0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut merupakan tugas manajemen farmasi yang disusun oleh Muhammad Erwin dari Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 2022. Tugas tersebut membahas soal-soal terkait perencanaan praktik farmasi, visi organisasi farmasi, dan perbandingan visi misi organisasi kesehatan.
Dokumen tersebut merupakan tugas manajemen farmasi yang disusun oleh Muhammad Erwin dari Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 2022. Tugas tersebut membahas soal-soal terkait perencanaan praktik farmasi, visi organisasi farmasi, dan perbandingan visi misi organisasi kesehatan.
Dokumen tersebut merupakan tugas manajemen farmasi yang disusun oleh Muhammad Erwin dari Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 2022. Tugas tersebut membahas soal-soal terkait perencanaan praktik farmasi, visi organisasi farmasi, dan perbandingan visi misi organisasi kesehatan.
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2022 SOAL 1. Pilih setting praktik farmasi tertentu (yaitu praktik rumah sakit, praktik komunitas, atau perawatan terkelola/ managed care). Apa hambatan yang Anda yakini akan membatasi kemampuan apoteker dan manajer farmasi untuk melakukan perencanaan yang efektif dalam pengaturan itu? 2. Tulis pernyataan visi untuk organisasi farmasi hipotetis. Jelaskan bagaimana anda memilih bahasa dan pesan dari pernyataan itu. 3. Lakukan pencarian Internet atas visi dan pernyataan misi organisasi perawatan kesehatan (bisa dari Indonesia atau luar negeri). Identifikasi dan bandingkan pernyataan dari setidaknya tiga organisasi yang berbeda. Apa kekuatan dan kelemahan dari pernyataan-pernyataan ini? JAWABAN 1. Apabila saya menjadi Apoteker atau manajer farmasi yang sedang membangun atau mengelola sebuah praktik kefarmasian seperti Apotek. Kemungkinan ada beberapa hambatan yang membatasi untuk melakukan perencanaan yang efektif, diantaranya: a. Sumber daya manusia yang kurang memadai b. Anggaran atau biaya terbatas c. Banyaknya pesaing usaha yang sama d. Salah dalam pemilihan metode perencanaan atau kesulitan dalam menganalisis perbekalan sediaan farmasi yang akan diadakan sehingga dapat mengakibatkan kekosongan atau kelebihan perbekalan sediaan farmasi e. Perencanaan kurang matang (perencanaan yang telah direncanakan tidak berjalan sebagaimana mestinya) f. Stok obat yang ingin diadakan mengalami kekosongan g. Obat dengan kualitas yang baik biasanya memiliki harga relatif mahal h. Obat yang dibutuhkan terlambat masuk 2. Apabila saya mendirikan Apotek visi dan misi nya seperti berikut ini: Visi: Menjadi Apotek jaringan dengan mengutamakan pelayanan kefarmasian dan kesehatan secara profesional yang berbasis teknologi. Alasan Alasan menggunakan bahasa tersebut karena ingin menjadi apotek yang dimana segala sesuatunya terikat dengan suatu sistem kinerja, visi, misi, dan tujuan yang sama serta mempunyai suatu ciri khas yang menunjukan identitas jaringannya dengan mengutamakan pelayanan kefarmasian dan kesehatan kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan yang berbasis pada teknologi. Misi: Mengembangkan Apotek jaringan, dengan pelayanan kefarmasian dan kesehatan yang berkualitas sama. Melakukan pelayanan kefarmasian dan kesehatan yang berbasis teknologi (e-farmasi, e-konseling, telefarma, home care, PIO oleh apoteker, swamedikasi). Mengadakan perbekalan sediaan farmasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dan pelayanan kesehatan yang diberikan. Melakukan pengembangan terhadap aspek sumberdaya manusia yang dipekerjakan. Menjadikan pasien sebagai individu. Alasan Alasan menggunakan bahasa diatas, yaitu: Ingin menjadi Apotek jaringan dengan pelayanan yang sama disetiap jaringan yang ada. Tidak ada yang terlalu menonjol dan terlalu dibawa (kualitasnya sama) Ingin memberikan pelayanan tak terbatas kepada masyarakat dengan memanfaatkan pengembangan teknologi yang tidak ada batasnya. Ingin menjadi pelayan nomor satu di masyarakat setempat (masyarakat sekitar Apotek). Ingin membentuk tenaga pelayanan yang berkualitas dengan mengupdate ilmu dan keterampilan yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Ingin semua tenaga pelayanan kefarmasian dan kesehatan mengganggap bahwa pasien adalah individu. Dalam artian melayani mereka dengan sebaik-baiknya tanpa membeda-bedakan 3. Visi dan Misi Organisasi kesehatan yang sama dengan organisasi yang saya bentuk a. Visi dan Misi Kimia Farma VISI: Menjadi perusahaan jaringan layanan kesehatan yang terkemuka dan mampu memberikan solusi kesehatan masyarakat di Indonesia. MISI Menghasilkan pertumbuhan nilai perusahaan yang berkelanjutan berbasis tekonologi, informasi, komunikasi, melalui: Pengembangan layanan kesehatan yang terintegrasi meliputi apotek, klinik, laboratorium klinik, optik, alat kesehatan dan layanan kesehatan lainnya, Saluran distribusi utama produk sendiri dan pilihan utama saluran distribusi produk prinsipal, SDM yang memiliki kompetensi, komitmen dan integritas tinggi, Pengembangan bisnis baru, Peningkatan pendapatan lainnya (fee base income). b. Visi dan Misi K-24 Visi: 1. Menjadi merek nasional yang menjadi pemimpin pasar bisnis apotek di Negara Republik Indonesia, melalui apotek jaringan waralaba yang menyediakan ragam obat yang komplit, buka 24 jam termasuk hari libur yang tersebar di seluruh Indonesia. 2. Menjadi merek nasional kebanggaan bangsa Indonesia yang menjadi berkat dan bermanfaat bagi masyarakat, karyawan-karyawati dan pemilik. 3. Menyediakan pilihan obat yang komplit, setiap saat, dengan harga yang sama pagi-siang-malam dan hari libur. 4. Menyediakan kualitas pelayanan prima: Apotek K-24 senantiasa mempelajari dan mengusahakan peningkatan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan tingkat kepuasan para pelanggan dan penerima waralaba. Misi 1. Menyediakan pilihan obat yang komplit, setiap saat, dengan harga sama pagi - siang - malam dan hari libur: Apotek K-24 melayani masyarakat selama 24 jam perhari 7 hari perminggu dengan memberlakukan kebijakan harga yang tetap sama pada pagi hari, siang hari, malam hari maupun hari libur. 2. Menyediakan kualitas pelayanan yang prima: Apotek K-24 senantiasa mempelajari dan mengusahakan peningkatan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan tingkat kepuasan para pelanggan dan penerima waralaba. c. Visi dan Misi Apotekku Visi: Menjadi Apotek jaringan dengan kualitas pelayanan terbaik dan menjadi pilihan utama masyarakat Bali dengan jumlah 30 outlet pada tahun 2023 Misi Memberikan jasa perdagangan dan kesehatan, memberikan nilai tambah kepada setiap mitra yang menjalin kerjasama dengan kami berdasarkan prinsip sebagai berikut: Melakukan kegiatan usaha apotek unggul (e-farmasi, e-konseling, telefarma, home care, PIO oleh apoteker, swamedikasi) Mengembangkan jaringan apotek dengan konsep kemitraan yang saling menguntungkan Mengembangkan warisan tradisional usadha Bali Mengoptimalkan other income Dari ketiga organisasi diatas dengan bentuk usaha yang sama yaitu Apotek. Umumnya memiliki kesamaan/ kekuatan yag sama yaitu ingin membentuk/ membuat apotek jaringan yang mengutamakan pelayanan dan terus mengembangkan usahanya. Namun jika dibandingkan satu persatu maka: a. Apotek kimia farma dan K-24 lebih kuat dibandingkan dengan apotek apotekku. Karena Apotek Kimia Farma dan K-24 siap memberikan pelayanan/ bersaing secara nasional sedangkan Apotekku lebih mengutamakan pelayanan secara lokal. b. Dari segi penggunaan teknologi. Ketiga Apotek memiliki kekutan yang sama karena sudah memanfaatkan teknologi (pelayanan secara online). DAFTAR PUSTAKA
Visi dan misi Apotekku. 2021. http://apotekkugroup.com/visi-dan-misi/.
Diakses pada tanggal 14 September 2022
Visi dan misi Kimia farmas. 2021. https://kimiafarmaapotek.co.id/visimisi/.
Diakses pada tanggal 14 September 2022
Visi dan misi Apotekku. 2021. https://text- id.123dok.com/document/9yn426lzv-
visi-apotek-k-24-misi-apotek-k-24-prestasi-apotek-k-24.html. Diakses pada tanggal 14 September 2022