Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI-SELATAN

UPT SMK Negeri 2 Makassar


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Alamat. Jl. Pancasila No. 15 Telp. 0411.872916 Kode Pos : 90221
Website : www.smkn2mks.sch.id, E-mail : smkn2makassar@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


KD. 3.2

Sekolah : SMK NEGERI 2 MAKASSAR


Mata Pelajaran : MIKROPROSESSOR DAN MIKROKONTROLLER
Komp. Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (14 JP)

A. Kompetensi Inti (KI):

Pengetahuan (KI-3) Keterampilan (KI-4)


Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural konkret dan ranah abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KD Pengetahuan IPK Pengetahuan


3.2.1. Membedakan operasi mikroprosesor dalam
sistem minimum (minimal system) dan sistem
penuh (full system) dari segi arsitektur
3.2. Menerapkan prinsip kerja sistem mikroprosesor.
minimum mikroprosesor. 3.2.2. Mengelompokkan secara blok diagram
mikroprosesor dalam sistem minimum (minimal
system) dan sistem penuh (full system) dari
segi arsitektur.
4.2.1. Memilih tipe-tipe mikroprosesor untuk minimal
4.2. Menjelaskan prinsip kerja sistem system berdasar arsitektur dan fungsi
minimum mikroprosesor. pengendaliannya.
4.2.2. Mengukur data-data parameter penting pada
sistem mikroprosesor.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran Mikroprosesor dan Mikrokontroler dengan pendekatan aktif, menyenangkan
dan bermakna dengan berbasis pada literasi, karakter, berpikir kritis, berpikir kreatif, kolaborasi, dan
komunikasi, peserta didik dapat:
1. Menyebutkan komponen utama sistem mikroprosesor.
2. Menjelaskan fungsi komponen sistem mikroprosesor
3. Menjelaskan perbedaan minimum sistem dan sistem penuh mikroprosesor
4. Menjelaskan prinsip kerja mikroprosesor

D. Materi Pembelajaran
1. Macam-macam komponen sistem mikroprosesor.
2. Sistem minimum mikroprosesor.

(Rincian Materi terlampir)

E. Metode dan Model Pembelajaran


Ceramah, diskusi interaktif, tanya jawab, dan penugasan, yang terangkum dalam model pembelajaran
Problem Based Learning.

F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (7 JP = 315 Menit)

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
● Guru mengarahkan peserta didik untuk berdoa
● Guru memantau kebersihan dan kerapihan
kelas
● Guru mengabsen kehadiran dan kerapihan
peserta didik
Kegiatan ● Guru memberikan motivasi bahwa peserta
Pendahuluan didik harus semangat belajar 15 menit
● Menjelaskan indikator pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
● Menyampaikan cakupan dan gambaran materi
yang akan diajarkan dengan menngaitkan
dengan kehidupan sehari-hari peserta didik
dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti 1. Stimulation ● Guru bertanya tentang mengapa kita harus 285
Mengamati (simulasi/Pemberi belajar tentang macam-macam komponen dan menit
an rangsangan) minimal sistem mikroprosessor.
● Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
memberi scaffolding dengan macam-macam
mikroprosesor.
● Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa
macam-macam komponen mikroprosessor.
● Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa
pemahaman tentang macam – macam
Menanya komponen dan minimal sistem mikroprosesor
adalah satu keharusan dalam dunia
elektronika.
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
● Selanjutnya, guru membuka cakrawala
beberapa jenis mikroprosesor. Dengan
bantuan presentasi komputer, guru
menunjukkan macam-macam komponen dan
minimal sistem mikroprosesor.
● Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
● Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendefinisikan macam-macam komponen
2. Merumuskan mikroprosessor. Tugas diselesaikan
masalah berdasarkan worksheet atau lembar kerja
yang dibagikan.

● Peserta didik diberi kesempatan untuk


mengumpulkan data yang berkaitan dengan
Mengumpulkan tugas yang diberikan, baik menggunakan buku
Informasi/ sumber atau dengan bantuan internet.
mencoba. ● Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila
3. Data collection ada kelompok yang melenceng jauh
(pengumpulan pekerjaannya.
data)
● Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
Menalar/ menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
mengasosiasi ● Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
● Dengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan macam-macam
4. Menganalisis komponen dan minimal sistem dari
Mengkomuni (pengolahan mikroprosesor serta bagian-bagian pada
kasikan Data) sebuah Mikroprosessor.
5. Generalization ● Bersama pasangannya peserta didik
(menarik mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
kesimpulan/ lalu mengambil kesimpulan sementara.
generalisasi) ● Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap
kelompok mengemukakan hasil diskusinya.
● Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok
permasalahan dan menambah materi yang
belum diungkapkan para siswa.
● Guru memberi kesimpulan.
● Peserta didik membuat kesimpulan akhir
berkaitan materi
● Peserta didik diberikan pertanyaan lisan
secara acak untuk mendapakan umpan balik
atas pembelajaran minggu ini
● Merefleksi pembelajaran yang telah
berlangsung dengan meminta komentar 15 menit
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan peserta didik berkaitan proses pembelajaran
Penutup yang telah dilangsungkan
● Guru memberikan soal
● Penyampaian kegiatan (materi) pada minggu
berikutnya
● Bersyukur atas pembelajaran yang telah
berlangsung dan salam penutup

2. Pertemuan Kedua: (7 JP = 315 Menit)

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
● Guru mengarahkan peserta didik untuk berdoa
● Guru memantau kebersihan dan kerapihan
kelas
● Guru mengabsen kehadiran dan kerapihan
peserta didik
Kegiatan ● Guru memberikan motivasi bahwa peserta
Pendahuluan didik harus semangat belajar 15 menit
● Menjelaskan indikator pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
● Menyampaikan cakupan dan gambaran materi
yang akan diajarkan dengan menngaitkan
dengan kehidupan sehari-hari peserta didik
dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti 1. Stimulation ● Guru bertanya tentang mengapa kita harus
Mengamati (simulasi/Pemberi belajar tentang minimal system
an rangsangan) mikroprosessor.
● Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
memberi scaffolding tentang minimal sistem
mikroprosesor.
● Dengan tanya jawab, disimpulkan sebuah
minimal sistem mikroprosesor.
● Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa
pemahaman tentang minimal sistem
Menanya mikroprosesor adalah satu keharusan dalam 285
dunia elektronika. menit
● Selanjutnya, guru membuka cakrawala
minimal sistem pembentuk mikroprosesor.
Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menunjukkan minimal sistem mikroprosesor.
● Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang
telah dibagi pada pertemuan sebelumnya.
● Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendefinisikan minimal sistem dan prinsip
kerja dari mikroprosessor. Tugas diselesaikan
berdasarkan worksheet atau lembar kerja
yang dibagikan.
2. Merumuskan ● Peserta didik diberi kesempatan untuk
masalah mengumpulkan data yang berkaitan dengan
tugas yang diberikan, baik menggunakan buku
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
sumber atau dengan bantuan internet.
● Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
Mengumpulkan untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila
Informasi/ ada kelompok yang melenceng jauh
mencoba. pekerjaannya.

3. Data collection ● Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang


(pengumpulan terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
data) diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
● Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
Menalar/ kelompok.
mengasosiasi ● Dengan tanya jawab, guru mengarahkan
4. Menganalisis semua siswa pada kesimpulan macam-macam
(pengolahan komponen dan minimal sistem dari
Data) mikroprosesor serta bagian-bagian pada
sebuah Mikroprosessor.
● Bersama pasangannya peserta didik
mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
lalu mengambil kesimpulan sementara.
5. Generalization ● Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap
Mengkomuni (menarik kelompok mengemukakan hasil diskusinya.
kasikan kesimpulan/ ● Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok
generalisasi) permasalahan dan menambah materi yang
belum diungkapkan para siswa.
● Guru memberi kesimpulan.
● Peserta didik membuat kesimpulan akhir
berkaitan materi
● Peserta didik diberikan pertanyaan lisan
secara acak untuk mendapakan umpan balik
atas pembelajaran minggu ini
● Merefleksi pembelajaran yang telah
berlangsung dengan meminta komentar 15 menit
Kegiatan peserta didik berkaitan proses pembelajaran
Penutup yang telah dilangsungkan
● Guru memberikan soal
● Penyampaian kegiatan (materi) pada minggu
berikutnya
● Bersyukur atas pembelajaran yang telah
berlangsung dan salam penutup

G. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar


1. Media
✔ Papan Tulis, Power Point, Video
2. Alat
✔ Laptop, LCD, Speaker
3. Bahan
✔ Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Job Sheet
4. Sumber Belajar:
✔ Teknik Mikroprosesor untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2013
✔ Teknik Mikroprosesor untuk SMK/MAK Kelas X Semester 2, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2013
✔ Mikroprosesor, Diyah Lestari, Universitas Negeri Malang Tahun 2013

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Penilaian

Kompetensi Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian


Sikap Observasi Lembar Observasi,
Pengetahuan Tes Tulis, Penugasan Soal Uraian, Tugas PR
Keterampilan Unjuk kerja, Proyek dan produk Lembar Observasi Presentasi, Lembar
penilaian proyek

Mengetahui; Makassar, 1 Agustus 2022


Kepala UPT. SMK Negeri 2 Makassar Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Natsir, M.Si. Abd. Muin Dg. Mulisa, S.Pd


Pangkat : Pembina Tk. I NIP. 198311162022211010
NIP. 196311102000121002
LAMPIRAN MATERI

1. Dasar Komponen Dan Sistem Minimum Mikroprosesor


Alam semesta, semua mahluk baik binatang ataupun tumbuhan dan manusia merupakan ciptaan Tuhan
Yang Maha Kuasa, dari sekian banyak ciptaanNYA coba kita simak tubuh manusia. Dalam tubuh manusia terdiri
dari berbagai macam organ misal jantung, hati, kepala, kaki, tangan dan organ tubuh lainnya yang kesemuanya
membentuk sebuah sistem tubuh, secara kasat mata terlihat bahwa antar organ dalam membentuk sistem tubuh
saling tergantung dan saling berhubungan sistem kerjanya. Setiap gerak organ selalu diawali adanya perintah
dari otak berupa sinyal listrik yang dikirimkan melalui jalur kendali menuju organ yang diperintahkan untuk
melaksanakan gerak, artinya setiap gerak organ melalui sinyal peritah dan gerak organ satu dengan lainnya juga
selalu ada sinkronisasi. Sedangkan organ dibentuk dari sel, dan setiap sel pembentuk organ memiliki kesamaan
karakteristik dan prinsip kerja. Disisi lain sumber tenaga penggerak yang tersedia dalam tubuh manusia mampu
memberikan tenaga selam 24 jam terus menerus. Dari hasil menyimak sedikit tentang tubuh manusia dilihat dari
perspektif pembentuk sistem tubuh, maka sudah seharusnya kita bersyukur dan mau mengakui keagunganNYA.
Sistem mikroprosesor dikembangkan manusia juga mengikuti pola tubuh manusia, yaitu sistem dibuat
dengan membentuk organ-organ yang sering istilahnya disebut dengan komponen. Setiap komponen pembentuk
sistem mikroprosesor dibangun dari rangkaian-rangkaian gerbang digital, antar komponen dihubungkan dengan
sistem jalur data (Data BUS), untuk menunjuk komponen digunakan jalur alamat (Address Bus) dan untuk
sinkronisasi kerja antar komponen digunakan jalur kontrol (Control Bus). Seperti pada tubuh manusia pada
sistem mikroprosesor untuk memanfaatkan atau menggunakan fungsi komponen dilakukan dengan perintah
yang dikirim dari pusat pengolah yang disebut Arithmatic Logic Unit (ALU).

