Anda di halaman 1dari 1

7 ADAB MENGETUK PINTU

1. MINTA IZIN MAKSIMAL 3 KALI


Dari Abu Musa Al-Asy’ary radhiallahu’anhu, dia berkata: “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan
untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!'” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. MENGUCAPKAN SALAM DAN MINTA IZIN MASUK


“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan
rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang
demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” (QS. An-Nuur [24]: 27)

3. KETUKAN YANG TIDAK MENGGANGU


Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu,“Kami di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengetuk pintu dengan kuku-kuku.” (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod bab
Mengetuk Pintu)

4. POSISI BERDIRI TIDAK MENGHADAP PINTU MASUK


Dari Abdullah bin Bisyr ia berkata, “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
apabila mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak menghadapkan wajahnya di
depan pintu, tetapi berada di sebelah kanan atau kirinya dan mengucapkan
assalamu’alaikum… assalamu’alaikum…” (HR. Abu Dawud, shohih)

5. TIDAK MENGINTIP
“Andaikan ada orang melihatmu di rumah tanpa izin, engkau melemparnya dengan
batu kecil lalu kamu cungkil matanya, maka tidak ada dosa bagimu.” (HR. Bukhari
Kitabul Isti’dzan)

6. PULANG KEMBALI JIKA DI SURUH PULANG


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Jika kamu tidak menemui seorangpun di
dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika
dikatakan kepadamu: Kembali (saja)lah, maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih
bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Nuur [24]:
28)

7. MENJAWAB DENGAN NAMA YANG JELAS JIKA PEMILIK RUMAH


BERTANYA “SIAPA?”
“Aku mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka aku mengetuk
pintu, lalu beliau bertanya, ‘Siapa?’ Maka Aku menjawab, ‘Saya.’ Lalu beliau
bertanya, ‘Saya, saya?’ Sepertinya beliau tidak suka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Anda mungkin juga menyukai