BAB IV
PEMBAHASAN
bersalin, nifas dan bayi baru lahir. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi hasil
yang baik dengan cara membina hubungan saling percaya dengan ibu dan
persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir agar berjalan normal.
Persalinan
terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik
Kala I
bidan , keluar air-air disangkal ibu, gerakan tidak dirasakan. BJA (-) tidak
terdengar, dan hasil pemeriksaan dalam v/v: tak, portio: tipis lunak, pembukaan 4
depan. Sehingga ditegakkan diagnosa G2P1A0 parturient aterm kala I fase aktif,
Menganjurkan ibu untuk makan dan minum saat tidak ada his agar
3. Semua asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai standar
asuhan kebidanan.
Kala II
ibu saat meneran, ibu memilih posisi yang nyaman seperti posisi setengah duduk
dengan suami menyangga kepala ibu, tapi sesekali ibu mgenginginkan merubah
posisi menjadi miring kiri dengan kedua tangan menarik kaki ke atas.
Membimbing ibu untuk meneran saat ada his, dan menganjurkan ibu untuk
Menolong persalinan dan jam 07.00 WIB bayi lahir dengan spontan
Kala III
lengkap dengan kotiledon dan selaput. Keadaan plasenta pucat, tali pusat
berwarna kehitaman.
kontraksi uterus.
Jam 07.10 WIB plasenta lahir spontan lengkap dengan kotiledon dan
explorasi.
Kala IV
sebagai berikut:
fundus uteri, perdarahan tiap 15 menit pada jam pertama dan 30 menit
Nifas
lemas dan pusing, pada pemeriksaan fisik didapat konjungtiva merah muda
Pada kunjungan 6 hari post partum ibu tidak mengeluh apapun, keadaan
umum ibu baik, bahkan ibu sudah bisa berjalan-jalan. Dilakukan pemeriksaan
fisik dengan konjungtiva merah muda, Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 84
x/menit, Resfirasi 23 x/menit, Suhu 37,0°C, tidak ada perdarahan banyak yang