori
Faktor kecepatan pada L2 cache lebih berpengaruh terhadap kemampuan kerja
daripada kapasitasnya.
L2 cache jenis on die lebih baik karena bekerja pada kecepatan FSB.

3. Hard Disk
Gambar 8
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa
magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam
lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang
dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan,
harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head
inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi
terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah
menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu
yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan
data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang
tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan
berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan
juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan
disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang
berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa
harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data
kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak
efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media
penyimpanan disket konvensional tersebut.

4. CD / DVD Drive

Gambar 9
Piranti pemutar CD (CD drive) antara lain terdiri dari CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM dan
DVD-RW.

Berikut adalah fakta sebagai pertimbangan dalam memilih CD drive


1. Kemampuan baca/tulis
CD-ROM dan DVD-ROM tidak memiliki kemampuan menulis ke disc seperti halnya
CD-RW dan DVD-RW.
2. Kapasitas data
Kapasitas CD ROM berkisar 650 MB , sedang kapasitas DVD minimal 8,5 GB yakni
pada jenis dual layer, single side hingga 17 GB pada dual layer, dual side.
3. Kecepatan Transfer Data
Ukuran kecepatan transfer data dinyatakan dengan X-rating. Kecepatan transfer 1 X
setara dengan 150 Kbps maka CD drive 52 X memiliki kecepatan transfer 7500 Kbps
4. Konektor
CD drive memiliki beberapa jenis konektor interface yakni SCSI, IDE, Parallel dan USB.

6. Kabel Data
Kabel data SATA

Gambar 10
SATA
SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah pada komputer yang didesain
biasanya untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti
hard disk dan optical drive di dalam komputer. Keuntungan utama menggunakan hard disk
SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device
selama operasi, kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien, dan
banyak keunggulan lainnya.
SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara
teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya
sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard
disk.
7. Kartu Memory (RAM)

Gambar 11

Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer. Memory
biasanya disebut sebagai RAM, singkatan dari Random Access Memory.
Memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk
diolah menjadi informasi. Karena itulah, fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada
memory. Dimana semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat
disimpan dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat. Suplai data
ke RAM berasal dari Hard Disk, suatu peralatan yang dapat menyimpan data secara
permanen.
Secara garis besar memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu memori utama
dan memori pembantu.
Kapasitas memori dinyatakan dalam byte (1 byte = 8 bit) atau word ,panjang word
umumnya adalh 8,16,32 bit.
Sedangkan yang dimaksud Cache adalah : Cache beasal dari kata cash. Dari istilah tersebut
cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi
tersebut cache memori adalah tempat menympan data sementara. Cara ini dimaksudkan
untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache
tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka
akses akan dapat dilakukan lebih cepat.
Cache memori ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun
memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama.
Cache memori ini terletak antara register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan
data tidak langsung mengacu pada memori utama.

8. VGA Card

Gambar 12

VGA Card atau biasa disebut kartu grafis adalah suatu perangkat keras pada komputer
yang berfungsi untuk mengolah dan menerjemahkan data grafis komputer ke layar
monitor.
Fungsi VGA Card dianggap tidak penting karena biasanya sudah dibenamkan langsung di
komputer (VGA card onboard), sehingga jika kamu hanya menggunakan komputernya
untuk aktifitas multitasking seperti microsoft office, atau browsing, maka tidak perlu
menggunakan VGA card dengan spesifikasi tinggi.
Namun, jika kamu menggunakannya untuk keperluan gaming dan grafis yang memerlukan
tampilan grafis yang tinggi, maka wajib hukumnya menggunakan VGA Card ini, bisa
memakai VGA card ATI atau Nvidia.
VGA card ini memiliki berbagai macam spesifikasi. Kalau kita hobi gaming seperti dota
atau game online lainnya, desain grafis, dan bahkan banyak juga sekarang game PC offline
yang menawarkan grafik yang sangat menawan, kita membutuhkan VGA card dengan
spesifikasi yang lebih tinggi.
1. VGA Card On Board
VGA card On Board adalah VGA card yang biasa kita temukan pada komputer ataupun
laptop dengan spesifikasi standar. Biasanyaa komputer atau laptop dengan VGA on
board ini tidak digunakan untuk gaming ataupun desain grafis.
Seperti namanya, VGA on board merupakan jenis VGA yang sudah menyatu dengan
motherboard dari suatu komputer atau laptop. Hal ini menyebabkan VGA on board
tidak dapat di upgrade menjadi lebih tinggi kualitasnya.
VGA onboard sendiri juga lebih banyak digunakan pada fitur standar dari suatu
software, sehingga kebanyakan laptop ataupun komputer yang memiliki VGA on board
tidak terlalu unggul dalam hal grafisnya. Apabila kita hanya menginginkan komputer
atau laptop dengan fitur standar, maka laptop dengan VGA on board ini cocok buat kita.

2. VGA Card
VGA card ini merupakan kartu grafis yang terpisah dari komputer atau laptop.
Bagi kita yang senang dengan tampilan grafis, bermain game dan juga melakukan
desain, maka komputer dengan VGA Card ini merupakan salah satu pilihan yang sangat
tepat.

9. LAN Card

Gambar 13

LAN card merupakan salah satu perangkat keras antar muka dalam jaringan komputer
untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet menggunakan kabel LAN. LAN
card sendiri mempunyai nama yang berbeda-beda atau sering disebut dengan kartu
jaringan, Network Interface Card (NIC), dan Ethernet Card.
Local Area Network atau LAN merupakan jaringan yang menghubungkan dua komputer
atau lebih ke suatu jaringan. Nah, untuk memungkinkan adanya koneksi pada sebuah
komputer dengan jaringan komputer maka dibutuhkan LAN card.
LAN Card berbentuk kartu ekspansi yang dipasang pada slot PCI di motherboard
komputer. Untuk menghubungkan jaringan komputer, LAN Card umumnya menggunakan
port RJ-45. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, 
fungsi LAN card sebagai jaringan komputer mulai tergeser keberadaannya dengan
haidrnya perangkat wireless yang dianggap lebih efektif dan efisien yang digunakan tanpa
harus menggunakan kabel.

https://hot.liputan6.com/read/4030960/fungsi-lan-card-jenis-jenis-dan-cara-kerjanya-pada-
komputer#

10. FAN

Gambar 14

Kipas CPU adalah perangkat yang dirancang untuk menarik panas dari CPU sistem dan


komponen lain dalam enklosur. Menggunakan pendingin CPU untuk menurunkan
suhu CPU akan dapat meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem.
Menambahkan kipas CPU, meskipun bermanfaat, akan dapat meningkatkan tingkat
kebisingan sistem secara keseluruhan.
Pendingin CPU dapat terdiri dari heat sink (komponen yang dirancang untuk
menurunkan suhu perangkat elektronik dengan membuang panas ke udara di sekitarnya)
atau kombinasi dari pendingin dan kipas.
https://computory.com/fungsi-kipas-cpu/

11. Casing Dan Power Suplay


Gambar 15

Spesifikasi yang harus diperhatikan dalam memilih casing adalah :


1. Form factor
Sesuaikan form factor (ukuran) casing dengan motherboard. Form factor ATX paling
populer karena lebih flexible
2. Drive bay
Jumlah drive bay (ruang penempatan drive seperti harddisk, CD ROM, floppy )
disesuaikan dengan banyaknya drive yang akan dipasang. Sebaknya tersedia minimal dua
drive bay untuk Harddisk, dua drive bay floppy dan tiga drive bay untuk CD atau DVD
drive. Kelebihan drive bay kosong merupakan keuntungan karena dapat dicadangkan
untuk drive lain yang mungkin diperlukan.
3. Port I/O
Casing yang menyediakan ruang untuk port I/O di depan akan memudahkan untuk
menghubunkan piranti eksternal.
4. Power Supply
Bila casing sudah disertai dengan power supply maka pilihlah yang memiliki daya
keluaran mencukupi minimal 300 watt.
https://tembemjanna.wordpress.com/2015/05/17/persiapan-alat-yang-dibutuhkan-untuk-merakit-pc/

B. BAGAIMANA CARA MERAKIT PC / KOMPUTER


Langkah-Langkah Merakit Komputer
1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang
processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke
motherboard yaitu :
 Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,
umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
 Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
 Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor
ke dalam socket sampai rapat.
 Kunci kembali dengan tuas pengunci.

Gambar 16
2. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing
dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.

Gambar 17
3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink
ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi
heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka
konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.

Gambar 18
5. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan
posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan
dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.

