PENGUKURAN ENERGI
OLEH :
PARLINDUNGAN MARPAUNG
Kantor : Jl. Wibawa Mukti No. 1 Area SPBU34-17413.
No.6 Jatiasih – Bekasi 17423. Phone: 62-21-22016114
OKTOBER 2020
MENGUMPULKAN DATA DALAM PROSES AUDIT ENERGI
MERENCANAKAN
PENGUKURAN AKTIFITAS PENGUMPULAN DATA :
DATA
Aktifitas :
Memutuskan metode sampling data energi (Kebutuhan sampling data,
metode sampling)
Menetapkan kesepakatan tentang rencana pengukuran energi (titik ukur,
durasi, tambahan titik ukur, periode waktu) dengan organisasi.
2
Output :
Kesepakatan metode dan rencana pengukuran :
Parameter Energi
Energi Termal dan Mekanikal
Sistem Kelistrikan
MERENCANAKAN
PENGUKURAN
DATA
Aktifitas dasar (Elemen Kompetensi) dan kriteria unjuk kerja
yang diperlukan adalah :
MERENCANAKAN
PENGUKURAN
ELEMEN
KOMPETENSI
(Lanjutan)
(BANGUNAN
GEDUNG)
MERENCANAKAN
PENGUKURAN
(BANGUNAN
GEDUNG) LANJUTAN
Kebutuhan sampling data energi termal dan mekanikal
disesuaikan dengan tujuan audit dan ketersediaan
waktu dan sumber daya.
Pengukuran parameter operasi (Suhu,
MENENTUKAN O2, CO2) berdasarkan faktor beban :
KEBUTUHAN Low (Rendah) 91
Efficiency(%)
DATA High (Tinggi) 89
88
87
86
85
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Load Factor(%)
Metode sampling data energi termal dan mekanikal ditentukan
sesuai dengan tujuan audit. Kesesuaian metode sampling data
energi termal dan mekanikal dengan kecukupan kebutuhan data.
MEMUTUSKAN
Misalnya : Berdasarkan
METODE lokasi sesuai tujuan audit :
SAMPLING Setelah /sebelum
DATA Preheter
Setelah ekonomiser
Penentuan sampling berdasarkan beban operasi dan sistem
kendali (controller) yang terpasang:
Inverter;
Non inverter.
METODE
SAMPLING DATA
Penentuan sampling bisa juga berdasarkan faktor kendali
(controller) yang terpasang:
Capasitor off;
Capasitor on
9
8
METODE 7
6
SAMPLING DATA 5
THD Ia
4
THD Ib
3
THD Ic
2 Capasitor off Capasitor on
1
0
Hasil pengukuran power factor
ditampilkan dalam bentuk grafik sbb: Pengukuran listrik dilakukan
pada incoming panel utama
(MDP), dengan 2 kondisi:
1,2
a. Kondisi bank kapasitor
ON selama sekitar 15
1
menit, dengan
menggunakan Power
CONTOH HASIL 0,8
Quality Analyzer.
b. Kondisi bank kapasitor
PENGUKURAN 0,6 Pfa OFF selama sekitar 15
POWER FACTOR PFb
PFc
menit, dengan
0,4
menggunakan Power
Quality Analyzer.
0,2 c. Terlihat bahwa capacitor
bank telah menunjukkan
0 kinerjanya dengan baik,
memperbaiki PF dari
0,75 menjadi 0,96
.
Motor over size.... ???
HASIL
CONTOH
PENGUKURAN
BEBAN LISTRIK
Ampere
10
20
30
40
60
70
50
0
8:33:33
9:06:33
9:36:34
10:06:34
10:36:34
11:06:34
11:36:34
12:06:34
12:36:34
13:06:34
13:36:34
14:06:34
Load - Amp
14:36:34
15:06:34
15:36:35
ON/OFF kompresor AC.
A3 Amp
A2 Amp
A1 Amp
180
190
200
210
220
230
240
8:33:33
9:03:33
Arus tidak seimbang terutama pada fasa S.
