Saat usia 21 tahun, KH Hasyim menikah dengan Nafisah, puteri dari Kiai Ya'qub.
Pernikahan tersebut berlangsung pada tahun 1892 M. Setelah itu, KH Hasyim
bersama istri dan mertuanya menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Hal ini dijadikan
kesempatan bagi KH Hasyim untuk memperdalam ilmu agamanya.
Seiring dengan kiprahnya di dunia keislaman dan atas masukan dari berbagai kiai
dan guru, KH Hasyim Asy'ari akhirnya mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama
pada 16 Rajab 1344 H atau bertepatan dengan 31 Januari 1926 M.
Pada masa penjajahan, KH Hasyim Asy'ari mempunyai andil besar dalam melawan
Belanda dan Jepang. Hal ini terbukti dengan dikeluarkannya fatwa haram jika umat
Muslim menggunakan kapal milik Belanda saat pergi haji. Hal ini seakan
memantik semangat masyarakat Muslim Indonesia untuk melawan penjajahan.
Itulah biografi ulama’ singkat tentang KH Hasyim Asy'ari yang bisa dijadikan
panutan bagi umat Islam, terutama kalangan NU. Dengan meneladani sikap beliau,
diharapkan umat Muslim dapat memiliki semangat juang