Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

MANAJEMEN FARMASI

DISUSUN OLEH:

NAMA: ST. RAIYANI


NIM: N014232029
KELAS: MANAJEMEN FARMASI B

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN
2024
1. Pilih setting praktik farmasi tertentu (yaitu praktik rumah sakit, praktik
komunitas atau perawatan terkelola/managed care). Apa hambatan yang anda
yakini akan membatasi kemampuan apoteker dan manajer farmasi untuk
melakukan perencanaan yang efektif dalam pengaturan itu?
Jawaban:
Hambatan yang diyakini akan membatasi kemampuan apoteker dan manager
farmasi dalam melakukan perancanaan yang efektif pada setting praktik Rumah
Sakit Hermina Makassar, menurut saya adalah sebagai berikut:

a. Terbatasnya fasilitas kesehatan di Rumah Sakit tersebut terutama ruangan


untuk melakukan konseling antara apoteker dan pasien dalam upaya
menerapkan pharmaceutical care, sehingga dapat membatasi kinerja
apoteker dalam memberikan penjelasam lebih rinci mengenai informasi
obat kepada pasien.

b. Belum diadakannya kegiatan visite yang merupakan kegiatan farmasi klinik


yang dilakukan apoteker untuk menunjang pelayanan kesehatan bermutu,
hal ini dapat membatasi kemampuan apoteker dalam berkomunikasi dengan
tenaga medis lainnya.

c. Beban kerja terlalu banyak karena kurangnya sumber daya tenaga


kefarmasian pada rumah sakit sehingga menyebabkan pelayanan
kefarmasian menjadi tidak efektif dan lambat.

d. Perlu adanya perbaikan dalam perencanaan obat apabila stok obat di instalasi
farmasi telah kosong.
e. Perlu dilakukan pengadaan obat secara efektif agar stok obat di instalasi
farmasi selalu tersedia jika obat tersebut dibutuhkan.
2. Tulis pernyataan visi dan misi untuk organisasi farmasi anda tersebut. Jelaskan
bagaimana anda memilih bahasa dan pesan dari pernyataan itu.
Jawaban:
Visi:
“Menjadi apotek yang mampu memberikan pelayanan Profesional, Berkualitas,
Optimal, Menjangkau seluruh lapisan masyarakat guna mewujudkan kualitas
hidup sehat bagi setiap orang.”
Misi:
1. Menyelenggarakan pelayanan apotek yang profesional sehingga dapat
memberikan nilai tambah bagi profesi, suppliers, stakeholder dan terutama
bagi para pelanggan.
2. Menyediakan secara lengkap berbagai pilihan obat dengan harga yang
terjangkau agar dapat terus optimal mewujudkan kualitas hidup yang sehat
bagi masyarakat.
3. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan selalu memperbaharui
pengetahuan serta meningkatkan mutu dan kualitas apotek dalam upaya
memuaskan pelanggan.
Pesan: Diharapkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan kefarmasian secara
profesional kepada seluruh pasien, serta menciptakan sumber daya manusia
yang profesional dan berkualitas dalam bidang kefarmasian baik dalam
pelayanan obat maupun konseling. Serta dapat bekerja sama satu sama lain
dengan tenaga kesehatan lainnya sehingga menjalin hubungan kolaborasi yang
baik dan profesional dibidang masing-masing.

3. Lakukan searching internet atas visi dan pernyataan misi organisasi perawatan
kesehatan (bisa dari Indonesia atau luar negeri). Identifikasi dan bandingkan
pernyataan dari setidaknya tiga organisasi yang berbeda. Apa kekuatan dan
kelemahan dari pernyataan-pernyataan ini?
Jawaban:
a. Rumah Sakit Siloam Makassar
Visi:
“Mewujudkan rumah sakit dengan layanan internasional, terjangkau
masyarakat, dan di bawah kasih Tuhan”.
Misi:
“Menjadi rumah sakit pilihan dengan layanan kesehatan kelas dunia dalam
pendidikan kesehatan dan penelitian”.

Kekuatan: Rumah Sakit Siloam memberikan pelayanan yang terbaik baik


bagi pasien bpjs, pasien asuransi, maupun pasien umum, disertai fasilitas
yang terbaru dan lengkap, serta suasana yang nyaman untuk pasien.

Kelemahan: Siloam merupakan rumah sakit bertaraf internasional sehingga


biaya pengobatan jauh lebih mahal. Banyaknya pasien yang berobat
menyebabkan waktu tunggu untuk administrasi dan penyerahan obat
membutuhkan waktu yang sangat lama.
b. Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar
Visi:
“Menjadi Rumah Sakit unggulan Provinsi yang Inovatif dan Kompetitif
Tahun 2023”.
Misi:
1. Mewujudkan Pelayanan Prima yang Inovatif.
2. Mewujudkan Profesionalisme SDM yang Kompetitif
3. Mewujudkan Sarana dan Prasarana Yang Berkualitas.
4. Mejuwudkan Efektifitas dan Efisiensi Anggaran Rumah Sakit.
Kekuatan: Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji merupakan Rumah
Sakit Umum Daerah terbesar dan terlengkap di Sulawesi Selatan, mampu
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan mampu bersaing dengan
standar internasional yang dimiliki. Selain itu, rumah sakit ini memberikan
pelayanan kesehatan dengan penuh kepedulian dan profesional.
Kelemahan:Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji memiliki banyak
pasien sehingga banyak pasien yang masih menunggu kamar rawat inap yang
belum tersedia. Dalam visi misnya tidak dipaparkan bagaimana
memaksimalkan pelayanan terutama dibidang farmasi yang merupakan bagian
penting dalam pelayanan kefarmasian.

c. Rumah Sakit Stella Maris


Visi:
“Menjadi Rumah Sakit pilihan Yang Profesional dan Terpercaya Dengan
Memberikan Pelayanan Terbaik Dalam Semangat Kasih”.
Misi:
• Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan holistik serta hormat
pada martabat manusia.
• Membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berbela rasa.
• Membangun jejaring kerja sama dengan berbagai mitra strategis.

Kekuatan:
Rumah Sakit Stella Maris merupakan salah satu rumah sakit tertua di
Makassar, di mana memiliki tenaga kesehatan yang ahli dan profesional.
Kelemahan:
Rumah Sakit Stella Maris perlu melakukan peningkatan sistem pelayanan agar
dapat setara dengan rumah sakit bertaraf internasional dan peningkatan dibidang
kefarmasian agar pelayanan dibidang farmasi berjalan dengan baik dan
profesional.

Anda mungkin juga menyukai