Komponen Utama Sistem Mikroprosesor


● Catu daya mikroprosesor
Sebuah mikroprosesor akan dapat bekerja dengan sempurna apabila diberikan tegangan listrik dari
catu daya yang stabil pada tegangan kerjanya, oleh karena itu pada bab ini dijelaskan rangkaian dasar catu
daya sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan sistem mikroprosesor. Catu daya yang dibutuhkan oleh
sistem mikroprosesor umumnya satu sumber dengan tegangan listrik sebesar +5 volt yang diperuntukan
khusus memberikan catu pada mikroprosesor, rangkaian digital pendukung berupa tegangan untuk
komponen-komponen TTL, dan untuk rangkaian tertentu dengan tegangan +/- 12 volt seperti konversi digital
ke analog serta untuk memori (RAM) dinamik dengan tegangan – 5 volt. Sedangkan untuk kebutuhan
tegangan yang diperuntukan rangkaian pemrogram EPROM dibutuhkan tegangan listrik antara 22 volt
sampai 26 volt, kebutuhan arus listrik untuk keseluruhan sistem berkisar antara 2 ampere sampai 5 ampere
hal ini tergantung dari kompleksitas rangkaian yang dibuat dalam sistem mikroprosesor.
● Mikroprosesor itu sendiri (MPU atau CPU) 
Mikroprosesor berfungsi sebagai otak sistem. Ia mengatur kerja sisitem berdasarkan urutan program yang
telah ditetapkan. Ia mengatur keluar masuknya data dari/ke antar bagian dalam sistem. Ia juga mengatur
aktivitas keluar/masuk data dari/ke perangat diluar sistem.
MPU adalah sebuah CPU yang tersusun dari 3 bagian pokok yaitu:
a). Arithmetic Logic Unit (ALU) --> menyediakan fungsi pengolahan
b). Control Unit (CU) --> mengontrol fungsi prosesor
c). Register Unit (RU) --> tempat penyimpanan sementara dalam mikroprosesor
Sebagai CPU, MPU bekerja dan melakukan fungsi dasar yaitu fungsi logika dan aritmetika. Fungsi logika
antara lain fungsi AND, OR, XOR, CPL, dan NEG. Sedangkan fungsi Aritmetika antara lain: ADD, SUB, ADC,
SBC, INC, dan DEC.
Disamping fungsi pengolahan aritmetika dan logika MPU juga melakukan fungsi pengalihan data dengan
menggunakan perintah MOV, atau LOAD, EXCHANGE, PUSH, dan POP. Untuk menyimpan program dan
data yang digunakan pada sistem mikroprosesor harus dilengkapi dengan Memori. Jadi, memori mutlak
diperlukan dalam sistem mikroprosesor. Tanpa ada memori, sistem mikroprosesor tidak dapat bekerja,
terutama memori program dalam ROM.
● Gerbang digital dasar
Rangkaian sistem mikrorosessor tidak bisa lepas dari sistem rangkaian digital dasar, karena
hampir keseluruhan rangkaian pada sistem mikroprosessor dibangun dari rangkaian gerbang digital
dasar. Aturan main dalam membentuk logika yang diterapkan pada sistem mikroprosessor juga mengikuti
aturan logika pada rangkaian gerbang digital dasar, mulai dari sistem bus data, sistem pengalamatan baik
memori maupun saluran masukan dan keluaran, sistem register, sistem kendali operasi mikroprosessor
dan operasi aritmatik logik unit.
a). Gerbang AND
Gerbang AND minimal memiliki 2(dua) masukan dan 1(satu) keluaran, jika masukan
dinyatakan dalam variabel X akan terdapat X0, X1. Karena minimal ada 2 masukan maka
kemungkinan masukan sampai Xn, sedangkan keluaran hanya terdapat satu keluaran Q. Kondisi
logika keluaran Q akan berlogika 1 jika dan hanya jika seluruh masukan X 0, X1 sampai Xn berlogika
1, jika salah satu masukan berlogika 0 maka keluaran akan berlogika 0. Adapun persamaan untuk
gerbang dapat dinyatakan sebagai berikut:

Tabel kebenaran gerbang AND Simbol gerbang AND

Masukan Keluaran

X1 X0 Q

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

b). Gerbang OR
Gerbang OR minimal memiliki 2(dua) masukan dan 1(satu) keluaran, jika masukan
dinyatakan dalam variabel X akan terdapat X0, X1. Karena minimal ada 2 masukan maka
kemungkinan masukan sampai Xn, sedangkan keluaran hanya terdapat satu keluaran Q. Kondisi
logika keluaran Q akan berlogika 0 jika dan hanya jika seluruh masukan X0, X1 sampai Xn berlogika
0, jika salah satu masukan berlogika 1 maka keluaran akan berlogika 1. Adapun persamaan untuk
gerbang dapat dinyatakan sebagai berikut:

Tabel kebenaran gerbang OR Simbol gerbang OR

Masukan Keluaran

X1 X0 Q

0 0 0
0 1 1

1 0 1

1 1 1

c). Gerbang XOR


Berikut merupakan gerbang XOR dengan 2(dua) masukan dinyatakan dalam variabel X0,
X1. dan 1(satu) keluaran dinyatakan dalam variabel Q. Kondisi logika keluaran Q akan berlogika 0
jika dan hanya jika seluruh masukan X0, X1 memiliki logika yang sama yaitu berlogika 0 atau 1, jika
skedua masukan memiliki logika tidak sama maka keluaran akan berlogika 1.
Adapun persamaan untuk gerbang dapat dinyatakan sebagai berikut:

Tabel kebenaran gerbang XOR Simbol gerbang XOR

Masukan Keluaran

X1 X0 Q

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

d). Gerbang NOT


Pada gerbang NOT terdapat hanya satu masukan dan satu keluaran, jika dinyatakan
mariabel masukan X dankeluaran Q maka logika masukan X akan selalu kebalikan dari logika
keluaran. Sebagai contoh jika X berlogika 1 maka Q akan berlogika 0, begitu juga jika X berlogika
0 maka Q akan berlogika 1. Adapun persamaan untuk gerbang dapat dinyatakan sebagai berikut:

