Anda di halaman 1dari 5

SMKN 2 Kota Bima RPP Mikroprosesor dan Mikrokontroler

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Kota Bima


Kelas/Semester : XI/ 2
Mata Pelajaran : Mikroprosesor dan Mikrokontroler
Topik : Debugging Pemrograman Mikrokontroler
Pertemuan ke- : 06
Waktu : 7 jam (@45 menit/jam)

A. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang teknik elektronika
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang
sensor dan aktuator
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab
dalam dalam melaksanakan melakukan pekerjaan di bidang tugas teknik elektronika
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas memasang dan memelihara peralatan teknik
elektronika
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan
pekerjaan di bidang tugas teknik elektronika
3.6 Menerapkan proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler
4.6 Melaksanakan proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mendefinisikan proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler
2. Menjelaskan proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler
3. Menerapkan proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler
4. Meniru Proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler
5. Mencipta kembali Proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler
6. Menggunakan proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan ceramah diharapkan peserta didik mampu menidentifikasi proses Debugging Pemrograman
Mikrokontroler dengan baik.
2. Dengan diskusi diharapkan peserta didik mampu menjelaskan proses Debugging Pemrograman
Mikrokontroler dengan baik.
3. Dengan demontrasi diharapkan peserta didik mampu menerapkan proses Debugging Pemrograman
Mikrokontroler dengan benar.
4. Dengan diskusi diharapkan peserta didik mampu meniru proses Debugging Pemrograman
Mikrokontroler dengan baik.
5. Dengan demontrasi diharapkan peserta didik mampu mencipta kembali proses Debugging
Pemrograman Mikrokontroler dengan benar.
6. Dengan presentasi diharapkan peserta didik mampu menggunakan proses Debugging Pemrograman
Mikrokontroler dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Debugging Pemograman Mikroprosessor

E. Model / Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific dan PBL (Problem Based Learning)
Model pembelajaran : Cooperative Learning
Metode : Penugasan, diskusi, tanyajawab, demonstrasi, presentasi

Oleh : Ajat Didik Budiansyah Smt.1 P06 Hal. 1 dari 5


SMKN 2 Kota Bima RPP Mikroprosesor dan Mikrokontroler

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke - 06
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Berdo’a sebelum memulai kegiatan pembelajaran. 10 menit
 Guru melakukan persiapan untuk menciptakan situasi belajar yang
kondusi sambil memeriksa kehadiran peserta didik.
 Guru menjelaskan topik, tujuan dan manfaat kompetensi yang akan
dicapai setelah peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran.
 Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan
dilakukan.
Inti Mengamati 290 menit
 Guru bertanya tentang mengapa harus belajar proses
Debugging Pemrograman Mikrokontroler.
 Bila peserta didik belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan peserta didik tentang pembelajaran yang dilakukan
dengan adanya proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler.
 Dengan tanya jawab, peserta didik diyakinkan bahwa memahami
proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler merupakan
salah satu materi pendukung yang penting dipenuhi dalam
melaksanaan suatu pembelajaran atau pekerjaan yang ada di
bengkel.
 Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan proses
Debugging Pemrograman Mikrokontroler yang diperluas itu untuk
penerapan penggunaan pembelajaran dan pekerjaan. Dengan
bantuan presentasi komputer, guru mengingatkan pentingnya
proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler.
 Peserta didik mengamati proses Debugging
Pemrograman Mikrokontroler.

Menanya
 Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 3-5 peserta didik.
 Tiap kelompok mendapat tugas untuk memahami proses
Debugging Pemrograman Mikrokontroler, tugas diselesaikan
berdasarkan worksheet atau lembar kerja yang dibagikan.
 Peserta didik mendiskusikan proses Debugging
Pemrograman Mikrokontroler.
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.

Mengeksplorasi
 Tiap kelompok menerapkan proses Debugging
Pemrograman Mikrokontroler.

Mengasosiasi
 Tiap kelompok menganalisis kebutuhan untuk menerapkan proses
Debugging Pemrograman Mikrokontroler.

Mengkomunikasikan
 Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa

Oleh : Ajat Didik Budiansyah Smt.1 P06 Hal. 2 dari 5


SMKN 2 Kota Bima RPP Mikroprosesor dan Mikrokontroler

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
yang dipresentasikan.
 Guru memberikan pertanyaan yang terkait dengan cara menerapkan
proses Debugging Pemrograman Mikrokontroler. Dengan tanya
jawab, peserta didik dan guru menyelesaikan soal yang telah
diberikan.
 Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada
kesimpulan mengenai cara menggunakan proses Debugging
Pemrograman Mikrokontroler.
 Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.
Penutup  Memberi penghargaan bagi kelompok yang mengerjakan tugas 15 menit
dengan sungguh dan mendapatkan nilai hasil diskusi yang terbaik.
 Dengan melibatkan peserta didik menutup pelajaran dengan
menyimpulkan ide-ide penting pelajaran.
 Memberi tugas yang dikerjakan rumah (PR) untuk
pemantapan materi.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar dan mengerjakan tugas.

