Buku Program Semnas MP 2021 PDF
Buku Program Semnas MP 2021 PDF
Yang terhormat
Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Prof. Drs. H. Pardimin, M. Pd. Ph. D.
Direktur Pascadik UST, Prof. Dr. Supriyoko, M. Pd.
Para Wakil Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Pascadik UST, Prof. Dr. Mulyoto, M. Pd.
Para narasumber seminar nasional, Prof. Dr. H. Imron Arifin, M. Pd., Prof. Dr. Supriyoko,
M. Pd., dan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M. Pd., yang telah berkenan membagi ilmu dan
pengalamannya, para pemakalah maupun peserta seminar nasional yang berbahagia.
Ijinkanlah saya mengucapkan, selamat datang dan terima kasih atas partisipasi anda
semua. Kami yakin apa yang disajikan para pembicara kunci dalam forum ini akan
memperluas wawasan kita tentang berbagai bentuk inovasi yang berkembang, sehingga
kita akan mampu menyikapi tantangan pendidikan masa kini sesuai dengan
perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Tang Maha Kasih, atas
karuniaNya sehingga Seminar Nasional Prodi Manajemen Pendidikan DPsP UST ini bisa
terselenggara.
Perlu kami sampaikan bahwa seminar nasional Prodi Manajemen Pendidikan Pascadik
UST ini diselenggarakan atas permohonan dari masyarakat pendidikan, terutama
mahasiswa pascasarjana pendidikan dalam mencari solusi dan menjawab tantangan
dalam inovasi tatanan kenormalan baru dalam manajemen pendidikan. Untuk itu seminar
nasional ini mengambil tema: Inovasi Manajemen Pendidikan Dalam Tatanan
Kenormalan Baru.
Seminar nasional ini diikuti oleh 139 pemakalah, yang terdiri dari mahasiswa, guru, dan
pemerhati pendidikan dari seluruh wilayah di Indonesia.
Saya sangat berbahagia dan bangga atas terselenggaranya seminar ini, dan pantas saya
menyampaikan terima kasih kepada
1. Rektor UST dan Direktur Pascadik yang telah menfasilitasi acara ini
2. Ketua Progran Studi Manajemen Pendidikan yang telah mempercayai saya
sebagai penyelenggara seminar nasional
3. Seluruh panitia dan segenap partisipan maupun pemakalah
Semoga acara seminar nasional ini dapat berjalan dengan lancar.
BukuProgram
iii
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Atas terselenggaranya acara ini, kami sangat bersyukur dan mohon maaf andaikata ada
kekurangan dalam penyelenggaraan kami.
Selamat mengikuti Seminar Nasional Prodi MP Pascadik UST
Sekian laporan kami.
Terima kasih.
Salam
BukuProgram
iv
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Pascadik UST, Prof. Dr. Mulyoto, M. Pd.
Para narasumber seminar nasional, Prof. Dr. H. Imron Arifin, M. Pd., Prof. Dr. Supriyoko,
M. Pd., dan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M. Pd., yang telah berkenan membagi ilmu dan
pengalamannya kepada kita semua.
Pertama kami ucapkan Puji Syukur ke hadirat Allah Yang Kuasa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga Program Studi Manajemen Pendidikan Direktorat
Pascasarjana Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dapat
menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Inovasi Manajemen Pendidikan
Dalam Tatanan Kenormalan Baru”.
Era kenormalan baru merupakan sebuah keniscayaan yang dilakukan oleh semua anggota
masyarakat dalam rangka mengubah cara dan pola aktivitas setelah melewati masa
pandemi Covid-19. Di era tatanan kenormalan baru ini aktivitas yang dilakukan
masyarakat akan berbeda dari era normal sebelumnya, sehingga memerlukan adaptasi dan
kedisiplinan. Oleh karena itu penting untuk menumbuhkan inovasi khususnya dalam
bidang pendidikan dalam menghadapi perubahan kebiasaan baru ini. Seminar ini akan
mengupas tuntas bagaimana Inovasi Manajemen Pendidikan Dalam Tatanan Kenormalan
Baru yang akan disampaikan oleh para pembicara.
Selamat kepada seluruh peserta, khususnya sebanyak 139 peserta yang sekaligus menjadi
pemakalah dalam webinar ini. Semoga seminar ini membawa keberkahan dan
berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
BukuProgram
v
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Salam
BukuProgram
vi
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Seperti kita ketahui bahwa telah berkembang berbagai praktik baik (best practice) yang
di masa pandemi Covid-19 dalam pengelolaan satuan pendidikan yang sangat berbeda
dengan kegiatan serupa pada masa sebelumnya. Best practice ini perlu dikembangkan
dan diterapkan agar pengelolaan satuan pendidikan menjadi lebih efektif mencapai visi
dan misinya pada masa tatanan Kenormalan Baru (New Normality).
Para Pembicara Kunci, pemakalah maupun peserta Seminar Nasional yang berbahagia,
saya mengucapkan, selamat datang di Kampus Virtual UST melalui media digital ini.
Karena kondisilah Seminar Nasional yang mengangkat tema penting ini tidak dapat
diaksanakan dengan bertatap muka langsung, melainkan hanya bertatap layar. Saya
yakin jika kondisi kesehatan ini ini membaik dan pulih, forum seperti ini nantinya akan
dapat kita laksanakan di kampus yang sesungguhya.
Saya juga merasa bangga serta mengucapkan selamat kepada para pemakalah telah
menyumbangkan pemikirannya melalui 139 paper baik dari mahasiswa pascasarjana,
guru, serta para praktisi dan pemerhati pendidikan. Semoga sumbangan pemikiran
tersebut dapat memberi warna kebijakan serta pelaksanaan pendidikan di masa kini dan
mendatang.
BukuProgram
vii
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Akhirnya saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada segenap panitia
yang telah bekerja keras mulai dari persiapan sampai terselenggaranya pelaksanaan
seminar ini. Semoga kegiatan pasca seminar juga akan berjalan dengan lancar pula.
Salam
BukuProgram
viii
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
A. Pembukaan
07.30 – 08.30 Registrasi Peserta di link Presensi Plenary Session
08.30 – 09.00 - Pembukaan:
Lagu Indonesia Raya & Hymne Tamansiswa
- Laporan Ketua Panitia Seminar
(Dr. Ag. Sri Purnami, M.Pd.)
- Sambutan Direktur Pascasarjana Pendidikan
(Prof. Dr. Supriyoko, M.Pd.)
- Sambutan Rektor UST [sekaligus Membuka Kegiatan]
(Prof. Drs. H. Pardimin, M.Pd., Ph.D.)
B. Seminar Nasional
Keynote Speakers’ Session (Plenary Session), Moderator : Dr. Mulyanto, M.Si.
C. Paralel Session (Pastikan Peserta telah registrasi lagi di link Presensi Paralel
Session)
13.00 – 16.00 Presentasi Paralel dan Diskusi
di-handle masing-masing dosen koordinator di breakout room
Zoom
D. Penutup
16.00 – 16.30 Penutupan langsung dilakukan di breakout room Zoom masing
masing
BukuProgram
ix
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
P.S.
1. Seluruh panita sudah berada di kampus DPsP paling lambat pukul 07.15
2. Acara Seminar dimulai tepat pukul 08.30
3. Setiap pembicara dan peserta wajib mengisi presensi pada Plenary Session dan
parallel session melalui link yang tersedia
4. Setiap pembicara dalam sesi breakout room Zoom paralel memiliki waktu 7 menit
untuk mempresentasikan makalah
5. Dalam satu breakout room Zoom sesi paralel terdapat 10 peserta
6. Seluruh presenter dan peserta, pukul 12.50 siap joint ke masing-masing room, sesuai
daftar yang telah disampaikan oleh panitia
BukuProgram
x
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xi
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xii
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xiii
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xiv
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xv
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xvi
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xvii
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xviii
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xix
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xx
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xxi
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xxii
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xxiii
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
xxiv
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
1
SEMINAR NASIONAL
Webinar/Seminar Nasional
Inovasi Manajemen Pendidikan
dalam Tatanan New Normal
(educational management innovation in
the new normal order)
Prof. Dr. H. IMRON ARIFIN, M.Pd
Dosen Pasca Manajemen Pendidikan FIP Univ. Negeri Malang
Koorprodi S2 PAUD FIP Universitas Negeri Malang
Ketua Yayasan Pendidikan Anak Saleh
Pengasuh Pesantren Tarbiyatul Arifin
Sekjen APMAPI dan APAISI
Aktivitas di
Organisasi
Pendidikan
:
Buku Program 1
SEMINAR NASIONAL
Buku Program 2
SEMINAR NASIONAL
Bagaimana sistem pendidikan nasional (Indonesia) dapat
memastikan bahwa semua siswa/mahasiswa memiliki
akses yang sama untuk pendidikan berkualitas selama
krisis yang belum pernah terjadi sebelum ini?
6
Buku Program 3
SEMINAR NASIONAL
646,2 ribu
Satuan Pendidikan
68,8 juta
Siswa Belajar dari Rumah
Learning From Home
4,2 juta
Guru dan dosen Bekerja dari
Rumah
Work From Home
Sumber:
Sekretariat Nasional Satuan
Pendidikan Aman Bencana,
Kemdikbud April 2020
7
Buku Program 4
SEMINAR NASIONAL
New Normal
• Masih dalam konteks perang melawan Covid-19, kelanjutan dari
(lockdown, karantina wilayah, PSBB atau apapun istilah yang
digunakan, sebagai solusi pencegahan penyebaran covid- 19 yang
belum jelas ujungnya
• Dimaknai dengan kenormalan baru, cara hidup baru, yakni hidup
berdampingan dengan covid-19 tapi tetap bermusuhan; hidup
normal plus protokol kesehatan (khususnya pakai masker, jaga
jarak, cuci tangan)
• Skenario new normal berdasarkan KMK 01.07/Menkes/328/2020
pada 20 Mei tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian
Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi
Makna Pendidikan
The word “Education” is used, sometime in a wider,
sometime in a narrower, sense. In the wider sense, all
experience is said to the educative.
... The child educated his parent, the pupil educates his
teachers, the dog educates his master. Everything we
say, think, or do, educates us, no less than what is said
or done to us by other beings, animate or inanimate. In
this wider sense, life is education, and education is life.
Buku Program 5
SEMINAR NASIONAL
Makna Pendidikan
“Education” should be thought of as the process of
man’s reciprocal adjustment to nature, to his fellow, and
to the ultimate nature of the cosmos.
