Diabetes mellitus sebagai suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Diabetes melitus merupakan penyakit endokrin yang paling lazim terjadi. Penyakit ini ditandai oleh kelainan metabolik dan komplikasi jangka panjang yang melibatkan mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh WHO, pada tahun 1995 Indonesia menduduki urutan ketujuh dalam urutan 10 negara dengan jumlah penduduk diabetes terbanyak pada penduduk dewasa di seluruh dunia yakni berjumlah 4,5 juta jiwa namun dalam perkiraan yang juga dikemukakan WHO menyebutkan bahwa pada tahun 2025 Indonesia akan naik menduduki peringkat kelima. Diabetes mellitus diklasifikasikan menjadi Diabetes Melitus Tipe 1, Diabetes Melitus Tipe 2, dan Diabetes Melitus yang disebabkan oleh hal lain. Dalam tinjauan pustaka ini akan dibahas mengenai diabetes mellitus tipe 2 yang biasanya menyerang orang dengan usia lebih dari 30 tahun yang ditandai dengan gejala klinis polifagi, poliuri, polidipsi dan penurunan berat badan. Untuk menegakkan diagnosis maka perlu dilakukan beberapa test untuk mengetahui kadar glukosa seseorang yaitu glukosa darah puasa, glukosa darah sewaktu, dan test toleransi glukosa.