Explain in detail the process of standard setting by IASB.

Support your answer with the

appropriate references.
Proses penetapan standar oleh IASB (diambil dari website https://www.ifrs.org/about-us/how-we-set-
ifrs-standards/)

a. Agenda Consulation
IASB melakukan tinjauan dan konsultasi komprehensif untuk menentukan prioritas
penetapan standar internasional dan mengembangkan rencana kerja proyeknya
setiap lima tahun
b. Research programme
IASB melakukan penelitian, mulai dari mengeksplorasi masalah penelitian,
mengidentifikasi solusi yang mungkin, dan memutuskan apakah penetapan standar
diperlukan. Apabila masalah yang ditemukan dirasa penting untuk menjamin
perubahan standar akuntansi maka IASB akan memulai penetapan standar.
c. Standard-setting programme
Jika IASB memutuskan untuk mengubah Standar Akuntansi atau mengeluarkan
yang baru, maka dilakukan peninjauan penelitian, termasuk komentar pada makalah
diskusi, dan mengusulkan amandemen atau Standar Akuntansi untuk
menyelesaikan masalah yang diidentifikasi melalui penelitian dan konsultasi.

Usulan Standar Akuntansi baru atau amandemen Standar Akuntansi diterbitkan

dalam draft eksposur untuk konsultasi publik. Untuk mengumpulkan bukti tambahan,
anggota staf teknis IASB dan IFRS Foundation berkonsultasi dengan berbagai
pemangku kepentingan dari seluruh dunia.

IASB menganalisis umpan balik dan menyempurnakan proposal sebelum Standar

Akuntansi baru, atau amandemen Standar Akuntansi, diterbitkan.
d. Maintenance programme
Setelah diterbitkan, IASB juga mendukung penerapan Standar Akuntansi secara
konsisten dan terus melakukan maintenance.
Proses ini mencakup konsultasi tentang penerapan Standar Akuntansi baru atau
yang diubah untuk mengidentifikasi masalah implementasi atau aplikasi yang
mungkin perlu ditangani. Jika masalah muncul, Komite Interpretasi IFRS dapat
memutuskan untuk membuat Interpretasi IFRIC dari Standar Akuntansi atau
merekomendasikan amandemen lingkup sempit. Amandemen tersebut mengikuti
proses normal IASB.