Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

KONSERVASI PENYU

BANTUAN PENGADAAN TUKIK, PAKAN PENYU

KELOMPOK NELAYAN BHAKTI SAMUDRA


TEMUKUS / SINGARAJA, PEBRUARI 2023
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG KEGIATAN.

Sebagai salah satu Negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, Indonesia

memiliki kekayaan laut yang sangat berlimpah . banyak diantara keanekaragaman hayati

tersebut masih tersimpan atau belum bias dimanfaatkan dengan baik. Disamping itu tidak

dipungkiri bahwa keanekaragamn hayati yang dimiliki Negara Indonesia kini telah

dimanfaatkan namun tidak semuanya disertai dengan kearifan dan perlakuan baik manusia.

Bahkan salah satu diantara keanekaragaman hayati tersebut kini keberadaannya terancam

punah, salah satu diantaranya adalah penyu.

Penyu merupakan salah satu hewan langka yang hapir punah dan termasuk hewan yang

dilindungi di dunia. Perbuatan pencurian telur penyu, dan pencemaran pantai merupakan

beberapa factor yang menyebabkan menurun dratisnya populasi hewan langka tersebut. Di

dunia ada 7 jenis penyu dan 6 diantaranya terdapat di Indonesai. Jenis penyu yang ada di

Indonesia adalah Penyu Hijau ( Chelonia Mydas ), Penyu Sisik ( Eretmochelys Imbricata),

Penyu Lekang ( Lepidochelys Olivacea), Penyu Belimbing ( Dermochelys Coriacea), Penyu

Pipih ( Natator Depressus) dan Penyu Tempayan ( Caretta Caretta)

Sesuai dengan undang undang nomor 5 tahun 1990, tentang konservasi Sumber Daya

Alam Hayati dan Ekosistemnya. Dalam Pasal 21 Ayat ( 2), Menyatakan bahwa:

“ Setiap orang dilarang untuk menagkap , melukai, membunuh, menyimpan , memiliki ,

memelihara , mengangkut dan memperdagangkan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup

makhluk hidup dan alam lingkungannya sehingga perlu di manfaatkan secara lestari dan

seimbang untuk kesejahteraan masyarakat pada umumnya serta keseimbangan alam, makhluk

hidup dan lingkungannya serta hubungan manusia dengan Tuhannya, dengan menganut falsafat

TRI HITA KARANA.


Bahwa unsur-unsur sumber daya alam hayati dan ekosistemya merupakan saling

ketergantungan satu dengan yang lainnya, serta saling mempengaruhi sehingga memanfaatkan

salah satu unsur ciptaan Tuhan dapat dijaga dari kepunahan.

Dalam hal ini untuk menjaga pemanfaatan sumber daya alam dapat berlangsung dengan

baik, maka perlu adanya langkah-langkah konservasi secara nyata yang dapat dilakukan oleh

seseorang, kelompok masyarakat yang peduli dalam upaya pelestarian alam dan jenis makhluk

hidup khususnya satwa penyu. dengan berbagai cara untuk dapat dilakukan maksud konservasi

sehingga dapat membantu kebutuhan masyarakat dalam setiap kegiatan sebagai persembahan

kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dapat

terpelihara dan mampu mewujudkan keseimbangan dengan upaya pengaturan pemanfaatan

oleh manusia sendiri.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud dari proposal ini, kiranya dapat untuk mendukung/membantu kegiatan konservasi

jenis penyu dalam bentuk rearing (pembesaran) anak penyu/Tukik. bagi masyarakat,

lembaga swadaya, instansi pemerintah yang kami harapkan untuk kita ketahui bahwa upaya

konservasi ini adalah kegiatan yang sangat mulia dihadapan Tuhan.

b. Tujuan pembesaran tukik/anak penyu yang dilakukan selama ini untuk dapat memenuhi

kebutuhan upakara umat hindu serta haul umat budha dimana kegiatannya melepaskan anak

anak penyu yang layak untuk dilepaskan ke habitatnya dengan masa perawatan, pembesaran

selama 3 bulan layak untuk pelepasan, sedangkan untuk kebutuhan upakara umat hindu di

Bali pembesaran dapat dicapai satu tahun dengan ukuran kerapas mencapai 20cm s/d 40cm

yang dapat digunakan untuk kegiatan upakara.

Sedangkan upaya yang dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian alam adalah

dengan melakukan Konservasi Penyu / Tukik

3. Tempat dan lokasi.


Lokasi kegiatan pelestarian penyu di Desa Temukus / Wilayah Kelompok Nelayan

Bhakti Samudra telah melakukan kegiatan konservasi sebelum satwa ini dilindungi undang

undang nomor 5 tahun 1990 tentang konsevasi sunber daya alam hayati dan ekosistimnya.

4. Bantuan-bantuan.

- Bantuan-bantuan yang diterima oleh Kelompok Nelayan Bhakti Samudra adalah dari:

- Kantor Lingkungan Hidup Singaraja tahun 2023 dalam bentuk pakan penyu.

- Kantor Lingkungan Hidup Singaraja tahun 2023 dalam bentuk fisik, tempat penetasan telur,

pemasangan paving, papan nama, pagar pengamanan kolam.

5. Biaya operasional.
Biaya biaya operasional dalam kegiatan upaya pelestarian penyu yang dilakukan oleh

Kelompok didapat dari dana punia dari setiap pengunjung yang datang untuk melihat kolam

dimana penyu berada serta bantuan dari masyarakat yang peduli terhadap kegiatan ini. Jika

ditinjau dari biaya pengeluaran bahwa kegiatan pelestarian ini dari aspek ekonomi sangat tidak

menguntungkan namun kegiatan ini sangat mulia, kami merangkak menjalaninya sehingga

tujuan ini bisa berjalan semampunya, kami berharap untuk mendapatkan bantuan dari siapa saja

yang peduli baik pemerintah, swasta, maupun perorangan sangat kami harapkan sehingga

kegiatan ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan, sehingga kebutuhan akan penyu untuk umat

beragama dapat terpenuhi. Adapun pengeluaran biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Kelompok

antara lain: upah tenaga kerja, pengadaan tukik, pengadaan pakan, listrik, PDAM, dll.

6. Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Dalam pengeluaran biaya kami membuat Rencana Anggaran Biaya dalam upaya pelestarian

penyu selama 3 bulan (terlampir).

7. Kesimpulan.

Dalam uraian tersebut yang kami sampaikan dalam poin-poin tersebut diatas kiranya para

donatur yang akan menyisihkan dari hartanya untuk kegiatan yang mulia ini, sehingga apapun
bentuk bantuan merupakan suatu yang berarti bagi semua mahluk ciptaaNYA dan semoga

bantuan yang diberikan kepada kami mendapatkan balasan pahala yang lebih besar astungkara.

BANTUAN DANA PENGADAAN TUKIK DAN PAKAN PENYU


DARI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP SINGARAJA
TAHUN 2023
N URAIAN VOLUME SATUAN TOTAL KETERANGAN
O
1 PENGADAAN TUKIK        
Penyu hijau 400 ekor 50,00 20,000,00
0 0 Biaya pengangkutan
Jumlah 20,000,00
0  
 
2 PENGADAAN      
PAKAN  
  a. udang segar 225 kg 25,00 5,625,00
0 0
b. ikan tongkol 150 kg 25,00 3,750,00 Biaya penggantian
0 0 pakan penetasan,
c. rumput laut 2 Jukung 1,500,00 3,000,00 perawatan selama 3
0 0 bulan
d. upah tenaga 2 orang 1,500,00 3,000,00
perawatan 0 0
Jumlah 15,375,00  
0
JUMLAH 35,375,00  
0
USULAN RAB PENGADAAN TUKIK DAN PAKAN PENYU
KELOMPOK NELAYAN BHAKTI SAMUDRA
TAHUN 2023
N URAIAN VOLUME SATUAN TOTAL KETERANGAN
O
1 PENGADAAN TUKIK        
  Penyu hijau 60,00 60,000,00
1000 ekor Biaya pengangkutan
0 0
Jumlah 60,000,00
 
0

2 PENGADAAN        
PAKAN
  a. udang segar 450 kg 25,00 11,250,00
0 0
b. ikan tongkol 270 kg 25,00 6,750,00 Biaya penggantian
0 0 pakan penetasan,
c. rumput laut 2 Jukung 1,500,00 3,000,00 perawatan selama 3
0 0 bulan
d. upah tenaga 2 orang 1,500,00 3,000,00
perawatan 0 0
Jumlah 24,000,00
0  
     
 
3 BANTUAN FISIK        
  a. Pamasangan Paving
  b. Lokasi Penetasan Dikerjakan oleh
104,400,00
  c. Papan nama YPPS     kontraktor tahun
0
  d. Pagar pengamanan 2014
  kolam
Jumlah 104,400,00  
0
188,400,00
JUMLAH 0  
USULAN RAB PENGADAAN TUKIK, PAKAN PENYU
KELOMPOK NELAYAN BHAKTI SAMUDRA
TAHUN 2023
N URAIAN VOLUME SATUAN TOTAL KETERANGAN
O
1 PENGADAAN TUKIK        
  Penyu hijau 60,00 60,000,00
1000 ekor Biaya pengangkutan
0 0
Jumlah 60,000,00
 
0

2 PENGADAAN        
PAKAN
  a. udang segar 450 kg 25,00 11,250,00
0 0
b. ikan tongkol 270 kg 25,00 6,750,00 Biaya penggantian
0 0 pakan penetasan,
c. rumput laut 2 Jukung 1,500,00 3,000,00 perawatan selama 3
0 0 bulan
d. upah tenaga 2 orang 1,500,00 3,000,00
perawatan 0 0
Jumlah 24,000,00
0  
       

Kelompok Nelayan Bhakti Samudra Kelompok Nelayan Bhakti Samudra


Ketua Sekretaris

Ketut Darmika Komang Redita

Mengetahui ;
Kepala Dusun/Bingin Bajah

Ketut Suartama

Kepala Desa Temukus Camat Banjar

Drs. Made Karuna I Made Mahardika,SE

Anda mungkin juga menyukai