PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
PUTERI NURFATEHA
NIM. 18 13 180073
PENDAHULUAN
kombinasi baru dari hal yang telah ada sehingga menghasilkan sesuatu yang
yang Maha kreatif karena telah menciptakan manusia yang sedemikian unik
dan kreatif.
Guru adalah sosok manusia yang harus digugu dan ditiru. Sebagai salah
pendidikan. Peran tersebut tentu akan sangat terasa apabila sosok guru
mengajar di daerah atau desa-desa yang jauh dari hingar bingar kegiatan
manusia seperti di kota. Peran guru kerap sekali menjadi sumber inti dalam
terhadap anak didiknya. Sebagai seorang pendidik, guru dituntut lebih kreatif
1
Sri Narwanti, Creative Learning “Kiat Menjadi Guru Kreatif dan Favorit”,
(Yogyakarta: Familia Pustaka, 2011), h.7
1
2
membangkitkan minat dan motivasi murid atau anak didik dalam mengikuti
2
Guslinda dan Rita Kurnia, Media Pembelajaran Anak Usia Dini, (Surabaya: Jagad
Publishing, 2018), h. 3
3
dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat anak, media
mendengarkannya.3
3
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010), h. 15-16.
4
Ibid., h. 16
4
belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman
dan media pembelajaran adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses
baik sarana maupun prasarana. Hal ini terlihat di TK tersebut belum mampu
1 Kecamatan Rupat
5
Ibid., h. 2
5
sistem ceramah
Berdasarkan paparan dan gejala masalah tersebut di atas, maka peneliti tertarik
dini
menarik
C. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
6
pembelajaran
2. Batasan Masalah
sebagai berikut:
dilingkungan sekolah
3. Rumusan Masalah
Kecamatan Rupat ?
1. Tujuan Penelitian
Kecamatan Rupat
2. Kegunaan Penelitian
a. Secara teoritis
b. Secara praktis
pembelajaran.
dikelolanya.
pendidikan sekolah.
kondusif.
E. Penegasan Istilah
dan tujuan serta ruang lingkup, maka perlu adanya penegasan judul tersebut.
perkara, dsb).6
kognitif baru dan produk baru, yang mungkin bersifat fisikal seperti
teknologi atau bersifat simbolik dan abstrak seperti definisi, rumus, karya
Maksud sesuatu yang baru di sini yaitu sesuatu yang bisa dikondisikan
6
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&G, (Bandung, Alfabeta,
2009), h. 243
7
Naim Ngainun, Menjadi Guru Inspiratif, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2011), h.246
10
3. Guru adalah adalah figur seseorang yang menempati posisi dan berperan
4. Media Pembelajaran adalah suatu bentuk peralatan, metode atau teknik yang
5. Media Bahan Alam adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar
kita yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran. Media ini sangat
8
Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Suatu
Pendekatan Teoretis Psikologis, (Jakarta, Rineka Cipta, 2010), h. 1
9
Guslinda dan Rita Kurnia, Media Pembelajaran ........., h. 3
10
Profil TK Ar-Raisyah 1 Kecamatan Rupat Utara h. 1
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Kajian Teoritis
1. Kreativitas Guru
a. Pengertian
11
Mohammad Jauhar, Implementasi Paikem: Dari Behavioristic Sampai
Konstrukvistik, (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2011), h. 162-163
12
Supardi, Sekolah Efektif, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2013). H. 178
13
Ibid.. h. 87
11
12
telah diketahui sebelumnya pada situasi yang baru.15 Maka oleh sebab
kreativitas yang tinggi agar siswa selalu semangat dan senang dalam
cipta seorang guru untuk menghasilkan sesuatu yang baru, tetapi dapat
14
Momon Sudarma, Profesi Guru/Dipuji, Dikritisi, dan Dicaci, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2013), h. 75
15
Mohammad Ali Dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja: Perkembangan
Peserta Didik, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), h. 44
13
itu dan mulai berkreasi dengan menggunakan bentuk atau jenis metode
lain sebagainya.16
1) Faktor pendorong
adalah:
buruk,
16
Ibid., h. 27
17
Hamzah B. Uno, Dan Nurdin Mohammad, Belajar Dengan Pendekatan Paikem,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 155-156
14
2) Faktor penghambat
adalah:
b) Implusif,
e) Cepat puas,
h) Tidak disiplin,
1) Persiapan (preparation)
2) Inkubasi (Incubation)
18
Momon Sudarman, Profesi Guru/Dipuji, Dikritisi, dan Dicaci .....h. 74
15
yang timbul.
3) Iluminasi (Illumination)
4) Verifikasi (Verification)
konvergen.
didik,
pendidikan, yakni:
(discovery learning),
19
Iskandar Agung, Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru, (Jakarta :
Penerbit Bestari Buana Murni, 2010), h. 25-26
20
Ibid. h. 25
21
Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreatiivitas Anak Sekolah. (Jakarta:
PT.Gramedia, 2017), h. 135-136
17
melaksanakannya.
18
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah
pesan.22
dapat membangkitkan minat dan motivasi murid atau anak didik dalam
sebelumnya.25
22
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran..........., h. 3
23
Guslinda dan Rita Kurnia, Media Pembelajaran Anak Usia Dini..... h. 3
24
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran.........., h. 3
25
Khodijah, Media Pembelajaran Anak Usia Dini, (Medan: Perdana Publishing, 2015),
h. 7
19
belajar.
jmlahnya yaitu:26
26
Khodijah, Media Pembelajaran Anak Usia Dini.................h. 23
27
Guslinda dan Rita Kurnia, Media Pembelajaran ......... h. 7-9
20
6) Mengatasi sifat unik pada setiap anak didik yang diakibatkan oleh
yang diberikan
oleh anak
lingkungannya
anak.
sebagai berikut:29
efektif
29
Sri Widayati dan Kartika Winakit Adhe, Media Pembelajaran PAUD Sumber
Belajar, Media Pembelajaran, dan APE, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2020), h. 10-11
22
dikembangkan guru
pelajaran
bagi anak.
