Anda di halaman 1dari 11

Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH KENYAMANAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI


PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Fitroh Tsani Firdausi


Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,
E-mail : firdausi.tsani@gmail.com

Soedjarwo
Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
E-mail : soedjarwo9@gmail.com

Abstract
This research aims to determine the influence of learning comfort to students motivation in the library
Faculty of Education, State University of Surabaya. The approach used in this research is a quantitative
approach with the post facto ex-design. The population in this study was 2,214 students who subsequently
sampled the table based on Krejcie and Morgan as many as 327 students.. Data collection techniques in the
form of questionnaire/poll using Likert scale, observation, and documentation studies. Data analysis
techniques using simple linear regression analysis and test T. The result of this study is that the comfort of
learning has positive and significant effect on learning comfort by 0.073 or 7.3% with regression equations
acquired i.e. Y = 28.470 + 0, 118X. It is said that variable X has a positive and significant effect on the Y
variables that are based on hypothesis testing conducted using Test T obtained Thitung > Ttabel (5.047 >
1.967) and the value of significance obtained is 0.00 < 0.05.

Keywords: learning comfort, learning motivation

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenyamanan belajar terhadap motivasi belajar
mahasiswa di Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Pendekatan yang
digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan rancangan ex post facto. Populasi dalam
penelitian ini sebanyak 2.214 mahasiswa yang kemudian diambil sampel berdasarkan Tabel Krejcie dan
Morgan sebanyak 327 mahasiswa.. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner/angket dengan
menggunakan skala likert, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
regresi linier sederhana dan Uji T. Hasil dari penelitian ini yaitu kenyamanan belajar berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kenyamanan belajar sebesar 0,073 atau 7,3% dengan persamaan regresi yang diperoleh
yaitu Y = 28,470 + 0,118X. Dikatakan bahwa variabel X berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
Y yaitu berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan Uji T diperoleh T hitung > Ttabel
(5,047 > 1,967) dan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,00 < 0,05.

Kata Kunci : kenyamanan belajar, motivasi belajar

PENDAHULUAN tujuan negara tersebut. Motivasi belajar juga


Berdasarkan pembukaan UUD 1945 akan berpengaruh pada hasil belajar yang
salah satu tujuan negara Indonesia yaitu akan didapat oleh mahasiswa.
mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya yang Menurut Sadirman (2012:75) motivasi
dapat dilakukan untuk mencerdaskan bangsa belajar merupakan faktor psikis individu yang
yaitu dengan memberikan pendidikan kepada mendorong dan menumbuhkan gairah merasa
semua bangsa tanpa terkecuali. Pendidikan senang dan semangat untuk belajar. Sehingga
dapat terlaksana dengan baik jika fasilitas siswa yang mempunyai motivasi belajar yang
penunjang Pendidikan terpenuhi dengan baik, tinggi maka energi yang dikeluarkan untuk
fasilitas tersebut yaitu adanya sekolah-sekolah melakukan kegiatan belajar akan banyak. salah
(baik sekolah formal maupun non formal), dan satu faktor yang dapat mempengaruhi motivasi
adanya perpustakaan yang dapat dijadikan belajar mahasiswa di perguruan tinggi yaitu
sebagai tempat mencari berbagai macam kenyamanan dari fasilitas yang disediakan oleh
informasi dan pengetahuan. Selain fasilitas perguruan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian
penunjang Pendidikan motivasi belajar juga Asvio, dkk (2017) mengatakan bahwa motivasi
sangat mempengaruhi individu untuk mencapai belajar dan lingkungan belajar akan

1
Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

berpengaruh positif dan signifikan terhadap seperti agak tidak nyaman, mengganggu,
prestasi belajar siswa. sangat tidak nyaman, atau mengkhawatirkan.
Mc. Donald (Sardiman, 2012:73) Lingkungan perpustakaan yang
menyebutkan bahwa motivasi adalah mendukung dapat menciptakan rasa nyaman
perubahan energi dalam diri seseorang yang dalam belajar. Dalam laporan hasil konferensi
ditandai dengan munculnya “feeling” dan internasional di London dengan judul “Creating
didahului dengan tanggapan terhadap adanya 21st Century Learning Environments” pada
tujuan. Dari penjelasan tersebut dapat tahun 2006, salah satu siswa berpendapat
diketahui bahwa motivasi terdiri dari tiga unsur bahwa lingkungan dalam ruangan yang
penting antara lain: (1) Motivasi terjadi diawali berkualitas dapat meningkatkan kesehatan dan
dengan perubahan energi dalam diri produktivitas bagi pengguna ruangan.
seseorang, (2) Motivasi terjadi dengan Sehingga pendapat tersebut selaras dengan
munculnya suatu feeling, (3) Motivasi terjadi pendapat yang telah diungkapkan oleh Strange
karena ada suatu tujuan yang ingin dicapai dan Banning (Hunley dan Schaller, 2009)
oleh seseorang. ketiga poin tersebut dapat bahwa lingkungan dapat membentuk perilaku
dikatakan bahwa motivasi terjadi akibat adanya individu dan mempengaruhi efektivitas
perubahan energi dalam diri seseorang pembelajaran
sehingga muncul feeling untuk bertindak Menurut UU RI No. 43 tahun 2007
melakukan sesuatu yang sesuai dengan tujuan pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa “
yang diinginkan. Adapun sifat motivasi menurut perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi
Dimyati dan Mudjiono (2009:90) dibagi menjadi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam
dua yaitu (i) dalam diri sendiri (internal), dan (ii) secara profesional dengan sistem yang baku
dan dari luar seseorang yang dikenal (internal). guna memenuhi kebutuhan Pendidikan,
Motivasi belajar internal yaitu dorongan untuk penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi
belajar dari dalam diri sendiri disebabkan para pemustaka”. Sesuai dengan isi dari UU RI
karena individu tersebut senang untuk No. 43 tahun 2007 pasal 1 ayat 1 dapat diambil
melakukannya. Sedangkan eksternal yaitu pengertian bahwa perpustakaan merupakan
dorongan belajar yang didapat dari orang lain salah satu lembaga yang menyimpan berbagai
yang dikenal, seperti saat selesai belajar informasi baik dalam bentuk karya cetak
individu akan mendapat hadiah. maupun non cetak dengan tujuan untuk
Adapun komponen-komponen motivasi memenuhi kebutuhan pemustaka. Sedangkan,
belajar individu menurut Pintrich dan DeGroot Basuki (1991:51) berpendapat bahwa
(1990) adalah. perpustakaan perguruan tinggi adalah
a. Komponen Harapan, upaya mahasiswa perpustakaan yang berada di perguruan tinggi,
untuk menjaga motivasi belajar agar dapat badan bawahannya maupun lembaga yang
menyelesaikan tugas. berafiliasi dengan perguruan tinggi, dan
b. Komponen Nilai, adanya kualitas mempunyai tujuan utama membantu perguruan
keterlibatan mahasiswa dalam belajar tinggi mencapai tujuannya. Dari pendapat
termasuk tujuan mahasiswa dalam belajar tersebut dapat diketahui bahwa perpustakaan
dan minatnya pada tugas yang dikerjakan. perguruan tinggi adalah perpustakaan yang
c. Komponen Afektif, adanya perasaan dan dibangun sebagai sarana lembaga pendidikan
keterlibatan afektif mahasiswa dalam tinggi dengan tujuan untuk membantu
belajar termasuk reaksi emosional siswa mencapai tujuan perguruan tinggi yang biasa
terhadap lingkungan sekitar. dikenal dengan tri dharma perguruan tinggi
Sanders dan McCormick (1993) antara lain, Pendidikan, Penelitian, dan
mengatakan bahwa konsep kenyamanan yaitu Pengabdian Masyarakat. Perpustakaan yang
suatu kondisi perasaan dan sangat tergantung berhasil mencapai tujuan berdirinya
pada orang yang mengalami situasi tersebut. perpustakaan yaitu perpustakaan yang dapat
Kita tidak dapat mengetahui tingkat memberikan fasilitas kenyamanan bagi para
kenyamanan yang dirasakan orang lain secara pengunjung perpustakaan dan tidak
langsung atau dengan observasi melainkan menghilangkan fungsi dari perpustakaan yang
harus menanyakan langsung pada orang telah ditentukan.
tersebut mengenai seberapa nyaman diri Hasil penelitian yang dilakukan oleh
mereka, biasanya dengan menggunakan istilah Winarsah (2011) juga menyebutkan bahwa
motivasi belajar mahasiswa salah satunya yaitu

2
Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

disebabkan oleh kelengkapan fasilitas pustaka untuk setiap mata kuliah keahlian
perpustakaan. Hal ini terbukti berdasarkan dasar (MKDK), (2) Memiliki 2 (dua) judul
hasil perhitungan thitung sebesar 3.776 pustaka untuk tiap Mata Kuliah Keahlian
sedangkan ttabel sebesar 1.980 sehingga thitung > (MKK), (3) Melanggan sekurang-kurangnya 1
ttabel (α = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian (satu) judul jurnal ilmiah untuk setiap Program
tersebut maka dapat diketahui bahwa fasilitas Studi, (4) Jumlah pustaka sekurang-kurangnya
perpustakaan yang dapat mempengaruhi 10% dari jumlah mahasiswa dengan
kenyamanan belajar yaitu tata ruang memperhatikan komposisi subyek pustaka.
perpustakaan, ketersediaan koleksi buku, dan Kusumaningtyas (2013) mengatakan bahwa
pelayanan perpustakaan. ketersediaan koleksi dan kelengkapan koleksi
Pertama, Tata Ruang Perpustakaan. perpustakaan memiliki pengaruh yang kuat
Berdasarkan UU No. 26 tahun 2007, Tata terhadap tingkat kunjungan pemustaka di
ruang adalah wujud struktur ruang dan pola Perpustakaan. Pendapat tersebut juga relevan
ruang. Perencanaan tata ruang adalah suatu dengan pendapat Sutarno (2006:75) yang
proses untuk menentukan struktur ruang dan mengatakan bahwa hal penting yang harus
pola ruang yang meliputi penyusunan dan diperhatikan dalam melakukan ketersediaan
penetapan rencana tata ruang. Dari pengertian koleksi perpustakaan antara lain: (a) Relevansi,
tata ruang tersebut dapat disimpulkan bahwa koleksi hendaknya disesuaikan dengan
tata ruang perpustakaan adalah wujud struktur kebutuhan penggunaan perpustakaan, (b)
dan pola ruang perpustakaan yang meliputi Berorientasi kepada pengguna perpustakaan,
penetapan ruang-ruang yang berhubungan (c) Kelengkapan koleksi, (d) Kemutakhiran
dengan pengelolaan perpustakaan. Suwarno koleksi. Ketersediaan koleksi perpustakaan
(2011:45-46) juga menyebutkan bahwa aspek juga harus dapat memenuhi kebutuhan
penataan ruang perpustakaan yang optimal informasi mahasiswa yang terdiri dari tiga
serta dapat menunjang kelancaran tugas dimensi antara lain pertama, personal yang
perpustakaan antara lain (a) aspek fungsional, memberi informasi yang spesifik seperti
(b) aspek psikologis pengguna, (c) aspek kebutuhan personal. Kedua, peran sosial yaitu
estetika, dan (d) aspek keamanan bahan perannya sebagai pelajar. Dan ketiga, dimensi
pustaka. Selain itu, tata ruang perpustakaan lingkungan, baik di dalam maupun diluar
yang dapat memberikan kemudahan untuk sekolah (Cahyani dan Christiani, 2015)
pemustaka yaitu tata ruang yang dapat Ketiga, pelayanan perpustakaan. Menurut
memberikan sirkulasi udara yang sejuk, UU RI No 43 tahun 2007 tentang
memberikan pemandangan yang disukai oleh perpustakaan salah satu tujuan dari
pemustaka, dan pencahayaan alami yang perpustakaan yaitu memberikan layanan
berasal dari cahaya matahari Palgunadi (2013). kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran
Hasil penelitian Montgomery (2014) juga membaca, serta memperluas wawasan dan
mengatakan bahwa ruang belajar ideal dapat pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan
diperiksa dengan hirarki kebutuhan yang terdiri bangsa. Dari penjelasan tersebut dapat
dari lapisan akses dan hubungan, penggunaan diketahui bahwa pelayanan perpustakaan
dan kegiatan, keramahan, dan kenyamanan harus dilakukan dengan baik agar pengunjung
dan gambar. perpustakaan merasa nyaman, sehingga dapat
Kedua, ketersediaan koleksi perpustakaan. meningkatkan kegemaran membaca dan
Menurut UU No. 43 tahun 2007 tentang memperluas wawasan dan pengetahuan
perpustakaan, koleksi perpustakaan adalah informasi di perpustakaan. Sari dan Jamil
semua informasi dalam bentuk karya tulis, (2016) juga mengatakan bahwa pemustaka
karya cetak, dan/atau karya rekam dalam merasa puas jika pegawai melakukan
berbagai media yang mempunyai nilai pelayanan yang maksimal untuk melayani para
Pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan pengguna perpustakaan, baik mengenai
dilayankan. Batas minimal koleksi jawaban yang diberikan oleh pegawai, maupun
perpustakaan perguruan tinggi yang telah dari keramahan pegawai perpustakaan.
diputuskan oleh MENDIKBUD RI dengan surat Bafadal (2008:124) mengutip pendapat William
No. 0696/U/1991 Bab II pasal 11 bahwa A. Katz dalam bukunya yang berjudul
persyaratan minimal koleksi perpustakaan “introduction to reference work” yang
perguruan tinggi untuk program Diploma dan menjelaskan “Circulation is one of two primary
S1, antara lain: (1) Memiliki 1 (satu) judul public service points in the library. The other is

