TBBM BALONGAN
Depot
Balongan
TTU
Balongan
Penyaluran BBM melalui jalur pipa memiliki 2 jalur, dimana jalur 1 akan
mendistribusikan BBM dari TBBM Balongan ke TBBM Plumpang sejauh 210 km
dan memiliki flow rate 450 550 KL/Jam. Jalur 2 mendistribusikan BBM dari
TBBM Balongan ke TBBM Cikampek sejauh 125 km serta memiliki flow rate
500 KL/Jam. Penyaluran BBM melalui pipa menyumbang 83% dari total
distribusi yang dilakukan TBBM Balongan.
Jalur 1
Jalur Pipa
16, 125 km
onshore Jalur
I
16, 125 km
TBBM
Balongan onshore Jalur
II
16, 85 km
onshore Jalur
1
TBBM
Cikampek
Jalur 2
TBBM
Plumpang
Ikut survey ke beberapa trafo dan katoda yang digunakan untuk proteksi
katodik
Melihat Maintenance pada capasitor bank yang digunakan pada jalur listrik
yang digunakan untuk mempompa BBM ke Cikampek
Dasar Teori
Segitiga Daya
P = Daya Aktif
Q = Daya Reaktif
S = Daya Nyata
Faktor daya dapat didefinisikan sebagai rasio perbandingan antara daya aktif (Watt)
dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam sirkuit AC atau beda sudut fasa antara V dan
I yang biasanya dinyatakan dalam cos .
Faktor daya mempunyai nilai range antara 0 1 dan dapat juga dinyatakan dalam
persen. Faktor daya yang bagus ialah apabila bernilai mendekati satu
Tagihan listrik akan menjadi kecil (PLN akan memberikan denda jika pf lebih kecil dari
0,85)
Meminimalkan operasi dari beban motor yang ringan atau tidak bekerja
Mengganti motor motor yang sudah tua dengan energi efisien motor.
Meskipun dengan energi efisien motor, bagaimanapun faktor daya
diperngaruhi oleh beban yang variasi. Motor ini harus dioperasikan sesuai
dengan kapasitas rata ratanya untuk memperoleh faktor daya tinggi.
Kapasitor Bank
A. Global Compensation
Dengan metode ini kapasitor dipasang di induk panel (MDP). Arus yang turun dari
pemasangan model ini hanya di penghantar antara panel MDP dan transformator
B. Group Compensation
Dengan metoda ini kapasitor yang terdiri dari beberapa panel kapasitor dipasang dipanel
SDP
C. Individual Compensation
Dengan metoda ini kapasitor langsung dipasang pada masing masing beban khususnya yang
mempunyai daya yang besar
Analisa
Pada PT. Pertamina Persero TBBM Balongan perbaikan faktor daya dilakukan
dengan memasang kapasitor bank tegangan menengah 20KV dengan kapasitas
0.6 MVar.
Cos phi
0.6
0.4
0.2
0
I
II
III
IV
VI
VII
VIII
Hari ke
01 Feb
Pemakaian
Pemakaian
P
0,07
0,04
0,13
0,07
0,12
0,07
0,16
0,07
0,09
0,04
0,16
0,04
0,06
0,00
0,09
0,00
04 Feb
05 Feb
09 Feb
10 Feb
11 Feb
Daya
Rasio
phi
02 Feb
03 Feb
Cos
530
320
0,60
1010
550
0,54
920
530
0,58
1240
550
0,44
740
290
0,39
1280
340
0,27
1,00
520
0,00
1,00
710
0,00
0,86
0,88
0,87
0,91
0,93
0,97
Rasio Q/P
0.3
0.2
0.1
0
0.86
0.87
0.88
0.91
0.93
0.97
Faktor Daya
nilai rasio Q/P akan semakin turun apabila faktor daya meningkat.
Semakin tinggi nilai faktor daya maka semakin rendah pemakaian daya
reaktif. Akan tetapi ketika faktor daya leading tidak terjadi pemakaian daya
reaktif karena daya reaktif sistem diserap oleh kapasitor bank
1.5
1
0.5
Fak tor Daya
0
8
10
11
12
13
14
15
16
-0.5
-1
-1.5
W aktu Pe ngam atan
1-Feb-16
2-Feb-16
3-Feb-16
4-Feb-16
Pada gambar di atas, grafik tanggal 02 Februari 2016. Pada pukul 08.0012.00 faktor daya sistem berkisar antara 0.78-0.87 sedangkan pukul 14.0016.00 faktor daya sistem meningkat menjadi 0.91
Penyebabnya adalah jumlah beban yang terpasang berkurang karena
adanya perubahan kapasitas pengiriman BBM yang akan disalurkan. Dalam
hal ini penurunan kapasitas beban terpasang masih meningkatkan faktor
1.5
-0.2
0.5
10
11
12
13
14
15
16
-0.4
Faktor Daya
0
-0.5
10
11
12
13
14
15
16
-0.6
-0.8
-1
W ak tu Pe ngam atan
-1
W aktu Pe n gam atan
5-Feb-16
9-Feb-16
10-Feb-16
11-Feb-16
Pada 2 gambar diatas dapat dilihat adanya perubahan faktor daya sistem dari
lagging menjadi leading.
Hal ini disebabkan karena beban-beban besar berhenti beroperasi secara
keseluruhan sehingga terjadi over kompensasi. Kelebihan kompensasi daya reaktif
inilah yang menyebabkan faktor daya menjadi leading.
Seperti pada gambar 10-11 Feb dimana beban yang terpasang hanya kumpulan
beban tegangan rendah dan kapasitansi kapasitor bank terpasang tetap faktor
dayanya leading.
Kelebihan kompensasi daya reaktif terjadi karena daya reaktif yang disuplai oleh
kapasitor bank tetap sedangkan kebutuhan daya reaktif sistem rendah.
Faktor daya leading menyebabkan tegangan sistem naik dan juga timbul
pembebanan pada kapasitor karena kapasitor akan menyerap daya reaktif.
Kesimpulan
Saran
Terima kasih