Anda di halaman 1dari 3

INTERAKSI POPULASI

(DIVERSITAS, STRUKTUR KOMUNITAS,


DAN DOMINASI)
Dosen Pengampu :
Sumarny Tridelpina Purba,S.Si,M.Pd

DISUSUN OLEH :
PUTRI EPIYANI (20 710 0009)
WIDYA KHAIRANI (20 710 0002)
SUCI AYU KARUNIA (20 710 0003)
RUTH DAMAYANTI AMBARITA (20 710 0011)
FIANA WINDY PRICILLIA SINAGA (20 710 0010)

Program Studi Pendidikan Biologi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Simalungun
2022/2023
Interaksi antar Populasi
Sama halnya dengan interaksi antar organisme, pada interaksi yang terjadi antar populasi juga
terjadi akibat kebutuhan akan sumber daya baik itu tempat tinggal, tempat mencari makan,
dan makanan. Dalam interaksi ini tidak melibatkan antar individu namun melibatkan antar
populasi. Adapun dalam interaksi ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu

1. Kompetisi

Hubungan antar populasi pada suatu habitat yang sama di mana terkait pada kepentingan dan
kebutuhan yang sama. Interaksi ini mengakibatkan adanya persaingan untuk mendapatkan
suatu sumber daya baik itu tempat tinggal dan makanan. Kompetisi ini dibagi lagi menjadi
dua yaitu kompetisi intraspesifik dan kompetisi interspesifik.

 Kompetisi intraspesifik. Kompetisi ini terjadi sebagai bentuk interaksi antar


organisme di dalam populasi tersebut atau dapat dikatakan kompetisi yang terjadi
antar individu atau spesies atau jenis yang sama. Kompetisi ini sering terjadi apabila
pada satu habitat kepadatan suatu populasi tinggi dan sumber daya berupa tempat
hunian dan makanan terbatas. Contohnya kompetisi yang terjadi antar
ulat Spodoptera sp. yang berperan sebagai hama pada tanaman budidaya
mengakibatkan adanya kanibalisme di mana ulat Spodoptera sp. memakan
ulat Spodoptera sp. lainnya yang lebih kecil atau lemah akibat terbatasnya sumber
daya makanan. (baca: cara mencegah hama)
 Kompetisi interspesifik. Kompetisi ini terjadi pada dua populasi yang berbeda yang
menempati habitat yang sama. Sama halnya dengan kompetisi intraspesifik, kompetisi
ini terjadi ketika memperebutkan sumber daya yang sama pada kondisi yang terbatas.
Kompetisi ini dapat terjadi dengan kontak langsung (interference competition) atau
kompetisi langsung dan kompetisi yang dapat terjadi dalam mengeksploitasi sumber
daya yang sama (exploitation competition) atau dinamakan kompetisi tidak langsung.
Contohnya adalah populasi antar predator yaitu singa dan harimau berkompetisi
memperebutkan wilayah kekuasaan, kompetisi capung dengan belalang sembah di
mana dalam kontak langsung baik capung dan belalang sembah dapat saling
mengeliminasi, memakan, atau mengusir dalam aktifitas mencari makan.

2. Alelopati

Hubungan yang terjadi antar populasi di mana dalam interaksinya salah satu populasi mampu
menekan pertumbuhan bahkan mengeliminasi populasi lain pada habitat yang sama.
Umumnya interaksi ini melibatkan senyawa, baik itu senyawa khusus maupun senyawa
metabolit sekunder. Interaksi ini sama halnya dengan antibiosis, namun pada alelopati
melibatkan interaksi populasi. Contohnya pertanaman pohon walmut yang mengeluarkan
senyawa yang dapat menekan pertumbuhan tanaman lain sehingga tidak ada pertanaman lain
selain tanaman walmut, mekanisme ini juga terjadi pada pertanaman pinus dan alang-alang.
Interaksi antar Komunitas
Interaksi ini terjadi lebih kompleks dibandingkan interaksi yang terjadi antar organisme dan
populasi. Interaksi ini terjadi pada kumpulan populasi yang berbeda pada suatu habitat
disebut komunitas dengan komunitas lainnya. Contohnya adalah interaksi komunitas sungai
dan komunitas sawah, komunitas sungai terdiri dari kumpulan populasi ikan, belut, kepiting,
dekomposer, ganggang, zooplankton, dan fitoplankton Sedangkan komunitas sawah terdiri
dari kumpulan populasi tanaman padi, gulma, serangga, tikus, ular, keong mas, dan belut.
Antara komunitas sungai dan sawah ini terjadi interaksi dalam bentuk aliran peredaran
nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme dari kedua komunitas tersebut

Anda mungkin juga menyukai