Anda di halaman 1dari 8

HASIL Wawancara "Kedai Nasi Bakar Erica"

Kelompok … :
1. Alfonsus Sulistio Dharmawan
2. Eliza Theraliu
3. Helkia Alexander
4. Maria Melani
5. Sofia Veronica Siringoringo
6. Yohanes Marsel

A. Data narasumber
1. Nama : Suwarti (Ibu Ati)
2. Usia : 53 tahun
3. Pekerjaan : Ibu rumah tangga sekaligus kepala "Kedai Nasi Bakar Erica"
cabang Sampit
4. Alamat : Wengga Metro
5. Nama tempat usaha : Kedai Nasi Bakar Erica
6. Alamat tempat usaha : Jalan Kolonel Sugiono depan tempat lapangan tennis.
7. Nama pemilik usaha :

B. Data wawancara
1. Tempat wawancara : Kedai Nasi Bakar Erica
2. Tanggal wawancara : Sabtu, 4 Februari 2023
3. Waktu wawancara : 12.50 WIB
4. Tema wawancara : Pengusaha kecil menjadi sukses
5. Tujuan wawancara : Mengetahui secara langsung ilmu wirausaha melalui
pengalaman seorang pengusaha.
C. Latar belakang
Disampit ini makin banyak pengusaha sukses yang saling bersaing demi
mencukupi ekonomi. Karena itu, penulis melakukan observasi untuk mengetahui
seperti apa pengalaman, resiko, dan persiapan yang harus dimiliki di awal membuka
usaha. Dengan menargetkan keunikan jualan yang dapat menarik banyak
pelanggan, penulis melakukan wawancara kepada Ibu Ati, pemilik kedai “Nasi Bakar
Erica”.
Pada Sabtu 4 Februari 2023, penulis melakukan wawancara kepada Ibu Ati untuk
mengetahui seperti apa pengalaman Ibu Ati dalam menjalankan usaha nasi bakar
dan apa saja yang perlu dipersiapkan dalam membuka usaha nasi bakar.
Dikarenakan teman-teman kerja dari Eric kesusahan mencari makan ketika
istirahat kerja dan mereka bosan dengan menu yang itu-itu saja, maka muncullah ide
dari Eric untuk membuat masakan untuk teman-temannya. Awalnya ia berdiskusi
dengan ibunya dan mencari di situs-situs. Akhirnya ia menemukan ide nasi bakar
dan mempelajarinya. Diawali dengan menjual secara online hingga memiliki kedai
sendiri.
Tidak hanya wawancara, penulis juga melakukan analisis terhadap usaha nasi
bakar untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari usaha ini dalam mencukupi
ekonomi dan bersaing dengan pengusaha lain.

D. Bukti/ hasil wawancara langsung


Pertanyaan dan jawaban
No
1 Mengapa anda memilih usaha Berawal dari anak ibu Ati yang bernama
nasi bakar? Eric. Beliau ingin membuka usaha nasi
bakar.

2 Kapan berdirinya usaha nasi Awal usaha sejak 2018 melalui mulut-
bakar tongkol suwir? ke-mulut dan online, belum memiliki
kedai. Hingga akhirnya mempunyai
kedai pada tahun sekitar 2019 di jalan S.
Parman.
3 Inovasi yang ditawarkan? Keunikan cara memasak yang tidak
biasa ada di Sampit, dengan cita rasa
nasi hangat yang dibakar dan bumbu
nya yang khas.
4 Dari mana anda memperoleh Anaknya, Eric. Memperkenalkan
keahlian dalam membuat nasi masakan nasi bakar khas Sunda ini
bakar? kepada ibu Ati kemudian belajar melalui
artikel web dan YouTube.
5 Bagaimana anda memperoleh Dikarenakan tempat usaha Ibu Ati dekat
bahan baku? dengan pasar, Ibu Ati dengan mudah
mendapatkan bahan bakunya dengan
membelinya di pasar "Subuh". Untuk
bahan ikan Tongkol nya sendiri, ibu Ati
harus membelinya di pasar PPM,
dikarenakan harganya yang lebih murah
dan ketersediaan stok yang banyak.
Meskipun begitu, ikan tongkol lumayan
sulit dicari sehingga menu ikan Tongkol
terkadang terbatas.
6 Apakah ini usaha pertama anda? Usaha "Kedai Nasi Bakar Erica" ini
bukanlah usaha yang pertama kalinya
bagi Ibu Ati.
7 Apakah anda pernah mengalami Kesusahan dalam menyalakan api alat
kegagalan atau kesulitan pada yang masih terbilang belum modern dan
usaha ini? pernah kesusahan menghadapi sepinya
pembeli pada masa pandemi.
8 Berapa besar modal andal Modal yang dikeluarkan ibu Ati sebesar
membuka usaha? Rp. 500.000,00
9 Bagaimana pengalaman pertama Awalnya Ibu Ati membuat 10 porsi nasi
anda ketika membuka usaha nasi bakar untuk diberikan ke teman Eric
bakar? sebagai promosi sampai dua kali.
Kemudian, yang ketiga kalinya, mulailah
beliau memasangkan harga melalui PO
(Pre-Order)
10 Apakah anda hanya menjual nasi Terkadang ibu Ati menerima pesanan
bakar saja? seperti nasi kotak dan tumpeng.
12 Apakah anda memiliki target Ibu Ati tidak memiliki target pencapaian
pencapaian kedepannya? yang besar dalam usahanya, selama
jualannya dapat terjual habis, maka itu
sudah cukup bagi ibu Ati.
13 Bagaimana strategi anda dalam Dengan memanfaatkan social media
mengembangkan usaha "Kedai seperti Instagram, WhatsApp,
Nasi Bakar Erica"? Facebook, dan para ojek online Sampit
seperti "Amang Ojek", "Grab", dan
"Pitjek". Ibu Ati memposting menu dan
jualannya dengan rutin. Sehingga,
perharinya ibu Ati dapat menarik
belasan pelanggan.
14 Bagaimana pendapatan anda Sejak awal hingga sekarang, beliau
selama menjalan usaha? biasa mendapatkan keuntungan sebesar
Rp. 500.000,00 - >Rp. 1.000.000,00.
15 Apakah anda ada harapan Kedepannya, ibu Ati berharap kedai ini
bagaimana nantinya kedai ini kembali ramai seperti sebelum pandemi
kedepannya? dan memiliki banyak karyawan.

16 Apakah masakan nasi bakar ini Awalnya, Eric ingin mendapatkan ide
merupakan inovasi sendiri? sendiri berjualan nasi yang dibakar,
kemudian Eric mencari di situs-situs
tentang nasi yang dibakar dan
menemukan masakan nasi bakar khas
Sunda.
17 Apakah anda pernah Pernah terjadi masalah akibat
mendapatkan complain buruk dari miskomunikasi alamat yang terlalu jauh.
pelanggan? Ibu Ati mendapatkan puluhan pesanan
dari orang yang tinggalnya di daerah
Palangka. Akibatnya ibu Ati mengalami
kerugian besar. Namun, ibu Ati
mengembalikan uang pembeli dan
membagikan pesanan pesanan tadi ke
para ojol.

Pernah ditipu oleh orang yang memesan


secara online namun tidak pernah
diambil.
18 Apakah anda memiliki cabang lain Ibu Ati memiliki cabang lain selain di
selain di Sampit? Sampit, yaitu di Samarinda yang
dipegang oleh anaknya, Eric.

E. Analisis SWOT
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
Menu yang jarang dijual oleh pengusaha a. Nasi bakar hanya bertahan dari pagi
lainnya. hingga sore, sehingga cepat basi.
b. Kurangnya ketersediaan stok ikan
Tongkol dan daun pisang.

Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)

Menu nasi bakar jarang dijual oleh orang a. Pikiran takut tidak akan laku.
lain, sehingga minim saingan. b. Harga bahan baku semakin naik.

USULAN
1. Sejauh ini kami belum menemukan kekurangan yang pasti untuk diusulkan
kepada ibu Ati. Namun, kami mengusulkan untuk mencoba menambah menu
atau sedikit menginovasi menu agar dapat menarik konsumen lebih banyak
lagi.

LAMPIRAN FOTO

Anda mungkin juga menyukai