Dengan Difabilitas
Prognosis
Potensi untuk
Evaluasi
mengubah
disabilitas
prognosis
Menilai tingkat
perkembangan anak
dalam kaitannya
dengan kondisi
kesehatan,
faktor-factor
personal dan
lingkungan
Penetapan
Identifikasi
tujuan siklus
tujuan program
rehabilitasi dan
intervensi
target intervensi
Penetapan
tujuan program
intervensi
Batasan Spesialisasi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Teknologi
Intervensi rehabilitasi :
nutrisional &
farmakologis Prosthesis &
Ortosis
Cakupan dan jenis layanan…..
Fisioterapis
Pekerja Terapis
Sosial Medik Wicara
SpKFR
Psikolog Terapi
Okupasi
Sosial
Worker
Kerjasama Tim
Komunikasi
Pertumbuhan Penglihatan
Permasalahan
fungsi anak
dengan
gangguan
Gerak Perkembangan Pendengaran
Mental
Sensori-p Emosilonal
ersepsi & perilaku
Konsep Dasar Fungsi
Manusia dan Disabilitas
Model individual
Meninggal
Lanjutan…
Model Terintegrasi
The Internasional Classificiation of Functioning, Disability and Health (ICF)
Kondisi Kesehatan
(Kelainan atau Penyakit)
Faktor-faktor Faktor-Faktor
Lingkungan Personal
Tujuan Tata Laksana Rehabilitasi Medik pada Anak
Cognitiv
e
Personal &
Communication
social
and Languange
development
Development Domain
DEVELOPMENT DOMAIN SKILL LEARNED BY CHILD
Social Emotional and Behavior Attachment, self regulation, and interaction with
others
Target Rehabilitasi Anak dengan Gangguan
Tumbuh Kembang
Intervensi
Rehabilitasi Etiologi
Medis
Cerebral
Palsy
Diagnosa Patofisiologi
Klasifikasi Epidemiologi
Apa itu Cerebral Palsy ?
● Cerebral Palsy = Palsi Serebral
● 2 – 4/1000 kelahiran
Salah konsep tentang Cerebral Palsy
• “Menular” :
CP bukan sakit atau penyakit
• “Berkelanjutan”.
kerusakan otak tidak bertambah, efek pada tubuh
dapat bertambah.
• “Dapat diobati”
Terapi Fisik dan medikamentosa dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup anak.
Apa saja gejalanya?
Diagnosa
Anamnesa
Banding
Gangguan
Pemeriksa
Perkemban
an Klinis
gan
Performa
Disabilitas Motorik
Penyerta Atipikal
Gangguan
Motorik
Motorik
Letak Lesi
pada Cerebral Palsy
Ciri-Ciri
Korteks motorik,
Tonus otot/ refleks tendon meningkat, tahanan
Spastisitas area VI, sistem
yang meningkat pada akhir luas gerak sendi
piramidal
Basal ganglia,
Gerakan involunter lambat, kontinyu pada
Athetosis sistem
ekstremitas, wajah dan trunk
ekstrapiramidal
Dismetria, intention tremor pada ekstremitas atas,
Serebelum atau
Ataksia titubasi batang tubuh, basis lebar dan gait tidak
traktus serebelar
stabil
Sering herediter, tremor halus seperti
Tremor Ganglia basalis
Parkinsonism
Kontraksi otot lambat dan kaku, tahanan gerakan
Difus, ganglia
Rigiditas pasif sepanjang luas gerak sendi, gerak volunter
basalis, korteks
lambat dan sulit
Korteks motorik, Tonus sangat rendah, LGS yang lebih besar dari
Hipotonia
area IV normal, refleks tendon meningkat
Pemeriksaan Penunjang
● Ultrasonografi kranial adalah metode pilihan untuk melihat adanya
perdarahan dan jejas hipoksemik.
● CT scan adalah suatu pemeriksaan untuk kelainan lesi CNS yang
terlokalisir.
● MRI dapat mendeteksi lesi kecil yang tidak terdeteksi oleh yang lain
serta gangguan myelinasi.
● EMG, SSEP, BAER,VEP dan EEG dapat menunjukkan integritas
fungsional dari jaras sistem saraf pusat atau sistem saraf perifer yang
direkam.
● Pemeriksaan lainnya yang mungkin diperlukan seperti biopsi otot,
antibodi serum, dan pemeriksaan genetik
Penyebab
● Prenatal (70%)
● Perinatal (5-10%)
Anoxia,trauma persalinan, metabolik.
Trauma,infeksi.
TOPOGRAFI
● Monoplegic
● Paraplegic
● Hemiplegic
● Triplegic
● Quadraplegic
● Diplegic
Abnormalities of Muscle Tone
Gejala klinis
● Ingatlah bahwa perkembangan motorik terjadi dari ….
Kepala - kaki
GEJALA PENYERTA
● Kontraktur
● Infeksi saluran
pernafasan
● Infeksi saluran
kencing
● Dislokasi sendi
● Kelainan kesegarisan
tulang belakang
(Scoliosis)
Apa saja gangguan Fungsional yang dialami
anak Cerebral Palsy?
● Mobilisasi
● Komunikasi
● Perawatan diri
● Belajar
● Kemandirian
Manajemen
Manajemen
postur 24 jam
Theurapeutic
handling Perawatan
diri &
latihan
Pemenuhan
kebutuhan
nutrisi
memfasilitasi
ketrampilan sensori :
komunikasi,
visual,dll
Perawatan
perilaku dan
emosi
Tujuan therapeutic handling
● Memberi kesempatan lebih bagi anak untuk
bergerak dengan tonus yang normal sehingga
posture dan gerak terfasilitasi dengan baik.
● Mengangkat
● Menggendong
Komponen program 24 jam
manajemen postur
● Saat stretching ● Penggunaan alat
● Saat gerakan pasif tertentu
● Mengontrol gerakan ● Terapi
otot aktif ● Therapeutic handling
● Merubah posisi selama transisi posisi
secara teratur dan aktifitas
sehari-hari
● Posisi istirahat
Latihan
Fisioterapi
Terapi Wicara
Terapi Okupasi
Program di Rumah
PRINSIP UTAMA INTERVENSI REHABILITASI MEDIK
PADA ANAK