Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Zalfa Karima Azzahra

NIM : 202210220311025
KELAS : Teknologi Pangan (A)

RANCANGAN OPINI
1. Buat kerangka Opini dengan mengisi tabel berikut ini!

Judul 10 Desember, HAM, dan Perempuan


Perempuan di dalam HAM

Statement/ Perempuan rentan mengalami diskriminasi karena adanya anggapan bahwa perempuan lebih
Gagasan rendah daripada laki-laki, padahal perempuan adalah manusia dimana setiap manusia berhak
Utama atas perlindungan hak asasi dan kebebasannya.
Argumen 1 Ketidakadilan yang dialami kaum perempuan masih merupakan fenomena yang tak terlihat. Hal
ini mendorong para perempuan untuk memproklamasikan serangkaian hak-hak perempuan
sebagai pelindung dari berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi. Dan juga, perempuan
berkewajiban membungkam mitos-mitos, seperti pandangan bahwa hidup perempuan hanya
sekedar di dapur, sumur, mengurus keluarga dan anak. Yang dianggap membuat kaum
perempuan tertindas bahkan menjadikan perempuan manusia terbatas. Dengan menyuarakan
aspirasi tentang HAM, pada dasarnya kaum perempuan membawa nilai-nilai akan keadilan
demi kelangsungan hidup keseluruhan manusia. Hak asasi perempuan tampaknya masih
menjadi pertanyaan dan perdebatan hingga saat ini.
Argumen 2 Perempuan sebagai seorang manusia wajib mendapatkan jaminan atas hak-hak yang
dimilikinya. Hak dan kebebasan perlu dimiliki oleh setiap orang tanpa diskriminasi. Oleh
karena itu perempuan juga harus dilindungi hak asasinya, maka pelanggaran terhadap hak asasi
perempuan harus juga dianggap sebagai pelanggaran terhadap HAM.
Argumen 3 Aksi yang dilakukan setiap tahun dalam waktu 16 hari, tidak memberikan dampak atau
pengaruh besar terhadap penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Ini berarti, hanya sebuah
aksi saja tidak bisa memberikan usaha maksimal untuk menghapus kekerasan. Seluruh
masyarakat sebaiknya sadar bahwa, dukungan dari merekalah yang mampu mendatangkan
harapan perempuan untuk dapat dibebaskan dari belenggu kekerasan verbal dan non verbal.
Penutup Eksistensi pelanggaran hak asasi manusia tentunya menuntut kita untuk mengkaji dan
mengidentifikasi hukum-hukum kita, hukum mana yang sesuai dengan rasa keadilan dan hak
asasi manusia sebagai perempuan dan hukum mana yang tidak sesuai. Hal ini menjadi bagian
yang amat penting untuk mengetahui sejauh mana kita telah mengantisipasi perkembangan
hukum yang menjamin dan memberikan penghormatan serta penghargaan yang tinggi terhadap
hak-hak asasi perempuan

Sumber Referensi pendukung penulisan opini (minimal 4):


 https://www.kabarmakassar.com/posts/view/3680/opini-apakah-masih-ada-eksistensi-perempuan-dalam-
ham.html
 https://www.amnesty.id/hak-perempuan-dan-kesetaraan-gender/
 https://www.orbid.id/opini/pr-5714019748/hak-hak-perempuan-harus-diprioritaskan
 https://www.infid.org/news/read/hari-ham-sedunia-momentum-menegakkan-hak-asasi-perempuan-
pejuang-ham
 https://media.neliti.com/media/publications/275405-perempuan-ham-dan-permasalahannya-di-ind-
f4625664.pdf
 https://lbhyogyakarta.org/2021/01/19/perlindungan-hak-asasi-manusia-pada-perempuan-dalam-jeratan-
pidana/
2. Tulislah koran (online atau cetak) yang Anda tuju!
Radar Tuban

3. Tulislah ketentuan Opini dalam Koran yang Anda tuju!


Penulisan diantara 1000-1500 kata

4. Baca 1 opini yang berhubungan dengan opini yang akan kalian buat dan 1 Opini yang telah dimuat
di Koran yang Anda tuju!

Opini 1 Opini 2
Judul
Apakah Masih Ada Eksistensi Budaya Masjid dan Pasar di TV Ramadan
Perempuan Dalam HAM?
Sumber Kabar Makassar Radar Tuban

Ringkasan Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Beberapa acara yang menghadirkan para
opini Terhadap Perempuan, mulai 25 penceramah sering dibalut dalam kemasan
November hingga 10 Desember 2018.
komedi. Munculnya beragam acara jelang
Aksi yang dilakukan setiap tahun dalam
rentang waktu selama 16 hari, akan tetapi waktu sahur dan berbuka puasa yang
tidak memberikan dampak atau pengaruh menghadirkan para komedian justru sering
besar terhadap penghapusan kekerasan
menampilkan lelucon yang mengumbar
terhadap perempuan. Kesimpulannya
adalah, aksi atau kampanye saja tidak kekerasan, seksualitas, dan sarkasme. Komedi
akan menjadi usaha maksimal untuk model lelucon kasar (slapstick) justru banyak
menghapus kekerasan tanpa ada
didemonstrasikan di TV selama Ramadan.
suporting sistem dalam sebuah kebijkan
dan Kesadaran yang tinggi oleh setiap
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai