Anda di halaman 1dari 6

Vol. 28 No.

1 Tahun 2021

PEMBUATAN VIDEO TIKTOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI


BELAJAR PADA MATERI GUGUS FUNGSI KARBON

oleh:
Lailatur Rohmah
SMA Negeri 12 Surabaya
Email: lailaturrohmah.kimia@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan motivasi
belajar siswa ketika mereka membuat Video TikTok sebagai proyek pada Pembelajran
Berbasis Proyek materi gugus fungsi senyawa karbon. Latar belakang dari penelitian
ini adalah karena pada masa. Mereka mudah bosen dan lelah dengan pembelajaran
online yang berlangsung lama dan tidak ada inovasi dari guru. Pemilihan TikTok
dalam pembelajaran adalah ide yang baik karena tidak ada siswa yang tidak tahu
TikTok dan sangat terkenal sekarang tetapi hal ini baru sebatas untuk media hiburan
saja. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah angket respon siswa, tes evaluasi, dan penilaian
produk. Hasilnya didapatkan bahwa motivasi siswa dalam pembelajaran mencapai
82,6% dan 90,9%. Jumlah siswa yang tuntas pada tes evaluasi adalah 69,4% pada
siklus 1 dan 80,5% pada siklus 2 sedangkan ketuntasan klasikal mengakami
peningkatan dari 75,19 mejadi 78,61. Untuk penilaian produk Video TikTok mendapat
rata-rata 82,39% dan meningkat pada siklus 2 menjadi 94,78. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa penelitian ini dapat dilakukan oleh guru pada semua mata
pelajaran karena terbukti dalam meningkatkan motivasi belajar siiswa serta prestasi
belajar

Kata Kunci: Tiktok, Motivasi, PJBL, Gugus Fungsi Karbon

ABSTRACT
The purpose of this research is to know how the student motivation increase when they
make TikTok video as their Project based Learning on Funtional Group. The
background of this research is online learning can decrease student motivation in this
pandemi era. They oftenly get bored and tired of online learning. Moreover, there is no
innovation from teacher. Choose TikTok as learning media is a good idea because now
all students know about TikTok and it is very happening now but it just for entertaining
media. This classroom action research has two cycles. Its instruments are student
respon questionnaire, evaluation test, and product review. The result of this research is
student motivation is 82,6% and 90,9%. The number of students who passed the test is
69,4% in cycles 1 and 80,5% in cycles 2. Classical completeness has increased from
75,19 to be 78,61. And the product of “Video TikTok” rate 82,39 and increase in cycle
2 to be 94,78. So, this research can be carried out by teachers in all subjects because it
is proven to increase student learning motivation and learning achievement.

Kata Kunci: Tiktok, motivation, PjBL, Functional Groups

ISSN (Print): 0854-9044 15 ISSN (Online): 2684-866X


Vol. 28 No. 1 Tahun 2021

PENDAHULUAN sosial yang ada kadang menjadi


ganguan saat siswa belajar. Para siswa
Di Masa Pandemi Covid-19, kegiatan pun mengaku jenuh dengan aplikasi
pembelajaran masih harus dilakukan pendidikan yang kurang menarik.
secara daring. Meskipun sudah banyak Penggunaan media sosial dalam
teknologi dan platform yang bisa pembelajaran sangat tepat dengan
digunakan namun tentu saja tidak bisa didukung fakta bahwa generasi Z lebih
disamakan dengan pembelajaran luring meyukai materi yang bersifat visual dan
atau tatap muka. Motivasi belajar siswa dibungkus dalam informasi yang
mengalami penurunan yang signifikan. pendek.
Hal ini dapat dilihat dari seringnya Penggunaan media sosial bisa
siswa terlambat dalam absen dan diaplikasikan dalam model
pengumpulan tugas. Jika dibandingkan pembelajaran berbasis proyek (PjBL),
pada bulan Maret dimana pada saat dimana siswa akan melaksanakan suatu
awal pandemi, tingkat absensi siswa proyek yaitu membuat Vidio TikTok
mengalami penurunan hingga 50%. Kimia. Vidio TikTok diharapkan dapat
Belum lagi ketika ada proses tanya menjadi proyek siswa, maka pengerjaan
jawab baik melalui WhatsApp Grup, proyek akan menyenangkan bagi siswa
Gogle Meet dan Google Classroom. sekaligus bisa meningkatkan motivasi
Jumlah siswa yang aktif selama belajar. Disamping itu, dengan
pembelajaran semakin lama semakin mengaplikasikan vidio TikTok dalam
sedikit, bahkan yang aktif hanya 25% kimia maka diharapkan Tikok tidak
saja. hanya sebagai media hiburan saja tetapi
Rendahnya motivasi belajar siswa bisa sebagai alternative lain untuk
yang berakibat rendahnya ketuntasan media pembelajaran. Karena itu,
belajar mereka. Selain itu, siswa juga penelitian ini bertujuan untuk melihat
merasakan kebosanan dalam belajar bagaimana pengaruh pembuatan Vidio
daring apalagi mata menjadi lebih cepat TikTok sebagai proyek pada PjBL
lelah sehingga motivasi belajar terhadap motivasi belajar siswa.
cenderung berkurang. Siswa menjadi
kurang termotivasi juga dalam tanya METODE PENELITIAN
jawab dan diskusi. Hal ini sejalan
dengan nilai pengetahuan yang menurut Lokasi dan Waktu Penelitian
mereka tidak terlalu memuaskan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA
Melihat fakta tersebut maka perlu Negeri 12 Surabaya yang terletak di
adanya inovasi untuk bisa jalan Sememi Kecamatan Benowo Kota
meningkatkan motivasi belajar siswa Surabaya. Penelitian ini dilakukan
Salah satu jenis inovasi yang dilakukan kurang lebih dalam waktu tiga bulan,
guru adalah penggunaan berbagai media dari bulan Oktober sampai November
seperti aplikasi dan platfoorm yang 2020.
dapat digunakan dalam proses
mengajar. Penggunaan berbagai aplikasi Jenis Penelitian
di gadget yang berbasis media sosial Penelitian ini merupakan jenis
diharapkan dapat menjadikan penelitian tindakan kelas (PTK), atau
pembelajaran lebih menyenangkan Classroom Action Reserch (CAR).
untuk siswa apalagi beragam media Pembelajaran dilaksanakan secara

ISSN (Print): 0854-9044 16 ISSN (Online): 2684-866X


Vol. 28 No. 1 Tahun 2021

daring dengan 2 (dua) siklus pada Belajar, Evaluasi, dan Penilaian


materi gugus fungsi karbon. Penelitian Produk.
tindakan kelas merupakan suatu Teknik Analisis Data
pencermatan terhadap kegiatan belajar Teknik analisis yang digunakan dalam
mengajar berupa sebuah tindakan yang penelitian ini adalah analisis kualitatif
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam dan kuantitatif. Teknik analisis
sebuah kelas secara bersama (Suharsimi kualitatif digunakan untuk
Arikunto, 2008: 3). menyimpulkan hasil observasi. Teknik
analisis data kualitatif menurut B.
Populasi dan Sampel Miles dan A. Michael Hubberman
1. Populasi meliputi pengumpulan data, reduksi
Populasi dalam penelitian ini adalah data, sajian data, dan penarikan
seluruh siswa kelas XII Jurusan IPA kesimpulan.
SMA Negeri 12 Surabaya tahun
pelajaran 2020/2021 yang berjumlah HASIL DAN PEMBAHASAN
106 pesera didik.
2. Sampel Hasil Penelitian
Sampel yang digunakan adalah Pengambilan data dilakukan sebanyak
kelas XII IPA 2 dengan dua siklus dengan hasil sebagai berikut.
mempertimbangkan keheterogenan
kemapuan siswa yang paling Angket Respon Siswa
beragam Pada akhir siklus, siswa diberikan
angket melalui Google Form untuk
Instrumen Penelitian mengetahui bagaimana motivasi belajar
Instrumen yang digunakan dalam siswa setelah membuat Vidio TikTok
penelitian ini adalah Angket Motivasi ditunjukan pada tabel 1 berikut.

Tabel 1. Hasil Angket Respon Motivasi Belajar Siswa


No Pertanyaan Siklus 1 Siklus 2
1 Setelah mempelajari pelajaran Gugus Fungsi Senyawa Karbon 75% 83%
dengan model Pembelajaran berbasis proyek (PjBL), apakah
kalian lebih semangat belajar kimia? (yang menjawab ya)
2 Apakah kalian menyukai membuat video TikTok kimia? (yang 89% 100%
menjawab ya)
3 Apakah kalian bersemangat dalam membuat video TikTok 81% 94%
kimia? (yang menjawab ya)
4 Apakah pemanfaatan media sosial TikTok dalam pembelajaran 89% 94%
membuat kalian lebih tertarik untuk belajar kimia? (yang
menjawab ya)
5 Apakah pemanfaatan media sosial TikTok dalam pembelajaran 86% 94%
membuat kalian lebih mudah memahami materi kimia? (yang
menjawab ya)
6 Apakah kalian merasa pemanfaatan video TikTok bisa 83% 89%
diaplikasikan pada materi kimia yang lain? (yang menjawab ya)
7 Apakah kamu lebih mudah memahami materi yang 86% 92%
disampaikan melalui media sosial TikTok? (yang menjawab ya)
8 Jika ada tugas membuat video TikTok lagi, apakah kamu akan 56% 69%
senang hati melakukannya? (yang menjawab ya)
9 Apakah pembelajaran kimia lebih menarik setelah 89% 94%
memanfaatkan media sosial TikTok? (yang menjawab ya)

ISSN (Print): 0854-9044 17 ISSN (Online): 2684-866X


Vol. 28 No. 1 Tahun 2021

No Pertanyaan Siklus 1 Siklus 2


10 Apakah kalian menargetkan nilai hasil belajar kimia yang lebih 92% 100%
baik jika dibandingkan nilai hasil belajar sebelumnya? (yang
menjawab ya)
Rata-rata 82,6% 90,9%
Tabel 3. Hasil Analisis Ketuntasan dan
Dari tabel 1 di atas dapat Nilai Rata-rata Penilaian
ditentukan bahwa nilai rata-rata pada Produk Siswa
siklus 1 sebesar 82,6% dan meningkat No Aspek Siklus 1 Siklus 2
pada siklus 2 menjadi 90,9% 1 Siswa yang 75% 97,2%
tuntas
2 Nilai rata-rata 82,39 92,47
Evaluasi Belajar Siswa
Pada akhir siklus, guru juga
memberikan evaluasi untuk mengukur Tabel 3 tersebut memperlihatkan
hasil bellajar siswa. Soal diberikan bahwa jumlah siswa yang hasil
melalui Google Form dengan batas penilaian produknya tuntas sebesar 75%
pengerjaan maksimal 1 jam. Hasil pada siklus 1 dan meningkat menjadi
analisis ketuntasan dan nilai rata-rata 97,2% pada siklus 2. Begitu juga
hasil belajar siswa ditunjukan pada tabel dengan nilai rata-rata mengalami
2 berikut. peningkatkan sebesar 10,08.

Tabel 2. Hasil Analisis Ketuntasan dan Pembahasan


Rata-rata Hasil Belajar Siswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa
No Aspek Siklus 1 Siklus 2 penerapan model pembelajaran PjBL
1 Siswa yang 69,40% 79,18% dengan proyek membuat video TikTok
tuntas terbukti dapat meningkatkan motivasi
2 Nilai rata-rata 75,19 78,61
belajar siswa. Hal ini terlihat dari data
angket respon siswa dimana hasil yang
Dari tabel tersebut menunjukan didapat pada siklus 1 sebesar 82,6% dan
bahwa jumlah siswa yang tuntas sebesar 90,9%. Pemanfaatan vidio TikTok juga
69,40% pada siklus 1 dan meningkat mampu membuat pelajaran kimia
menjadi 79,18% pada siklus 2. Begitu menjadi lebih menarik sehingga siswa
juga dengan nilai rata-rata mengalami lebih mudah memahami materi. Siswa
peningkatkan sebesar 3,42. sangat termotivasi untuk belajar setelah
memanfaatkan media sosial TikTok
Penilaian Produk sebagai produk. Siswa juga menyatakan
Dalam PjBL, siswa diminta untuk siap menargetkan nilai hasil belajar
membuat produk yaitu membuat Vidio kimia yang lebih baik Tentu saja hal ini
TikTok kimia dengan aspek penilaian menjadi sebuah hal yang positif dan
yaitu persiapan, materi, visual, audio, menjadi masukan bagi penerapan model
tata bahasa, dan penampilan. Tabel 3 PjBL karena memang pembuatan
berikut adalah hasil penilaian produk produk menjadi faktor yang
yang dimaksud. memberatkan untuk beberapa siswa.
Namun pemilihan proyek yang tepat
mampu menjadikan tugas yang berat
menjadi menyenangkan dan menarik
bagi siswa.

ISSN (Print): 0854-9044 18 ISSN (Online): 2684-866X


Vol. 28 No. 1 Tahun 2021

Adanya motivasi belajar yang evaluasi dikarenakan siswa lebih


tinggi akan berimbas pada nilai tertarik dan bersemangat dalam
ketuntasan kognitif. Untuk materi gugus membuat video TikTok. Hal ini
fungsi senyawa karbon, KKM yang
didukung oleh hasil respon motivasi
diitetapkan sekolah adalah 75 dan
ketuntasan klasikal sebesar 78. Pada siswa yang menunjukkan siswa suka
siklus pertama, jumlah siswa yang dan bersemangat dalam membuat video
tuntas hanya 69,40% saja dan belem TikTok. Apalagi TikTok menjadi media
mencapai ketuntasan klasikal karena sosial yang sangat digemari oleh siswa
rata-ratanya sebesar 75,19. Untuk sehingga dalam membuat vidio
mengatasi hal ini, pada siklus kedua meskipun susah namun menyenangkan.
guru melakukan perbaikan seperti lebih
Fakta inilah akan dimanfaatkan peneliti
banyak melakukan pendampingan dan
banyak melakukan tanya jawab dengan untuk meningkatkan kemampuan
siswa sehingga didapatkan jumlah siswa kognitif dari siswa.
yang tuntas meningkat menjadi 79,18%
dan telah mencapai ketuntasan klasikal KESIMPULAN DAN SARAN
yakni 78,61. Data ini berbanding lurus
dengan motivasi siswa yang tinggi pada Kesimpulan
saat belajar kimia dengan Pembuatn video TiikTok dalam
memanfaatkan media sosial TikTok. pembelajaran Kimia pada materi gugus
Karena motivasi dan hasil belajar saling fungsi senyawa karbon dengan
berkaitan. Motivasi belajar merupakan menggunakan model pembelajaran
hal pokok dalam melakukan kegiatan PjBL dapat meningkatkan motivasi
pembelajaran. Motivasi belajar belajar siswa sekaligus dapat
seseorang yang memiliki semangat meningkatkan hasil belajar siswa.
untuk menjadi lebih baik dari kegiatan Pembuatan vidio TikTok terbuti sangat
belajar tersebut. efektif dan disukai karena siswa
Untuk penilaian produk vidio mendapat nilai produk yang lebih tinggi
TikTok Jika dibandingkan dengan siklus daripada nilai evaluasi belajar, hal ini
1, maka pada siklus 2, siswa telah dikarenakan TikTok memenuhi aspek
mampu menyelesaikan tugas proyek kebaruan dan dekat dengan kehidupan
dengan baik sebesar 97,2% atau para siswa.
mengalami kenaikan 22,22%. Masalah-
Saran
masalah yang ditemukan pada siklus 1
Berdasarkan hasil penelitian dan
telah dapat diatasi oleh guru sehingga kesimpulan yang telah diuraikan,
hanya ada satu siswa yang mendapat peneliti mengemukakan beberapa saran
nilai dibawah KKM. Secara klasikal, sebagai berikut:
siswa juga mengalami kenaikan sebesar
10,09 menjadi 92,47. Hal ini 1. Guru harus melihat berbagai media
menunjukkan bahwa kelas XII IPA 2 sosial terkini agar dapat
memanfaatkan dalam mengajar
sangat mahir dan kreatif dalam
sehingga pembelajaran lebih
membuat video. Nilai yang diperoleh menarik bagi siswa
dari produk ini lebih tinggi dari nilai

ISSN (Print): 0854-9044 19 ISSN (Online): 2684-866X


Vol. 28 No. 1 Tahun 2021

2. TikTok dapat dimnafaatkan dalam Pembelajaran Project Based


berbagai materi dan pelajaram, Learning Untuk Meningkatkan
hanya bagaimana para guru bisa Keaktifan Dan Motivasi Belajar
merancang pembelajaran agar lebih Siswa Mata Pelajaran Simulasi
mudah dipahami siswa. Dan Komunikasi Digital Di
3. Motivasi belajar menjadi hal yang SMKN 2 Klaten Tugas Akhir
paling penting untuk siswa karena Skripsi.Yogyakarta:Universitas
tanpa adanya motivasi belajar maka Negeri Yogyakarta
prestasi pun tidak akan baik, oleh Https://Eprints.Uny.Ac.Id/58025
karena itu seorang guru harus kreatif /1/SKRIPSI%20FULL_1452024
dalam merancang pembelajaran. 1028_KINANTI%20PADMI%2
0PRATIWI.Pdf
DAFTAR PUSTAKA Sitaresmi, Kun Sasanti,
Dkk.2017.Skripsi Berjudul
Aji, Wisnu Nugroho Dan Dwi Bambang “Penerapan Pembelajaran
Putut Setiyadi. Aplikasi Tik Tok Project Based Learning (Pjbl)
Sebagai Media Pembelajaran. Untuk Meningkatkan Aktivitas
Keterampilan Bersastra. Klaten: Dan Prestasi Belajar Siswa Pada
Universitas Widya Dharma Materi Sistem Periodik Unsur
Klaten. (SPU) Kelas X MIA 1 SMA
Wisnugroaji@Unwidha.Ac.Id Negeri 1 TERAS BOYOLALI
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Tahun Pelajaran 2015/2016”.
Penelitian Suatu Pendekatan Solo:Universitas Seebelas
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Maret. Jurnal Pendidikan Kimia
Teori Motivasi Belajar.Kamis, 27 (JPK), Vol. 6 No. 1 Tahun 2017
Agustus 2015. Program Studi Pendidikan
Http://Nursafatri.Blogspot.Com/ Kimia Universitas Sebelas Maret
2015/08/Teori-Motivasi- Hal. 54-61 ISSN 2337-9995
Belajar.Html#:~:Text=Motivasi Http://Jurnal.Fkip.Uns.Ac.Id/Ind
%20adalah%20suatu%20kondisi ex.Php/Kimia Diakses Tanggal
%20yang,Tersebut%20(Wlodko 20 Oktober 2020 Pukul 17.05
wski%3A1985).&Text=Setiap%
20anak%20harus%20memiliki%
20motivasi,Atau%20hasil%20se
suai%20yang%20diharapkan.
Diakses Tanggal 12 Oktober
2020 Pukul 11.10
Marini, Riska.2019.Skrispsi Berjudul
Pengaruh Media Sosial Tik Tok
Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Di SMPN 1 Gunung Sugih Kab.
Lampung Tengah.Lampung:
Universitas Islam Negeri Raden
Intan Lampung
Pratiwi, Padmi Kinanti.2018.Skripsi
Berjudul Penerapan Model

ISSN (Print): 0854-9044 20 ISSN (Online): 2684-866X

Anda mungkin juga menyukai