Tabel kebenaran gerbang NOT Simbol gerbang NOT

Masukan Keluaran

X Q

0 1

1 0
e). Gerbang NAND, NOR
Kedua gerbang ini pada prinsipnya merupakan gabungan dari dua gerbang dasar yang
salah satunya adalah gerbang NOT, sehingga untuk gerbang AND jika digabung dengan NOT
akan menjadi gerbang baru yaitu NAND dan untuk gerbang OR digabung NOT menjadi gerbang
NOR. Tabel kebenaran untuk logika keluaran pada gerbang NAND sama dengan gerbang AND
akan tetapi dibalikan, dan untuk keluaran gerbang NOR sama dengan gerbang OR akan tetapi
juga dibalikan. Adapun persamaan untuk gerbang dapat dinyatakan sebagai berikut: x Untuk
gerbang NOR berlaku:

Tabel kebenaran gerbang NOR Simbol gerbang NOR

Masukan Keluaran

X1 X0 Q

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Untuk gerbang NAND berlaku:

Tabel kebenaran gerbang NAND Simbol gerbang NAND

Masukan Keluaran

X1 X0 Q

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0
● Random Access Memory (RAM) ada yang menyebut juga Read Write Memory (RWM) 
RAM adalah media pengingat sementara. Mirip dengan fungsi papan tulis, RAM dapat menjadi
tempat menulis hasil kerja, hasilnya dapat dibaca oleh komponen lain, kemudian isinya dapat dihapus
jika tidak diperlukan lagi.
Pada saat catu daya listrik dimatikan, isi RAM akan lenyap dan RAM kembali kosong. Karena
itu, RAM disebut sebagai memory volatile (memori yang isinya dapat menguap).
● Read Only Memory (ROM) 
Sesuai dengan namanya, data pada ROM hanya dapat dibaca. Data ditulis sekali dan setelah itu
hanya dibaca saja. Kita tidak dapat dengan mudah menulis data ke ROM semudah menulis ke RAM.
Data yang ditulis pada ROM lebih bersifat permanen dibandingkan data pada RAM. Karena
itu, ROM disebut juga memory non-volatile. Karena sifatnya itu, oleh produsen mainboard, ROM pada
komputer PC diisi program awal berupa identifikasi sistem dan pengaktifan program sistem operasi
(terdapat dalam disket/harddisk). Tanpa adanya program awal ini, ketika komputer PC dinyalakan,
mikroprosesor tidak dapat melakukan apa-apa. Berbeda dengan ROM pada PC yang hanya diisi
program mula, ROM pada sistem single chip atau single board diisi dengan seluruh program yang akan
dijalankan. Proses pengisian kita lakukan dengan alat yang bernama ROM writer. 
● Port Input/Output (PIO) 
Port input/output adalah komponen yang menghubungkan mikroprosesor dengan perangkat luar
(harddisk, printer, keyboard, monitor, dll.). Jadi, port disini berlaku sebagai “pintu” ke perangkat luar.
Sebagaimana memori, port I/O juga bukan merupakan komponen tunggal (artinya ada banyak port di
dalam sistem komputer) yang masing-masing diberi alamat tertentu.

Gambar. Blok ROM dan RAM Mikroprosesor

Minimum Sistem dan Sistem Penuh Mikroprosesor


Minimum sistem mikroprosesor adalah rangkaian minimum yang diperlukan agar rangakain
dapat beroperasi. Sedangkan sistem penuh mikroprosesor adalah rangkaian minimum sistem yang
telah dilengkapi dengan berbagai komponen pendukung untuk Input/Output sistem.

Prinsip Kerja Mikroprosesor


Mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik diarahkan oleh suatu program dalam kode-
kode bahasa mesin (machine language) yang telah “dimasukkan” terlebih dahulu kedalam memory sistem
rangkaian berbasis mikroprosesor itu. Di dalam sebuah mikroprosesor paling tidak terdiri dari rangkaian-
rangkaian digital; memory/register, pengolah logika aritmatika, rangkaian kontrol operasi sekuensial yang
saling terintegrasi sehigga mikroprosesor dapat menjalan operasi sesuai dengan prosedur yang
diprogramkan.

Anda mungkin juga menyukai