3
Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

reference. Pelayanan pengunjung itu terdiri dari dalam mencari buku, katalog buku yang
dua yaitu pelayanan sirkulasi dan pelayanan disediakan yaitu ditempel di masing-masing rak
referensi. berdasarkan klasifikasi. Namun, masih banyak
Ketiga fasilitas tersebut jika sudah mahasiswa yang kesulitan saat mencari buku
terpenuhi maka pemustaka/pengunjung akan karena letak katalog tinggi dan ukuran fontnya
merasa nyaman dan mempunyai motivasi terlalu kecil. Pustakawan yang ada di
belajar di perpustakaan. Karena kenyamanan Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan terdiri
belajar di perpustakaan sangat diperlukan dari dua orang yang mempunyai tugas masing-
untuk mempengaruhi motivasi belajar masing sesuai dengan pembagian tugas yang
mahasiswa yang pada akhirnya akan telah disepakati. Pelayanan yang diberikan
berdampak pada nilai mahasiswa. Berdasarkan juga sangat ramah.
penelitian yang dilakukan oleh Naibaho, dkk. Berdasarkan kondisi yang telah
(2010) dalam penelitiannya menunjukkan dijelaskan diatas, perpustakaan Fakultas Ilmu
bahwa lingkungan kampus yang kondusif dapat Pendidikan sudah mempunyai kelayakan
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa sebagai perpustakaan di perguruan tinggi.
sedangkan lingkungan kampus yang tidak Namun pengunjung perpustakaan tiap bulan
kondusif akan membuat siswa stress, sehingga tidak sama karena rata-rata mahasiswa
menyebabkan menurunnya motivasi belajar berkunjung ke perpustakaan saat masa aktif
mahasiswa dan pada akhirnya akan kuliah. Data dari petugas perpustakaan
mempengaruhi prestasi belajar siswa. menunjukkan bahwa pengunjung perpustakaan
Perpustakaan Fakultas ilmu Pendidikan saat masa aktif perpustakaan yaitu sekitar 30%
Universitas Negeri Surabaya merupakan salah sedangkan saat masa liburan yaitu sekitar 10
satu perpustakaan perguruan tinggi yang ada atau 20% dari total mahasiswa Fakultas Ilmu
di Fakultas ilmu Pendidikan. Perpustakaan ini Pendidikan (FIP). Menurut ME, salah satu
terletak di Gedung O5 lantai 2 Fakultas Ilmu mahasiswa dari jurusan Psikologi angkatan
Pendidikan dengan luas ruangannya sekitar 20 2015 mengatakan bahwa.
x 20 m2. Tata ruang perpustakaan yaitu sekitar “Saya jarang berkunjung ke
35% ruang koleksi yang terdiri dari empat rak perpustakaan Fakultas karena buku
buku bacaan, dua almari buku referensi dan yang tersedia di perpustakaan
enam rak karya skripsi mulai lulusan tahun fakultas masih kurang memadai, dan
2011-2014; 40% ruang pengunjung yang terdiri buku yang tersedia disana lebih
dari enam meja baca tanpa penyekat, ruang banyak buku pelajaran dasar, buku
penitipan tas, dan meja sirkulasi; 25% ruang psikologi yang tersedia di
petugas yang terdiri dari ruang pengelolaan Perpustakaan Fakultas juga masih
sampai penyimpanan buku, dapur, dan toilet. kurang. Jadi, mending saya ke
Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan juga ruang baca jurusan karena disana
dilengkapi dengan AC sejumlah tiga buah, lebih lengkap mengenai buku
penerangan yang berupa lampu Sembilan tentang psikologi”.
belas buah, dan jaringan wifi. Koleksi Pendapat lain juga diungkapkan oleh RF,
perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan terdiri salah satu mahasiswa jurusan Manajemen
dari buku-buku bacaan, buku referensi, surat Pendidikan (MP) angkatan 2015 yang
kabar, buku non fiksi, dan hasil skripsi mengatakan bahwa.
mahasiswa dari delapan jurusan mulai “Saya lebih suka berkunjung dan
angkatan 2011-2014 Fakultas Ilmu Pendidikan mencari buku di Taman Baca
UNESA. Koleksi buku perpustakaan Fakultas jurusan dengan alasan buku yang
Ilmu Pendidikan sudah diklasifikasikan tersedia di taman baca jurusan dan
berdasarkan Dewey Decimal Classification Perpustakaan Fakultas hampir
(DDC) yang terdiri dari sepuluh nomor sama, ruangan di Taman Baca
klasifikasi dengan jumlah koleksi buku secara Jurusan lebih adem daripada di
keseluruhan yaitu 4570 eksemplar. Buku yang Perpustakaan Fakultas, Selain itu,
paling sering dipinjam yaitu buku dengan yang menyebabkan rasa malas
nomor klasifikasi 300 (ilmu-ilmu sosial) karena untuk berkunjung ke Perpus FIP
pendidikan lebih mengarah kepada ilmu-ilmu yaitu akses untuk menuju ke
sosial. Perpustakaan juga menyediakan perpustakaan lumayan jauh karena
katalog dengan tujuan agar pengunjung mudah

4
Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

harus naik ke lantai 2 gedung Tabel 1 Sampel Krejcie dan Morgan


sebelah (Gedung O5).”
Dari pendapat mahasiswa di atas maka
dapat disimpulkan bahwa tingkat kenyamanan
pengunjung masih kurang pada ketersedian
koleksi buku dan tata ruang yang ada di
perpustakaan, sedangkan pelayanan
perpustakaan sudah dapat dikatakan baik.
Pendapat tersebut masih berasal dari
beberapa mahasiswa yang ada di Fakultas
Ilmu Pendidikan dan masih banyak mahasiswa
yang belum menyampaikan pendapatnya. Oleh
sebab itu penulis tertarik untuk melakukan
penelitian di perpustakaan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Surabaya
dengan judul “ Pengaruh Kenyamanan Belajar
terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di
Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya.” dari jumlah sampel diatas kemudian ditentukan
jumlah masing-masing sampel berdasarkan
METODE angkatan mahasiswa secara proporsional.
Pendekatan yang digunakan pada Tabel 2 Sampel Penelitian
penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif.
Pendekatan penelitian kuantitatif merupakan Tahun populasi Perhitungan Sam
Angkat tiap angkatan pel
salah satu pendekatan penelitian yang an secara
digunakan untuk menguji/mengolah suatu data proporsional
yang berupa angka-angka disesuaikan dengan 1. 2015 685 x 327 = 101
hipotesis dan teori yang ada. Penelitian ini 101,81
terdiri dari dua variabel yaitu variabel 2. 2016 643 x 327 = 95
kenyamanan belajar (X) dan variabel motivasi 95,57
belajar (Y) dengan rancangan penelitian jenis 3. 2017 886 x 327 = 131
ex post facto yang biasa disebut dengan 131,69
penelitian kasual komparatif karena penelitian Jumlah total 327
ini berusaha mencari informasi tentang Teknik pengumpulan data yang
hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa. digunakan pada penelitian ini yaitu
Adapun rancangan penelitian yang akan kuisioner/angket dengan penilaian
dilakukan dapat digambarkan sebagai berikut. menggunakan skala Likert , observasi, dan
dokumentasi. Uji coba instrumen
menggunakan uji validitas dan reliabilitas
dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 (5%).
Gambar 1 Rancangan Penelitian Kemudian teknik analisis data menggunakan
Keterangan uji prasyarat normalitas dan Linieritas. Analisis
X : Kenyamanan Belajar data menggunakan analisis regresi linier
Y : Motivasi Belajar sederhana dan uji hipotesis (Uji T).
Penelitian ini berlokasi di Perpustakaan
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri HASIL DAN PEMBAHASAN
Surabaya dengan jumlah populasi sebanyak Penelitian ini bertujuan untuk
2.214 mahasiswa yang kemudian ditarik mengetahui hubungan antara kenyamanan
sampel penelitian menggunakan teknik belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa di
proportional random sampling. Adapun jumlah Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan
sampel berjumlah 327 yang ditentukan Universitas Negeri Surabaya. Pada
berdasarkan tabel Krejcie dan Morgan. pembahasan ini akan dipaparkan hasil analisis
data utama yang diperoleh dari angket dan
data pendukung yang diperoleh dari observasi.

5
Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Hasil angket variabel kenyamanan belajar variabel Motivasi Belajar dapat dilihat pada
dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut. tabel 4 sebagai berikut.
Tabel 3 Hasil Angket Kenyamanan Belajar Tiap Tabel 4 Hasil Angket Motivasi Belajar Tiap
Aspek Aspek
Sub Indikator No Item Nilai Nilai Jumlah Sub Variabel Indikator No Nilai Nilai
Variabel Item Respond Jumlah
Soal Responden Total aspek Soal en Total
Aspek
Komponen Harapan 2 1047 4399
Tata Ruang Penataan ruang 1 760 1689 Harapan pengunjung 5 1144
saat belajar di 6 1097
Perpustakaan sesuai dengan 4 929 Perpustakaan 11 1111
Komponen Penilaian 1 1055 2073
fungsinya Nilai pengunjung 9 1018
terhadap proses
Kemudahan dalam 2 914 2635 kegiatan belajar
di Perpustakaan
mengakses 5 841 FIP
Komponen Tanggapan 3 1064 5386
koleksi 7 880 Afektif pengunjung 4 1091
saat belajar di 7 1091
Fasilitas yang 3 844 2882 Perpustakaan 8 1070
tersedia FIP 10 1070
di perpustakaan 6 986

11 1052 Berdasarkan tabel diatas dapat


Keleluasan 9 952 1896 diketahui bahwa indikator tanggapan
bergerak saat
berada di 12 944
pengunjung saat belajar di Perpustakaan
Perpustakaan mempunyai jumlah total aspek paling banyak,
Estetika ruangan maupun
8 perabotan
922 ruangan 1976
total nilai sebanyak 5386 dan yang paling
10 1054 sedikit yaitu indikator penilaian pengunjung
Ketersediaan Koleksi buku 14 865 865
terhadap proses kegiatan belajar di
yang tersedia perpustakaan dengan total nilai sebanyak
Koleksi di perpustakaan
relevan dengan 2073.
perpustakaan jurusan ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan
pendidikan
Koleksi buku di 13 941 1921 merupakan salah satu fasilitas mahasiswa
Perpustakaan
cukup untuk
yang berfungsi sebagai tempat untuk
17 980
dibaca oleh menambah wawasan bagi mahasiswa yang
seluruh
mahasiswa FIP
berkunjung. Agar pengunjung merasa nyaman
Kelengkapan 15 976 1999 untuk belajar maka perpustakaan FIP
Ketersediaan
koleksi buku yang16tersedia di Perpustakaan FIP sesuai
1023
menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat
dengan kebutuhan membantu pengunjung merasa nyaman
pengunjung,
khususnya diantaranya jumlah koleksi buku Perpustakaan
pengunjung yang mencari buku yang berkaitan dengan ilmu Fakultas Ilmu Pendidikan baik buku fiksi dan
pendidikan
Tahun terbitan 18 724 724 non fiksi yaitu sekitar 4570 eksemplar.
koleksi buku yang
tersedia di
Pembagian tata ruang pada perpustakaan FIP
perpustakaan FIP terdiri dari ruang koleksi, ruang baca, dan
Pelayanan Pelayanan 19 998 3065 ruang petugas. Dan juga pelayanan petugas
sirkulasi terhadap
Perpustakaan pengunjung 20 1.039 perpustakaan terhadap pengunjung
dilakukan dengan
baik 23 1.028
perpustakaan. Dengan adanya fasilitas-fasilitas
tersebut mahasiswa akan tertarik untuk
Pengunjung 21 937 1820
mandapam
berkunjung ke perpustakaan FIP dan motivasi
pelayanan22 883 untuk belajar di Perpustakaan juga akan
referensi dari
pustakawan meningkat. Hasil penelitian dapat dilihat dari
beberapa sudut pandang diantaranya:
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui 1. Berdasarkan Hasil Uji Hipotesis
bahwa indikator pelayanan sirkulasi terhadap Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa
pengunjung mempunyai jumlah total aspek semakin tinggi kenyamanan belajar maka akan
paling banyak, total nilai sebanyak 3065 dan diikuti oleh semakin tingginya motivasi belajar
yang paling sedikit yaitu indikator tahun terbitan mahasiswa. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5
buku yang tersedia di Perpustakaan dengan berikut ini.
total nilai sebanyak 724. Adapun hasil angket

6
Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Tabel 5 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana belajar di Perpustakaan Fakultas Ilmu
Coefficientsa Pendidikan UNESA sebagai variabel bebas (X)
Model Unstandardized Standardize t Sig. berkontribusi terhadap motivasi belajar
Coefficients d
Coefficients
mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA
B Std. Beta
sebagai variabel terikat (Y) sebesar 7,3%
Error sedangkan sisanya 92,7% dipengaruhi oleh
(Const 28.470 1.556 18.295 .000 variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
ant) penelitian ini. Selain itu tidak adanya tanda
1 Kenya .118 .023 .270 5.047 .000 negatif pada nilai korelasi menunjukkan bahwa
manan semakin tinggi kenyamanan belajar di
Belajar
Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar
UNESA maka akan semakin tinggi pula
motivasi belajar mahasiswa Fakultas Ilmu
Berdasarkan hasil dari uji regresi linier
Pendidikan UNESA.
sederhana diatas dapat di analisis bahwa nilai
Adapun hasil dari Uji T pada penelitian
persamaan regresi yang diperoleh yaitu Y =
ini dengan menggunakan SPSS versi 21 dapat
28,470 + 0,118X. Interpretasi dari persamaan
dilihat pada tabel 7 berikut ini.
regresi tersebut yaitu jika kenyamanan belajar
(X) dengan motivasi belajar (Y) diukur Tabel 7 Hasil Uji T
menggunakan instrumen yang telah Variabel Thitung Ttabel Sig.
dikembangkan dalam penelitian ini, maka Kenyamanan 5.047 (0.05/2 ; 327-1-1) 0.00
setiap perubahan skor variabel kenyamanan Belajar = 1.967 0
belajar sebesar satu satuan akan mengubah Berdasarkan tabel 7 diatas dapat
estimasi skor motivasi belajar mahasiswa diketahui bahwa variabel kenyaman belajar (X)
sebesar 0,118 satuan pada arah yang sama. terhadap motivasi belajar (Y) mempunyai nilai
Perhitungan analisis data menunjukkan Thitung sebesar 5.047. nilai Thitung tersebut lebih
besarnya nilai signifikansi (Sig) variabel besar dari Ttabel yaitu 1.967. Sedangkan nilai
kenyamanan belajar (X) terhadap motivasi signifikansi dari variabel X terhadap Y yaitu
belajar adalah 0,000. Nilai signifikan tersebut 0.000, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari
lebih kecil dari nilai alpha 0,05 (α = 5%) 0.05. Maka keputusan yang diambil yaitu H0
sehingga dapat diambil keputusan bahwa nilai ditolak dan H1 diterima, yang berarti bahwa
signifikan lebih kecil dari nilai alpha (0,000 < kenyamanan belajar berpengaruh secara
0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa
keputusan tersebut dapat disimpulkan bahwa di Perpustakaan FIP UNESA.
kenyamanan belajar di Perpustakaan Fakultas 2. Berdasarkan Analisis Teori
Ilmu Pendidikan (X) berpengaruh secara positif Hasil penelitian variabel kenyamanan
dan signifikan terhadap motivasi belajar belajar dijabarkan berdasarkan teori yang
mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dikemukakan oleh Strange dan Banning
Universitas Negeri Surabaya (Y). kesimpulan (Hunley dan Scaller, 2009) bahwa kegiatan
tersebut juga dibuktikan dengan hasil analisis yang mempengaruhi efektifnya kegiatan belajar
determinasi dari perhitungan SPSS versi 21 salah satunya yaitu lingkungan sekitar, Karena
dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini. penelitian ini hanya berfokus pada
perpustakaan maka lingkungan sekitar
Tabel 6 Koefisien Determinasi perpustakaan yang dapat mempengaruhi
Model Summary belajar efektif yaitu tata ruang perpustakaan,
Model R R Adjusted R Std. Error of the ketersediaan koleksi perpustakaan, dan
Square Square Estimate pelayanan perpustakaan. Variabel
1 .270a .073 .070 3.48453 kenyamanan belajar di perpustakaan pada
a. Predictors: (Constant), Kenyamanan Belajar penelitian ini akan dijabarkan menjadi sub
variabel yang terdiri dari tata ruang
Tabel hasil koefisien determinasi diatas perpustakaan, ketersediaan koleksi
menunjukkan nilai angka koefisien korelasi (R) perpustakaan, dan pelayanan perpustakaan.
sebesar 0,270 dan koefisien determinasi (R Ketiga sub variabel tersebut yang mempunyai
Square) sebesar 0,073. Berdasarkan hasil indikator dengan tingkat kategori rendah
pengujian dapat dijelaskan bahwa kenyamanan dengan nilai rata-rata dibawah 2,5 yaitu sub

7
Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

variabel tata ruang perpustakaan dan sub Aspek estetika yang akan dilihat oleh
variabel ketersediaan buku perpustakaan. pengunjung yaitu kebersihan, kerapian, dan
Sub variabel tata ruang yang ketenangan ruangan yang dapat membuat
mempunyai tingkat kategori rendah dengan pengunjung merasa nyaman saat belajar di
nilai rata-rata dibawah 2,5 yaitu indikator Perpustakaan.
penataan ruang sesuai dengan fungsinya d. Aspek Keamanan Bahan Pustaka. Aspek
dengan nilai rata-rata sebesar 2,32. Indikator terakhir yang harus diperhatikan yaitu
tersebut dapat dijelaskan penyebab dari keamanan bahan pustaka. Pada aspek ini
perolehan nilai rata-rata yang rendah pustakawan harus dapat menjaga dan
berdasarkan jawaban responden dari kuisioner. merawat bahan pustaka agar pengunjung
Pada indikator penataan ruang sesuai mudah mencari dan merasa nyaman saat
dengan fungsinya rata-rata skor jawaban belajar di Perpustakaan karena buku yang
responden yaitu 2,32. Hal ini membuktikan dipakai tertata dan terawat dengan baik.
bahwa indikator penataan ruang sesuai dengan Sub variabel ketersediaan koleksi
fungsinya masih berada pada tingkat kategori perpustakaan yang mempunyai tingkat kategori
rendah. Penyebab indikator ini rendah salah rendah dengan nilai rata-rata dibawah 2,5 yaitu
satunya yaitu penataan ruang perpustakaan indikator tahun terbitan buku dengan nilai rata-
yang sangat terbatas membuat mahasiswa FIP rata sebesar 2,21. Indikator tersebut dapat
merasa enggan untuk berkunjung ke dijelaskan penyebab dari perolehan nilai rata-
perpustakaan saat pengunjung perpustakaan rata yang rendah berdasarkan jawaban
lebih dari 30 orang. Sedangkan menurut teori, responden dari kuisioner.
beberapa aspek yang dapat menunjang tata Pada indikator tahun terbitan buku di
ruang perpustakaan menurut Suwarno Perpustakaan FIP dengan nilai rata-rata skor
(2011:45-46) yaitu: jawaban responden yaitu 2,21 yang berarti
a. Aspek Fungsional. Pada penelitian ini yang bahwa indikator tahun terbitan koleksi buku
membuat aspek fungsional berada pada yang tersedia di Perpustakaan FIP masih
tingkat kategori rendah yaitu pengunjung berada pada tingkat kategori rendah.
merasa penataan ruang dan barang yang Penyebab dari perolehan nilai rata-rata paling
tersedia di Perpustakaan FIP masih belum kecil diantara indikator-indikator yang lain yaitu
seimbang. oleh sebab itu aspek fungsional jawaban responden banyak yang mengira
antara penataan ruangan dan barang harus bahwa buku di Perpustakaan akan
di pertimbangkan keseimbangan antara diperbaharui setiap bulan. Namun
ruangan, barang, dan kebutuhan pengguna kenyataannya pembaharuan koleksi buku akan
agar pengguna tidak merasa terganggu diadakan setidaknya tiap awal semester.
dengan penataan barang pada ruangan Karena ketersediaan koleksi buku di
yang terbatas. Perpustakaan lebih banyak berasal dari
b. Aspek Psikologis Pengguna. Penataan sumbangan dana setiap mahasiswa yang
ruangan yang baik yaitu penataan ruangan sudah lulus. Sedangkan menurut Sutarno
dengan memperhatikan psikologis (2006:75) ketersediaan buku yang baik yaitu
pengguna agar pengunjung merasa harus memperhatikan beberapa aspek
nyaman, leluasa bergerak, dan tenang saat diantaranya:
berada di perpustakaan. Hal ini dapat a. Relevansi. yaitu koleksi buku perpustakaan
dilakukan dengan penempatan perabotan harus disesuaikan dengan kebutuhan
perpustakaan yang sesuai dengan pengguna. Jika koleksi buku perpustakaan
fungsinya dan pemilihan warna ruangan FIP maka koleksi buku harus relevan
perpustakaan. Jika aspek psikologis dengan ilmu-ilmu Pendidikan.
pengguna ini dapat diterapkan dengan baik b. Berorientasi kepada pengguna. Koleksi
di Perpustakaan FIP, maka pengunjung buku perpustakaan harus disesuaikan
akan merasa termotivasi untuk belajar di dengan kebutuhan pengguna
Perpustakaan FIP. perpustakaan. Di perpustakaan FIP
c. Aspek Estetika. Setelah aspek fungsional pengunjung akan banyak mencari buku
dan psikologis pengguna telah tersedia yang berkaitan dengan Pendidikan dan
dengan baik maka aspek lanjutan yang sesuai dengan jurusan-jurusan yang ada di
akan diperhatikan oleh pengunjung FIP, maka koleksi buku yang diadakan
perpustakaan yaitu aspek estetika ruangan. harus buku yang berkaitan dengan ilmu-

8
Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

ilmu Pendidikan. tujuan dari pengadaan 3. Berdasarkan Hasil angket dan observasi
bahan koleksi yang berorientasi kepada Sub variabel tata ruang perpustakaan
pengguna yaitu untuk menarik pengunjung terdapat 5 indikator penelitian (Suwarno,
datang ke perpustakaan. 2011:45-46), sub variabel ketersediaan koleksi
c. Kelengkapan koleksi. Perpustakaan yang perpustakaan terdapat 4 indikator penelitian
mempunyai koleksi yang tidak lengkap (Sutarno, 2006:75), dan sub variabel
maka pengunjung merasa enggan untuk pelayanan perpustakaan terdapat 2 indikator
belajar. Oleh sebab itu kelengkapan koleksi penelitian (Bafadal, 2008:124). Jumlah
suatu perpustakaan sangat diperlukan keseluruhan indikator pada variabel
untuk menarik pengunjung datang dan kenyamanan belajar yaitu 11 indikator
belajar di Perpustakaan. penelitian, dari 11 indikator tersebut yang
d. Kemutakhiran koleksi. Kemutakhiran memiliki nilai tertinggi yaitu indikator estetika
koleksi yaitu tahun terbitan buku yang ruangan dan perabotan ruangan dengan skor
tersedia di Perpustakaan. Kemutakhiran rata-rata sebesar 3,22, sedangkan indikator
buku perpustakaan harus di cek setiap yang memiliki nilai terendah yaitu indikator
tahunnya agar koleksi buku perpustakaan tahun terbitan buku dengan rata-rata sebesar
tidak ketinggalan zaman. Setiap buku 2,21. Berdasarkan hasil penelitian tersebut
terbitan baru pasti akan ada pembaruan dapat diketahui bahwa kenyamanan belajar di
baik pada bagian isi, tata letak, ataupun perpustakaan FIP sub variabel tata ruang
hanya pembaharuan cover saja. perpustakaan pada aspek estetika mempunyai
Pembaruan buku salah satunya bertujuan kontribusi yang tinggi, sedangkan sub variabel
untuk meningkatkan mutu koleksi agar ketersediaan koleksi buku pada aspek tahun
sesuai dengan kebutuhan pengguna terbitan buku mempunyai kontribusi yang
perpustakaan. rendah. Hal ini membuktikan bahwa lingkungan
Berdasarkan analisis hasil penelitian diatas di Perpustakaan FIP masih belum seimbang,
dapat diketahui bahwa kenyamanan belajar di jika lingkungan di Perpustakaan FIP seimbang
Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan maka kenyamanan belajar mahasiswa juga
Universitas Negeri Surabaya sangat akan baik. Satwiko (2009:21) menyebutkan
dipengaruhi oleh sub variabel pelayanan bahwa kenyamanan dan perasaan nyaman
perpustakaan. Karena pada sub variabel merupakan penilaian komprehensif seseorang
tersebut tidak terdapat indikator yang terhadap lingkungannya.
mempunyai rata-rata dibawah 2,5 sedangkan Pada variabel motivasi belajar dengan 3
sub variabel tata ruang perpustakaan dan indikator penelitian (Pintrich dan DeGroot,
ketersediaan koleksi perpustakaan masih 1990), indikator yang memiliki nilai tertinggi
terdapat indikator yang mempunyai rata-rata yaitu harapan pengunjung saat belajar di
dibawah 2,5. Ketiga Sub variabel tersebut akan Perpustakaan dengan skor rata-rata sebesar
mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa di 3,39, sedangkan indikator yang memiliki nilai
Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan sesuai terendah yaitu penilaian pengunjung terhadap
dengan teori yang dikemukakan oleh Strange proses kegiatan belajar di Perpustakaan FIP
dan Banning (Hunley dan Scaller, 2009) dengan skor rata-rata sebesar 3,22.
lingkungan dapat mempengaruhi kegiatan Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat
belajar yang efektif dan juga sejalan dengan diketahui bahwa yang memotivasi mahasiswa
pendapat salah satu siswa dalam laporan hasil untuk belajar di Perpustakaan yaitu harapan
konferensi internasional di London dengan mahasiswa yang akan dicapai saat belajar di
judul “Creating 21st Century Learning Perpustakaan sedangkan penilaian terhadap
Environments” pada tahun 2006 yang proses kegiatan belajar kurang dipedulikan
mengatakan bahwa lingkungan dalam ruangan oleh mahasiswa. Mc. Donald (Sadirman,
yang berkualitas dapat meningkatkan 2012:73) menyebutkan bahwa motivasi
kesehatan dan produktivitas bagi pengguna merupakan perubahan energi dalam diri
ruangan. Jika belajar mahasiswa efektif maka seseorang yang ditandai dengan munculnya
mahasiswa tersebut mempunyai motivasi “feeling” dan didahului dengan tanggapan
belajar yang tinggi sehingga dapat mengatur terhadap adanya tujuan.
dirinya untuk belajar sesuai dengan
kebutuhannya dan dapat meningkatkan
produktivitas diri sendiri.

