Anda di halaman 1dari 2

A.

Sejarah Perkembangan AUPB di Indonesia


Sejarah perkembangan AUPB (Asas-asas Umum Pemerintah yang Baik) di Indonesia tidak
terkumpul secara baik. .Setelah UU PTUN 1986 dinyatakan mulai diterapkan secara efektif di
seluruh wilayah Indonesia sejak tanggal 14 Januari 1991, sudah ada Pengadilan Tata Usaha
Negara yang menjatuhkan putusan dengan menyatakan batal atau tidak sahnya keputusan
TUN dengan alasan bertentangan dengan asas umum pemerintahan yang baik. Pada tahun
1986, Indonesia mengesahkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara, yang kemudian diubah melalui Undang-Undang No. 9 tahun 2004 yang
mengalami perkembangan dengan dimasukkannya prinsip AUPB di Pasal 53 ayat (2) sebagai
dasar gugatan.

B. 8 Asas AUPB dalam UU No.30 Tahun 2014


Dalam Undang-Undang No.30 Tahun 2014 Pasal 10 Ayat 1 terdapat 8 asas AUPB yang antara
lain:

1 Asas Kepastian Hukum

2 Asas Kemanfaatan

3 Asas Ketidakberpihakan

4 Asas Kecermatan

5 Asas Tidak Menyalahgunakan Kewenangan

6 Asas Keterbukaan

7 Asas Kepentingan Umum

8 Asas Pelayanan Yang Baik


Asas-asas umum lainnya di luar Asas Umum Pemerintahan yang Baik merupakan asas umum
pemerintahan yang bersumber dari putusan pengadilan negeri yang tidak dibanding, atau
putusan pengadilan tinggi yang tidak dikasasi atau putusan Mahkamah Agung.

C. Fungsi AUPB dan Arti Penting AUPB


Dalam perkembangannya, AUPB memiliki arti penting dan fungsi sebagai berikut:
1. Bagi Administrasi Negara, bermanfaat sebagai pedoman dalam melakukan penafsiran dan
penerapan terhadap ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang bersifat sumir, samar atau
tidak jelas.
2. Bagi, warga masyarakat, sebagai pencari keadilan, AUPB dapat dipergunakan sebagai dasar
gugatan.
3. Bagi Hakim TUN, dapat dipergunakan sebagai alat menguji dan membatallkan keputusan yang
dikeluarkan Badan atau pejabat TUN.
4. AUPB tersebut berguna bagi badan legilsatif dalam merancang suatu undang-undang.

Arti penting dari keberadaan AUPB disebabkan oleh beberapa hal:


1. AUPB merupakan bagian dari hukum positif yang berlaku;
2. AUPB merupakan norma bagi perbuatan-perbuatan administrasi Negara, di samping norma-
norma dalam hukum tertulis dan tidak tertulis;

AUPB dapat dijadikan alasan untuk mengajukan gugatan, dan pada akhirnya AUPB dapat
dijadikan “alat uji” oleh Hakim administrasi, untuk menilai sah atau tidaknya, atau batal atau
tidaknya keputusan administrasi Negara.

D. Kedudukan AUPB dalam Sistem Hukum


Menurut Philipus M. Hadjon AAUPB harus dipandang sebagai norma-norma hukum tidak
tertulis, yang senantiasa harus ditaati oleh pemerintah, meskipun arti yang tepat dari
AAUPB bagi tiap keadaan tersindiri tidak selalu dapat dijabarkan dengan teliti. AAUPB ini
meskipun merupakan asas, namum tidak semuanya merupakan pemikiran yang umum dan
abstrak, dan dalam beberapa hal muncul sebagai aturan hukum yang konkret atau tertuang
secara tersurat dalam pasal undang-undang serta mempunyai sankBerdasarkan konsep negara
hukum kesejahteraan, fungsi utama pemerintah atau eksekutif adalah untuk menjamin dan
mewujudkan kesejahteraan bagi warga negara si tertentu. Pemerintah mulai dari presiden,
menteri, gubernur, camat sampai tingkat desa melakukan tugas negara untuk kesejahteraan.

Anda mungkin juga menyukai