Anda di halaman 1dari 27

PRESENTASI LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISA PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN


FAKTOR DAYA PT. PERTAMINA (PERSERO) S & D
REGION III TBBM BALONGAN
Faris Muhtadi
Teknik Elektro 2013
1306392411

Waktu dan lokasi kerja praktik

Waktu : 18 Januari 2016 s/d 12 Februari 2016

Tempat : PT. PERTAMINA (PERSERO)


S&D REGION III, TERMINAL BBM BALONGAN
TBBM Balongan Group terletak di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten
Indramayu yang berjarak 47 km dari Cirebon dan 7 km dari Indramayu.

TBBM BALONGAN

Terminal Bahan Bakar Minyak Balongan Group (TBBM


Balongan Group) merupakan tempat penimbunan
dan penyaluran Bahan Bakar Minyak milik PT
Pertamina, dan dibawah naungan Departemen
Pemasaran & Niaga atau Supply & Distribution (S&D)
Region 3. Luas area TBBM Balongan 62 ha. TBBM
Balongan Group terdiri dari Depot BBM dan Terminal
Transit Utama BBM Balongan.

Depot
Balongan

TTU
Balongan

STRUKTUR ORGANISASI TBBM BALONGAN

Jumlah Formasi Pekerja TBBM Balongan 32 orang.


Jumlah Formasi Pekerja finance TBBM Balongan 3 orang.

Alur kerja pada TBBM balongan

Sistem penyaluran BBM menggunakan Pipa

Penyaluran BBM melalui jalur pipa memiliki 2 jalur, dimana jalur 1 akan
mendistribusikan BBM dari TBBM Balongan ke TBBM Plumpang sejauh 210 km
dan memiliki flow rate 450 550 KL/Jam. Jalur 2 mendistribusikan BBM dari
TBBM Balongan ke TBBM Cikampek sejauh 125 km serta memiliki flow rate
500 KL/Jam. Penyaluran BBM melalui pipa menyumbang 83% dari total
distribusi yang dilakukan TBBM Balongan.
Jalur 1

Jalur Pipa

16, 125 km
onshore Jalur
I
16, 125 km
TBBM
Balongan onshore Jalur
II

16, 85 km
onshore Jalur
1
TBBM
Cikampek

Jalur 2

TBBM
Plumpang

Kegiatan Saat Kerja Praktik

Perkenalan mengenai PT.Terminal BBM Balongan dan Pembelajaran mengenai


Kesesahatan dan Keselamatan Kerja.

Survey ke lapangan, melihat cara kerja penyaluran BBM ke Cikampek dan


Pelumpang

Ikut survey ke beberapa trafo dan katoda yang digunakan untuk proteksi
katodik

Melihat Maintenance pada capasitor bank yang digunakan pada jalur listrik
yang digunakan untuk mempompa BBM ke Cikampek

Melihat trafo step down 20Kv Milik TBBM PT. Pertamina

Diskusi topik pembahasan dengan mentor.

Pengumpulan data, analisis, dan pembuatan laporan akhir kerja praktik

Dasar Teori

Segitiga Daya

P = Daya Aktif

Q = Daya Reaktif

S = Daya Nyata

Segitiga daya merupakan segitiga yang menggambarkan hubungan matematika


antara tipe- tipe daya yang berbeda (Apparent Power, Active Power dan
Reactive Power) berdasarkan prinsip trigonometri.

Faktor Daya (Pf)

Faktor daya dapat didefinisikan sebagai rasio perbandingan antara daya aktif (Watt)
dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam sirkuit AC atau beda sudut fasa antara V dan
I yang biasanya dinyatakan dalam cos .

Faktor daya mempunyai nilai range antara 0 1 dan dapat juga dinyatakan dalam
persen. Faktor daya yang bagus ialah apabila bernilai mendekati satu

Beberapa keuntungan meningkatkan faktor daya :

Tagihan listrik akan menjadi kecil (PLN akan memberikan denda jika pf lebih kecil dari
0,85)

Kapasitas distribusi sistem tenaga listrik akan meningkat

Mengurangi rugi rugi daya pada sistem

Adanya peningkatan tegangan karena daya meningkat.