9:30:33
9:57:34
10:24:34
10:51:34
11:18:34
11:45:34
12:12:34
12:39:34
13:06:34
13:33:34
14:00:34
14:27:34
14:54:34
15:21:35
Tampak arus beban naik turun dalam waktu pendek sesuai dengan
15:48:35
V3 volt
V2 volt
V1 volt
Metode sampling data energi berdasarkan kondisi operasi
(test kebocoran) :
• Bocor (rusak)
• Normal (tdk bocor)
METODE
SAMPLING
Berdasarkan Faktor Waktu (Siklus):
1200
Demand, Kva
800
400
• Harian 200
METODE • Mingguan
0
00
30
00
30
00
30
:0
:3
:0
:3
:0
:3
:0
:3
:0
:3
7:
8:
1:
2:
4:
5:
10
11
13
14
16
17
19
20
22
23
SAMPLING DATA
Time (Hrs)
KELISTRIKAN
Contoh Data Pengukuran Beban Motor
METODE
SAMPLING
DATA
KELISTRIKAN
17
Prosedur pengambilan sampel
mungkin diperlukan, bila untuk
memeriksa semua informasi
menjadi tidak praktis atau tidak
PROSEDUR hemat biaya.
PENGAMBILAN Pengambilan sampel dijelaskan
SAMPEL dalam ISO 19011: 2011, Klausul
B.3. Prosedur dan metode harus
dipilih berdasarkan
kesesuaiannya untuk ruang
lingkup audit energi.
Metoda periksaan didasarkan analisis suara
atau suhu dengan menggunakan
alat pendengar (sound device),
infra red (thermography).
METODA
PEMERIKSAAN
DAN
PENGUKURAN
PEMERIKSAAN
(THERMOGRAPHY)
Suhu motor dipengaruhi disain ventilasi.
Motor totally-enclosed fan-cooled (TEFC) adalah tipe motors
yang lebih efisien
SUHU
OPERASI
MOTOR
RENCANA CATATAN 2 :
PENGUKURAN Penting agar beberapa data yang dibutuhkan, seperti catatan produksi
bulanan dan catatan tagihan utilitas, disediakan oleh organisasi: organisasi
mengklarifikasi keakuratan data energi, produksi dan lainnya;
Auditor mengkonfirmasikan apakah analisis didasarkan pada data meteran
yang akurat dan menentukan bagaimana data telah diperoleh (membaca dari
suatu meter, diperkirakan atau dihitung), analisis juga memverifikasi bahwa
kumpulan data dapat diperbandingkan.
Ada tiga tahap penting selama pelaksanaan rencana
pengukuran,
.
yaitu sebagai berikut :
Tahap 1: Penggunaan Instrumen Pengukuran
AUDITOR ENERGI HARUS:
1. menentukan metodologi pengukuran dan tingkat keakuratannya;
RENCANA 2. bertanggung jawab atas pengukuran yang dilakukan di lokasi;
PENGUKURAN 3. memeriksa operasi dan fungsi alat ukur yang benar;
DATA
4. periksa apakah pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur
akurat dan berulang.
Jenis alat pengukur yang akan digunakan ditentukan sesuai dengan sifat variabel yang
diukur, besarnya, rentang operasi, akurasi yang dibutuhkan dan kondisi penggunaan.
CATATAN 1 : Dalam konteks ini "bertanggung jawab" tidak harus berarti instalasi meter yang
sebenarnya, karena ini memerlukan keahlian dan sertifikasi khusus.
Contoh : Titik pengukuran yang relevan (Mesin Chiller)
Chiller :
1. Debet chilled water in (m3/jam
2. Temp chilled water in ( C )
3. Temp chilled water out ( C )
4. Input daya kompresor (kW)
TITIK
PENGUKURAN Cooling tower :
5. Temp air pendingin masuk ( C )
6. Temp air pendingin keluar ( C )
7. Temp udara basah ( C )
8. Condenser water flow (m3/jam)
AHU :
9. Temp & RH udara sejuk keluar
10. Temp & RH udara sejuk masuk
11. Laju alir udara sejuk
Jenis alat pengukur yang akan digunakan ditentukan, misalnya :
Flowmetwer
ALAT UKUR
Tahap 2: Pengukuran Data
Ini termasuk:
Menjaga catatan bagaimana
1. prinsip setiap pengukuran, tingkat
pengukuran dilakukan,
ketidakpastian dan unsur-unsur yang
ketepatan presisi, sertifikat
memungkinkan tingkat keakuratannya dinilai;
kalibrasi, dan sebagainya.
RENCANA 2. metode yang digunakan dan asumsi yang
PENGUKURAN dibuat, termasuk kisaran penerapan
perhitungan; CONTOH *)
DATA Keseimbangan massa,
3. pemeriksaan mutu dan validitas yang
sesuai*); keseimbangan energi, dll
PEMERIKSAAN MUTU
DAN VALIDITAS YANG
SESUAI
Letak titik pengukuran energi termal dan mekanikal sesuai dengan
kebutuhan analisis perlu diperhatikan untuk menghindari kesalahan:
KETEPATAN DAN
KETELITIAN
PENGUKURAN
SERTA
KETIDAKPASTIAN
1200
1000
Demand, Kva
800
RENCANA Profil Daya :
600
PENGUKURAN 400
Periode siklus
KELISTRIKAN 200
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
00
30
00
30
00
30
:0
:3
:0
:3
:0
:3
:0
:3
:0
:3
7:
8:
1:
2:
4:
5:
10
11
13
14
16
17
19
20
22
23
Time (Hrs)
Pengukuran
Kwalitas Daya
RENCANA
PENGUKURAN
KELISTRIKAN
Contoh : Data Pengukuran Suhu Pada Motor .
Motor Suhu (C) Motor Suhu (C)
M1 82 M21 73
M2 81 M22 72
M3 77 M23 74
M4 103 M24 73
M5 106 M25 77
M6 89 M26 73
PENGUKURAN M7
M8
91
84
M27
M28
61
68
SUHU PADA M9
M10
84
85
M29
M30
71
83
M11 93 M31 91
MOTOR M12
M13
92
94
M32
M33
84
90
M14 86 M34 88
M15 69 M35 72
M16 89 M36 90
M17 95 M37 88
M18 78 M38 72
M19 81 M39 62
M20 84 M40 87
36
TRAFO
Pemeriksaan
(Thermography)
RENCANA
PENGUKURAN
KELISTRIKAN
MENETAPKAN
KESEPAKATAN KESEPAKATAN RENCANA
TITIK PENGUKURAN PADA
TENTANG SISTEM KELISTRIKAN
RENCANA
PENGUKURAN
TITIK
PENGUKURAN
Misaligned adalah salah satu faktor yg mempengaruhi efisiensi operasi
pompa.
Ciri-ciri Misaligned Pump.
•Suhu pada ujung coupling pompa dan bearing motor tinggi.
• Beda suhu antara bearings pompa & bearing motor cukup besar.
• Gunakan thermal images untuk memeriksa misaligned pump.
RENCANA
PENGUKURAN
KELISTRIKAN
Data dan variabel relevan untuk keperluan analisis ditentukan
o Bahan bakar – Pembakaran. o Beban operasi.
o Komposisi gas buang (O2, CO2). o Ketidak-seimbangan arus.
o Suhu gas buang. o Ketidak-seimbangan tegangan.
o Suhu udara pembakaran. o Faktor daya.
o Suhu permukaan isolasi. o Tingkat harmonik (THD) arus.
DATA DAN o Suhu produk (output).
o Suhu bahan input.
o Tingkat harmonik (THD)
tegangan.
o Suhu bahan buangan.
VARIABEL o Laju alir bahan input.
o Suhu dan laju alir daur ulang.
Pertanggungjawaban dalam pelaksanaan
RELEVAN diperjelas :
o Bahan baku. Personel yang melaksanakan atas nama
o Bahan penolong.
o Produk. organisasi
o By produk.
o Parameter operasi.
o Beban operasi.
Peralatan ukur yang digunakan
dalam pengukuran dipastikan
dikalibrasi sesuai prosedur.
KALIBRASI
PERALATAN
THANK YOU
Parlindungan Marpaung
43