G. Alat, Media dan Sumber Belajar


1. Alat : Laptop, Mouse, LCD Proyektor, lembar latihan, lembar penilaian
2. Media : Presentasi PowerPoint
3. Sumber Belajar :
 Electronic devices : conventional current version, Thomas L. Floyd, 2012
 Introduction to Electronics, Fifth Edition Earl D. Gates,2007
 Electronic Circuits Fundamentals and Applications, Third Edition, Mike Tooley, 2006
 Electronics Circuits and Systems, Owen Bishop, Fourth Edition, 2011
 Planning and Installing Photovoltaic SystemsA guide for installers, architects and
engineerssecond edition, Second Edition, Zrinski, 2008
 Buku teks pelajaran
 Lembar Kerja
 Lembar pengamatan siswa
 Buku referensi dan artikel yang sesuai
 Blog : www.ajat.xyz

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik penilaian : pengamatan, tes tertulis dan tes lisan
2. Prosedur penilaian
Waktu
No. Aspek Yang Dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran proses pembelajaran
Debugging Pemrograman dan saat diskusi
Mikrokontroler.
b. Toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2 Pengetahuan Pengamatan dan Penyelesaian
a. Mendefinisikan proses Tes tugas individu
Debugging Pemrograman dan kelompok
Mikrokontroler.
b. Menerapkan proses Debugging
Pemrograman Mikrokontroler.
3 Ketrampilan Pengamatan dan Penyelesaian
Terampil menggunakan proses Debugging Tes tugas individu
Pemrograman Mikrokontroler. dan saat di dalam
. kelas

Oleh : Ajat Didik Budiansyah Smt.1 P06 Hal. 3 dari 5


SMKN 2 Kota Bima RPP Mikroprosesor dan Mikrokontroler

Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tes


tertulis :
1. Apa yang dimaksud dengan debugging?
2. Mengapa perlu melakukan debugging ?
3. Sebutkan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk Debugging mikroprosesor!
4. Buat perintah untuk membuat folder dengan aplikasi debugging!
5. Buat perintah untuk melihat data dari register ke register !

Kunci Jawaban :
1. Debugging adalah proses mendeteksi dan menghapus bug atau potential error dalam kode yang dapat
menyebabkan sistem tidak dapat berfungsi dengan baik atau crash. Bug sendiri berarti cacat atau
kesalahan pada suatu program yang menyebabkan hasil yang tidak sesuai atau tidak terduga.
2. Proses debugging perlu dilakukan karena beberapa alasan, yaitu :
 Dapat segera melaporkan error sehingga pendeteksian kesalahan dapat dilakukan lebih awal.
 Memberikan informasi mengenai struktur data dan interpretasi yang mudah.
 Debugging dapat membantu pihak pengembang untuk bisa menghindari penggunaan kode pengujian
sekali pakai yang kompleks untuk menghemat waktu dan energi dalam pengembangan perangkat
lunak.
3. Salah satu aplikasi debugging yaitu DOSBox.
4. Perintah untuk membuat folder dengan aplikasi debugging

5. Perintah untuk melihat data dari register ke register

Oleh : Ajat Didik Budiansyah Smt.1 P06 Hal. 4 dari 5


SMKN 2 Kota Bima RPP Mikroprosesor dan Mikrokontroler

Tes lisan :
1. Apa yang dimaksud dengan Register ?
2. Apa fungsi dari ALU ?

Pedoman Penilaian Pengetahuan


1. Setiap soal dijawab benar masing-masing diberi skor 10, sehingga jumlah skor keseluruhan 100.
2. Untuk Jawaban salah diberi skor 0 ( nol ).
Jumlah Skor Jawaban yang Benar
Tingkat Penugasan  100 x 100%
Arti tingkat pemahaman :
90 % - 100 % = 4 = amat baik dan sangat berhasil 80
% - 89 % = 3 = baik dan berhasil
70 % - 79 % = 2 = kurang berhasil 69
% = 1 = tidak berhasil
Tingkat kelulusan bisa dicapai bila Peserta Didik bisa menjawab 70 % dari soal-soal di atas dengan
benar.
Kurang dari standar di atas ( 70 % ) dinyatakan tidak berhasil.

Instrumen dan Pedoman Penilaian Sikap


(Terlampir)

Kota Bima, 18 Juni 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

FATHUR RAHMAN,ST MAHFUZ, ST


NIP. 19770428 200212 1 008 NIP. 19750904 200501 1 008

Oleh : Ajat Didik Budiansyah Smt.1 P06 Hal. 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai