DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal dengan judul
“Hubungan ketergantungan penggunaan smarthphone dengan perawatan diri
(peronal hygiene )pada mahasiswa Prodi Ners UCB angkatan XIII“. Proposal ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisafat Ilmu dalam
keperawatan.
Penulis menyadari bahwa, dalam penulisan Proposal ini tidak akan selesai tanpa
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1). Ns.Appolonaris T.Berkanis.,S.Kep.,MHKes selaku Dosen pengampuh mata kuliah
filsafat yang telah membantu, dan kepada :
2).semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan proposal penelitian
ini
Penulis menyadari bahwa usaha dan kerja keras penulis dalam penulisan proposal ini ,
tidak membuat proposal ini sempurna, karena proposal ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan proposal ini.
Penulis menharapkan proposal penelitian ini berguna bagi para pembaca dan pihak lain
yang berkepentingan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................!
DAFTAR ISI ...................................................................................................!!
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar belakang ....................................................................................1
1.2 Rumusan masalah................................................................................2
1.3 Tujuan ................................................................................................2
1.3.1 Tujuan umum...............................................................3
1.3.2 Tujuan khusus..............................................................3
1.4 Manfaat................................................................................................4
1.4.1 Manfaat teorits ............................................................4
1.4.2 Manfaat praktis...........................................................4
1.5 Keaslian penelitian ...............................................................................5
LAMPIRAN ...............................................................................................33
BAB I
PENDAHULUAN
1. Tingkat sensation seeking yang tinggi. sensation seeking atau biasa disebut
sebagai pencarian sensasi adalah sebuah sifat yang didefenisikan sebagai
kebutuhan-kebutuhan yang beragam, baru dan sensasi-sensasi kompleks serta
keinginan untuk mengambil resiko, baik secara fisik maupun secara sosial.
2. Self-esteen yang rendah. Evaluasi diri individu yang menganggap hidupnya
sebagai hal yang berarti atau tidak berarti.
3. Ketidakmampuan mengontrol diri : hal ini menjadi sorotan utama karena
menunjukan hal yang merujuk pada ikatan akan hal yang sering dilakukan.
Fenomena penggunaan smartphone yang berlebihan membuat mahasiswa
kesulitan mengontrol diri karena merasa berada dalam fase nyaman saat
menggunakan smarphone
5. Lingkungan.
Lingkungan membuat adanya penekanan dari teman sebaya dan juga masyarakat.
Hal ini mengakibatkan menjadi banyak orang yang menggunakan smartphone.
Selain itu, saat ini hampir semua kegiatan menuntut seseorang untuk
menggunakan smartphone.
6. Faktor budaya
Faktor budaya berpengaruh paling luas dan mendalam terhadap perilaku
mahasiswa, sehingga banyak mahasiswa mengikuti trend yang ada didalamnya
agar nantinya tidak tertinggal oleh teman – temannya.
7. Faktor sosial
Faktor sosial yang mempengaruhinya seperti kelompok bermain, keluarga, serta
status sosial. Peran keluarga sangat penting dalam faktor sosial. Karena keluarga
sebagai acuan utama dalam perilaku mahasiswa.
b. Pilihan Pribadi
Setiap orang memiliki keinginan sendiri dalam menentukan waktu bercukur,
mandi, dan mengurus rambut, pilihan produk didasarkan selera pribadi,
kebutuhan, dan dana. Pengetahuan tentang pilihan seseorang akan membantu
perawatan yang terindividualisasi. Selain itu, bantu seseorang untuk membangun
praktik higiene baru jika ada penyakitnya. Contohnya, anda harus mengajarkan
perawatan higiene kaki pada penderita diabetes (Potter & Perry, 2009).
c. Citra Tubuh
Citra tubuh adalah cara pandang seseorang terhadap bentuk tubuhnya, citra tubuh
memengaruhi cara seseorang memelihara higiene. Ketika seorang perawat
dihadapkan pada klien yang tampak berantakan, tidak rapi, atau tidak peduli
dengan higiene dirinya, maka dibutuhkan edukasi tentang pentingnya higiene
untuk kesehatan, selain itu juga dibutuhkan kepekaan perawat untuk melihat
kenapa hal ini bisa terjadi,
f. Variabel Budaya
Kepercayaan budaya dan nilai pribadi klien akan mempengaruhi perawatan higiene
seseorang. Berbagai budaya memiliki praktik higiene yang berbeda. Beberapa
budaya memungkinkan juga menganggap bahwa kesehatan dan kebersihan
tidaklah penting.
g. Kondisi Fisik Klien dengan keterbatasan fisik biasanya tidak memiliki energi
dan ketangkasan untuk melakukan higiene. Contohnya pada klien dengan traksi
atau gips, atau terpasang infus intravena. Penyakit dengan rasa nyeri membatasi
ketangkasan dan rentang gerak.
Keterangan :
Tidak diteliti
Diteliti
Hubungan
BAB III
METODE PENELITAN
Populasi target
semua mahasiswa-mahasiswi Universitas citra bangsa Fakultas kesehatan,
program studi keperawatan angkatan XIII,dengan jumlah mahasiswa-mahasiswi
84 orang.
Populasi terjangkau
Informed consent
coding
Editing
scoring
Tabulating
3.8.4 Tabulating
Tabulating (pentabulasian) merupakan tahap keempat yang dilakukan
setelah proses editing dan scoring. Kegiatan tabulating dalam penelitian meliputi
pengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian kemudian dimasukkan ke
dalam tabel-tabel yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah
ditentukan skornya. Tahap terakhir yang dilakukan dalam proses pengolahan data
adalah entry data (memasukkan data). Entry data yaitu suatu proses memasukkan
data yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas komputer dengan
menggunakan sistem atau program SPSS for Windows versi 16.0 (Swarjana,).
4. Privacy
Identitas responden tidak akan diketahui oleh orang lain dan mungkin oleh
peneliti sendiri sehingga responden dapat secara bebas untuk menentukan pilihan
jawaban dari kuesioner tanpa takut di intimidasi oleh pihak lain .
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat dan Mustikasari 2014. Kecanduan Penggunaan Smartphone Dan Kualitas Tidur
Pada Mahasiswa RIK UI Skripsi: Universitas Indonesia
Nadya Inara Oktavirna Antang (2021) Gambaran Perilaku Kecanduan Smartphone Pada
Mahasiswa
N
KUESIONER
Kupang.................................
Lampiran : 1 berkas
Kepada
Yth Mahasiswa/i Program Studi NERS Universitas Citra Bangsa Angkatan XIII
Dengan hormat.
Saya adalah mahasiswi dari Universitas Citra Bangsa Program studi Ners angkatan XIII
yang Akan Melakukan Penelitian tentang " Hubungan Ketergantungan Penggunaan
Smarthphone Dengan Perawatan Diri (Peronal Hygiene )Pada Mahasiswa Prodi
Ners UCB Angkatan XIII”
Untuk tujuan penelitian ini, saya mohon kesediaan saudara/i untuk mengisi kusioner
sesuai dengan keadaan yang ada. Isi kuesioner ini hanya saya gunakan untuk
kepentingan penelitian dan akan saya jaga kerahasiaannya. Atas ketersediaan dan
bantuan saudara/i dalam pengisian kuesioner ini. saya ucapkan terimakasih.
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Kelas :
Memiliki Smartphone :
Ya/Tidak
B. PETUNJUK PENELITIAN
Anda dipersilakan untuk memilih alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan
Anda saat ini dengan memberi tanda (V) pada kolom yang telah disediakan.
Keterangan
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju