Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja,
perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja.
Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan
mencegah, mengurangi bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja. Penyebab penyakit akibat
kerja terdiri dari berbagai macam diantaranya golongan fisik, golongan kimiawi, golongan
biologik, ganguan fisiologik (Ergonomi) dan gangguan psikososial. Namun akhir-akhir ini
gangguan ergonomi atau fisiologik yang menyebabkan gangguan muskuloskeletal pada pekerja.1
Penyakit akibat kerja ditimbulkan karena hubungan kerja atau yang disebabkan oleh
pekerjaan dan sikap kerja. Faktor fisik dan kondisi lingkungan kerja, dapat menjadi pendorong
resiko terjadinya cidera atau sakit pada sistem neuro muscular. Faktor fisik tersebut diantaranya
gerakan dengan kekuatan dan berulang, tekanan statis pada otot dan tekanan oleh mesin atau
getaran, dan suhu yang terlalu panas atau dingin, serta postur kerja yang tidak ergonomis, yang
dipengaruhi oleh desain perlengkapan, alat-alat atau tempat kerja.1

Anda mungkin juga menyukai