Beberapa strategi untuk koreksi faktor daya adalah :

Meminimalkan operasi dari beban motor yang ringan atau tidak bekerja

Menghindari operasi dari peralatan listrik diatas tegangan rata ratanya

Mengganti motor motor yang sudah tua dengan energi efisien motor.
Meskipun dengan energi efisien motor, bagaimanapun faktor daya
diperngaruhi oleh beban yang variasi. Motor ini harus dioperasikan sesuai
dengan kapasitas rata ratanya untuk memperoleh faktor daya tinggi.

Memasang kapasitor pada jaringan AC untuk menurunkan medan dari daya


reaktif.

Kapasitor Bank

Dalam sistem tenaga listrik kapasitor sering digunakan untuk memperbaiki


tegangan jaringan dan untuk menyuplai daya reaktif ke beban yang berfungsi
untuk memperbaiki nilai faktor daya dari sistem

Dalam perbaikan faktor daya kapasitor-kapasitor dirangkai dalam suatu panel


yang disebut capacitor bank.

Metode Kompensasi Daya


A. Kompensasi Tetap
Kompensasi jenis ini biasanya digunakan pada beban yang relatif konstan.
Kapasitor dipasangkan langsung pada pangkal motor atau transformator yang
selalu bekerja tanpa memerlukan panel.
B. Kompensasi Otomatis
Jika perbandingan daya reaktif yang diperlukan (Qc) dengan daya trafo (Sn)
melebihi 15%, sebaiknya dipasang kompensasi otomatis. Juga jika perubahan
beban agak besar, padahal faktor daya diinginkan selalu berada pada nilai
tertentu. Dengan pemasangan regulator hal ini dapat dilakukan.

Pemasangan Kapasitor Bank

A. Global Compensation
Dengan metode ini kapasitor dipasang di induk panel (MDP). Arus yang turun dari
pemasangan model ini hanya di penghantar antara panel MDP dan transformator
B. Group Compensation
Dengan metoda ini kapasitor yang terdiri dari beberapa panel kapasitor dipasang dipanel
SDP
C. Individual Compensation
Dengan metoda ini kapasitor langsung dipasang pada masing masing beban khususnya yang
mempunyai daya yang besar

Analisa

Analisa Aplikasi Kapasitor Bank Untuk


Perbaikan Faktor Daya

Pada PT. Pertamina Persero TBBM Balongan perbaikan faktor daya dilakukan
dengan memasang kapasitor bank tegangan menengah 20KV dengan kapasitas
0.6 MVar.

Pemasangan kapasitor bank menggunakan metode global compensation


dengan metode kompensasi tetap

Rata Rata Faktor Daya Harian


Faktor daya rata-rata harian (perhitungan)
1.2
1
0.8

Cos phi

0.6
0.4
0.2
0
I

II

III

IV

VI

VII

VIII

Hari ke

Faktor Daya bagus ketika sedang menyalurkan produksi BBM


Faktor daya menjadi relatif jelek ketika beban yang terpasang hanya
beban-beban kecil
Pada metode kompensasi tetap, berapapun jumlah beban terpasang
daya reaktif yang disalurkan tetap sesuai dengan rating/kapasitas
kapasitor bank terpasang

Analisa Perbaikan Faktor Daya


Terhadap Pemakaian Daya Reaktif

Dari monitoring dan perhitungan yang telah dilakukan pemakaian


daya rata-rata harian PT. Pertamina Persero TBBM Balongan adalah
sebagai berikut :
Selisih
Tgl

01 Feb

Pemakaian

Pemakaian
P

0,07

0,04

0,13

0,07

0,12

0,07

0,16

0,07

0,09

0,04

0,16

0,04

0,06

0,00

0,09

0,00

04 Feb
05 Feb
09 Feb
10 Feb
11 Feb

Daya

Rasio

phi

02 Feb
03 Feb

Cos

530

320

0,60

1010

550

0,54

920

530

0,58

1240

550

0,44

740

290

0,39

1280

340

0,27

1,00

520

0,00

1,00

710

0,00

0,86
0,88
0,87
0,91
0,93
0,97

Nilai Rasio Q/P terhadap Faktor Daya


0.7
0.6
0.5
0.4

Rasio Q/P

0.3
0.2
0.1
0
0.86

0.87

0.88

0.91

0.93

0.97

Faktor Daya

Pemasangan kapasitor bank akan memperbaiki faktor daya dari sistem


tenaga listrik.

Perbaikan faktor daya inilah yang menyebabkan penurunan pemakaian daya


reaktif karena sebagian daya reaktif akan disuplai dari kapasitor bank

nilai rasio Q/P akan semakin turun apabila faktor daya meningkat.

Semakin tinggi nilai faktor daya maka semakin rendah pemakaian daya
reaktif. Akan tetapi ketika faktor daya leading tidak terjadi pemakaian daya
reaktif karena daya reaktif sistem diserap oleh kapasitor bank

Analisa Pemasangan Kapasitor Bank Untuk Perbaikan


Faktor Daya Terhadap Perubahan Jumlah Beban Terpasang
Fluktuasi Faktor Daya
1 Feb - 4 Feb 16

1.5
1
0.5
Fak tor Daya

0
8

10

11

12

13

14

15

16

-0.5
-1
-1.5
W aktu Pe ngam atan
1-Feb-16

2-Feb-16

3-Feb-16

4-Feb-16

Pada gambar di atas, grafik tanggal 02 Februari 2016. Pada pukul 08.0012.00 faktor daya sistem berkisar antara 0.78-0.87 sedangkan pukul 14.0016.00 faktor daya sistem meningkat menjadi 0.91
Penyebabnya adalah jumlah beban yang terpasang berkurang karena
adanya perubahan kapasitas pengiriman BBM yang akan disalurkan. Dalam
hal ini penurunan kapasitas beban terpasang masih meningkatkan faktor

Fluktuasi Faktor Daya


5 Feb-9 Feb 16

Fluktuasi Faktor Daya


10-11 Feb 16

1.5

-0.2

0.5

10

11

12

13

14

15

16

-0.4

Fak tor Daya

Faktor Daya

0
-0.5

10

11

12

13

14

15

16

-0.6
-0.8

-1
W ak tu Pe ngam atan

-1
W aktu Pe n gam atan

5-Feb-16

9-Feb-16
10-Feb-16

11-Feb-16

Pada 2 gambar diatas dapat dilihat adanya perubahan faktor daya sistem dari
lagging menjadi leading.
Hal ini disebabkan karena beban-beban besar berhenti beroperasi secara
keseluruhan sehingga terjadi over kompensasi. Kelebihan kompensasi daya reaktif
inilah yang menyebabkan faktor daya menjadi leading.
Seperti pada gambar 10-11 Feb dimana beban yang terpasang hanya kumpulan
beban tegangan rendah dan kapasitansi kapasitor bank terpasang tetap faktor
dayanya leading.
Kelebihan kompensasi daya reaktif terjadi karena daya reaktif yang disuplai oleh
kapasitor bank tetap sedangkan kebutuhan daya reaktif sistem rendah.
Faktor daya leading menyebabkan tegangan sistem naik dan juga timbul
pembebanan pada kapasitor karena kapasitor akan menyerap daya reaktif.

Kesimpulan

Pemasangan kapasitor bank mampu menjaga faktor daya dari PT.


Pertamina (Persero) Terminal BBM Balongan tetap berada di atas 0.85
sehingga terhindar denda dari PLN.

Penggunaan metode kompensasi tetap menyebabkan pengaruh


perubahan kapasitas beban sangat mempengaruhi tingkat faktor
daya.

Terjadi faktor daya leading ketika beban-beban motor besar berhenti


beroperasi.

Saran

Mengganti Kapasitor Bank dengan metode kompensasi otomatis

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai