Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

CRITICAL BOOOK REPORT


FISIOLOGI MANUSIA
Dosen Pengampun:Novita Sari Harahap

DISUSUN OLEH:
NAMA:
SONY MAKMUR SURBAKTI
(6221210011)

KELAS:IKOR A 22

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
ILMU KEOLAHRAGAAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang,saya panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT.Yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga sya dapat menyelesaikan tugas makalah saya
tentang CRITICAL BOOK REPORT FISIOLOGI MANUSIA tugas ini untuk memenuhi salah satu tugas dari
FISIOLOGI MANUSIA.

Dan juga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada yang telah membantu dan ikut berkontribusi
dalam menyelesaikan makalah saya ini.Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin dan terlepas dari
itu pasti ada kelemahan kelemahan yang saya harap dimaklumkan dalam makalah saya ini baik kata maupun kalimat
yang ada di dalamnya

Akhir kata saya sampaikan ,saya berharap makalah saya ini banyak membantu dan bermanfaat bagi
pembaca yang membaca makalah saya ini dan mendapat inovasi maupun inspirasi di dalamnya.

Bandar Baru,27 september 2022

Penulis

SONY MAKMUR SURBAKTI

NIM.6221210011
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………

BAB 1:PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang……………………………………………………………………………………………
………………1
B.Rumusan
masalah……………………………………………………………………………………………
………….1

c.Tujuan……………………………………………………………………………………………
……………………………..1
BAB II: IDENTITAS BUKU……………………………………………………………2

BAB III:RANGKUMAN
A.Rangkuman
1……………………………………………………………………………………………
……3
B.Rangkuman
2……………………………………………………………………………………………
….4
BAB IV:ANALISIS………………………………………………………………. 5
BAB V:PENUTUP
KESIMPULAN……………………………………………………………………..6
SARAN………………………………………………………………………………6
DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………….7
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
CBR pada umumnya merupakan tugas para mahasiswa baik secara individu maupun
perkelompok.pembuatan CBR hamper sama dengan penulisan karya ilmiah lainnya layaknya
penulisan makalah.Perbedaannnya terletak pada isi penulisan CBR.
Penulisan CBR yang baik didasarkan pada hasil mengkritisi sebuah buku. Syarat utama
penulisan CBR yang baik adalah penyediaan buku yang akan dikritisi dan buku pendamping.
Mengkritisi buku yang dimaksud adalah membaca dan menelaah semua isi buku secara
mendetail di setiap sub-bab isi buku .
Seringkali kali kita bingung buku referensi untuk kit abaca dan pahami.Terkadang kita
memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita.sehingga penulis membuat CBR ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih buku refrensi ,terkhusus pada pokok bahasa tentang
Fisiologi manusia.

B.RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana isi dalam setiap bab ?
2 .Kelemahan dan kelebihan buku ?

C.TUJUAN
Adapun tujuan CBR ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan isi buku,
menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis dengan penulis
lainnya.
BAB II
IDENTITAS BUKU

A.BUKU I

JUDUL : Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis


PENGARANG : Evelyn C.Pearce
PERNERBIT :PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit :2009
ISBN :978-979-22-5147-0
B. BUKU 2

JUDUL :Fisiologi Dan Anatomi Modern untuk Perawat


Pengarang :John Gibson
Penerbit :Buku Kedokteran Egc
Tahun Terbit :2002
ISBN :979-448-596-9
BAB III

RANGKUMAN

A.RANGKASAN BUKU 1
BAB I PENGANTAR TUBUH MANUSIA
Dua cabang ilmu yaitu anatomi dan fisiologi menjadi dasar yang penting untuk memahami bagian tubuh
dan fungsinya. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh dan hubungan diantara mereka.
Sedangkan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi tubuh dan bagaimana tubuh bekerja. Karena
struktur dan fungsinya sulit dipisahkan maka kedua ilmu ini akan dipelajari secara bersama-sama.
Struktur tubuh akan mengikuti fungsinya. Contohnya adalah ketika kita mempelajari struktur rangka
manusia maka kita akan mempelajari fungsi rangka juga. Tubuh manusia memiliki cara yang unik untuk
mempertahankan kondisi stabilnya. Berbagai perubahan yang terjadi pada lingkungan internal dan
eksternal tubuh dapat mempengaruhi kondisi homeostatis. Gangguan terhadap kondisi homeostatis
dapat mmpengaruhi semua sistem organ. Banyak bagian buku ini membahas peran tiap-tiap organ atau
jaringan dalam membantu mempertahankan homeostatis. 1. STRUKTUR ORGANISASI TUBUH MANUSIA
Tubuh manusia terdiri dari beberapa organisasi, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling
kompleks. 1) Level kimia Ini merupakan level dasar yang terdiri dari atom dan molekul. Atom utama
yang membangun tubuh manusia terdiri dari atom karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N),
fosfor (P), kalsium (Ca) dan sulfur (S). Sedangkan molekul utamanya adalah deoksiribonukleat acid
(DNA). 2) Sel Beberapa molekul yang ada akan bergabung membentuk sel. Sel merupakan bagian
fungsional yang terkecil yang membangun tubuh makhluk hidup. Ada banyak sel yang membangun
tubuh manusia seperti, sel otot, sel saraf, dan sel epitel. 3) Jaringan Jaringan dibangun oleh beberapa sel
yang berbeda yang memiliki fungsi tertentu. Ada 4 jaringan dasar pada tubuh manusia yaitu jaringan
epitel, jaringan pengikat, jaringan otot dan jaringan saraf. 4) Organ Organ dibangun oleh gabungan
beberapa jaringan yang berbeda yang memiliki fungsi tertentu. Biasanya struktur organ dibangun oleh
dua atau lebih jaring5) System organ System organ dibangun oleh gabungan beberapa organ yang
kemudian akan melakukan fungsi tertentu dalam mempertahankan kondisi homeostatis. 6) Organisme
Individu manusia yang terdiri dari berbagai system organ yang secara dinamis dan berkesinambungan
menjaga agar dapat menjalankan fungsi hidupnya.
2. CIRI KHAS MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK HIDUP Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki beberapa
proses dasar kehidupan. a) Metabolisme Metabolism adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di
dalam tubuh. Terdiri dari anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah reaksi penggabungan molekul
sederhana menjadi molekul yang kompleks. Contoh reaksi anabolisme adalah pembentukan glikogen
yang berasal dari glukosa. Pada reaksi ini membutuhkan sejumlah energy. Katabolisme adalah reaksi
penguraian molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana. Reaksi ini melepaskan sejumlah
energy. Contoh reaksi ini adalah proses pencernaan makanan. b) Responsive Responsive adalah
kemampuan tubuh manusia untuk mendeteksi dan merespon segala perubahan yang terjadi pada tubuh
manusia. Contohnya adalah penurunan suhu tubuh ataupun kenaikan suhu tubuh. Pada penurunan
suhu tubuh maka akan terjadi proses menggigil sehingga terjadi kenaikan suhu akibat kontraksi otot
rangka. Jika suhu tubuh naik maka akan terjadi pengeluaran keringat dalam rangka agar suhu tubuh bisa
turun lagi. c) Bergerak Setiap makhluk hidup pasti bergerak. Pergerakan terjadi pada tingkat organel sel,
organ dan perpindahan individu manusia. Contohnya adalah koordinasi gerak yang terjadi antara otot
kaki dan tangan pada saat perpindahan tempat.

Pada saat terjadi inflamasi maka monosit akan keluar dari vascular ke jaringan inflamasi. Hal ini juga
merupakan contoh dari pergerakan kemotaksis. d) Tumbuh Tumbuh adalah meningkatnya ukuran tubuh
manusia. Hal ini terjadi karena meningkatnya jumlah dan ukuran sel tubuh. e) Berkembang Berkembang
adalah bertambahnya fungsi tubuh. Contohnya adalah perkembangan cikal bakal sel darah (stem sel)
menjadi eritrosit, leukosit dan trombosit. f) Reproduksi Reproduksi sebagai ciri manusia mengacu
kepada pembentukan sel baru untuk mengganti jaringan yang rusak atau untuk menghasilkan individu
yang baru. Pada manusia proses ini terjadi secara terus menerus sepanjang kehidupan. Ketika proses ini
tidak terjadi maka yang terjadi adalah kematian sel atau jaringan. 3. HOMEOSTATIS Homeostasis adalah
kondisi keseimbangan dari lingkungan internal karena interaksi berbagai proses dalam tubuh manusia..
Homeostasis merupakan kondisi yang dinamis. Berbagai usaha akan dilakukan tubuh agar kembali dalam
kondisi seimbang. Contohnya adalah kadar glukosa darah yang berada antara 70 sampai 110 mg/dl.
Masing-masing struktur dari tingkat sel sampai system organ akan menjaga agar kadarnya dalam darah
tidak melewati batas atau normal. Aspek penting dari homeostasis adalah mempertahankan agar
volume dan komposisi cairan tubuh, zat terlarut, air sebagai pelarut dan berbagai kandungan kimia di
dalamnya berada dalam kondisi stabil. Cairan yang berada di dalam sel dinamakan cairan intrasel,
sedangkan cairan diluar sel dinamakan cairan ekstrasel. Cairan ekstrasel yang berada di sela-sela sel
dinamakan cairan interstitial. Cairan ekstrasel akan ditemukan di tempat yang berbeda-beda. Jika
ditemukan di dalam pembuluh darah maka namanya adalah plasma darah. Jika ditemukan di dalam
pembuluh limfe maka namanya adalah cairan limfe. Jika ditemukan dalam dan sekeliling otak dan sum-
sum tulang maka namanya adalah cairan serebrospinal. Jika ditemukan dalam mata maka namanya
adalah aqueous humor dan vitreous. Jika ditemukan dalam sendi namanya adalah cairan synovial.
Homeostasis pada tubuh manusia akan mengalami gangguan secara terus menerus. Beberapa gangguan
berasal dari lingkungan eksternal seperti suhu panas lingkungan. Beberapanya berasal dari lingkungan
internal seperti kadar glukosa darah yang terlalu rendah. Beberapa gangguan pada homeostasis bisa
terjadi secara singkat ataupun lbih lama. Untungnya tubuh kita memiliki cara untuk mengembalikannya
pada kondisi seimbang. Kita memiliki system saraf dan hormonal yang mengatur bagaimana tubuh agar
kembali kepada kondisi yang seimbang. Tubuh kita dapat mengatur agar kembali pada kondisi yang
seimbang dengan berbagai mekanisme umpan balik. System umpan balik terdiri dari tiga komponen ya

3. HOMEOSTATIS Homeostasis adalah kondisi keseimbangan dari lingkungan internal karena interaksi
berbagai proses dalam tubuh manusia.. Homeostasis merupakan kondisi yang dinamis. Berbagai usaha
akan dilakukan tubuh agar kembali dalam kondisi seimbang. Contohnya adalah kadar glukosa darah
yang berada antara 70 sampai 110 mg/dl. Masing-masing struktur dari tingkat sel sampai system organ
akan menjaga agar kadarnya dalam darah tidak melewati batas atau normal. Aspek penting dari
homeostasis adalah mempertahankan agar volume dan komposisi cairan tubuh, zat terlarut, air sebagai
pelarut dan berbagai kandungan kimia di dalamnya berada dalam kondisi stabil. Cairan yang berada di
dalam sel dinamakan cairan intrasel, sedangkan cairan diluar sel dinamakan cairan ekstrasel. Cairan
ekstrasel yang berada di sela-sela sel dinamakan cairan interstitial. Cairan ekstrasel akan ditemukan di
tempat yang berbeda-beda. Jika ditemukan di dalam pembuluh darah maka namanya adalah plasma
darah. Jika ditemukan di dalam pembuluh limfe maka namanya adalah cairan limfe. Jika ditemukan
dalam dan sekeliling otak dan sum-sum tulang maka namanya adalah cairan serebrospinal. Jika
ditemukan dalam mata maka namanya adalah aqueous humor dan vitreous. Jika ditemukan dalam sendi
namanya adalah cairan synovial. Homeostasis pada tubuh manusia akan mengalami gangguan secara
terus menerus. Beberapa gangguan berasal dari lingkungan eksternal seperti suhu panas lingkungan.
Beberapanya berasal dari lingkungan internal seperti kadar glukosa darah yang terlalu rendah. Beberapa
gangguan pada homeostasis bisa terjadi secara singkat ataupun lbih lama. Untungnya tubuh kita
memiliki cara untuk mengembalikannya pada kondisi seimbang. Kita memiliki system saraf dan
hormonal yang mengatur bagaimana tubuh agar kembali kepada kondisi yang
BAB 5-12SUSUNAN SARAF PUSAT “Pada Halaman 334-369

Susunan saraf pusat ini terdiri dari atas otak,sumsum tulang belakang dan urat uratsaraf atau saraf
cabang yang tumbung dari otak dan sumsum tulang belakang, yang disebuturat saraf periferi (urat
saraf tepi). Jaringan saraf membentuk salah satu dari empatkelompok jaringan utama pada
tubuh.Sel sel saraf berpadu dan membentuk susbtansi kelabu dalam system ini,
sepertiyangdijumpai oleh korteks otak dan pada bagian sumsum tulang belakang. Serabut
atausubstansi putih. Perbedaan warna ini terjadi karena akson atau serabut penghantardiselimuti
sejenis sarung yang terbentuk dari bahan seperti lemak, memunyai fungsimelindungi, memberi
makan dan memisahkan serabut serabuut saraf yang satu denganyang lainnya

Ada tiga jenis batang saraf yan dibentuk oleh saraf serebrio spinal:
1. Saraf motoric atau saraf eferen yang menghantarkan impuls dari otak dan sumsumtulang
belakang ke saraf tepi
2. Saraf sensorik atau saraf aferen yang membawa impuls dari periferi menuju otak
3. Batang saraf campuran yang mengandung seabut motoric ataupun serapun sensorik,sehingga
dapat mengahntarkan impuls ke dua jurusan.Selain itu ada juga serabut serabut saraf yang
menghubungkan berbagai pusat sarafdalam otak dan sumsum tulang
RINGKASAN BUKU 2
Anatomi dan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari urai tubuh beserta fungsinya. Sebagai pun
calon tenaga kesehatan sudah menjadi keharusan bahwa setiap pelayanan kesehatan yang
dilakukan harus mengerti terhadap keilmuan dasar. Anatomi perlu dimengerti karena menjadi
dasar pertimbangan dalam setiap tindakan asuhan kepada pasien. Demikian juga, anatomi
fisiologi tubuh manusia , terutama terkait kulit, rambut dan kuku menjadi suatu ilmu pendukung
bagi mahasiswa AKS-AKK prodi tatarias, karena penting untuk memhami anantomi fisiologi ini
sebagai ilmu yang memperkuat keterampilan dalam pemberian perawatan pada manusia. Secara
umum buku ini terbagi dalam 3 bagian yaitu bagian . Bagian pertama menjelaskan pengantar
anatomi sistem dan organ tubuh. Dimulai dari istilah-istilah dalam anatomi, sistim
muskuloskeletal, syaraf, jantung dan pembuluh darah, darah dan sistim imunitas, pernafasan,
pencernaan, reproduksi, perkemihan, endokrin, integument serta persepsi sensori, vitamin, dan
mineral. ke dua fungsi dari masing-masing sistim/organ tubuh dan yang ketiga, menjelaskan
beberapa gangguan ringan pada beberapa organ tersebut terutama kulit, rambut dan kuku. Buku
Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia ini berupaya memaparkan dengan lebih sederhana, sehingga
mudah dimengerti oleh mahasiswa perawat maupun mahasiswa prodi tatarias AKS-AKK, namun
demikian, mata kuliah ini sangat sulit karena kompleksitasnya. Buku ini juga dilengkapi dengan
berbagai contoh ragangan gambar untuk memperjelas, dan memudahkan serta dapat membantu
mahasiswa dalam memahami dan lebih mudah dipelajari dan diingat. Semoga sederhana ini
sangat berguna bagi mahasiswa dan perawat praktisi di tatanan pelayanan, Jug
11:32 PM
Anatomi dan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari urai tubuh beserta fungsinya. Sebagai pun
calon tenaga kesehatan sudah menjadi keharusan bahwa setiap pelayanan kesehatan yang
dilakukan harus mengerti terhadap keilmuan dasar. Anatomi perlu dimengerti karena menjadi
dasar pertimbangan dalam setiap tindakan asuhan kepada pasien. Demikian juga, anatomi
fisiologi tubuh manusia , terutama terkait kulit, rambut dan kuku menjadi suatu ilmu pendukung
bagi mahasiswa AKS-AKK prodi tatarias, karena penting untuk memhami anantomi fisiologi ini
sebagai ilmu yang memperkuat keterampilan dalam pemberian perawatan pada manusia. Secara
umum buku ini terbagi dalam 3 bagian yaitu bagian . Bagian pertama menjelaskan pengantar
anatomi sistem dan organ tubuh. Dimulai dari istilah-istilah dalam anatomi, sistim
muskuloskeletal, syaraf, jantung dan pembuluh darah, darah dan sistim imunitas, pernafasan,
pencernaan, reproduksi, perkemihan, endokrin, integument serta persepsi sensori, vitamin, dan
mineral. ke dua fungsi dari masing-masing sistim/organ tubuh dan yang ketiga, menjelaskan
beberapa gangguan ringan pada beberapa organ tersebut terutama kulit, rambut dan kuku. Buku
Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia ini berupaya memaparkan dengan lebih sederhana, sehingga
mudah dimengerti oleh mahasiswa perawat maupun mahasiswa prodi tatarias AKS-AKK, namun
demikian, mata kuliah ini sangat sulit karena kompleksitasnya. Buku ini juga dilengkapi dengan
berbagai contoh ragangan gambar untuk memperjelas, dan memudahkan serta dapat membantu
mahasiswa dalam memahami dan lebih mudah dipelajari dan diingat. Semoga sederhana ini
sangat berguna bagi mahasiswa dan perawat praktisi di tatanan pelayanan, Jug
11:32 PM
KLASIFIKASI ANATOMI DAN FISIOLOGI Berdasarkan aspek yang dipelajari, Anatomi
terbagi atas dua yaitu (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi makroskopik. Anatomi
mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histology. Sitology
mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata
telanjang, antara lain yaitu anatomi permukaan (ciri-ciri dari permukaannya), anatomi regional
(fokus pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem pencernaan, sistem
reproduksi, sistem kardiovaskuler dll.), serta anatomi perkembangan (mempelajari perubahan
tubuh dari sudut pandang struktur). Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal
(fungsi) dari tubuh manusia. Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain yaitu fisiologi
sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), fisiologi spesifik (mempelajari suatu organ),
fisiologi sistemik (mempelajari fungsi organ secara sistemik), dan fisiologi patologikal
(mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ). Saudara mahasiswa, pada modul ini secara
spesifik kita akan pelajari anatomi fisiologi secara sistemik, yaitu mempelajari konsep anatomi
dan fisiologi mengikuti pendekatan sistem tubuh, dengan harapan lebih memudahkan pada
mahasiswa untuk mempelajari, mengidentifikasi, menunjukkan dan menerapkan anatomi dan
fisiologi dalam konteks sistemik tubuh diintegrasikan dalam ruang lingkup kebidanan. C.
ISTILAH DAN POSISI ANATOMI Saudara mahasiswa, untuk memudahkan kita mempelajari
anatomi dan dalam rangka mencapai keseragaman deskripsi, telah dipilih dan ditetapkan suatu
posisi anatomi yaitu tubuh dalam posisi tegak, menghadap ke depan, kepala tegak lurus, dengan
lengan disisi dan kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di samping/luar. Untuk
memudahkan dalam mendeskripsikan anatomi, maka juga ditetapkan garis-garis dan bidang-
bidang khayal (imajiner) berikut ini. 1. Garis tengah atau sagital merupakan garis imajiner yang
melintas secara vertikal menembus garis tengah tubuh dari bagian atas kepala sampai ke bawah,
diantara kaki yang membagi sisi menjadi dua, kanan dan kiri. 2. Pembelahan horizontal membagi
tubuh menjadi bagian superior dan inferior. 3. Pembelahan sagital membagi tubuh menjadi
bagian kanan dan kiri, sejajar dengan garis tengah. 4. Pembelahan koronal membagi tubuh
menjadi bagian anterior dan posterior
11:36 PM

BAB 4 PEMBAHASAN
KEUNGGULAN BUKU
Pada buku pertama di jelaskan dengan menarik begitu juga dengan buku ke dua sehingga
pembaca dapat memahami dengan jelas dan meudah paham dengan baik sehingga bisa mengerti
dengan baik

KELEMAHAN BUKU
Gambar di buku pertama dan kedua kurang jelas dan di mengerti oleh orang awam dan bahsa
yang digunakan masih baku.

KESIMPULAN
Kedua buku memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing sehinnga memiliki keunikan
masing masing.

Anda mungkin juga menyukai