Gambar 19
6. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila
power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :

 Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan
sekrup.
 Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
Gambar 20

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing


 Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
 Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard.
 Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non
slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang
ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
 Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
 Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang
tersedia di casing komputer.

Gambar 21

8. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
 Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau
slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
 Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer
yang dipakai lebih dulu)
 Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama
disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
 Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua
drive tambahan.
 Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

Gambar 22

9. Memasang Card Adapter


Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI
adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di
motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup
sebagai penahan card.
Gambar 23

10. Tahap terakhir perakitan komputer


Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing
dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan
konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke
port mouse.

11. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer


Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya
dengan program BIOS, caranya yaitu :
 Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari
speaker.
 Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang
sudah dipasang pada komputer.
 Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
 Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer
meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan
boot sequence pada Bios.
 Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

12. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer


 Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya
pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
 Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti
ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan
penempatan RAM / memori pada soket.
 Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa
belum ke slotnya.
 Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah
terhubung apa belum.

C. PENTINGNYA MEMPELAJARI MERAKIT PC/ KOMPUTER

TIPS PERAKITAN PC :
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh ke
peralata yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply
maka terjadilah hubungan pendek (short circuit) dan rusaklah hasil rakitan kita
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin processor yang ada termasuk
chipset, karenadikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan
merusakkan komponentersebut.Untuk mencegah hal ini kita harus meng-groundkan diri
kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan. Menghindari hal ini juga
ditujukan agar tidak mengotori kaki pin komponen dengan kotoran yang ada di tangan
kita
.3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply
harusdimatikan. Memasangkan komponen pada saat power supply dalam keadaan hidup
akan merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita
.4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti obeng kembang dan
obeng min.
5. Meskipun banyak anggapan, personal computer (PC) sudah banyak ditinggalkan. Namun,
bagi sebagian orang perakitan komputer adalah sebuah hobi. Dengan kata lain, banyak
jenis laptop yang memiliki spesifikasi dan dimensi yang lebih unik dan simple sehingga
mudah dibawa-bawa. Cara merakit PC pun terlihat sangat rumit, ada banyak komponen
yang menyertai. 
6. Namun sebenarnya merakit PC bukanlah hal yang sulit. Kamu dapat mempelajarinya
melalui internet. Beragam artikel dan tutorial video dapat menjadi contoh merakit PC
yang baik dan benar. 
http://bekasi-comp.blogspot.com/2015/04/merakit-pc-dan-troubleshooting.html

D. KENDALA PADA SAAT MERAKIT PC/ KOMPUTER


Kendala-kendala Pada Saat Merakit Sebuah PC
Merakit PC memang susah-susah gampang. Buat mereka yang telah terbiasa merakit,
proses ini memang bukan masalah sulit dan tidak memakan waktu lama. Namun demikian,
bukan berarti masalah tidak mungkin terjadi. Seribu satu macam masalah bisa saja terjadi kalau
perakit tidak teliti atau kurang berpengalaman.
Umum yang sering dihadapi oleh para pemula ketika proses perakitan sedang berjalan. Memang,
pengamatan masalah-masalah tersebut lebih disebabkan karena kurangnya jam terbang dari para
perakit. Tapi beberapa masalah juga timbul lantaran perangkat yang dipasang bermasalah! Nah,
berikut adalah masalah yang paling sering dihadapi oleh perakit pemula, lengkap dengan
pemecahannya.

1. Prosesor tidak Bisa Terpasang Baik Pada Soketnya


Kalau prosesor Anda sudah cocok dengan soket yang ada pada motherboard tapi masalah
seperti ini Anda hadapi, ada 3 kemungkinan yang bisa jadi penyebabnya. Pertama, karena posisi
pin-pin prosesor Anda salah ketika diletakkan pada soketnya.Kalau masalahnya begini, sampai
kapan pun Anda tidak akan bisa memasukkan prosesor ke soketnya. Untuk mengatasinya, Anda
bisa mengubah posisi prosesor dan disesuaikan dengan soketnya. Sebagai acuan, ada prosesor
terdapat satu atau dua sudut yang pinnya tidak ada. Anda bisa mencocokkannya dengan posisi
soket yang tersedia. Penyebab kedua karena pin prosesor sudah bengkok. Kasus ini bukan tidak
mungkin terjadi. PCplus sering menemukan hal semacam ini, meski prosesornya baru dibuka
dari kotaknya!
Untuk mengatasi masalah seperti ini, tidak ada cari lain kecuali meluruskan pin yang
bengkok satu demi satu. Tapi hati-hati jangan sampai patah atau kotor. Anda bisa menggunakan
peralatan seperti obeng kecil atau tang kecil untuk meluruskannya.Tuas pengunci soket yang
tidak terbuka secara maksimal juga bisa jadi penyebab tidak bisa masuknya pin prosesor pada
soketnya. Langkah pemecahannya adalah dengan membuka tuas pengunci secara maksimal
dalam keadaan tegak lurus dari soketnya sebelum Anda memasang prosesor.

2. Solder Motherboard Patah


Bagian bawah motherboard memang penuh dengan hasil solderan komponen-komponen
yang terpasang. Umumnya, hasil solder ini agak menjulur keluar agar kedudukan komponen
pada motherboard bisa lebih mantap. Tapi, kondisi ini bisa membawa pengaruh buruk saat Anda
memasang prosesor atau memori di luar casing. Patahnya solderan bisa terjadi
lantaran heatsink dan memori memang membutuhkan tekanan yang besar pada saat
pemasangannya. Kalau solder patah, ada kemungkinan komponen tersebut tidak berfungsi
maksimal, atau bahkan tidak bisa bekerja sama sekali. Nah, untuk menghindari hal tersebut, pada
setiap motherboard biasanya diberikan pula busa pelapis. Busa ini bisa digunakan sebagai alas
saat memasang heatsink maupun memori agar bagian bawah motherboard tetap terjaga meski
mengalami tekanan.

3. Heatsink Fan Sulit Terpasang


Pada sistem berbasis Pentium-III ke bawah atau yang berbasis prosesor AMD,
pemasangan heatsink fan  untuk prosesor terkadang jadi pekerjaan yang paling menegangkan.
Bukan apa-apa. Komponen ini boleh  dibilang paling sulit pemasangannya lantaran desainnya
dirancang sedemikian rupa agar bisa menempel rapat dengan prosesor. Masalahnya, untuk
memasukkan pengait heatsink fan ini perakit harus sangat hati-hati kalau tidak mau komponen
maupun jalur-jalur elektrik yang ada di sekitar soket menjadi rusak. Untuk menyiasati hal ini, 
Anda bisa menggunakan heatsink fan yang salah satu  ujungnya bisa bebas digerakkan
oleh tangan agar proses pengaitan ke soket bisa lebih mudah. Atau Anda juga bisa meminta
bantuan satu orang lagi untuk pemasangannya agar pemasangan tersebut tidak terlalu sulit.
4. Sistem Tidak Bekerja
Beberapa masalah bisa jadi penyebab problem semacam ini. Pertama-tama, Anda harus
memastikan apakah semua komponen utama seperti prosesor, memori, kartu grafis telah
terpasang dengan benar. Namun, kalau semua komponen telah terpasang dengan benar namun
sistem tidak menyala juga, yang pertama-tama harus Anda curigai adalah power supply-nya. Bisa
jadi power supply rusak atau tidak cukup
menyalurkan tenaga buat perangkat-perangkat yang ada. Kemungkinan ini bisa terjadi
kalau komponen yang terpasang memang terlalu banyak sementara Anda hanya
menggunakan power supply  standar dengan daya yang minimal. Satu-satunya pemecahan paling
jitu adalah mengganti power supply dengan
yang baru dan punya daya yang lebih besar.Penyebab lain yang bisa membuat masalah
semacam ini adalah adanya komponen lain seperti prosesor, motherboard, atau kartu grafis yang
rusak. Untuk memastikannya, Anda bisa mencopot satu demi satu komponen yang berindikasi
mengalami kerusakan. Cara lainnya adalah mengganti komponen yang rusak dengan yang lain.
Kalau memang rusak,tidak ada jalan lain kecuali menggantinya dengan yang baru. Terkadang
sistem juga tidak mau bekerja meski semua
komponen dipastikan tidak mengalami kerusakan. Kalau ini terjadi, Anda bisa
melakukan clear CMOS dengan men-setting jumper yang tersedia atau mencopot baterai CMOS
yang terpasang pada motherboard
untuk beberapa saat. Keadaan ini mungkin terjadi apabila sistem BIOS yang hendak dirakit
sebelumnya pernah diutak-atik oleh pihak lain. Masalah lain yang bisa jadi penyebab tidak
bekerjanya sistem PC adalah tombol power yang tidak terpasang dengan benar pada pin di
motherboard. Untuk itu, pastikan tombol
power beserta kabel penghubungnya benar-benar bekerja baik dan terhubung pada pin yang
sesuai.
Penyebab lain tidak menyalanya PC saat dirakit adalah karena setting BIOS yang terlalu
“tinggi”. Setting  BIOS yang bisa menyebabkan tidak menyalanya sistem misalnya pengaturan
FSB yang terlalu
tinggi, atau CAS Latency yang diatur melebihi kemampuan memori yang terpasang! Untuk
mengatasinya, pada BIOS Anda bisa mengatur kembali setting FSB ke posisi normal.
Sementara, untuk CAS latency,
Anda bisa mengaturnya ke posisi 2,5 baik untuk SDRAM maupun DDR agar memori bisa
bekerja secara
Standar. 
http://ikakartika16.blogspot.com/2015/05/kendala-kendala-pada-saat-merakit.html

Diantara penyebab permasalahan pada proses perakitan PC yaitu:


·         pemasangan memori kurang tepat
·         pemasangan AGP dan VGA yang  kurang pas
·         pemasangan kabel Hard Disk kurang pas
·         pemasangan kabel data disk drive kurang tepat
·         pemasangan panel tidak pas
Booting tidak sempurna.
·         Memastikan bahwa komputer sudah terhubung listrik
·         Periksa kondiisi saklar pengatur voltage 
·         Periksa apakah kabel komputer sudah terhubung dengan baik dengan CPU
·         Saklar kabel power dan kabel lampu/LED sudah tersambung dengan cassing dan
motherboard.
·         Periksa apakah kabel pheripheral dan kabel pin terhubung dengan baik.

Operating system bekerja tetapi proses booting tidak sempurna


·         Periksa apakah fungsi BIOS /CMOS, khususnya menu booting pastikan komponen terpasang
sudah terdeteksi dan komponen booting utama sudah diseleksi dengan tepat.
·         Bila booting berhenti secara acak maka kemungkinan permasalahan terjadi pada hardware.
·         Jalankan SCANDISK lalu lakukan perbaikan. 
·         Ganti unit dengan Hard Disk baru, dan lakukan instalasi ulang software.
·         Periksa apakah prosesor dan kipas berjalan dengan baik, karena suhu prosesor yang terlalu
tinggi akan mengaktifkan Thermal Trip

Saat komputer booting, ternyata monitor blank dan hanya terdengar bunyi bip normal
sekali dari casing.

Penyebab
·         Pemasangan kabel data dari monitor ke kartu grafis masih kendur atau tidak pas.
·         Slot kartu grafis tidak terpasang sempurna pada slot yang ada di motherboard.
·         Kartu grafis rusak.
Solusi
·         Pastikan kabel data monitor terpasang dengan baik dan bear sehingga tidak kendur.
·         Cabut kartu grafis dari slot motherboard dan coba pasang kembali dengan baik dan benar.
·         Coba gunakan kartu grafis yang lain untuk memastikan kondisi kartu grafis yang ada rusak
atau tidak.
Komputer mengeluarkan suara bip panjang berkali-kali saat booting.

Penyebab
·         Pemasangan RAM yang tidak pas pada slot RAM yang ada di motherboard.
·         RAM yang digunakan tidak cocok dengan motherboard yang ada. Arau menggunakan dua
keping RAM dengan tipe berbeda.
·         RAM rusak.
Solusi
·         Lepaskan kembali RAM dari slot pada slot motherboard, kemudian pasangkan kembali
dengan baik dan benar.
·         Gunakan RAM yang support dengan motherboard yang digunakan. Jika menggunakan dua
keping RAM, sebaiknya gunakan RAM dari vendor dan kapasitas yang sama.
·         Ganti RAM dengan yang baru.

Komputer blank dan tidak mengeluarkan suara apapun, tetapi LED power pada casing
hidup
Penyebab
·         Pemasangan posesor tidak benar.
·         Daya pada power supply tidak benar atau tidak sesuai dengan standar yang ada.
·         Setup BIOS rusak.
Solusi
·         Pastikan pemasangan prosesor sudah baik dan benar.
·         Ganti power supply dengan yang baru.
·         Upgrade atau ganti setup BIOS dengan tipe yang sama.

Harddisk tidak terdeteksi saat computer booting


Penyebab
·         Pemasangan kabel power dan interface yang tidak benar atau longgar.
·         Pastikan jumper harddisk pada posisi primary master.
·         Kerusakan pada kabel power atau kabel interface.
·         Harddisk rusak.
Solusi
·         Pastikan pemasangan kabel power dan interface pada haddisk sudah baik dan benar.
·         Pastikan kondisi setting jumper pada harddisk tepat pada posisi master.
·         Ganti kabel interface atau kabel data dengan yang baru.
·         Gunakan slot power yang lain dari power supply.

Saat komputer booting, semua berjalan lancar, tetapi terdapat tulisan “DISK FAILURE
NOT READY OPERATING SYSTEM….”
Penyebab
·         Tidak ada sistem operasi yang terinstal pada komputer.
Solusi
·         Instal sistem operasi baru yang sesuai dengan spesifikasi hardware komputer dan kebutuhan
pengguna komputer.

Problem lain yang mungkin terjadi


BIOS mengharuskan adanya pasword setelah mengganti BIOS/batre baru. Solusinya
adalah  dengan mencari jumper (1x2/1x3) pada motherboard untuk menghapus CMOS
(CMOSCLR) atau hapus pasword (PWD CLR)

http://antiasap.blogspot.com/2013/04/troubleshooting-perakitan-komputer-pc.html
BAB IV

4.1. KESIMPULAN

Dengan berbagai macam pertimbangan yang dilakukan diatas, memilih merakit pc memberikan
banyak manfaat bagi kamu. Selain lebih awet dan ekonomis, jika kamu memahami cara merakit
PC yang baik dan benar, bukan tidak mungkin ini merupakan peluang bisnis yang bisa kamu
tekuni nantinya.
Untuk supply barang yang dibutuhkan, kamu dapat mencarinya di berbagai macam toko
elektronik. Baik di pertokoan ataupun di online shop atau e-commerce. Sekarang banyak
pedagang perangkat elektronik serta komponen hardware ataupun software berjualan di toko
online. Untuk pengiriman paket yang prima, dapat mengandalkan Anteraja sebagai layanan
pengiriman komponen hardware komputer kamu, pakai Anteraja #pastibawahepi!

4.2. SARAN
REFERENSI
MAKALAH

TROUBLESHOOTING MERAKIT PC.

DIAJUKAN UNTUK MEMPEROLEH ANGKA KREDIT JABATAN GURU

OLEH

NAMA : ROSI YUSFITA, S.Kom


NIP : 19770420 200904 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI RIAU
SMK NEGERI 1 RENGAT
TAHUN 2021
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
MAKALAH ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini, peneliti :

a. Nama : ROSI USFITA, S.Kom


b. NIP : 19770420 200904 2 003
c. Pangkat/Golongan : Penata III/c
d. Jabatan : Guru Muda
e. Mata Pelajaran : Produktif TKJ
f. Instansi : SMK Negeri 1 Rengat
g. Alamat : Jl. R.Suprapto Gg. Ampera No. 15 Rengat

Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis Makalah Ilmiah ini adalah asli, hasil karya peneliti
sendiri, bukan jiplakan dari manapun dan tidak berisi materi yang ditulis oleh orang lain, kecuali
bagian bagian tertentu yang penelitian ambil sebagai acuan dengan mengikuti tata cara dan etika
penulisan karya tulis yang lazim.

Apabila ternyata terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, maka sepenuhnya menjadi tanggung
jawab peneliti
Rengat, 10 Februari 2020
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Rengat Guru Peneliti

Drs. AHMAD BASTARI, MM ROSI YUSFITA, S.Kom


NIP. 19650422 199203 1 006 NIP. 19770420 200904 2 003

SURAT KETERANGAN DOKUMENTASI

Yang bertanda tangan dibawah ini


a. Nama : PRIA KASUMA, S. Pd
b. Jabatan : Kepala Perpustakaan SMK Negeri 1 Rengat
c. Instansi : SMK Negeri 1 Rengat
d. Alamat : Jl. Sultan Km.4

Menerangan Bahwa
a. Nama : ROSI YUSFITA, S. Kom
b. NIP : 19770420 200904 2 003
c. Pangkat/Golongan : Penata / lll/ c

Anda mungkin juga menyukai