Anda di halaman 1dari 4

SAMBUTAN Ykh.

Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Riau;


KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN Ykh. Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah
DAERAH,PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Provinsi Riau;
PROVINSI RIAU SELAKU KETUA HARIAN Ykh. Encik-encik, Tuan dan Puan, serta hadirin undangan
DEWAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI RIAU yang berbahagia.
PADA SIDANG TAHUNAN KE-2 DEWAN SUMBER DAYA Puji syukur kita persembahkan kehadirat Allah
AIR PROVINSI RIAU Subhanahu Wa Ta’ala, karena berkat rahmat dan karunia-Nya,
Alhamdulillah pada siang ini kita masih diberi nikmat kesehatan,
Air beriak tanda tak dalam kekuatan dan kesempatan untuk berkumpul bersama-sama di
tempat ini dalam rangka Sidang Tahunan Kedua Dewan
Air tenang seperti berlian Sumber Daya Air Provinsi Riau.
Izinkan saya ucapkan salam Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi
Untuk para hadirin sekalian. Besar Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam, dengan ucapan
“Allahumma shalli’ala Muhammad wa’ala aali Muhammad”.
Semoga kita mendapatkan syafa’at Beliau di Yaumil Akhir nanti.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Riau, kami
mengucapkan selamat datang kepada Seluruh Anggota Dewan
Ykh. Bapak Gubernur Riau Beserta Jajarannya; Sumber Daya Air Provinsi Riau.
Ykh. Narasumber dari Direktorat Bina Operasi dan
Pemeliharaan Dirjen SDA, Narasumber dari Forum
Daerah Aliran Sungai, serta Narasumber dari
Universitas Islam Riau;
1
Bapak/Ibu yang kami hormati. Bapak/Ibu yang berbahagia.

Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang besar Provinsi Riau dengan luas wilayah 107.932 kilometer
dengan tinggi curah hujan rata-rata sebesar 2.500 mm yang persegi yang terbelah oleh 4 Wilayah Sungai kewenangan
tersebar di seluruh wilayah Indonesia, namun ketahanan air di pusat yaitu Rokan,Kampar, Siak dan Indragiri Akuaman, 2
Indonesia masih perlu diperhatikan. Peningkatan penduduk Wilayah Sungai Kewenangan Provinsi yaitu Bengkalis – Meranti
menyebabkan perubahan tata guna lahan sehingga berdampak dan Reteh / Batang Gangsal serta 4 Wilayah Sungai
langsung pada peningkatan timbulnya bencana, peningkatan kewenangan Kabupaten dengan garis pantai sepanjang 2.078
kebutuhan air dan menurunnya kualitas air. Oleh karena itu Kilometer dan 805 Kilometer berbatasan langsung dengan Selat
perlu menyusun strategi untuk memperkuat ketahanan air Malaka, sehingga isu terkait Pengelolaan Sumber Daya Air
dalam jangka waktu Panjang. berbasis Wilayah Sungai menjadi sangat penting.

Ketahanan air adalah keterpenuhan kebutuhan air Meskipun Provinsi Riau terkenal dengan aliran
yang layak dan berkelanjutan untuk kehidupan dan sungainya yang banyak, namun penting adanya pengukuran
pembangunan serta terkelolanya risiko yang berkaitan dengan terhadap kualitas air ketika musim hujan dan kemarau, dengan
air. Perhitungan Indeks Ketahanan Air sudah diamanatkan tujuan  untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran terhadap
dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang air sebagai sumber kehidupan. Melakukan perhitungan indeks
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ketahanan air di Provinsi Riau secara bersama-sama di setiap
2020-2024. Dalam Peraturan Presiden tersebut disampaikan kabupaten/kota yang ada sehingga kita tahu langkah apa yang
bahwa Indeks Ketahanan Air perlu disusun untuk menunjang mesti kita persiapkan dalam menangani permasalahan SDA di
strategi peningkatan kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air. Riau.

2
Begitu juga dengan permasalahan kondisi jaringan evaluasi terkait penyusunan rekomendasi diatas dengan fungsi
irigasi dan rawa di Riau dimana kondisi infrastruktur Sumber dan tugas-tugas Dewan Sumber Daya Air Provinsi Riau.
Daya Air di wilayah kabupaten/kota saat ini telah banyak yang
mengalami kerusakan terutama pada sistem jaringan irigasi dan Pada kesempatan ini, kami juga berharap kegiatan ini
rawa. Kerusakan terjadi, selain karena usia jaringan sudah tua, mampu memberikan nilai tambah bagi Pengelolaan Sumber
Daya Air. Mari kita saling bersinergi guna menghasilkan
juga kurangnya pemeliharaan. Untuk itu, perlu adanya
terobosan-terobosan positif, baik pada skala lokal maupun
Percepatan Pemetaan Potensi Terhadap Kondisi Jaringan nasional.
Irigasi dan Rawa di Provinsi Riau untuk mendukung ketahanan Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan
pangan dan jga peningkatan produksi pangan. pada kesempatan ini, kiranya semua ini dapat menjadi
perhatian kita bersama.
Bapak/Ibu yang kami hormati.
Sebelum menutup sambutan ini, kami persembahkan
Dalam Agenda Sidang Pleno Ke-2 Dewan SDA ini,ada dua bait pantun.
beberapa penyusunan rekomendasi yang menjadi prioritas yaitu
: Duduk di taman Dayang Delima,
1. Penyusunan Indeks Ketahanan Air (IKA) Provinsi Riau Menanti pangeran jadi pujaan,
2. Percepatan Pemetaan Potensi Terhadap Kondisi Mari kita saling bekerjasama;
Jaringan Irigasi dan Rawa di Provinsi Riau Untuk pengelolaan
3. Penyusunan Program Kerja Dewa SDA Provinsi Riau Sumberdaya Air yang berkelanjutan.
Tahun 2023
Sungai Siak jadi kebanggaan,
Dengan terselenggaranya Sidang ini, kami berharap Duduk di tepi anak nelayan,
lahir kesamaan pandangan serta merumuskan berbagai Pengelolaan Sumberdaya air harus dilanjutkan;
kebijakan maupun program kerja serta pemantauan dan Agar kesejahteraan masyarakat kita wujudkan.
3
Akhirnya, dengan mengucapkan
“Bismillahirohmanirrahim”, Sidang Dewan Sumber Daya Air
Provinsi Riau, saya buka dengan resmi.

Semoga Allah Subhanahu Wata’ala, senantiasa


meridhoi dan melindungi usaha kita bersama.

Terima kasih.
Wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pekanbaru, 20 Desember 2022


GUBERNUR RIAU,

Ttd

Drs. H. SYAMSUAR, M.Si

Anda mungkin juga menyukai