Anda di halaman 1dari 17

TEST KRAEPELIN

A. DEFINISI TES KRAEPELIN

Tes Kraepelin dinamakan dari nama penemunya, yaitu Emil Kraepelin,


seorang psikiater asal Jerman yang menggunakan alat tes ini untuk
mendiagnosis gangguan Otak alzheimer dan membedakan orang normal
dan tidak normal. Namun, dalam perkembangannya Tes Kraepelin
merupakan salah satu standardisasi untuk mendapatkan data tentang
kepribadian sehingga digunakan di angkatan
bersenjata dan perusahaan untuk seleksi kerja

Tes Kraepelin juga dikenal sebagai tes koran karena lembar soal yang
ber si angka angka dengan ukuran kertas lebar seperti koran. Tes ini
juga termasuk tes kecepatan yang ditunjukan dengan banyaknya angka
yang harus dikerjakan dengan waktu terbatas. Peserta tes dipastikan
tidak dapat menyelesaikan seluruh soal. Jadi, pada Tes Kraepelin ini
tidak diharuskan menyelesaikan setiap lajur
seluruhnya.

Tes Kraepelin dilakukan dengan cara menjumlahkan angka-angka yang


disediakan dan bawah ke atas kemudian menuliskan hasilnya di sebelah
kanan kedua angka yang dijumlahkan tersebut. Jika hasil
penjumlahannya lebih dari 9 cukup tulis angka satuannya. Tes ini pada
umumnya terdiri atas 45 kolom dan 60 baris, setiap 30 detik peserta
akan mendapat instruksi PINDAH yang berarti peserta
harus melakukan perhitungan pindah ke kolom berikutnya.
B. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI TES KRAEPELIN

A. Kecepatan
Tempo peserta dalam mengerjakan
tes ini, semakin cepat maka semak baik karena dapat. mengindikasikan
kecepatan
pesertadalam bekerja

B. Ketelitian
Tepat dalam mengerjakan soa menandakan bahwa peserta memliki
ketelitan yang dalam mengerjakan sesuatu, karena kecepatan harus
tetap diimbangi keteltan yang
mengindikasikan bahwa peserta cermat dan teliti

C. Keajekan
Hasil jawaban peserta akan dilihat sebagai grafik. Sebaiknya, puncak
tertinggi dan terendah tidak terlalu jauh berbeda karena hal tersebut
memperlihatkan stabilitas emosi peserta yang berubah-ubah.

D. Ketahanan
Setiap instruksi yang diberikan harus dilakukan dan dipatuhi karena akan
memengaruhi daya tahan dalam mengerjakan soal yang mengindikasikan
ketahanan jika bekerja di bawah tekanan (under pressure)

Tidak setiap orang bisa langsung berhasil mengikuti Tes Kraepelin ini, ada
beberapa faktor yang Capat memengaruhi kegagalan mengikuti Tes
Kraepelin, diantaranya :
1. Kurang percaya diri, seseorang yang tidak percaya pada hasil
pekerjaannya atau tidak percaya diri dapat menjadi faktor kegagalan apa
pun yang dikerjakannya termasuk tes koran ini. Percayalah pada diri
sendiri walaupun belum pernah punya pengalaman mengikuti tes ini atau
mungkin pernah gagal mengikutinya, tetap fokus, tidak tergesa-gesa,
dan percaya pada apa yang kita kerjakan apapun hasilnya nanti.

2.Kondisi fisik dan psikis, jika sesorang mengikuti tes dengan keadaan
yang kurang sehat dan tetap optimis dalam mengikuti tes.mempengaruhi
kegagalan tes berakibat kegagalan hasilnya tepat, Jika peserta
mengerjakannya dengan terburu-buru hanya karena segera selesai maka
hasilnya tidak akan baik.atau kurang fit akan berpengaruh pada hasil
yang dikerjakan, istirahatlah secukupnya sebelum mengikuti tes.
Begitupun jika kondisi psikis yang tidak stabil seperti terlalu khawatir,
tertekan, dan tidak tenang akan memengaruhi hasil tes. Jadi, tenangkan
pikiran

3.Belum pernah mengikuti tes atau pernah mengalami kegagalan


sebelumnya, seseorang yang belum pernah mengikuti tes akan
memerlukan waktu dalam memahami dan merespons yang harus
dikerjakan sehingga memengaruhi kegagalan mengikuti tes walaupun
kemampuan peserta sebenarnya memenuhi. Peserta yang sebelumnya
pernah mengikuti tes kraepelin namun mengalami kegagalan atau tidak
lulus akan memiliki perasaan takut mengulanginya sehingga timbul
kurang percaya diri yang dapat

4.Kondisi yang tidak nyaman, saat mengikuti tes usahakan senyaman


mungkin karena jika kondisi awal sudah dirasa tidak nyaman akan
memengaruhi konsentrasi yang akan

5.Tidak tergesa-gesa, tetap tenang dan tidak mengerjakan tes dengan


terburu-buru agar hasilnya tepat.
CONTOH TEST KRAEPELIN
TEST PAULI

A. DEFINISI TES PAULI

Tes Pauli merupakan penyempurnaan dari Tes Kraepelin yang diciptakan oleh Emil Kraepelin, Tes
Pauli dikembangkan oleh Prof, Dr. Richard Pauli bersama Dr. Wilhelm Arnold dan Prof. Dr

Vanmethod pada tahun 1983. Metode yang dikembangkan pada Tes Pauli disempurnakan agar
bisa mendapatkan data tentang kepribadian seseorang melalui tes tersebut. Pauli juga
menghubungkan metode eksperimental dengan karakterologi modern agar tes Pauli ini dapat
dibandingkan dengan tes kepribadian.

Unsur yang paling kuat dalam tes Pauli adalah kemauan yang merupakan karakter kepribadian
manusia dan prinsip utama Tes Pauli adalah setiap manusia mampu belajar dan berlatih dengan
adanya motivasi atau kemauan dari dalam diri yang kuat.

Sama hainya dengan Tes Kraepelin, Tes Pauli juga dikatakan sebagai tes koran karena lembar Soal
yang berisi angka-angka dengan ukuran kertas lebar seperti koran. Tes ini juga termasuk tes
kecepatan yang ditunjukan dengan banyaknya angka yang harus dikerjakan dengan waktu
terbatas.

Jika Tes Kraepelin dilakukan dengan cara menjumlahkan angka-angka yang disediakan dari bawah
ke atas, Tes Pauli adalah
kebalikannya, yaitu menjumlahkan angka-angka pada lembar kerja dari atas ke bawah kemudian
menuliskan hasilnya di sebelah kanan kedua angka yang dijumlahkan tersebut.
Jika hasil penjumlahannya lebih dari 9 cukup tulis angka satuannya. Tes ini pada umumnya terdiri
atas 45 kolom dan 60 baris, setiap 3 menit peserta akan mendapat instruksi GARIS yang berarti
peserta harus memberikan tanda garis di akhir angka yang dijumlahkannya kemudian melanjutkan
perhitungan kembali ke angka selanjutnya.

B. TUJUAN TES PAULI


Tes Pauli dilakukan dengan tujuan untuk melihat hasil kerja yang merupakan fungsi dari motivasi
atau kemauan dan kemampuan. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketelitian, ketekunan, dan daya
tahan. Pada intinya, Tes Pauli merupakan tes untuk mendapatkan data, seperti keuletan, ketaha
stabilitas emosi, dan kemauan individu terutama dalam menghadapi pekerjaan.
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TEST PAULI

A. Kecepatan
Tempo peserta dalam mengerjakan
tes ini, semakin cepat maka semak baik karena dapat. mengindikasikan kecepatan peserta dalam
bekerja

B. Ketelitian
Tepat dalam mengerjakan soa menandakan bahwa peserta memliki
ketelitan yang dalam mengerjakan sesuatu, karena kecepatan harus
tetap diimbangi keteltan yang mengindikasikan bahwa peserta cermat dan teliti

C. Keajekan
Hasil jawaban peserta akan dilihat sebagai grafik. Sebaiknya, puncak
tertinggi dan terendah tidak terlalu jauh berbeda karena hal tersebut
memperlihatkan stabilitas emosi peserta yang berubah-ubah.

D. Ketahanan
Setiap instruksi yang diberikan harus dilakukan dan dipatuhi karena akan
memengaruhi daya tahan dalam mengerjakan soal yang mengindikasikan
ketahanan jika bekerja di bawah tekanan (under pressure)

Tidak setiap orang bisa langsung berhasil mengikuti Tes Pauli ini, ada
beberapa faktor yang Capat memengaruhi kegagalan mengikuti Tes
Pauli diantaranya :

1.Kurang percaya diri, seseorang yang kurang percaya diri pada hasil pekerjaan nya
atau tidak peecaya diri menjadi faktor kegagalan apapun yang di kerjakanya termasuk tes pauli ini

2.Kondisi fisik dan psikis, jika seseorang mengikuti test ini dengan keaadan yang kurang sehat
atau kurang fi akan berpengaruh pada hasil yang di kerjakanya, makanya sebelum tes ini
istirahatlah yang secukupnya

3.Belum pernah mengikuti tes ini, biasanya seseorang yang belum pernah atau sama sekali belum
melihat tes ini akan merasa bingung dan hal tesebut akan memakan waktu dan tertinggal dengan
yang lain

4.Kondisi yang tidak nyaman, pada saat mengikuti tes usahakan kondisi anda nyaman contoh nya
anda makan terlebih dulu jangan sampai di saat sedang tes anda kelaparan dan fokus anda hilang
CONTOH TEST PAULI
SOAL TEST KRAEPELIN
TESTWARTEG

NamaTesWar teggdiambildarinamapenciptadanpengembangny a,Ehri


gWartegg, seorangpsi
kolog
JermanTesWar t
eggmul aidi
ciptakandari
1926, namunbar udipubli
kasi
kanper
tamakapada1939Nama
tesinidahuludikenal
denganWar teggDrawingCompl eti
onTest ,
namunsekarangl ebihfamili
ardengan
TesWar teggatauWar teggTest .Tesini
ter
diriatas8kotakkecilyangbengbentukbent ukgambary ang
harusAndakembangkanat aulanjut
kan.Hasil
t esini
digunakanuntukmenganalisi
sdanmengukuremosi ,
i
maj i
nasi,sert
aaspeki nt
elektual.

A.I
SIDANI
NSTRUKSI

PadaTesWarteggter
dapat8kot
akkeci
l,
ter
bagimenjadi
2bari
sy angt
iapkot
akmemi
l
iki
ber
bedabent
uk
gambaryangharusAndakembangkanmenj
adisuat
ugambarutuh.

a.Gambar1,
ber
upatt
ikdi
tengahkot
ak.

b.Gambar2,
ber
upagar
isgel
ombangki
riat
askot
ak.

c.Gambar3,
ber
upa3gar
issej
ajardengant
inggi
ber
beda-
bedapadaki
ribawahkot
ak.

d.Gambar4,
ber
upakot
akbl
okkeci
ldi
sebel
ahkananat
as.

e.Gambar5,
ber
upa2gar
isdi
agonal
yangber
bedaar
ahdanukur
andi
sisi
kir
ibawah.

fGambar6,
ber
upagar
ishor
izont
aldanv
ert
ikal
denganukur
anber
bedadi
tengah-
tengah

gGambar7,
ber
upat
it
ik-
ti
ti
kyangmel
engkungseper
tihur
uf“
C”di
kananbawah

hGambar8,
ber
upagar
isl
engkungdi
tengahat
askot
ak.
Dari
8kotakgambaryangbel
um sel
esaidi
atas,
Andadi
mint
aunt
ukmel
anj
utkanat
au
gembangkangambar
-gambarter
sebur
.

a.
sel
esai
kankedel
apangambart
ersebut

b.
Penger
jaangambarbol
ehtidakur
utdanberi
kannomorurut
anpengerj
aandil
uarkotak.Bi
sa
di
atasat
audi bawahkot
ak.Penomoranur
utandimul
aidar
igambaryangAndaselesai
kan

c.t
erl
ebi
hdahul
uBer
ikanj
udul
unt
ukmasi
ng-
masi
nggambary
angAndabuat
.

d.Ber
ikanket
erangandar
ikedel
apangambart
ersebut
,manakahgambary
angpal
i
ngAndasuka
danti
daksuka?

e.Ber
ikanket
erangandar
ikedel
apangambart
erser
but
,manakahgambary
angpal
i
ngmudah
danpali
ngsul
itAndakerj
akan.

f
.Tul
i
skannama,
usi
a,ser
taj
eni
skel
ami
nAnda.

TI
PSMENGGAMBARWARTEGG

aDalam mengurut
kangambarAndamemangdi bebaskanunt
ukmemili
hmanay angakand
kerj
akandahul
u.Namunhindar
imenggambarsesuaidenganurut
an(
1-2-
3-4-
5-6-
78).Buat
lah
urut
anlai
n.

b.TesWar
tegt
idakmenil
aikemampuanmenggambarAnda.TapiAndahar
us
bi
samenyampaikanmaksudgambarAndadenganbai
k.ber
lat
ihl
ahsebel
um t
esdi
l
aksanakan.

cUsahakanobjekyangAndagambarti
dakhany
amembent uksebuahobyekataubendamati,
misal
nyabangunankendar
aan,r
umah,Gambarjugabent
ukmakhukh'dup,sepertbungahewan
at
aumanusia.Hindari
menggambarbentuky
angnegati
f

d.buatgambardengangar
isyangmant apat
ausedi
kitl
apisanhapusandanpengul
angangar
is
sel
ainmenghematwaktusaattes.bent
ukgari
sandangoresanjugamemi l
i
kimakna

CONTOHJAWABANGAMBARTESWARTEG
TESDRAW APERSON
(
TESMENGGAMBARSESEORANG)

Drawaper sontestat
aubiasadi si
ngkatDAPTest
pertamakalidikembangkanolehflorence
goodenoughpada1926dengannamaawal DrawA
ManTest ,t
esinipadaawalnyahany amenggambar
untuksosokprianamunhar i
smenggambar kan
untukmenambahkanpenggambar any angcocok

Drawaper sontestmewaji
bkanandauntuk
menggambaror angdenganpekerj
aantert
entupada
satul
embarker t
askosongtesini
tidaksel
aluada
padarangkaiantespsi
kol
ogi

TI
PSMENGGAMBARDAP
ORANG
Orangandadimi
ntaunt
ukmenggambarseseor
ang
makagambarlahorangbukant
okohkar
tunyanganda
gemari
SESUAI
Sesuaikansosokor angy angandawuj
udkandengan
posi
siat aupekerj
aany angsedangandal
amar,misalny
a
andainginmenj aditent
aramakagambarlahseseorang
denganpakaiant entara

SAMA
Samakandenganj
eniskel
aminandadenganor
angyang
andagambar,
ji
kaandaseorangl
akil
akihi
ndar
il
ahanda
menggambarseor
angwanita

AKTI
VITAS
Usahakangambarandahanyasekedarorangberdi
ri
tegaktapior
angdenganakt
ivi
tassesuaidengan
pekerj
aannya
CONTOHGAMBAR

Hal
yangwaj
i
bdi
gambar
1.
Kepal
a
2.
Waj
ah
3.
TanganDanKaki
4.
Jar
i
5.
TanganDanKaki
6.
Gor
esan
Darihasi
l gambarandapani ti
aakanmenil
aidar
igambar
yangandabuatseper tiandamenggambarj
arij
i
kajar
i
panjangat auterl
alupendekit
umenggambarkan
tendensiat asagr
esivi
tas
TESDRAW ATREE
(
TESGAMBARPOHON)
Psikotes" Baum Test "atauyangl ebi
hdi kenal dengan" TreeTest"
adalaht eskepr ibadiany angdi kembangkanol ehKar lKochy ang
kemudi andi publ i
kasikanper t
amakal ipadat ahun1959.Dal am
tesini
, pesertat esdimi ntauntukmenggambarsebuahpohon.
Perint
ahmenggambarpohoni ni bisaber variasi
.Adakal anya
dimintamenggambarpohont er tentuseper tipohonapel ,
pohon
mangga, dll
,pohont anpabuah, pohonmer ambat ,pohonbesar ,
ataupunsebuahpohondengankr it
eriayangdi i
nginkanpenguj i
.
Namun, rata-r
atapeser t
at esdi bebaskanunt ukmenggambar
pohonapapuny angber batangkay udanmemi l
iki
dahan.Gambar
pohony angdi l
ar angbiasany adi cant umkandal am soal seperti
bambu, tebu,pisang, kelapa,dansemak/ rerumput an.

Fungsi darit
esiniadal
ahuntukmeni l
aikar
akterdankepr
ibadian
seseorang.Hal i
nidapatdi
ketahuidar
ibentukgambar,
kelengkapangambar ,ker
api
an, car
amenggambar ,dandariaspek
-aspeklainnya.
CONTOHGAMBAR

HAL-HALYanghar
usadadal
am gambar

Ukur an,
Gar i
s,Posisi,Det
ail
,
Arsi
ran,
Bent
uk,Dasar
,Akar
,Bat
ang,Daun,Ranti
n
g,Hiasan,Ay unan,
Bunga,Mat
ahari
,Bur
ung,Awan,
Buah,Pucuk,Poho
n,Manusi a,Hewan,Rumput,
Akar,
Masihbanyakyanglainyaseperti
bentukbat angpohondaundaunancahay amatahar
idangel ap
terang

Anda mungkin juga menyukai