Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan

di Indonesia

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2

Daftar
Isi................................................................................................................
..........i

Kata
Pengantar...................................................................................................
.........ii

Latar
Belakang.....................................................................................................
.......iii

A. Pengertian Kemerdekaan Beragama dan

Berkepercayaan.........................1

1. Pengertian kemerdekaan beragama dan

berkepercayaan.......................1

2. pasal-pasal yang melindungi kemerdekaan

beragama.............................2

B. Membangun Kerukunan Umat

Beragama........................................................3

1. Mengapa kita harus membangun kerukunan antar umat

beragama?....3

2. Cara membangun keruunan antar umat

beragama...................................4

C. Contoh-Contoh Perilaku Kerukunan Umat Beragama Dalam

Kehidupan Sehari-
hari.............................................................................................................
.......5

D.
Kesimpulan.................................................................................................
.............6

Saran..........................................................................................................
....................7

Daftar
pustaka.......................................................................................................
......7

Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya

sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Dan terimakasih
pula terhadap bantuan dari teman kelompok telah memberikan opini
maupun materinya agar makalah ini dpat diselesaikan dengan waktu
yang singkat.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
isi dari makalah ini dapat dicontoh dalam kehidupan sehari-hari serta
bisa menginspirasi banyak orang agar bisa bersikap lebih baik
kedepannya. Karena bagaimanapun, manusia bukanlah makhluk yang
sempurna dan masih perlu bimbingan agar bisa menjadi pribadi yang
lebih baik kedepannya.

Kami sebagai penyusun makalah merasa bahwa masih ada kekurangan

dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari teman teman sekalian sekian agar makalah ini bisa
mencapai titik kesempurnaannya. terimakasih.

Latar Belakang

Makalah ini dibuat atas dasar tugas mengenai kemerdekaan beragama.

Mengapa kita harus mempelajari tentang betapa pentingnya

kemerdekaan beragama serta segala perbedaan di dalamnya? Setiap
orang berhak untuk mendapatkan hak kemerdekaan beragamanya, dan
setiap orang juga harus menganut ajaran salah satu agama.

Mengapa begitu? Karena mengikuti ajaran agama tertentu bisa menjadi

perwujudan hormat kita terhadap sila pancasila yang pertama yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa.Karena memiliki hak asasi, setiap manusia
bebas untuk menentukan hidupnya sendiri, tidak ada satupun orang
yang berhak menghalangi atau membatasi. Kebebasan tersebut salah
satunya mencakup kebebasan untuk menentukan agama dan
kepercayaan yang hendak dianut.

Makalah ini disusun oleh:

-Dara Zahrani. -Moch. Luthfi Ardiansyah.

-Rafiditya H. A. -Tiara Putri Pertiwi.

-Windi Aulia. -Yulia Sani.

-Zahra Nur Azizah.

A. Pengertian Kemerdekaan Beragama dan Kepercayaan

1. Pengertian Kemerdekaan Beragama.

Kemerdekaan berarti keadaan suatu bangsa atau negara yang
pemerintahannya diatur oleh bangsanya sendiri tanpa intervensi pihak
asing. Kemerdekaan suatu negara erat kaitannya dengan kedaulatan
terhadap wilayah teritorial negara. Sementara agama/kepercayaan
adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan manusia
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang berhubungan
dengan adat istiadat, dan pandangan dunia yang menghubungkan
manusia dengan tatanan kehidupan.

Kemerdekaan beragama sendiri berarti keadaan dimana seseorang

memiliki kebebasan dalam memilih serta menjalankan keyakinannya.
Setiap umat manusia memiliki agama/kepercayaannya masing-masing.
Dan kita sebagai sesama manusia tidak boleh memaksa orang tsb untuk
memiliki kepercayaan yang sama atau bahkan mengucilkan orang
dengan kerpecayaan yang berbeda. Kemerdekaan beragama tidak akan
muncul jika kita sendiri belum bisa menghargai kepercayaan orang lain.
Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan akan muncul dikarenakan
secara prinsip tidak ada tuntunan dalam agama apa pun yang
mengandung paksaan atau menyuruh penganutnya untuk memaksakan
agamanya kepada orang lain, terutama terhadap orang yang telah
menganut salah satu agama.

Lantas jika setiap orang berhak mendapatkan kemerdekaan beragama,

apakah kita bebas bahkan jika tidak beragama sekalipun? Apa kita tetap
dapat kemerdekaan beragaa bahkan jika kita tidak memiliki agama
sekalipun? Tentu saja tidak. Kemerdekaan beragama hanya ditunjukkan
untuk orang-orang yang memiliki agama saja, namun bukan berati
orang yang tidak beragama dapat dengan bebas memmaksa orang lain
untuk sama seperti dia. Ini semua dikarenaakan kemerdekaan
beragama bukan berarti kebebasan seseorang untuk menarik orang lain
yang tidak beragama atau yang telah beragama untuk mengubah
agama yang dianutnya.

2. Pasal-Pasal yang Melindungi Kemerdekaan Beragama.

Di indonesia sendiri, kemerdekaan beragana dijamin oleh pemerintah.
Semua ini tertuang dalam UUD NKRI Tahun 1945 dalam Pasal 28 E ayat
(1) dan ayat (2) yang berbunyi:

Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,

memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak kembali. (ayat (1)).

Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,

menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. (ayat (2)).

Selain itu, kemerdekaan beragama juga disebut dalam Pasal 29 UUD

NKRI Tahun 1945 ayat (2) yang berisi: "Negara menjamin kemerdekaan
tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu."

Kedua pasal tsb lah yang memperkuat bahwa setiap warga Indonesia
terjamin kemerdekaan beragamanya, sehingga setiap warga Indonesia
dapat menjalankan kepercayaanna dengan tenang. Semua itu
dikarenakan kemerdekaan beragama tidak boleh dikurangi sedikitpun
seperti yang tertulis pada Pasal 28 I ayat (1) UUD NKRI Thun 1945 yang
berisi: "Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak
untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak
dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun."

B. Membangun Kerukunan Umat Beragama

1. Mengapa Kita Harus Membangun Kerukunan Antar Umat

Beragama?
Kerukunan berarti istilah yang dipenuhi oleh muatan makna baik dan
damai. Membangun kerukunan berarti membangun kedamaian serta
segala makna baik dalam lingkungan. Jika kita membangun kerukunan
dalam umat beragama, itu juga termasuk salah satu cara yang dapat
kita lakukan untuk membangun kemerdekaan antar umat beragama. Di
Indonesia sendiri terdapat berbagai macam agama. Agama tsb antara
lain Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Budha serta Konghucu.

Bagaimana jika suatu saat setiap agama saling berselisih tentang

agamanya? tentunya jika hal tsb terjadi, kemerdekaan beragama tidak
akan pernah muncul. Dikarenakan kita memerlukan sikap saling
menghormati dan saling menghargai untuk mencapai kemerdekaan
beragama. maka dari itu, kerukunan setiap umat beragama itu
sangatlah penting. Kita tidak akan bisa merdeka jika kita sendiri masih
belum bisa berdamai dengan satu sama lain. Karena puncak dari
kemerdekaan bergama sendiri adalah ketika setiap umat beragama
mampu berdamai satu sama lain.

2. Cara Membangun Kerukunan Antar Umat Beragama.

Seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya, kita tidak akan pernah
bisa mencapai kemerdekaan beragama jika kita tidak bisa saling
mernghargai serta saling menghormati, juga tidak bisa berdamai
dengan orang lain. Hal tsb barulah salah satu cara agar kita semua bisa
mencapai kerukunan bergama. Lantas, apa lagi yang perlu kita lakukan
agar kita semua bisa mencapai kerukunan beragama? Berikut adalah
beberapa hal yang perlu kita semua lakukan agar kita bisa mencapai
kemerdekaan beragama:

a) Adanya pengakuan yang sama oleh pemerintah terhadap agama-

agama yang dipeluk oleh warga negara.

b) Tiap pemeluk agama mempunyai kewajiban, hak dan kedudukan

yang sama dalam negara dan pemerintahan.

c) Adanya kebebasan yang otonom bagi setiap penganut agama dengan

agamanya itu, apabila terjadi perubahan agama, yang bersangkutan
mempunyai kebebasan untuk menetapkan dan menentukan agama
yang ia kehendaki.

d) Adanya kebebasan yang otonom bagi tiap golongan umat beragama

serta perlindungan hukum dalam pelaksanaan kegiatan peribadatan
dan kegiatan keagamaan lainnya yang berhubungan dengan eksistensi
agama masing-masing.
e) Adanya kesadaran dari setiap warga tentang bertapa pentingnya
kerukunan antar umat beragama agar bisa mencapai kemerdekaan
beragama.

f) Membiasakan segala perbedaan agama/kepercayaan lain yang ada di

lingkungan sekitar.

g) Tidak memaksakan orang dengan agama/kepercayaan yang berbeda

untuk memiliki agama/kepercayaan yang sama.

h) Menghargai setiap orang meskipun orang tsb memiliki

agama/kepercayaanyang berbeda dengan kita.

C. Contoh-Contoh Perilaku Kerukunan Umat Beragama

Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Jika lita sudah mengenali bagaimana cara agar kita bisa mencapai
kerukunan antar umat beragama, kita harus melaksanakannya agar bisa
mencapai kemerdekaan beragama. Lantas, apa saja contoh-contoh dari
perilaku tsb?

a) Saling menghormati antar umat beragama.

b) Tidak mengganggu saat agama lain sedang beribadah.

c) Tidak melecehkan / menjelek-njelekkan cara beribadah agama lain.

d) Tidak melakukan diskriminasi terhadap warga setempat yang

berbeda agama.

e) Saling menyayangi satu sama lain meski berbeda kepercayaan.

 D. Kesimpulan
Kemerdekaan beragama adalah suatu kondisi dimana ketika setiap
manusia dapat dengan bebas memilih serta menjalankan
agama/kepercayaannya. Kemerdekaan beragama merupakan hak
setiap umat manusia, karena setiap manusia berhak memilih serta
menganut kepercayaan/agama yang ia yakini. Tidak boleh ada seorang
pun yang mengatur/memaksa seseorang untuk menganut
agama/kepercayaan yang sama dengan dia karena hal tsb melanggar
hak kemerdekaan beragama orang itu.

Kemerdekaan beragama dapat kita capai ketika kita semua dapat

mencapai perdamaian/kerukunan antar umat beragama. Ketika kita
semua dapat menghargai setiap perbedaan yang ada dan ketika kita
dapat memperlakukan semua orang yang beragama?berkepercayaan
yang berbeda dengan kita sama, maka kita telah melaksanakan salah
satu cara agar kemerdekaan antar umat beragama tercapai.

Tentunya kemerdekaan beragama sangatlah penting dalam

kehidupan kita karena jika tidak adanya kemerdekaan beragama, hak
setiap mausia dalam memilih agama/kepercayaan terampas. Selain itu,
berbagai macam pertikaian juga bisa saja terjadi. Maka dari itu,
kemerdekaan beragama sangatlah penting dalam kehidupan kita dan
perlu kita pertahankan.

Saran.
Daftar Pustaka:

https://brainly.co.id/tugas/5571514

https://brainly.co.id/tugas/159Agama

https://jatengprov.go.id/publik/kerukunan-hidup-bersama-dengan-
kesatuan-hati/#:~:text=Dijelaskan%2C%20kerukunan%20adalah
%20istilah%20yang,tidak%20menciptakan%20perselisihan%20maupun
%20pertengkaran