1414 3881 1 SM
1414 3881 1 SM
http://journal.ummat.ac.id/index.php/geography
p-ISSN 2339-2835 | e-ISSN 2614-5529
Vol. 6, No. 1, April 2018, Hal. 27-33
Fatimaturrahmi, Arif
27
28| GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Vol. 6, No. 1, April 2018, Hal. 27-33
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, Menurut Yusufhadi Miarso adalah segala
dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan,
perpustakaan bagi kegiatan belajar- mengajar alat, teknik dan lingkungan, baik secara
siswa.Dan hal ini dapat memotivasi belajar tersendiri maupun terkombinasi dapat
siswa.Selain itu juga faktor eksternal memungkinkan terjadinya belajar.Edgar
mempengaruhi motivasi belajar siswa ini, dalam mengemukakan sumber belajar adalah
meliputi kompetensi guru, tempat belajar, segala sesuatu yang dapat dimanfaatkanuntuk
sumber atau bahan pelajaran.sebagai memfasilisasi belajar seseorang.
keterbukaan informasi untuk memperoleh
sebanyak-sebanyaknya ilmupengetahuan hanya 2. Pengertian perpustakaan
akan terlaksana jika siswa dapat memanfaatkan Perpustakaansekolah adalah
perpustakaan, guru memberikan pelajaran- perpustakaan yang dikelola olehsekolah yang
pelajaran hanya secara garis besarnya saja, bersangkutan dengan tujuan untuk menyerap
sedangkan untuk mendetailnya siswa diminta dan menghimpun informasi. Perpustakaan
untuk mengolah buku-buku yang ada di sekolah bertujuan menyerap dan menghimpun
perpustakaan dan kemudian mata pelajaran itu informasi, mewujudkan suatu wadah
didiskusikan. Dengan sistem seperti ini, siswa pengetahuan yang terorganisasi, menumbuhkan
harus memanfaatkan perpustakaan untuk kemampuan menikmati pengalaman imajinatif,
mencari dan menelaah buku-buku yang ada di membantu perkembangan kecakapan bahasa
perpustakaan dalam proses belajarnya. Namun, dan daya pikir, mendidik murid agar dapat
ada juga dikalangan siswa yang tidak menggunakan dan
memanfaatkan perpustakaan dalam proses memelihara bahan pustaka secara efisien serta
belajarnya karena merasa bahwa bahan memberikan dasar kearah studi mandiri
pelajaran yang diberikan oleh guru sudah (Sulistyo Basuki,1994:56).
mencukupi. Selain itu, kurangnya tugas 2.2.3. Pengertian motivasi belajar
pengembangan bahan pelajaraan dan tugas Kata motivasiberasal dari Bahasa Inggris
mandiri dari guru menyebabkan siswa tidak “motivation“. Kata asalnya ialah “motive” yang
termotivasi untuk pergi menelaah dan mencari artinya tujuan. Thursan Hakim (2000 : 26)
bahan ke perpustakaan. mengemukakan pengertian motivasi adalah
Berdasarkanpermasalahan di atas, maka suatu dorongan kehendak yang menyebabkan
sangat perlu untuk meneliti dan memecahkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk
permasalahan tersebut. Hal ini, yang penulis mencapai tujuan tertentu. Dalam belajar,
ingin telusuri, untuk itu disinilah pentingnya tingkat ketekunan siswa sangat ditentukan oleh
masalah ini di angkat menjadi judul. Dalam adanya motif dan kuat lemahnya motivasi
karya ilmiah ini penulis mengemasnya dalam belajar yang ditimbulkan motif tersebut.
judul. “Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar Mitchell (Sue dan Glover, 2000) berpendapat
Di Perpustakaan Sekolah Terhadap Motivasi bahwa motivasi adalah sebagai suatu tingkatan
Belajar Siswa Dalam Ips Terpadu Di SMP kejiwaan berkaitan dengan keinginan individu
Negeri 1 Praya Barat ”. dan pilihan untuk melakukan perilaku tertentu.
Moh. Uzer Usman (2000) berpendapat bahwa
B. TINJAUAN TEORI motivasi adalah suatu proses untuk
1. Pengertian Sumber Belajar menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan
Sumber belajar (learning resources) atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan
adalah semua sumber baik berupa data, orang dan mencapai tujuan atau keadaan dan kesiapan
dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh dalam diri individu yang mendorong tingkah
peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai
maupun secara terkombinasi sehingga tujuan.
mempermudah peserta didik dalam mencapai
tujuan kompetensi tertentu.adapun para ahli 3. Jenis-Jenis Motivasi
telah mengemukakan pendapat tentang Menurut Sunarto (2008) motivasi merupakan
pengertian sumber belajar sebagai berikut: suatu proses psikologis yang mencerminkan
sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang
Fatimaturrahmi, Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar...29
terjadi pada diri seseorang. Motivasi sebagai Uraian dalam kerangka berfikir harus mampu
proses psikologis timbul diakibatkan oleh menjelaskan dan menegaskan secara
faktor di dalam diri seseorang itu sendiri yang komprehensif asal-usul variable yang diteliti,
disebut instrinsik sedangkan faktor di luar diri sehingga variable-variabel yang tercantum di
disebut ekstrinsik. Faktor instrinsik berupa dalam rumusan masalah dan identifikasi
kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan, masalah semangkin jelas asal usulnya. Dengan
atau berbagai harapan, cita-cita yang demikian, uraian atau paparan yang harus
menjangkau ke masa depan. Sedangkan faktor dilakukan dalam kerangka berfikir adalah
ekstrinsik dapat ditimbulkan oleh berbagai perpaduan antara asumsi-asumsi teoritis dan
sumber, bisa karena pengaruh pimpinan, kolega asumsi-asumsi logika dalam menjelaskan atau
atau faktor-faktor lain yang kompleks. memunculkan variable-variabel yang diteliti
serta bagaimana kaitan di antara variable-
4. Fungsi Motivasi variabel tersebut,ketika di hadapkan pada
Menurut Sutisna Sanjaya (2007) fungsi kepentingan untuk mengungkapkan fenomena
motivasi dalam pembelajaran diantaranya: atau masalah yang diteliti.
1) Mendorong timbulnya tingkah laku atau
perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul 7. Hipotisis
suatu perbuatan misalnya belajar. Berdasarkan uraian latar belakang serta
2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah, permasalahan di atas, maka dapat diajukan
artinya mengarahkan perbuatan untuk suatuhipotesis. Netra (1974: 26) menjelaskan
mencapai tujuan yang diinginkan. bahwa: “Hipotesis adalah suatu pernyataan
3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak, (declarative statement) yang belum
artinya menggerakkan tingkah laku sepenuhnyadiakuikebenarannya”.Dari pendapat
seseorang. Besar kecilnya motivasi akan tersebut di atas, maka yang dimaksud dengan
menentukan cepat atau lambatnya suatu hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari
pekerjaan. permasalahan atau fakta-fakta yang diamati,
yang kebenarannya harus diuji berdasarkan
5. Pengertian Belajar data-data yang terkumpul.
Menurut W.S. Winkel (2004: 53) Adapun hipotesis yang diajukan dalam
belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis penelitian ini adalah: hipotesis alterhatif (Ha)
yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan yaitu: “Ada pengaruh ketersediaan sumber
lingkungan, yang menghasilkan perubahan- belajar di perpustakaan sekolah terhadap
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, motivasi belajar siswa dalam pelajaran IPS
keterampilan dan nilai sikap.Perubahan tersebut Terpadu di SMP Negeri 1 Praya Barat.
bersifat relatif konstan (tetap) dan
berbekas.Belajar adalah perubahan yang relatif C. METODE PENELITIAN
permanen dalam perilaku atau potensi perilaku
sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang 1. Rancangan Penelitian
diperkuat. Rancangan penelitian merupakan rencana
tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data
6. Kerangka Berfikir agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta
Kerangka berfikiradalah: Narasi (uraian) serasi dengan tujuan penelitian itu. Di dalam
atau pernyataan (proposisi) tentang kerangka skripsi ini, penelitian yang digunakan adalah
konsep pemecahan masalah yang telah penelitian kuantitatif yang meneliti tentang
diidentifikasi atau di rumuskan, kerangka Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar di
berfikir atau pemikiran dalam sebeuah Perpustakaan Sekolah Terhdap Motivasi Belajar
penelitian kuantitatif, sangat menentukan dan Siswa Dalam Pelajaran IPS Terpadu di SMP
validitas peroses penelitian secara keseluruhan. Negeri 1 Praya Barat Lombok Tengah, dengan
Melalui uraian dalam kerangka berfikir, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan
dapat menjelaskan secara komprehensif menggunakan pendekatan kuantitatif, maka dalam
variable-vareabel apa saja yang diteliti dan dari penelitian banyak dituntut menggunakan angka,
teori apa variable-variabel itu diturunkan, serta mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
mengapa variable-variabel itu saja yang di teliti. data tersebut serta penampilan dari hasilnya.
30| GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Vol. 6, No. 1, April 2018, Hal. 27-33
( )( )
diukur. Isi tersebut biasanya dapat dijabarkan
√ ( ) ( )
dalam definisi opersional.
=
b. Relevan sasaran subyek dan cara
1349922 1347093
pengukuran
(1190133 1185921)(1538859 1530169)
Uji Reliabilitas (Uji Keandalan) 2829
Uji realiabilitas dimaksudkan =
(4212) x ( 8690)
untuk mengukur tingkat ketepatan,
ketelitian atau keakuratan sebuah 2829
=
instrument penelitian. Jadi reliabilitas 36602280
menunjukkan apakah instrument tersebut 2829
secara konsisten memberikan hasil = 0,467
ukuran yang sama tentang sesuatu yang 6,049
diukur pada waktu yang berbeda ( Hasan, Menguji Signifikansi Product Moment
2002: 77).
Dari hasil perhitungan ternyata nilai rxy
TeknikAnalisis Data yang di peroleh dalam penelitian ini adalah 0,467,
Dalam buku metodelogi penelitian sedangkan nilai rxy dalam dengan taraf signifikansi
dikemukakan “analisis data merupakan kegiatan 5% dan N= 21 adalah 0,433kenyataan ini
setelah data dari seluruh responden atau sumber mnunjukkan bahwa nilai rxy yang di peroleh dalam
data lain terkumpul, kegiatan dalam analisis data penelitian ini adalah lebih besar dari pada nilai rxy
adalah mengelompokan data berdasarkan variabel dalam r table. Sehingga korelasi rxy dinyatakan
dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan signifikan.
dari seluruh variabel, menyajikan data tiap varibel Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar Di
yang diteliti, melakukan perhitungan untuk Perpustakaan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar
menjawab rumusan masalah, dan melakukan Siswa Dalam Pelajaran IPS Terpadu Di SMP
perhitungan menguji hepotesis” (Sugiyono,2010: Negeri 1 Praya Barat.
141). Pengaruh ketersediaan sumber belajar di
Dalam penelitian ini, data yang akan perpustakaan sekolah sangat diperlukan, karena
diperoleh adalah data yang bersifat kuantitatifyang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan
berupa angka-angka. Kemudian langkah-langkah kepribadian siswa, dapat pula membantu siswa
pelaksanaan metode analisis statistik sebagai cara dalam memecahkan masalah yang dihadapinya,
untuk mengolah data untuk memperoleh hasil yang baik di sekolah maupun di masyarakat. Guru
sesuai dengan yang diharapkan. bimbingan belajar selaku sebagai pelaksana
bimbingan memfokuskan perhatiannya kepada
D. HASIL siswa-siswi yang mengalami penurunan motivasi
Data Tentang Pengaruh Ketersediaan belajar secara serius. Hal ini dapat dilakukan
Sumber Belajar Di Perpustakaan Sekolah Terhadap dengan memperhatikan tingkah laku siswa setiap
Motivasi Belajar Siswa Dalam Pelajaran IPS hari.Namun dalam hal ini bukan berarti siswa-siswi
Terpadu Di SMP Negeri 1 Praya Barat yang mengalami motivasi belajar yang tinggitidak
perlu mendapatkan perhatian. Dengan adanya
Memasukkan Data Kedalam Rumus arahan betapa pentingnya pemanfaatan
Dari tabel kerja tersebut di atas, maka dapat dihitung
ketersediaan sumber belajar di perpustakaan
nilai koefisien korelasi product momen sebagai berikut:
Diketahui: ΣX = 1089 sekolah SMPN 1 Praya Barat maka siswa siswi
ΣY = 1237 akan termotivasi untuk memanfaatkan buku dan
ΣX2 = 56673 sumber belajar lain yang ada di perpustakaan.
2
ΣY = 73279
ΣXY = 64282
Maka:
E. SIMPULAN
( )( ) Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan
√ ( ) ∑ ( ) di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Bentuk ketersediaan sumber belajar yang
diberikan pada siswa yang mengalami
Fatimaturrahmi, Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar...33
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Anni.Tri. 2006. Pisikologi pengajaran. (Jakarta:
Gresindo).
Bimo Walgito, Bimbingan dan Penyuluhan di
Sekolah,(Yogyakarta:Andi Ofset, 1993).
Bimo Walgito, Pisikologi social sebagai pengantar,
(Yogyakarta, fakultas pisikologi UGM,
1983)
Dalyono. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta :
Rineka Cipta.