9
Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

4. Berdasarkan Hasil Penelitian Lain yang hal tersebut dapat dilihat dari respon
relevan mahasiswa saat berkunjung ke
Berdasarkan hasil penelitian yang telah perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan
dilakukan jika dihubungkan dengan teori dan Universitas Negeri Surabaya. jika respon
penelitian yang relevan dari beberapa peneliti, mahasiswa saat berkunjung ke
maka dapat disimpulkan bahwa kenyamanan Perpustakaan sudah merasa nyaman maka
belajar (X) mahasiswa di Perpustakaan FIP dapat meningkatkan motivasi mahasiswa
UNESA berpengaruh terhadap motivasi belajar untuk belajar di perpustakaan Fakultas Ilmu
(Y) mahasiswa FIP UNESA, sehingga untuk Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.
meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa di 2. Bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan
Perpustakaan dapat dilakukan dengan hendaknya dapat memanfaatkan fasilitas
meningkatkan kenyamanan belajar di yang sudah disediakan dengan baik
perpustakaan seperti tata ruang perpustakaan, khususnya fasilitas perpustakaan agar
ketersediaan koleksi perpustakaan, dan tujuan dari diadakannya perpustakaan
pelayanan perpustakan. Kenyamanan belajar dapat tercapai
yang diperhatikan dengan baik akan 3. Bagi peneliti lain yang akan meneliti
memberikan dampak positif pada motivasi dengan topik yang sama dengan penelitian
belajar mahasiswa yang lebih baik. Hal ini disarankan untuk menambah variabel
tersebut sesuai dengan hasil dari penelitian ini independen lainnya mengingat banyak
yang menunjukkan bahwa semakin tinggi faktor lain yang mempengaruhi motivasi
kenyamanan belajar di Perpustakaan FIP maka belajar mahasiswa di Perpustakaan
akan mampu meningkatkan motivasi Belajar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
mahasiswa di Perpustakaan FIP UNESA dan Negeri Surabaya.
sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP Asvio, Nova. dkk. 2017. The Influence of
Simpulan learning motivation and learning
Kesimpulan yang didapat berdasarkan environment on undergraduate students
analisis yang diperoleh yaitu nilai Thitung dari learning achievement of management
variabel kenyamanan belajar (X) dengan taraf of Islamic education, study program of
signifikansi 0,05 yaitu lebih besar dari nilai IAIN Batusangkar in 2016. Noble
Ttabel (Thitung > Ttabel = 5.047 > 1.967). International Journal Of Social Sciences
sedangkan nilai signifikan yang diperoleh dari Research. Vol 2, No 2, PP: 16-31,
analisis yaitu sebesar 0,000 lebih kecil dari (https://napublisher.org/pdf-
0,05. Kedua analisis tersebut berarti variabel files/NIJSSR-218-16-31.pdf, diunduh 8
kenyamanan belajar (X) berpengaruh secara Desember 2018)
positif dan signifikan terhadap variabel motivasi Bafadal, Ibrahim. 2008. Pengelolaan
belajar (Y) mahasiswa di Perpustakaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Bumi
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Aksara.
Surabaya. Semakin baik kenyamanan belajar Basuki, Sulistyo. 1991. Pengantar Ilmu
yang diberikan di Perpustakaan maka akan Perpustakaan. Jakarta: Gramedia
memberikan kontribusi yang baik terhadap Utama.
motivasi belajar mahasiswa di Perpustakaan Cahyani, Anis Dwi. & Christiani, Lydia. 2015.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Pengaruh ketersediaan koleksi
Surabaya. terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi siswa di Perpustakaan SMA
Saran Muhammadiyah 1 Surakarta. Jurnal
Berdasarkan hasil penelitian dan ilmu perpustakaan. Vol 4, No 2,
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan (https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/j
yang telah dipaparkan terdapat saran untuk ip/article/view/9500 , diunduh 11
beberapa pihak yang terkait, antara lain: Desember 2018)
1. Bagi petugas perpustakaan Fakultas Ilmu Dimyati, & Mudjiono. 2009. Belajar dan
Pendidikan hendaknya memperhatikan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
kenyamanan belajar mahasiswa di Hunley, S. and Schaller, M. 2009. “Assessment
Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan, the key to creating spaces that promote

10
Fitroh Tsani Firdausi, Pengaruh Kenyamanan Belajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

learning.” Educause review. uma/article/view/881, diunduh 11


March/April. Desember 2018).
http://net.educause.edu/ir/library/pdf/ER Sutarno NS. 2006. Manajemen perpustakaan :
M0923.pdf suatu pendekatan praktik.
Kusumaningtyas, Mahayu & Arya, Dian. 2013. Jakarta:Sagung Seto.
Pengaruh Ketersediaan Koleksi Suwarno, Wiji. 2011. Perpustakaan & Buku,
Perpustakaan Terhadap Tingkat wacana penulisan dan penerbitan.
Kunjungan Pemustaka Di Perpustakaan Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Institut Teknologi Nasional. Jurnal Ilmu Undang-undang Dasar 1945 no. 43 tahun 2007
Pendidikan, 13/3 (2). tentang Perpustakaan
Krejcie, R.V. dan Morgan, D.W., 1970, Winarsah, Eka. 2011. Pengaruh Kualitas Media
Determining Sample Size for Research Internet Dan Kelengkapan Fasilitas
Activities,Educational and Psychological Perpustakaan Universitas Terhadap
Measurements, Vol. 30, pp. 607-610. Motivasi Belajar Mahasiswa Fkip-Ums
Laporan Hasil Konferensi Internasional. 2006. Progdi Pendidikan Akuntansi Angkatan
Creating 21st Century Learning 2008/2009. Skripsi thesis, Universitas
Environments. London : OECD Muhammadiyah Surakarta, (Online), (
Montgomery, Susan. 2014. Library Space http://eprints.ums.ac.id/13018/ ),
Assessment: User Learning Behaviors diakses 26 November 2018.
In The Library. Vol. 40, no. 1 (2014): 5,
(Online), dalam Rollins College
(http://scholarship.rollins.edu/as_facpub
), diakses 22 November 2018.
Naibaho, Hastuti, dkk. 2010. Pengaruh
lingkungan kampus terhadap motivasi
belajar mahasiswa (studi kampus
Universitas Pelita Harapan Surabaya),
(online). 10(5). Dalam jurnal
manajemen pemasaran (
https://doi.org/10.9744/pemasaran.5.1.2
2-26 ), diakses 27 november 2018
Palgunadi, Risang. 2013. Persepsi Pemustaka
terhadap tata ruang perpustakaan di
Kantor perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Salatiga. Journal Ilmu
Perpustakaan.
Peraturan Pemerintah Pendidikan dan Budaya
Republik Indonesia No. 0696/U/1991
Bab II pasal 11
Pintrich. P. R. & DeGroot. E. V. (1990).
Motivational and self-regulated learning
components of classroom academic
performance. Journal of learning
psychology, 82.(1),33-40.
Sanders, Mark S. & McCormick, Ernest. 1993,
Human Factors In Engineering and
Design, 7 th. Ed McGraw-Hill, Inc
Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta : Rajawali
Sari, Purnama. Dan Jamil, Bahrum. 2016.
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap
kepuasan anggota perpustakaan kota
medan. Jurnal Administrasi Publik
Universitas Medan area. Vol 4, Nomor
1,(http://ojs.uma.ac.id/index.php/publika

11

Anda mungkin juga menyukai