Putusan 24 PDT - Sus-Phi 2018 PN - Sby 20230207162456
Putusan 24 PDT - Sus-Phi 2018 PN - Sby 20230207162456
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U TU SA N SALINAN
si
Nomor 24/Pdt.Sus-PHI/2018/PN Sby
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya
do
gu industrial pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
In
A
GALANG PAMUNGKAS, Warga Negara Indonesia, Karyawan PT. Lion
lik
RT. 002, RW. 005, Kelurahan Krembangan Selatan,
Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, yang untuk
am
ub
selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
Lawan
ep
k
PT. LION SUPER INDO, berkedudukan di Jalan Tropodo Nomor 57, Desa
ah
si
Timur, yang diwakili oleh DRA. Lany Susilowati selaku
Direktur Utama, dalam hal ini memilih domisili hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
persidangan;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah 2Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Register Perkara Nomor 24/Pdt.Sus-PHI/2018/PN.Sby, telah
si
mengajukan gugatan, sebagai berikut :
PENDAHULUAN:
ne
ng
1. Perselisihan yang terjadi antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT
adalah “Perselisihan Hak” yang mengakibatkan pengakhiran hubungan
do
gu kerja secara otomatis dengan kategori pengunduran diri PENGGUGAT,
oleh sebab tidak dilaksanakannya aturan hukum tentang “frasa demi
In
A
hukum,” yang terkandung dalam ketentuan pasal 59 ayat (7), pasal 65
ayat (8) dan pasal 66 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003,
ah
lik
tentang Ketenagakerjaan;
2. Adapun dengan adanya tuduhan kepada PENGGUGAT terhadap
am
ub
pelanggaran tindakan indispliner yang didasarkan Peraturan
Perusahaan dan Surat HR Div. Head TERGUGAT padatanggal 11
September 2015, maka hubungan kerja antara PENGGUGAT dengan
ep
k
si
kesengajaan terjadinya eksploitasi pekerja berkelanjutan, yang
dimaksud tidak adanya perjanjian kerja yang disyaratkan antara
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah 3Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selama 1 (satu) tahun, selanjutnya ditempatkan dibagian produce
si
(pemajangan buah atau sayuran);
5. Bahwa, permasalahan yang terjadi antara PENGGUGAT
ne
ng
denganTERGUGAT bermula ketika pada tanggal 3 September 2015,
PENGGUGAT menerima surat mutasi dari store Dharma husada ke
do
gu 6.
store Mastrip, dan PENGGUGAT menolak ;
Bahwa, atas dasar penolakan mutasi tersebut PENGGUGAT
In
A
beranggapan setelah berakhirnya kontrak kerja antara
PENGGUGATdengan TERGUGATdalam bentuk perjanjian kerja waktu
ah
lik
tertentu (PKWT) sejak tanggal 21 April 2012 PENGGUGATdinyatakan
sebagai karyawan menetap, tanpa adanya perjanjian kerja yang
disyaratkan, selama 3 (tiga) tahun lebih 5 (lima) bulan sampai dengan
am
ub
tanggal11 September 2015, pihak TERGUGAT menyatakan
pengakhiran hubungan kerja secara otomatis dengan kategori
ep
k
si
2015, menyampaikan Surat Permohonan Bipartit Pertama, dan
selanjutnya pada tanggal 24 Oktober 2015, PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
perusahaan TERGUGAT.
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah 4Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seharusnya hubungan kerja antara PENGGUGAT dan TERGUGAT
si
adalah berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT)
sebagaimana diatur pada 59 ayat (7) Undang-Undang Nomor 13 Tahun
ne
ng
2003.
11. Bahwa, keberatan atau penolakan mutasi tersebut PENGGUGAT
do
gu beranggapan oleh sebab status hubungan kerja atau jaminan kepastian
hukum PENGGUGAT, tidak memenuhi ketentuan Pasal 55 jo. Pasal
In
A
59 ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (5) jo. ayat (6) Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003, namun demikian PENGGUGAT masihtetap
ah
lik
masuk kerja menjalankan kewajibannya di Store Dahrma husada.
12. Bahwa, setelah berakhirnya kontrak kerja antara PENGGUGAT dan
TERGUGAT dalam bentuk perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT),
am
ub
sejak tanggal 21 April 2012 sampai dengan tanggal 11 September
2015, yang kemudian dilanjutkan tanpa adanya perjanjian kerja waktu
ep
k
(lima) bulan, adalah “cacat kehendak dan / atau batal demi hukum”.
R
si
13. Bahwa, oleh sebab tidak dilaksanakannya aturan hukum tentang
“Perselisihan Hak”, penyebab dijadikannya ketentuan pasal 59 ayat (7)
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalamketentuan pasal 59 ayat (7), pasal 65 ayat (8) dan pasal 66 ayat
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah 5Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Employment atau TUPE, (Vide, hal 38 huruf [3.13] Putusan Mahkamah
si
Konstitusi Perkara Nomor 27/PUU-IX/2011).
15. Bahwa, berdasarkan keputusan TERGUGAT melakukan pemutusan
ne
ng
hubungan kerja secara sepihak dengan kategori pengunduran diri
PENGGUGAT pada tanggal 11 September 2015yang dilegitimasi dan
do
gu dianggap sah oleh Suku Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota
Surabaya Nomor : 04/PHI/III/2016, tanggal 04 Maret2016 perihal
In
A
Anjuran Mediator Hubungan Industrial, adalah salah dan
menyesatkan terhadap perlindungan tenaga kerja yang dimaksudkan
ah
lik
untuk menjamin hak-hak dasar PENGGUGAT dan menjamin kesamaan
kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun.
{Vide, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 012/PUU-I/2003 dimuat
am
ub
dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2004,
tanggal 17 Nopember 2004}.
ep
k
ayat (2) Vide Pasal 168 ayat (1) Undang-undang Nomor 13 tahun 2003,
R
si
terhadap cara pemanggilan yang DIANGGAP SECARA PATUT, maka
sebagaimana ketentuan tersebut adalah Pasal 38 ayat (5) yang
ne
ng
do
gu
18. Bahwa, berdasarkan ketentuan dalam pasal 151 ayat (3) Undang-
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah 6Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penyelesaian perselisihan hubungan industrial, dengan pengertian
si
lahirnya kesepakatan bukan karena persetujuan melainkan karena
“cacat kehendak”. hal tersebut tidak dapat dibenarkan bila dilihat dari
ne
ng
prespektif dan sifat melawan hukum formal (formele
wederrechtelijkheid), adalah “batal demi hukum”, oleh karena tidak
do
gu sahnya suatu syarat-syarat yang diperjanjikan.
19. Bahwa, tindakan TERGUGAT yang telah melakukan pemutusan
In
A
hubungan kerja secara sepihak terhadap PENGGUGAT tanpa minta
izin dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial adalah
ah
lik
merupakan suatu perbuatan yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan merupakan perbuatan melawan
hukum.
am
ub
20. Bahwa, sesuai ketentuan dalam pasal 169 ayat (1) huruf b. Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003, terhadap prinsip constructive dismissal,
ep
k
si
TERGUGAT dan tindakan tersebut dianggap sebagai pemberhentian
oleh TERGUGAT,dengan syarat tiga unsur yaitu:
ne
ng
do
gu
lik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah 7Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22. Bahwa, berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas telah jelas tindakan
si
TERGUGAT yang telah melakukan pemutusan hubungan kerja secara
sepihak bukan karena adanya penolakan mutasi yang dilakukan
ne
ng
PENGGUGAT, melainkan karena penolakan TERGUGAT untuk
mempekerjakan/memberi pekerjaan kepada PENGGUGAT dengan
do
gu alsan yang tidak masuk akal dan diskriminatif, di mana hal tersebut
telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi PENGGUGAT
In
A
yakni kehilangan pekerjaan yang berarti kehilangan penghasilan.
23. Bahwa, oleh karena itu adalah pantas dan layak menurut hukum jika
ah
lik
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya
menghukum Tergugat untuk membayar secara tunai berdasarkan
ketentuan pasal 169 ayat (2) jo. uang pesangon 2 (dua) kali ketentuan
am
ub
pasal 156 ayat (2), Uang Penghargaan masa Kerja sesuai dengan
ketentuan Pasal 156 ayat (3), dan Uang Pengganti Hak sesuai dengan
ep
k
si
Upah dan Tunjangan tetap : Rp. 2.710.000,-
Uang Pesangon : 2 x 3 x Rp. 2.710.000,- = Rp.16.260.000,-
ne
ng
do
gu
Jumlah = Rp.28.048.500,-
Terbilang : (dua puluh delapan juta empat puluh delapan ribu lima
In
A
ratus rupiah).
24. Bahwa, oleh karena tindakan TERGUGAT melakukan pemutusan
ah
lik
Undang Nomor 13 Tahun 2003, maka patut dan layak menurut hukum
ub
Terbilang : (enam belas juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah 8Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar memeriksa dan
si
memberikan putusan sebagai berikut :
PRIMAIR :
ne
ng
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan putus hubungan kerja antara PENGGUGAT dan
do
gu TERGUGAT dengan alasan efisiensi terhitung sejak berkekuatan hukum
tetap, dibacakannya putusan perkara ini ;
In
A
3. Menyatakan pemutusan hubungan kerja sepihak yang telah
dikategorikan pengunduran diriPENGGUGAT adalah tidak sah dan
ah
lik
bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003,
tentang ketenagakerjaan;
am
ub
4. MenghukumTERGUGAT untuk membayar secara tunai dan sekaligus
kepada PENGGUGAT berdasarkan ketentuan pasal 169 ayat (2) jo.
ep
uang pesangon 2 (dua) kali ketentuan pasal 156 ayat (2), Uang
k
Penghargaan masa Kerja sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (3),
ah
dan Uang Pengganti Hak sesuai dengan Pasal 156 ayat (4) Undang-
R
si
Undang Nomor 13 Tahun 2003, kepada PENGGUGAT dengan perincian
ne
ng
sebagai berikut :
Upah dan Tunjangan tetap: Rp.2.710.000,-
do
Uang Pesangon : 2 x 3 x Rp.2.710.000,- = Rp.16.260.000,-
gu
Jumlah = Rp.28.048.500,-
Terbilang : (dua puluh delapan juta empat puluh delapan ribu lima ratus
ah
lik
rupiah).
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar secara tunai dan sekaligus
m
ub
Terbilang : ( enam belas juta dua ratus enam puluh ribu rupiah);
es
M
perkara ini;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah 9Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SUBSIDAIR :
si
Apabila Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya
berpendapat lain, maka kami mohon putusan yang seadil-adilnya;
ne
ng
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan
untuk Penggugat hadir sendiri, sedangkan untuk Tergugat yang hadir adalah
do
gu kuasanya ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha dengan sungguh-
In
A
sungguh untuk mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara, akan
tetapi upaya tersebut tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara
ah
lik
dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap
dipertahankan oleh Penggugat ;
am
ub
telah mengajukan jawaban secara tertulis, pada persidangan tanggal, 22
Maret 2018, yang pada pokoknya sebagai berikut :
ep
k
A. DALAM EKSEPSI
ah
si
LIBEL)
1. Bahwa berdasarkan Pasal 118 HIR dan Pasal 8 Rv serta praktek
ne
ng
do
gu
berikut :
a. Surat gugatan harus diberi tanggal, bulan, tahun dan
In
A
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah10Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yaitu petitum harus bersesuaian atau konsisten dengan dasar hukum
si
dan dasar fakta yang disampaikan dalam posita;
3. Bahwa ternyata, PENGGUGAT mengajukan gugatan perselisihan hak
ne
ng
akan tetapi gugatan PENGGUGAT pada posita tidak ada satu pun
yang menguraikan peristiwa hukum tentang Perselisihan Hak dan
do
gu pada petitum tidak ada hak yang diminta beserta perinciannya.
Disamping itu, anjuran mediasi adalah mengenai Perselisihan
In
A
Pemutusan Hubungan Kerja, dan Perselisihan Hak tidak pernah
dimediasi oleh Mediator Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya,
ah
lik
meskipun dalam Pasal 86 Undang-Undang No. 2 tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial membolehkan
perselisihan hak diikuti oleh perselisihan pemutusan hubungan kerja,
am
ub
namun Undang-Undang No. 2 tahun 2004 sudah jelas dan tegas
mengatur mengenai bipartit sampai dengan mediasi dari salah satu
ep
k
si
dalam mengajukan gugatan perselisihan hubungan industrial harus
memenuhi syarat tersebut terlebih dahulu. Oleh karenanya jelas,
ne
ng
do
gu
lik
TERGUGAT;
ka
sebagai berikut :
R
dipenuhinya hak….dst”;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah11Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selayaknya PENGGUGAT menguraikan secara rinci hak-hak mana
si
yang belum dipenuhi dan diperselisihkan antara PENGGUGAT
dengan TERGUGAT. Sehingga dasar pengajuan gugatan a quo
ne
ng
menjadi jelas dan tidak kabur;
7. Bahwa faktanya, dalam gugatan a quo, PENGGUGAT sama sekali
do
gu tidak dapat menunjukkan hak mana yang diperselisihkan dan/atau hak
mana yang belum dipenuhi oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT.
In
A
Akan tetapi dalam posita gugatannya, PENGGUGAT justru
mempermasalahkan mengenai Pemutusan Hubungan Kerja. Tentu
ah
lik
menjadi sangat membingungkan, sebenarnya yang dipermasalahkan
PENGGUGAT mengenai Perselisihan Hak atau mengenai
Pemutusan Hubungan Kerja? Jelas keduanya berbeda dan tidak
am
ub
dapat dicampur-adukkan. Sehingga sangat jelas dan terang
benderang bahwa gugatan yang diajukan PENGGUGAT
ep
k
si
Hak tanpa menguraikan hak-hak mana yang diperselisihkan, maka
jelas PENGGUGAT tidak dapat memberikan dasar dan alasan hukum
ne
ng
do
gu
lik
Pasal 118 HIR dan Pasal 8 Rv. Lebih lanjut, PENGGUGAT tidak
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah12Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mana yang diperselisihkan dan/atau yang belum dipenuhi oleh
si
TERGUGAT kepada PENGGUGAT, padahal faktanya seluruh hak-
hak PENGGUGAT telah dipenuhi oleh TERGUGAT. Oleh karenanya,
ne
ng
berdasarkan Pasal 118 HIR, Pasal 8 Rv dan Yurisprudensi Mahkamah
Agung R.I. sebagaimana telah TERGUGAT kutip di atas, maka mohon
do
gu kepada Yang Mulia Majelis Hakim agar gugatan PENGGUGAT yang
demikian dinyatakan tidak dapat diterima;
In
A
B. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa TERGUGAT mohon agar seluruh dalil eksepsi di atas
ah
lik
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian pokok perkara
ini;
2. Bahwa TERGUGAT menolak secara tegas seluruh dalil-dalil
am
ub
PENGGUGAT dalam gugatannya, kecuali yang diakui secara tegas
oleh TERGUGAT ;
ep
k
si
sebagai berikut :
a. Bahwa PENGGUGAT telah bekerja pada Perusahaan
ne
ng
do
gu
lik
quo;
c. Bahwa permasalahan bermula ketika adanya proses mutasi
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah13Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
efisien. Namun perintah mutasi ditolak oleh PENGGUGAT
si
dengan alasan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan;
e. Bahwa mengenai peraturan mutasi telah diatur pada Pasal 8 ayat
ne
ng
(1) Peraturan Perusahaan TERGUGAT yang berbunyi sebagai
berikut :
do
gu “perusahaan berhak menempatkan
karyawan baik untuk sementara ataupun untuk seterusnya
dan memutasikan
In
A
dari satu jabatan ke jabatan lain dan/atau dari suatu tempat ke
tempat lain termasuk, namun tidak terbatas pada lokasi kerja
ah
lik
setiap saat apabila diperlukan, dalam rangka tercapainya
tujuan perusahaan secara efektif dan efisien serta
menghindari konflik kepentingan, maka dalam hal kebijakan
am
ub
mutasi tersebut karyawan wajib melaksanakannya.”;
f. Bahwa melakukan mutasi adalah hak bagi TERGUGAT selaku
ep
k
si
Peraturan Perusahaan TERGUGAT. Menolak mutasi adalah
tindakan indisipliner;
ne
ng
do
gu
lik
panggilan tersebut;
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah14Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertanggal 11 September 2015 perihal Pemberitahuan
si
Pengunduran Diri yang ditujukan kepada PENGGUGAT;
i. Bahwa Ketentuan Pasal 168 ayat 1 Undang-undang No. 13 tahun
ne
ng
2013 tentang Ketenagakerjaan, berbunyi sebagai berikut :
“Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau
do
gu lebih berturut-turut tanpa keterangan secara tertulis yang
dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil oleh
In
A
pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat diputus
hubungan kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan
ah
diri.”
lik
j. Bahwa lebih lanjut, Pasal 28 ayat 2 Peraturan Perusahaan,
berbunyi sebagai berikut :
am
ub
“Apabila karyawan tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari kerja
berturut-turut tanpa keterangan tertulis dan disertai bukti-bukti
ep
k
yang jelas dan sah dan telah dilakukan pemanggilan 2 (dua) kali
ah
si
tersebut dapat diputus hubungan kerjanya, karena
dikualifikasikan mengundurkan diri.”
ne
ng
do
gu
lik
PENGGUGAT;
R
tetap dengan masa kerja 2 tahun 6 bulan dan posisi terakhir sebagai
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah15Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
BUTCHER. Perihal cacat kehendak sebagaimana dimaksud dalam
si
gugatannya adalah dalil yang mengada-ada dan patut untuk ditolak ;
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA ANTARA PENGGUGAT DENGAN
ne
ng
TERGUGAT TIDAK DILAKUKAN SECARA SEPIHAK ATAU
DISKRIMINATIF.
do
gu 6. Bahwa TERGUGAT menolak dalil gugatan PENGGUGAT pada angka
15 dan angka 16 halaman 4, yang pada pokoknya PENGGUGAT
In
A
mendalilkan bahwa pemutusan hubungan kerja terhadap PENGGUGAT
dilakukan secara sepihak dan diskriminatif;
ah
lik
TERGUGAT menanggapinya sebagai berikut :
Bahwa berakhirnya hubungan kerja antara TERGUGAT dan
PENGGUGAT karena PENGGUGAT tidak masuk kerja tanpa
am
ub
pemberitahuan dan alasan yang jelas selama lebih dari 5 (lima) hari
berturut-turut, dari tanggal 4 September 2015 sampai dengan tanggal 11
ep
k
si
tersebut jelas tidak dapat dibenarkan, oleh karenanya, berdasarkan
ketentuan Pasal 168 ayat 1 Undang-undang No. 13 tahun 2013 tentang
ne
ng
do
gu
lik
sepihak dan diskriminatif adalah dalil yang tidak benar dan mengada-
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah16Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MUTASI ADALAH BENTUK PERINTAH KERJA BUKAN PERJANJIAN
si
KERJA.
7. Bahwa TERGUGAT menolak dalil gugatan PENGGUGAT pada angka
ne
ng
17 sampai dengan angka 20 halaman 4 sampai dengan 5, yang pada
pokoknya PENGGUGAT mendalilkan bahwa tidak ada kesepakatan
do
gu antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT terkait mutasi, sehingga
merupakan cacat kehendak;
In
A
TERGUGAT menanggapinya sebagai berikut :
Bahwa perintah mutasi adalah hak sepenuhnya dari TERGUGAT selaku
ah
lik
pemberi kerja dan merupakan kewajiban bagi PENGGUGAT selaku
pekerja untuk melaksanakan sebagaimana diatur pada Peraturan
Perusahaan, yang mana perintah mutasi adalah perintah kerja,
am
ub
dikarenakan PENGGUGAT menolak mutasi, maka PENGGUGAT telah
menolak perintah kerja, hal mana jelas termasuk tindakan indisipliner;
ep
k
si
Putusnya hubungan kerja antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT
dikarenakan PENGGUGAT tidak masuk bekerja tanpa pemberitahuan
ne
ng
lebih dari 5 hari berturut-turut, meskipun telah dipanggil secara patut dan
tertulis oleh TERGUGAT. Tindakan tidak masuk bekerja oleh
do
gu
lik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah17Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak benar, mengada-ada dan menyesatkan. Oleh karenanya dalil
si
PENGGUGAT yang demikian sudah selayaknya ditolak dan
dikesampingkan;
ne
ng
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SESUAI DENGAN HUKUM
8. Bahwa TERGUGAT menolak dalil gugatan PENGGUGAT pada angka
do
gu 21 dan angka 22 halaman 5 sampai dengan 6, yang pada pokoknya
PENGGUGAT mendalilkan bahwa pemutusan hubungan kerja
In
A
bertentangan dengan syarat/prosedur pasal 169 ayat (1) Undang-
Undang No. 13 tahun 2003, maka dianggap PENGGUGAT sebagai
ah
lik
tindakan diskriminatif;
TERGUGAT menanggapinya sebagai berikut :
Bahwa dalil PENGGUGAT pada angka 21 sangatlah mengada-ada,
am
ub
perlu TERGUGAT tegaskan, ketentuan Pasal 169 ayat (1) Undang-
Undang no. 13 tahun 2003 sama sekali tidak mengatur mengenai
ep
k
dalil PENGGUGAT yang tidak bermakna dan tidak jelas arah tujuannya
R
si
tersebut, sudah selayaknya ditolak dan dikesampingkan;
Bahwa perlu ditegaskan kembali, berakhirnya hubungan kerja antara
ne
ng
do
gu
pemberitahuan dan alasan tidak masuk kerja selama lebih dari 5 hari
kerja berturut-turut sekalipun telah dipanggil secara tertulis dan patut,
In
A
lik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah18Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
halaman 5 sampai dengan 6 adalah dalil yang tidak benar, tanpa dasar
si
dan mengada-ada, maka sudah selayaknya ditolak dan dikesampingkan;
PENOLAKAN ATAS TUNTUTAN PESANGON PENGGUGAT
ne
ng
9. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil gugatan PENGGUGAT
pada angka 23 dan angka 24 halaman 6, yang pada pokoknya
do
gu PENGGUGAT meminta uang pesangon sebesar 2 kali ketentuan Pasal
156 ayat 2, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak dan
In
A
upah selama proses penyelesaian perkara a quo;
TERGUGAT menanggapinya sebagai berikut :
ah
lik
Bahwa sebagaimana yang telah diuraikan di atas, tindakan yang
dilakukan oleh PENGGUGAT yang tidak masuk bekerja/tidak bertugas
secara berturut-turut di toko/store Mastrip milik TERGUGAT termasuk
am
ub
tindakan indisipliner serta demi hukum dikualifikasikan sebagai tindakan
mengundurkan diri, terhitung sejak hari terakhir PENGGUGAT masuk
ep
k
si
PENGGUGAT TIDAK BERHAK atas pesangon sehingga dalil gugatan
angka 23 sampai dengan angka 24 patut untuk ditolak;
ne
ng
do
gu
DALAM EKSEPSI
1. Mengabulkan eksepsi dari TERGUGAT;
ah
lik
hukum;
ep
NAMUN DEMIKIAN,
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah19Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian Tergugat juga telah mengajukan Duplik pada persidangan tanggal
si
5 April 2018 ;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-dalil
ne
ng
gugatannya, Penggugat di persidangan telah mengajukan alat bukti surat
yang telah dibubuhi materai cukup dan diberi tanda bukti P-1 sampai dengan
do
gu P-11, sebagai berikut :
1. Fotocopy Surat Jawaban Anjuran Mediator, tertanggal 10 Maret 2016,
In
A
yang selanjutnya diberi tanda P-1;
2. Fotocopy, Surat Pelaporan Pengabaian Kepastian Hukum Pekerja,
ah
lik
tertanggal 09 September 2018 kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja
Pemerintah Kota Surabaya, yang selanjutnya diberi tanda P-2;
3. Fotocopy, Surat Pelaporan Pengabaian Kepastian Hukum Pekerja,
am
ub
tertanggal 16 September 2016 kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja
Pemerintah Kota Surabaya, yang selanjutnya diberi tanda P-3;
ep
k
si
20 April 2016, yang selanjutnya diberi tanda P-4;
5. Fotocopy, Surat Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Surabaya
ne
ng
do
gu
lik
tanda P-9;
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah20Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Fotocopy, Surat Amar Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
si
Perkara No. 723K/Pdt/2017, tertanggal 19 Mei 2017, yang selanjutnya
diberi tanda P-11;
ne
ng
Menimbang, bahwa begitu pula untuk membuktikan dalil-dalil
bantahanya, Tergugat telah mengajukan alat bukti surat yang telah dibubuhi
do
gu materai cukup dan diberi tanda bukti T-1 sampai dengan T-7, sebagai berikut:
1. Fotocopy, Peraturan Perusahaan PT. LION SUPER INDO (Tergugat),
In
A
yang selanjutnya diberi tanda T-1;
2. Fotocopy, Surat Keputusan Tergugat Nomor : 172/HRD/X/2012 tanggal
ah
lik
22 Oktober 2012 tentang Pengukuhan Karyawan Tetap, yang selanjutnya
diberi tanda T-2;
3. Fotocopy, Surat Panggilan I Nomor : 003/LSI-MTP/XI/2015, yang
am
ub
selanjutnya diberi tanda T-3A;
4. Fotocopy, Surat Panggilan II Nomor : 003/LSI-MTP/XI/2015, yang
ep
k
si
selanjutnya diberi tanda T-3C ;
6. Fotocopy, Slip Gaji atas nama Penggugat bulan Juli 2015, yang
ne
ng
do
gu
lik
tanda T-6B ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah21Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Fotocopy, Bukti Pengiriman Surat Panggilan III dari TERGUGAT kepada
si
PENGGUGAT, menggunakan jasa pengiriman TIKI No. Resi :
030020710009, tanggal 09 September 2015, yang selanjutnya diberi
ne
ng
tanda T-6C ;
do
gu Pemberitahuan Pengunduran Diri, yang selanjutnya diberi tanda T-7 ;
Menimbang, bahwa selain alat bukti surat tersebut, Penggugat untuk
In
A
membuktikan dalil-dalil gugatannya telah mengajukan 2 (dua) orang saksi
lik
Saksi 1 : Anang Subianto :
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sebagai teman kerja ketika sama-
am
ub
sama kerja di Tergugat, dan tahu Tergugat tetapi tidak ada hubungan
- Bahwa saksi dulu kerja pada Tergugat sejak 2002 s/d 2015 ;
ah
si
Dharmawangsa, sejak 21 April 2012 sampai dengan September 2015
dibagian bucer/daging;
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi tidak pernah baca surat mutasinya Penggugat karena saksi
duluan keluar ;
In
A
- Bahwa saksi pertama kali bekerja tanda tangan kontrak selama jangka
lik
ub
ep
masuk kerja ;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah22Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi 2 : Gaip Rizky Prabowo :
si
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena sama-sama kerja di
Tergugat, dan tahu Tergugat tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan
ne
ng
mereka ;
- Bahwa saksi dulu kerja di Tergugat (PT. Lion Superindo) cabang Satelit
do
gu -
Utara/Darmo Satelit sebagai security ;
Bahwa Penggugat kerja di Tergugat Cabang Dharmawangsa dibagian
In
A
bucer sejak April 2012 s/d September 2015 ;
- Bahwa Penggugat mendapat gaji setiap bulan melalui transfer dan juga
ah
lik
dapat THR ;
- Bahwa Penggugat berhenti kerja karena dipindah toko/mutasi ke cabang
am
ub
Karang Pilang, tetap dibagian bucer ;
- Bahwa Penggugat tidak mau melaksanakan mutasi alasannya terlalu
jauh karena rumahnya di Kalibokor ;
ep
k
si
- Bahwa saksi pertama kali masuk kerja tanda tangan kontrak dengan Bp.
Arif tetapi tidak dikasih salinannya ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
perkara ini dianggap telah termuat dan merupakan satu kesatuan yang tidak
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah23Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada akhirnya para pihak menyatakan tidak
si
mengajukan apa-apa lagi dalam persidangan ini dan mohon putusan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ne
ng
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat mengajukan
do
gu eksepsi selain mengajukan bantahan terhadap
karenanya Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan eksepsi
pokok perkara, oleh
In
A
Tergugat tersebut sebagai berikut;
Menimbang, bahwa inti dari eksepsi menurut Hukum Acara Perdata
ah
lik
adalah tangkisan atau bantahan yang diajukan oleh Tergugat yang tidak
menyangkut materi pokok perkara namun tangkisan atau bantahan yang
am
ub
diajukan dalam bentuk eksepsi harus dilakukan berdasarkan ketentuan Pasal
125 ayat (2), Pasal 133, Pasal 134 dan Pasal 136 HIR ;
Menimbang, bahwa
ep adapun eksepsi Tergugat tersebut pada
k
▪ Gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel), dengan alasan
R
si
sebagai berikut :
ne
ng
do
tentang perselisihan hak, sementara anjuran mediasi mengenai
gu
lik
ub
sebagai berikut :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah24Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memeriksa, membaca
si
dan meneliti berkas perkara a quo, bahwa antara posita dan petitum
gugatan a quo sudah jelas dan rinci dan telah menguraikan peristiwa hukum
ne
ng
sebagaimana dalam posita gugatannya yakni mengenai perselisihan
pemutusan hubungan kerja, kemudian antara posita dengan petitum gugatan
do
gu juga tidak saling bertentangan, sedangkan terkait dengan penulisan gugatan
perselisihan hak dalam perihal gugatannya tidaklah mengakibatkan gugatan
In
A
a quo menjadi kabur ;
Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangan
ah
lik
tersebut di atas, maka eksepsi Tergugat tersebut tidak beralasan hukum dan
dinyatakan ditolak;
am
ub
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana yang diuraikan di atas;
ep
k
si
dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat;
ne
ng
do
kewenangan Pengadilan Hubungan Industrial sebagaimana diatur dalam
gu
lik
ub
Penggugat menolak;
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah25Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat tersebut merupakan pemutusan hubungan kerja secara sipihak
si
yang bertentangan dengan ketentuan Pasal 169 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketengakerjaan;
ne
ng
5. Bahwa oleh karena itu Penggugat menuntuk kepada Tergugat untuk
membayar uang pesangon 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2),
do
gu uang penghargaan masa kerja 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3),
dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) Undang-
In
A
undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah menyangkal
ah
lik
dalil-dalil gugatan Penggugat dengan menerangkan yang pada pokoknya
adalah sebagai berikut :
am
ub
1. Bahwa Penggugat telah bekerja di tempat Tergugat sebagai karyawan
tetap selama 2 Tahun 6 bulan dengan jabatan terakhir sebagai butcher;
ep
2. Bahwa permasalahan timbul ketika Penggugat dimutasi dari Store
k
si
dipertanggungjawabkan;
ne
ng
do
karyawannya;
gu
4. Bahwa setelah menolak mutasi Penggugat tidak masuk kerja lebih dari 5
(lima) hari dari tanggal 4 september 2015 sampai dengan 11 Sepember
In
A
lik
ub
atau tentang adanya hak atau tentang adanya suatu fakta untuk
es
M
hak tersebut atau fakta lain”, sehingga dengan demikian Penggugat harus
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah26Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membuktikan kebenaran dari dalil gugatannya tersebut, karena Tergugat
si
telah mengajukan sangkalannya;
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
ne
ng
mengajukan alat bukti surat berupa bukti P-1 sampai dengan P-11 yang telah
dimaterai cukup dan dicocokan dengan aslinya ternyata sesuai dan
do
gu Penggugat juga telah mengadirkan 2 (dua) orang saksi dipersidangan yang
bernama sdr. Anang Subianto dan Gaip Rizki Prabowo;
In
A
Menimbang, bahwa demikian pula Tergugat untuk menguatkan dalil
sangkalannya telah mengajukan alat bukti surat berupa bukti T-1 sampai
ah
lik
dengan T-7 yang telah dimaterai cukup dan dicocokan dengan asli ternyata
sesuai, namun Tergugat tidak menghadirkan saksi dipersidangan;
am
ub
Menimbang, bahwa dalam mempertimbangan petitum-petitum
gugatan Penggugat dan memeriksa serta mempertimbangkan semua alat
bukti yang ada relevansi dalam gugatan ini, maka Majelis Hakim
ep
k
berikut :
R
si
1. Apakah terdapat hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat ?;
2. Apakah alasan pemutusan hubungan kerja oleh Tergugat terhadap
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah27Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berkaitan dengan pertanyaan pada angka (2)
si
tersebut mengenai alasan pemutusan hubungan kerja karena Tergugat
melanggar Peraturan Perusahaan Pasal 8 yaitu menolak mutasi;
ne
ng
Menimbang, bahwa sesuai gugatan Penggugat dalam posita angka
4, 5, 6, 7, dimana Tergugat dalam mengakhiri hubungan kerja dengan
do
gu Penggugat berpedoman pada Peraturan Perusahaan, oleh karenanya
Majelis akan menilai mengenai sah tidaknya Peraturan Perusahaan tersebut;
In
A
Menimbang, bahwa Peraturan Perusahaan tersebut oleh Tergugat
belum diajukan pengesahan ke instansi yang bertanggung jawah dibidang
ah
lik
ketenagakerjaan sebagaimana diatur dakan Pasal 7 Permenakertars Nomor
16/MEN/XI/2011;
Menimbang, bahwa oleh karenanya Peraturan Perusahaan tersebut
am
ub
tidak sah sebagai dasar pengakhiran hubungan kerja kepada Penggugat,
maka Majelis Hakim dalam mempertimbangkan putusan ini berpedoman
ep
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan dan keterangan
dari saksi Penggugat ditemukan fakta bahwa Penggugat menolak untuk
ne
ng
dimutasi dan berdasarkan bukti T-3A, T-3B dan T-3C Tergugat telah
memanggil Penggugat secara tertulis untuk masuk kerja ;
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
c. Telah dipanggil secara patut lebih dari 2 (dua) kali berdasarkan bukti T-
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah28Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas,
si
maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat dikualifikasikan
mengundurkan diri sebagaiman telah diatur dalam ketentuan Pasal 168 ayat
ne
ng
(1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat dikualifikasikan
do
gu mengundurkan diri maka Penggugat berhak atas uang penggantian hak,
sebagaimana diatur dalam Pasal 168 ayat (3) Undang-undang Nomor 13
In
A
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;
Menimbang, bahwa pemutusan hubungan kerja berdasarkan
ah
lik
ketentuan pasal 191 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan Jo. Pasal 1603 huruf (k) KUHPerdata adalah dilakukan
am
ub
pada tiap-tiap akhir bulan takwin, maka dengan demikian Majelis hakim
berpendapat bahwa hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat
ep
dinyatakan putus terhitung sejak tanggal 30 September 2015 dengan alasan
k
si
harus dibayarkan oleh Tergugat maka terlebih dahulu harus diketahui masa
ne
ng
kerja dan upah Penggugat, berdasarkan jawaban Tergugat dalam huruf (a)
masa kerja Penggugat 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan, upah Penggugat
do
berdasarkan bukti T-4A sebesar Rp2.710.000,00 (dua juta tujuh ratus
gu
lik
akibat pemutusan hubungan kerja oleh Tergugat secara tunai dan sekaligus
dengan perhitungan sebagai berikut :
m
ub
= 15 % x (Rp.8.130.000,00)
ep
= Rp.1.219.500,00
ah
Terbilang (satu juta dua ratus sembilan belas ribu lima ratus rupiah);
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah29Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundingan bipartit maupun mediasi, sehingga penyelesaian perselisihan
si
dalam perkara a quo telah sesuai prosedur sebagaimana yang diatur dalam
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
ne
ng
Hubungan Industrial;
Menimbang, bahwa terhadap Petitum angka 2 (dua), Majelis Hakim
do
gu berpendapat dan sebagaimana pertimbangan atas pertanyaan pada angka
(2) tersebut diatas dan setelah membaca, memperhatikan dan meneliti
In
A
berkas perkara a quo bahwa ditemukan fakta berdasarkan bukti T-5, T-3 A
sampai dengan T-3 C dengan alasan dikualifikasikan mengundurkan diri,
ah
lik
putus hubungan kerja terhitung sejak tanggal 30 September 2015.
Menimbang bahwa Majelis Hakim berkesimpulan petitum pada
am
ub
angka (2) tidak beralasan hukum dan ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas oleh karena hubungan kerja antara Penggugat dengan
ep
k
si
pada angka 3 (tiga) yang memohon untuk menyatakan tidak sah pemutusan
hubungan kerja yang dikatagorikan mengundurkan diri tersebut, adalah tidak
ne
ng
do
gu
angka 4 (empat), oleh karena oleh karena hubungan kerja antara Penggugat
dengan Tergugat telah dinyatakan putus terhitung sejak tanggal 30
In
A
lik
ub
= Rp.1.219.500,00
ep
Terbilang (satu juta dua ratus sembilan belas ribu lima ratus rupiah);
ah
(lima), oleh karena hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat telah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah30Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinyatakan putus terhitung sejak tanggal 30 September 2015 yang
si
dikualifikasikan karena mengundurkan diri dan berdasarkan bukti T-4D upah
Penggugat telah dibayarkan bulan September 2015 sebagai upah terakhir,
ne
ng
sehingga petitum Penggugat mengenai upah proses tersebut sudah tidak
beralasan hukum lagi dan dinyatakan ditolak;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan
dipertimbangkan tersebut di atas dan tanpa perlu lagi mempertimbangkan
segala sesuatu yang telah
In
A
bukti-bukti lainnya telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk
mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dan menolak untuk selain
ah
lik
dan selebihnya;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 58 Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang penyelesaian Perselisihan Hubungan
am
ub
Industrial, ditentukan bahwa pihak-pihak yang berperkara tidak dikenakan
biaya termasuk biaya eksekusi yang nilai gugatannya dibawah
ep
k
si
dibawah Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), maka biaya
perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Negara;
ne
ng
do
gu
MENGADILI:
DALAM EKSEPSI
ah
lik
(satu juta dua ratus sembilan belas ribu lima ratus rupiah);
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah31Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada
si
Negara;
Demikian diputuskan di dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada
hari Kamis, tanggal 3 Mei 2018, oleh kami Dedi Fardiman, S.H., M.H.,
do
gu sebagai Hakim Ketua, Alfil Syahril, S.H., dan Budhy Prathamo, S.T., S.H.,
masing-masing Hakim Ad Hoc sebagai Hakim Anggota dan putusan mana
In
A
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 17
Mei 2018, oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota
ah
lik
tersebut dan dibantu oleh Yoeliati, S.Sos., M.Si. selaku Panitera Pengganti
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya, dengan
dihadiri oleh Penggugat dan Kuasa Tergugat;
am
ub
ep
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
k
ah
si
Alfil Syahril, S.H.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah32Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32