30
Dedy Andrinto, Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar Anak
Usia Dini, (Jakarta:Dirjen PAUD, 2011), h. 15-16
23
anak usia dini. Lingkungan alam atau lingkungan fisik adalah segala
sesuatu yang sifatnya alamiah, seperti sumber daya alam (air, hutan,
dan sebagainya.
lingkungan ini akan lebih mudah dikenal dan dipelajari oleh anak.
mungkin juga anak usia dini bisa turut berpartisipasi untuk menjaga dan
sebagai berikut:31
dan sebagainya.
31
Ibid., h. 8
25
Yang Mendidik
Contoh :
Bila kita melihat hal ini, berilah bimbingan kepadanya dengan cara
Manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini adalah anak usia
berbagai benda yang diamatinya. Selain itu juga anak akan dapat
mereka lihat.
Keterbatasan kosa kata yang terjadi pada anak harus kita bantu,
Misalnya :
“Lihat Nak, biji jagungnya keluar sesuatu setelah kita tanam. Itu
namanya akar, alat tanaman jagung untuk mengambil makanan dari
dalam tanah”
”Coba perhatikan awan yang berwarna hitam itu Nak. Isinya titik-
titik air, yang kalau semakin berat akan jatuh, maka jadilah hujan”
kepada kita. Anak usia dini merasa memiliki orang yang dapat
tidak memuaskan.
1. Jenri Ambarita dan Ica Purnamasari dengan judul jurnal Kreativitas Guru
ini adalah sama mengkaji tentang kreativitas guru, perbedaannya pada bahan
33
Jenri Ambarita dan Ica Purnamasari “ Kreativitas Guru Paud Dalam Pembuatan
Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi Dari Bahan Alam Dan Limbah”, Jurnal
Pendidikan FKIP IAKN Ambon
34
Siti Nurhanifah “ Kreativitas Guru dalam Mengembangkan Media Pembelajaran di
TK B TKIT Raudhatul Jannah Bogor”. Jurnal Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah
29
C. Konsep Operasional
Tabel II.1
ANALISIS KREATIVITAS GURU DALAM MEMBUAT MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS ALAM DI TK AR-RAISYAH 1
KECAMATAN RUPAT
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
metode ilmiah.35
gejala tertentu. Dalam hal ini data terkait dengan hasil penerapan konsep
1. Waktu Penelitian
pelajaran 2021-2022, selama 3 bulan yag dimulai dari bulan Januari tahun
2. Tempat Penelitian
35
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif ................, h. 15
30
31
1. Populasi
pengertian tersebut popuasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
36
Sugiyono, Metode Peneliian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,.................. h. 117
37
Ibid., h. 118
38
Ibid, h. 124-125
32
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
harus diteliti, dan juga apabila penelii ingin mengetahui hal hal dari
Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengabil data lebih rinci
baik dari kepala sekolah maupun kepada guru tentang membuat media
pembelajaran.
2. Observasi
3. Dokumentasi
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat,
39
Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2006), h. 37
40
Sugiyono, Metode Peneliian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,.................. h. 194
41
Johni Dimyati, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya pada Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), (Jakarta: Kencana, 2020), h. 92
33
koran, majalah, prasasti, notulen rapat, leger nilai, agenda dan lain-lain. 42
sebagainya.
dari bahan berbasis alam dalam bentuk laporan dan membuat kesimpulan agar
model interaktif dari Miles dan Huberman untuk menganalisis data hasil
jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction (reduksi data), data
42
Ibid., h. 97-98
34
Gambar III.1
Komponen Dalam Analisis Data Model Miles dan Huberman44
Data
Data Collection
Display
Data Reduction
Conclusions:
drawing/Verifying
berikut:45
itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu segera
penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah
43
Sugiyono, Metode Peneliian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,.................., h. 338
44
Ibid., h. 338
45
Ibid., h. 338-345
35
bila diperlukan. Pada tahap ini, peneliti melakukan reduksi data dengan
flowchart, dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman dalam
qualitative research data in the past has been narrative text”. Yang paling
memilah inti informasi terkait dengan fokus penelitian, data yang didapat
lanjutan di mana pada tahap ini peneliti menarik kesimpulan dari temuan
data. Ini adalah interpretasi peneliti atas temuan dari wawancara atau sebuah
juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan
adalah proses kategorisasi data atau dengan kata lain proses menemukan
pola atau tema-tema dan mencari hubungan antara kategori yang telah
ditemukan dari hasil pengumpulan data. Tiga tahap yang mereka sampaikan
kualitatif.
37
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Djamarah, Bahri, Syaiful, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Suatu
Pendekatan Teoretis Psikologis, Jakarta, Rineka Cipta, 2010
Guslinda dan Rita Kurnia, Media Pembelajaran Anak Usia Dini, Surabaya: Jagad
Publishing, 2018
Narwanti, Sri, Creative Learning “Kiat Menjadi Guru Kreatif dan Favorit”,
Yogyakarta: Familia Pustaka, 2011
Subagyo, Joko, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktik, Jakarta: Rineka
Cipta, 2006
37
38
Widayati, Sri, dan Kartika Winakit Adhe, Media Pembelajaran PAUD Sumber
Belajar, Media Pembelajaran, dan APE, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2020