Anda di halaman 1dari 2

PA PEMUDA sering bicara” kurang ajar” dan tidak menaruh hormat kepada

Kamis,01 September 2022 Tuhan( band pasal 3: 13-14). Seseorang dikatakan sebagai orang yang
hidup dalam takut akan Tuhan, akan terlihat pada cara berbicaranya juga.
Nas bacaan : Maleakhi 3 : 16-18 Karena itu dalam ayat 16 dikatakan bahwa Tuhan selalu memperhatikan
Tema Bulanan : Bersyukur dan tetap melakukan kebaikan dan mendengarkan pembicaraan umat dan mencatatnya—“ beginilah
Tema Mingguan : Takutlah akan Tuhan seisi rumahmu diberkati. berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan Tuhan: sebuah
kitab peringatan ditulis dihadapannya bagi orang-otrang yang takut
1. Pengantar : akan Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati namanya.”—ya,
Puji syukur bagi Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus karena atas mata dan teluinga Tuhan begitu tajam untuk melihat dan mendengarkan
Tuntunan dan penyertaannya, hari ini kita memasuki bulan apa yang dilakukan dan dibicarakan oleh umat,termasuk kita sebagai
September tahun 2022. 5 hari lagi Gereja kita, gereja protestan orang-orang muda.
Maluku akan memasuki tahun usia ke 87 tahun, usia yang tidak - Kedua, dalam ayat 17-18, Maelakhi ingin menyampaikan kepada umat
Muda lagi. Karena itu di bulan September ini melalui tema bulanan bahwa ketika mereka belajar untuk mengutamakan Tuhan dalam hidup
“ Bersyukur Dan Tetap Melakukan Kebaikan”, kita diajak untuk dan taat pada firmannya, maka Tuhan Allah akan mengasihi dan
Tidak hanya sekedar bersyukur tetapi rasa syukur itu harus terwujud menjadikan mereka umat kesayangannya. Ia akan mencurahkan berkat-
Dalam perbuatan baik yang dilakukan dimana dan kapan saja. berkatnya dengan melimpah dalam kehidupan mereka. Hal itu juga
Sementara khusus diminggu pertama bulan ini tema “ Takutlah diingatkan kepada kita sebagai orang-orang muda saat ini, karena sering
Akan Tuhan, Seisi Rumahmu Diberkati” Mengajak seluruh warga ita cenderung menempatkan Tuhan tidak pada posisi sesunggunya. Ada di
GPM termasuk orang-orang muda untuk hidup dalam takut akan antara kita yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan rohani namun
Tuhan, apalagi di tengah arus zaman yang “ Sangat deras”dan belum mengenal Tuhan yang disembahnya dengan baik sehingga sering “
Dapat menghanyutkan orang muda untuk hidup dalam pergaulan bicara kurang ajar” terhadap Tuhan dan menyapa nama Tuhan tidak
Bebas yang tidak memuliakan Tuhan. pada tempatnya. Namanya sering disebut dengan sembarangan, orang
2. Telaah teks tatua bilang:” Tuhan pung nama su jadi “pangalas lidah”:” tuangala,
Bacaan kita hari ini Maleakhi 3: 16-18 merupakan bagian dari tuangisa, bapa kamer, bapa kami” dan sebagainya. Itu untuk Tuhan, belum
Perikop yang oleh lembaga Alkitab Indonesia diberi judul: lagi kepada sesama. Terkadang orang muda cenderung mengunakan
Kemenangan terakhir bagi orang benar. Perikop ini berisikan bahasa” lebay dan alay” untuk bicara dengan teman dan entah sadar atau
Teguran kepada umat agar tidak tersesat seperti nenek moyang tanpa sadar bahasa itupun keluar dan digunakan saat berbicara dengan
Mereka. Itulah sebabnya Tuhan mengutus nabi-nabi untuk terus orang yang lebih tua atau dituakan.
Mengingatkan mereka baik Hagai, Zakharia, maupun Maelakhi Hari ini. Bersama umat Tuhan di zaman Maleakhi, kita diajak untuk
Yang terus menerus memperingatkan mereka agar tidak tersesat. hidup dalam takut akan Tuhan dengan menghormati dia dan taat
Apalagi mereka sedang hidup ditengah banyak bangsa yang melakukan firmannya. Jangan bicara kurang ajar, baik kepada Tuhan
Menyembah para dewa dan berhala. Dalam bacaan hari ini ada maupun sesama.
Beberapa hal yang Tuhan terus ingatkan kepada mereka melalui
Maelakhi, antara lain: 3. Pertanyaan PA
- Pertama, bagaimana mereka harus berbicara seorang terhadap yang lain, Berikanlah pendapat saudara tentang:
sebagai orang-orang yang takut akan Tuhan. Mereka juga harus tau 1. Pesan Maleakhi kepada kita melalui bacaan hari ini.
bagaimana berbicara tentang Tuhan sebab pada kenyataannya merka
2. Tema mingguan kita:” Takutlah Akan Tuhan, Seisi Rumahmu
Diberkati

Anda mungkin juga menyukai