11
Buku Program 6
SEMINAR NASIONAL
-Globalisasi - Globalisasi
-Budaya Asing Timur - Budaya Asing Barat
adaptasi, adaptasi,
Kebudayaan - Budaya Kemanusiaan
Lokal Pendidikan - Multikutural Peradaban
Warisan
Informal
- Keagamaan Bermoral
Budaya Lokal Pengetahuan
Terampil
Konservasi Berkebangsaan
Budaya
Agama & Lingkungan Flora & Sains & Sosial & Adat, Seni Ekonomi &
Politik & Budaya Pembangunan
Moralita & Kesehatan Fauna Teknologi
Buku Program 7
SEMINAR NASIONAL
15
16
Buku Program 8
SEMINAR NASIONAL
si maestro in mu
17
Buku Program 9
SEMINAR NASIONAL
Buku Program 10
SEMINAR NASIONAL
22
Buku Program 11
SEMINAR NASIONAL
2. Manageable
Inovasi merupakan bagian dalam pengembangan fungsi-fungsi manajemen kelembagaan
3. Sustainability
Inovasi harus dapat dilihat dari keberlanjutan program
4. Efficiency
Inovasi memperhatikan unsur efisiensi dalam program kelembagaan, tidak menyebabkan
penghamburan-penghamburan dalam pembiayaan dan waktu
5. Productivity
Inovasi mengacu kepada peningkatan produktivitas kelembagaan dan output
6. Innovative
Inovasi merupakan bentuk-bentuk hasil pemikiran dan pengembangan-pengembangan inovatif
7. Up to date
Program yang dikembangkan merupakan hal yang terbaru.
24
Buku Program 12
SEMINAR NASIONAL
7. Kepemimpinan yang kurang inspiratif & Supervisi yang kurang berjalan efektif
9. Mis-management
14. Lemahnya aspek spiritual bahwa semua usaha hanya sukses karena ijin Allah25
Swt.
Buku Program 13
SEMINAR NASIONAL
Ability to Work
Logical Skills in Team Settings
Knowledge of
Knowledge Technology
of Field Character Management skill of The
Big Data
Analytical skills
Ability to Work Problem solving
Independently
Written Communication Skills
Hard Skills
Life/Soft Skills
27
Sejak tahun 2011, Revolusi Industri 4.0 muncul di dunia, termasuk sektor
pendidikan, revolusi belajar abad 21 menjadi wacana kekinian dan
kemasadepanan: perubahan literasi (dari reading, writing, & aritmathic
menjadi literation of data, technology, human) mendorong revolusi informasi
dan digitalisasi pada semua sektor kehidupan. 28
Buku Program 14
SEMINAR NASIONAL
1. Internet of things (IoT) Cognitive ability
Dampak
Skill Abad 21 2. Artificial Intelligence (AI) Technology skill
Revolusi Industri 4.0 3.
Society 5.0
New Materials Humanity awarness
New Normal 4. Robotics
5. Augmented Reality
Learning Society
Lahir disiplin ilmu baru 6. Nanotechnology Lifelong learning
7. Additive Manufacturing
‐ High quality
Literations of: 8. Big Data
‐ Affective & Moral Awarness
9. 3‐D Printing ‐ Religious/Spiritual Commitment
Big Data 10. E‐Learning ‐ Thinking Critically & Systematic
Technology 11. Biotechnology ‐ Creative & Collabaorative
Human ‐ Entrepreneurship
12. Claud Capacity
Misi Pemerintah:
Memperbaiki & mempersiapkan SDM berkualitas dg penguasaan
innovation & Digital Technology
29
1. Pelatihan (training) Keterampilan (Skill)
Digital
2. Ruang Kelas (Classroom) Dunia maya (cyber space)
3. Paper /Offline online
Inovasi
Manajemen 4. Fasilitas fisik Networking facility
Kurikulum dan
Pembelajaran 6. Waktu siklus Riel Time
30
Buku Program 15
SEMINAR NASIONAL
4. Peserta didik PPDB by Web/online
Inovasi
Manajemen 5. SDM/Personalia SDM: Pelatihan internet & online system
Pendidikan
6. Humas Parent as tutor at home in L by O
Mutu
Kompetensi
Mutu Pendidikan dapat Siswa
dikonsepsikan sebagai
berikut:
Literasi &
1.Inti dari mutu pendidikan Numeracy
adalah kotak biru
2.Kotak biru itu ditentukan
oleh dua faktor besar, yaitu Mutu Proses
Pembelajaran Mutu Siswa
Sekolah/madrasah (hitam) Masuk
32
Buku Program 16
SEMINAR NASIONAL
Revolusi Sosio-
Gerakan
Industri
Budaya &
Nilai Tradisi
Society
4.0.
Perubahan
Arah 5.0
Sosio-
Pendidikan
Ekonomi-
&
politik
Manajemen
Pendidikan
Inovasi Warisan
Globalisasi &
Budaya
Pengaruh Manajemen Negeri &
Asing Pendidikan Kebangsaan
Revolusi Gerakan
KURIKULUM & PEMBELAJARAN
Industri Society
PESERTA DIDIK
KEPENDIDIKAN
PEMBIAYAAN
4.0. 5.0
PENDIDIKAN
New
Arah Normal
Skill in Covid
Pendidi 19
kan KOMITMEN PERSONAL, SOSIAL, KEAGAMAAN, KEBANGSAAN, KECENDEKIAAN, Pandemic
& KEALAMIAHAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN
Abad
21 34
Buku Program 17
SEMINAR NASIONAL
Sistem Pembelajaran
Online
Menyediakan program belajar Pendidik maupun peserta didik
dipacu untuk menggunakan
alternative (Pembelajaran Jarak Jauh) teknologi digital
Perubahan Kebijakan
Penyelenggaraan
Pendidikan New Normal
Daerah yang berada di zona hijau, dapat membuka kembali satuan
i pendidikan dengan pembelajaran tatap muka dengan berpedoman
v
pada syarat dan prosedur yang disiapkan pemerintah yang mencakup:
Pembelajaran di
Zona Hijau •Penetapan zona hijau oleh Gugus Tugas Covid‐19 Nasional
•Penetapan oleh pemerintah daerah setempat berdasarkan assesment
| 17
yg komprehensif
•Kelayakan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka
•Kesediaan orangtua untuk mengirimkan anaknya ke sekolah 36
Buku Program 18
SEMINAR NASIONAL
Belajar dari Rumah Melalui
Pembelajaran Jarak Jauh
Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020
1. Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi Peserta
didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian
kurikulum kenaikan kelas/tingkat maupun kelulusan.
2. Memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain
mengenai pandemi Covid‐19.
3. Memberikan variasi aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari
rumah antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing‐masing,
termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar
dari rumah.
4. Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk aktivitas
belajar dari rumah yang bersifat kualitatif dan berguna bagi
guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kualitatif.
37
1. Menyediakan fasilitas pendukung pembelajaran (internet, gawai, listrik, laptop)
penunjang pembelajaran dari rumah
2. Memberikan pelatihan dan pendampingan manajemen pembelajaran jarak jauh
dan penggunaan/pemanfaatan media pembelajaran daring
3. Mendorong guru untuk menggunakan media komunikasi khususnya media sosial
sebagai sarana memberikan pembelajaran yang lebih interaktif
4. Mendorong gerakan guru/dosen berbagi dalam memberikan dukungan teknis bagi
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh
5. Mengembangkan program atau tayangan TV (khususnya TVRI) yang lebih inovatif
sebagai sajian pembelajaran yang baik untuk siswa selama belajar dari rumah.
6. Mengeksplorasi potensi penggunaan radio sebagai alternatif media pembelajaran
selain televisi atauy media elektronika lain.
| 21
38
Buku Program 19
SEMINAR NASIONAL
39
1 Korona
Portal Bersama Hadapi
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id
2
Rumah Belajar oleh Pusdatin Kemendikbud
https://belajar.kemdikbud.go.id
TV Edukasi Kemendikbud
3
https://tve.kemdikbud.go.id
4
Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC Kemendikbud
http://rumahbelajar.id
5
Laman Guru Berbagi
https://guruberbagi.kemdikbud.go.id
8 Membaca Digital
http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital/
9 Suara Edukasi
http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id
10 Tatap Muka Daring Melalui Program SAPA Duta Rumah Belajar
Pusdatin Kemendikbud, melalui
Pusdatin.webex.com
11 Program Belajar dari Rumah TVRI
40
Buku Program 20
SEMINAR NASIONAL
Buku Program 21
SEMINAR NASIONAL
1 2 3
Alternatif baru: Pendidikan di Masa
Belajar dari Rumah Pembelajaran Masa
Awal Pandemi & Paska Pandemi
(Learning From Home)
Pembelajaran
Kebijakan dan Pembelajaran Berbasis
Fasilitasi Jarak Jauh dan Teknologi
Pembelajaran Tantangannya Mendapat
Jarak Jauh Momentum
43
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid‐19
SE Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 UJIAN SEKOLAH
1. Dilarang mengadakan ujian sekolah (US) dengan
UJIAN NASIONAL mengumpulkan siswa
1. Ujian Nasional (UN) dan Uji 2. US tidak perlu mengukur capaian seluruh kurikulum
Kompetensi Keahlian (UKK) tahun 3. Sekolah dapat menggunakan nilai lima semester terakhir
2020 dibatalkan untuk menentukan kelulusan
2. UN dan UKK tidak menjadi Syarat
Kelulusan Atau seleksi jenjang
berikutnya
UJIAN KENAIKAN KELAS
Kenaikan 1. Dilarang mengadakan ujian dengan mengumpulkan siswa
2. dapat dilakukan bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi, penugasan,
BELAJAR DARI RUMAH Kelas tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh
1. Siswa tidak dibebani tuntutan 3. Kenaikan Kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar
menuntaskan seluruh capaian yang bermakna
kurikulum
2. Difokuskan pada pendidikan kecakapan
hidup antara lain mengenai Covid‐19
PPDB 2020
3. Tugas dan aktivitas disesuaikan dengan 1. Dinas Pendidikan dan sekolah mengikuti protokol kesehatan, dilarang
minat dan kondisi siswa, serta mengumpulkan orang tua, siswa
mempertimbangkan akses dan fasilitas 2. Jalur Prestasi (nonzonasi dan non‐afirmasi) menggunakan
belajar di rumah nilai rapor lima semester terakhir dan/atau prestasi akademik maupun
4. Bukti atau Produk aktivitas belajar non‐akademik di luar rapor.
dari rumah diberi umpan balik yang
bersifat kualitatif dari guru, tanpa harus BOS dan BOP
berupa skor/nilai kuantitatif Dana BOS dan BOP dapat digunakan membiayai
pencegahan pandemi Covid‐19 seperti penyediaan alat
kebersihan, hand sanitizer, disinfectant, dan masker
|4
44
Buku Program 22
SEMINAR NASIONAL
PENUTUP
SELAMAT SEMINAR DAN DISKUSI
SEMOGA SUKSES DAN DIBAROKAHI ALLAH SWT
46
Buku Program 23
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
1
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
2
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
3
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BIODATA SINGKAT:
Nama: Prof. Dr. Ki Supriyoko, M.Pd.
Direktur Pascasarjana Pendidikan UST Yogyakarta
Vice President of Pan-Pacific Association oh Private Education
(PAPE) yang bermarkas di Tokyo Jepang
Pembina Pesantren ‘Ar-Raudhah’ Turi, Sleman, Yogyakarta
Ketua RT-29 Celeban Baru, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta sejak
Tahun 1981 (41 tahun)
BukuProgram
4
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
1
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia sebagaimana tergambar dalam kebudayaan tergambar
dalam tiga tahap, yaitu (1) tahap mitis, (2) tahap ontologis, dan (3) tahap
fungsional. Tahap mitis adalah sikap manusia yang merasakan dirinya terkepung
oleh kekuatan-kekuatan gaib di sekitarnya, yaitu kekuasaan dewa-dewa alam
raya atau kekuasaan kesuburan, seperti dipentaskan dalam mitologi-mitologi
yang dinamakan bangsa-bangsa primitif. Tahap ontologis yaitu sikap manusia
yang tidak hidup lagi dalam kepungan kekuasaan mitis, melainkan yang secara
bebas ingin meneliti segala hal ikhwal. Manusia mengambil jarak terhadap
segala sesuatu yang dulu dirasakan sebagai kepungan. Manusia mulai
menyusun suatu ajaran atau teori mengenai dasar hakikat segala sesuatu
(ontologi) dan mengenai segala sesuatu menurut perinciannya. Ontologi
berkembang dalam lingkungan-lingkungan kebudayaan kuna yang sangat
dipengaruhi oleh fifsafat dan pengetahuan. Tahap fungsional ialah sikap dan
alam pikiran yang makin nampak dalam manusia modern, manusia tidak begitu
terpesona lagi oleh lingkungannya (sikap mitis), manusia tidak lagi dengan
kepala dingin ambil jarak terhadap objek penyelidikannya (sikap ontologis).
Manusia ingin mengadakan relasi-relasi baru, suatu kebertautan yang baru
terhadap segala sesuatu dalam lingkungannya. Dalam tahap fungsional nampak
dengan jelas bahwa kebudayaan bukanlah semata-mata benda, melainkan
sebuah kata kerja, yaitu sesuatu yang menggambarkan cara seorang manusia
mengekspresikan diri dengan mencari relasi-relasi yang tepat terhadap dunia
sekitarnya (Peursen terjemahan Dick Hartoko, 1988:18).
BukuProgram
2
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
3
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
4
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
5
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
C. Inovasi
BukuProgram
6
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
7
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
8
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
9
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Jenis inovasi nomor satu sampai dengan empat termasuk dalam inovasi-
inovasi “konfigurasi bisnis” yang berasal dari aspek internal perusahaan. Jenis
Inovasi pada urutan lima dan enam merupakan tipe inovasi yang bersifat
“penawaran”. Adapun sisanya merupakan inovasi-inovasi yang berperan dalam
BukuProgram
10
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
HASIL SURVEI DARI 249 MANAGER DAN PROFESIONAL
TENTANG KEKUATAN DAN KELEMAHAN INOVASI
Kekuatan terbesar Kelemahan terbesar
untuk mendorong Inovasi yang mendorong Inovasi
Komunikasi 7% 7%
Organisasi 18% 26%
Pendidikan 8% 1%
Managemen 12% 22%
Kebijakan 6% 8%
Lingkungan 24% 16%
*Inovasi dimaknai pencarian metode‐metode kerja, produk, proses,
atau jasa‐jasa yang baru dan lebih baik (Stanley Baran, dalam Timpe, 2002:401‐405)
Sementara itu, hasil evaluasi Bank Dunia tahun 1995, kepada 150 negara
tentang penentu keunggulan suatu negara, dihasilkan bahwa inovation dan
creativity memegang peranan penting dalam kemajuan suatu negara. Hasil
lengkap sebagaimana tabel sebagai berikut.
BukuProgram
11
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Innovation & Creativity 45
Networking 25
Knowledge & Technology 20
Natural Resources 10
BukuProgram
12
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Pengalaman yang kedua, berawal dari keprihatinan sedikitnya guru besar, kita
tahu bahwa jumlah Guru Besar merupakan salah satu indikator perguruan tinggi menuju
WCU, setelah dilakukan analisis SWOT tersusun strategi pengembangan, maka
dibentuklah Tim ad hok. Tim membuat perencanaan, melakukan pengorganisasian,
memberikan pengarahan, melakukan koordinasi, dan melakukan pengendalian. Untuk
mengukuhkan sebuah sistem, mekanisme pergerakan managemen beserta rambu-
rambu peraturan dikukuhkan melalui SK Rektor. Tim bersama struktural PT bergerak
sesuai dengan rambu-rambu yang disusun, Alhamdulillah membuahkan hasil. Demikian
juga, pengembangan sistem informasi, percepatan Doktor, akreditasi program studi
nasional dan internasional, peningkatan program inovatif mahasiswa, remunerasi,
semuanya dilakukan dengan cara menginovasi managemen dan pengukuhan sistem.
Inovasi adalah perubahan menuju ke lebih baik, dan manajemen menjadi
penanggungjawab utama dalam menentukan apakah itu akan terjadi atau tidak.
Manajemen yang inovatif, walau tidak memiliki SDM organisasi yang inovatif, akan
membawa perubahan.
BukuProgram
13
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
birokrasi, dan (8) pelayanan publik, yaitu pelayanan yang prima sesuai kebutuhan dan
harapan masyarakat
E. Kesimpulan
BukuProgram
14
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Daftar Pustaka
BukuProgram
15
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
16
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
lebih bervariasi melalui zoom; video pembelajaran; google meet; quizziz; google form
dan lainnya menjadi 75,4%; dan dengan whatsaap tinggal 24,6%. Berbagai macam
strategi inovasi media pembelajaran yang digunakan ini membuktikan adanya
peningkatan kompetensi professional guru yang semakin meningkat. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian kualitatif dimana data diperoleh secara primer dan
sekunder. Pengumpulan data lebih dominan melalui observasi studi dokumen dan
kuisioner melalui google form. Berbagai strategi inovasi pembelajaran daring dilakukan
oleh guru untuk memastikan pembelajaran dapat berjalan efektif meskipun dilakukan
dari rumah. Strategi terbaik yang diimplementasikan dapat dijadikan sebagai karya
ilmiah untuk mewujudkan peningkatan kompetensi professional guru yang dibutuhkan
dalam memenuhi kebutuhan angka kredit dalam jabatannya.
Kata kunci: Strategi; Inovasi; Pembelajaran Daring; Kompetesi Professional Guru
BukuProgram
17
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
kurangnya komunikasi dan komitmen antara siswa, guru dan orang tua selama proses
KBM daring.
Kata kunci:
Efektifitas, WhatsApp, Media Pembelajaran
BukuProgram
18
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan bagaimana penguatan
pendidikan karakter di SD Islam Al-Iman Kota Magelang, bagaimana penerapan
penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran PPKn, serta sejauh mana
kontribusi pembelajaran PPKn terhadap penguatan pendidikan karakter bagi peserta
didik. Pendidikan karakter merupakan upaya yang dilakukan oleh pendidik untuk
mempengaruhi karakter peserta didik dalam membentuk watak dan perilaku yang
tertanam dalam kehidupan sehari-hari.Bagi pendidik, pendidikan karakter merupakan
suatu kesadaran pribadi untuk selalu berbuat baik dan berperilaku yang dapat
diteladani oleh para peserta didik, karena pendidikan karakter memiliki makna yang
sama dengan pendidikan moral dan akhlak, sehingga peserta didik menjadi manusia ,
warga masyarakat, dan warga negara yang baik. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskripsi kualitatif. Penelitian dilakukan di SD Islam Al-Iman Kota
Magelang. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi, pedoman
wawancara, dan questioner. Tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara,
dan dokumentasi.Tehnik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan langkah terakhir yaitu penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini yaitu: 1.
Pendidikan karakter sangat diperlukan untuk membentuk generasi muda agar dapat
mengembangkan diri dan memiliki karakter yang baik, 2. Pembelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan adalah pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai
moral dan sikap yang baik kepada peserta didik, dan 3. Sebagai pendidik, guru adalah
profil yang benar-benar harus dapat mengamalkan nilai-nilai sikap yang baik untuk
dijadikan tauladan bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Penguatan
Pendidikan karakter dapat menciptakan generasi yang cerdas, berwawasan luas,
mandiri, dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
Kata kunci: penguatan pendidikan karakter, pembelajaran PPKn
BukuProgram
19
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
metode survey. Populasi penelitian ini sejumlah 62 orang yang merupakan guru-guru
di gugus I Playen. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 30 orang guru. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling.
Pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan regresi
ganda dengan dua prediktor. Uji hipotesis secara bersama-sama menggunakan analisis
regresi, dilanjutkan uji hipotesis secara sendiri-sendiri dengan analisis korelasi parsial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh positif dan tidak
signifikan peran kepala sekolah, dan inovasi pembelajaran secara bersama-sama
terhadap mutu pendidikan, (2) tidak ada pengaruh positif dan tidak signifikan peran
kepala sekolah terhadap mutu pendidikan, (3) tidak ada pengaruh positif dan tidak
signifikan inovasi pembelajaran terhadap mutu pendidikan.
Kata kunci:
peran kepala sekolah, inovasi pembelajaran, mutu pendidikan
BukuProgram
20
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
21
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
22
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
metode, dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dapat
mengoptimalkan proses pembelajaran serta pencapaian tujuan pembelajaran. Guru
dituntut mengembangkan kreativitasnya dalam melaksanakan proses pembelajaran
sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Di SMP Negeri 4 Panggang guru dilatih
melalui workshop pengembangan media pembelajaran dan assesmen berbasis
elektronik yang diberi nama e learning dengan menggunakan google sites. Inovasi
pengembangan media pembelajaran dan assesmen ini bertujuan pada aktivitas
modernisasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi yang diharapkan
dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran secara produktif, efektif,
interaktif, inspiratif, konstruktif, dan suasana yang menyenangkan.
Kata kunci: pendidikan, pandemi covid-19, media pembelajaran, Assesmen.
BukuProgram
23
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) untuk mengetahui dengan digital application
best academic Supervision dapat menjaga kualitas pembelajaran guru SD Monggang
tahun pelajaran 2020/ 2021. (2) untuk mengetahui apakah dengan digital application
best academic dapat dilaksanakan dengan optimal, (3) untuk mengetahui faktor yang
menghambat kegiatan supervisi akademik kepala sekolah di SD Monggang tahun
pelajaran 2020/ 2021. (4) untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk
mengatasi faktor yang menghambat kegiatan supervisi akademik kepala sekolah di SD
Monggang tahun pelajaran 2020/ 2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu dengan membuat
deskripsi, gambaran, atau lukisan yang sistematis. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) Dengan digital application best academic Supervision ternyata guru dan
siswa merasakan kegiatan pembelajaran lebih praktis , efektif dan efisien (2) Dengan
digital application best academic Supervision ternyata kualitas kegiatan pembelajaran
lebih terjaga dan meningkat. (3) Kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam kegiatan
supervisi akademik yaitu kompleksitas tugas manajerial kepala sekolah sehingga tidak
bisa dilaksanakan secara optimal, kemampuan guru menggunakan IT masih kurang. (4)
Usaha untuk mengatasi kendala adalah dengan dilakukan koordinasi dengan guru
senior, pemberian motivasi kepada guru mengenai pentingnya supervisi akademik,
mengikutkan guru workshop menggunakan IT untuk pembelajaran.
Kata kunci: supervisi, supervisi akademik, kepala sekolah
BukuProgram
24
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
inovasi pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi dan media era pandemi covid 19
dilakukan oleh semua guru sekolah dasar di Kota Magelang.
Kata kunci:
inovasi pembelajaran, teknologi, media
BukuProgram
25
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan google form untuk
mengumpulkan tugas siswa pada masa pandemi Covid-19 pada kelas VI di SDN Kramat
2 Kota Magelang Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian dilakukan pada bulan April
sampai dengan Mei 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif
kuantitatif. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen angket
keefektifan google form yang diberikan kepada siswa kelas VI dengan menggunakan
validasi isi, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektifan google form untuk
mengumpulkan tugas siswa pada masa pandemi Covid-19 pada kelas VI SDN Kramat
2 Kota Magelang ditinjau dari kualitas sistem adalah sebesar 83% dengan kriteria efektif,
ditinjau dari kualitas informasi adalah sebesar 84% dengan ktiteria efektif, dan ditinjau
dari kepuasan pengguna adalah sebesar 85% dengan kriteria sangat efektif. Dari ketiga
variabel keefektifan google form tersebut maka diperoleh persentase rata-rata sebesar
84% dengan kriteria efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa google form efektif
untuk mengumpulkan tugas siswa pada masa pandemi Covid-19.
Kata kunci:
Keefektifan, Google Form, Tugas Siswa
BukuProgram
26
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
taraf signifikansi 5% sebesar 0,199, sehingga r hitung > r tabel (0,996 > 0,199). Hal ini
mengandung makna bahwa semakin tinggi kemandirian belajar maka semakin tinggi
motivasi berprestasi siswa, sebaliknya semakin rendah kemandirian belajar maka
semakin rendah motivasi berprestasi siswa.
Kata kunci:
Kemandirian Belajar; Motivasi Berprestasi
BukuProgram
27
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengelolaan sampah di SMPN 1 Piyungan
yang dijadikan media praktik prakarya (2) peningkatan kreativitas Siswa dengan karya
yang berorientasi pasar / market oriented produk menggunakan media bahan bekas
untuk Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Piyungan TP. 2020/2021. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif, penelitian pengembangan
merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran yang
sudah ada dengan perubahan-perubahan tertentu. Teknik pengumpulan data
menggunakan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan uji validitas data
menggunakan trianggulasi. Analisis data penelitian menggunakan model analisis data
interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan dari penelitian membuktikan bahwa pembuatan karya kerajinan dari bahan
bekas yang berorientasi pasar/market oriented produk dapat meningkatkan kreatifitas
Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Piyungan Tahun Pelajaran 2020/2021. Hasil karya Siswa
yang dipamerkan dan laku ketika pameran pada even tahunan gelar budaya dan
pameran potensi Siswa di SMP Negeri 1 piyungan ternyata memotivasi dan
menginspirasi Siswa untuk membuat produk karya kerajinan yang berkualitas dan
layak jual. Hal tersebut dapat dilihat dari keragaman bentuk karya kerajinan yang
dihasilkan, masing-masing Siswa memunculkan ide-ide baru yang segar dan tidak
monoton, diantaranya adalah: karya tempat pensil, lampu tidur dari stik es krim, bonsai
plastik, figura limbah kayu
Kata kunci: Market oriented, kreatifitas, bahan bekas.
BukuProgram
28
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
SMK, upaya sekolah dalam meningkatkan karakter siswa SMK, pendapat tentang
tujuan, isi, metode, alat dan model lingkungan desain pendidikan karakter.
Rumusan model pendidikan karakter terdiri dari tujuan, isi, metode, lingkungan, alat,
pendidik, dan peserta didik dalam pendidikan karakter. Tujuan Pendidikan Karakter
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Isi pendidikan karakter adalah nilai-nilai
yang ada di lingkungan sekolah, dan keterampilan yang diberikan oleh pendidik dalam
rangka pembentukan karakter yang baik pada peserta didik. Metode pendidikan
karakter terdiri dari pelaksanaan pendidikan karakter dan pemeliharaan akhlak mulia
yang telah tertanam dalam diri siswa. Lingkungan pendidikan karakter terdiri dari
lingkungan keluarga, sekolah, dan organisasi pemuda. Perangkat pendidikan karakter
terdiri dari perangkat pendidikan yang berupa tindakan seperti pujian, teguran, dan
perangkat pendidikan yang bersifat materi seperti modul pendidikan karakter.
Pendidik pada pendidikan karakter guru, staf sekolah, dan orang tua. Siswa dalam
pendidikan karakter adalah seluruh siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kata kunci:
pendidikan karakter, norma, kearifan lokal
BukuProgram
29
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
30
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
SMPN 1 Puring Kebumen sebanyak 50 siswa. Teknik pengolahan data menggunakan uji
validitas, uji reliabilitas kemudian untuk uji asumsi menggunakan uji normalitas dan
linieritas dengan bantuan Aplikasi SPSS Statistic 18. Teknik analisis data dalam
penelitian ini berupa analisis regresi sederhana. Selanjutnya data yang telah didapat
akan ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian ini ada pengaruh kompetensi sosial guru
terhadap motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa R Square
sebesar 0,760. Nilai mengandung arti bahwa pengaruh kompetensi sosial guru (x)
terhadap motivasi belajar siswa (y) sebesar 76% sedangkan 34% motivasi belajar siswa
dipengaruhi variable lain yang tidak diteliti bisa jadi dari kompetensi pedagogic,
professional, kepribadian guru atau variable lainnya.
Kata kunci:
kompetensi sosial, motivasi belajar
Inovasi Model Pembelajaran Jarak Jauh Program Kejar Paket C Pada Masa
Pandemi Covid – 19 Di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Tegal
Noor Fitriana Martanti
MP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
noorfitrianamartanti12@gmail.com
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis inovasi yang digunakan dalam pembelajaran
jarak jauh, menganalisis strategi inovasi model pembelajaran yang dalam pembelajaran
jarak jauh, dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat model inovasi
pembelajaran jarak jauh pada program kejar paket C di SKB Kabupaten Tegal. Jenis
penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan. Hasil yang didapatkan dari penelitian yaitu, inovasi pembelajaran yang
digunakan di SKB Kabupaten Tegal adalah metode daring menggunakan smartphone
dengan aplikasi whatsapp group dan google classroom. Strategi inovasi model
pembelajaran yang digunakan dengan menerapkan model project based learning yang
dipadukan dengan learning by doing. Kemudian faktor yang mendukung adalah
sumber daya manusia di SKB Kabupaten Tegal yang berkompeten dan berinovasi,
faktor penghambat yaitu kuota dan smarphone peserta didik yang kurang mendukung
dan beberapa peserta didik mempunyai sedikit waktu belajar karena bekerja.
Kata kunci:
inovasi, model pembelajaran, pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19
BukuProgram
31
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
32
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
33
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
34
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
informan penelitian adalah semua orang yang terlibat langsung dalam kegiatan
pembelajaran daring di SMP Negeri 3 Purworejo. Pada penelitian ini sumber data
primer berasal dari Kepala SMP Negeri 3 Purworejo, Wakil kepala sekolah bidang
kurikulum, wali kelas dan siswa. Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir sampai
sekarang memberikan pengaruh besar terhadap pendidikan di Indonesia termasuk di
SMP Negeri 3 Purworejo. Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian
menjadi dasar pelaksanaan pembelajaran daring, dengan memanfaatkan teknologi
informasi. Media yang paling banyak digunakan dalam pembelajaran daring di SMP
Negeri 3 Purworejo yaitu Aplikasi Google Meet karena mudah digunakan. Namun ada
beberapa kendala yang dialami seperti fasilitas yang belum memadai. Berdasarkan hasil
survey diperoleh informasi tentang pembelajaran selama pandemi Covid-19 bahwa
sebanyak 88% siswa yang sudah aktif bergabung dengan menggunakan Google Meet
saat pembelajaran online. Sebanyak 83% siswa menyatakan belum mempunyai fasilitas
laptop dan 73% siswa dalam pembelajaran online menggunakan handphone sebagai
media pembelajaran online. Sebanyak 16% siswa yang mengalami kendala masalah
sinyal dan borosnya penggunaan paket data ketika dilaksanakan pembelajaran online.
Data ini menunjukan masih banyak siswa yang belum bisa mengikuti pembelajaran
online secara maksimal. Meskipun demikian ternyata pemberlakukan pembelajaran
daring menjadi pemicu percepatan proses transformasi digital pendidikan Indonesia,
Covid-19 justru memberikan dampak luar biasa terhadap transformasi digital menuju
era pendidikan 4.0.
Kata kunci:
Google Meet, Pembelajaran Daring, Covid 19
BukuProgram
35
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
penliti mengumpulkan informasi berupa instrumen dalam bentuk google formulir yang
diisi oleh guru. Daridata yang sudah dikumpulkan, kendala yang dihadapi oleh guru
dalam pembelajaran diantarannya terletak pada keterbatasan kemampuan guru dan
juga siswa dalam menggunakan platform digital yang ada. Selain itu ada hambatan
yang harus segera disikapi oleh guru dalam pembelajaran adalah mensikapi kebosanan
siswa dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring yang sudah beerjalan lebih dari
setahun ini. Selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan pebelajaran tidak dapat
maksimal baik dari guru maupun peserta didik. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu
dilakukan perubahan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih baik. Oleh
karena itu perlu diterapkan pendekata yang berbeda agar kebosanan siswa dalam
belajar atau dapat meminimalisir keterbatasan guru dalam mengasai platform digital
yang ada. Sehingga guru dapat berinteraksi dengan siswa tidak sekedar memberikan
tugas melalui grup WhatsApp saja, melainkan ada pendekatan lain yaitu dengan
menggunakan Google meet agar juga dapat berinteraksi secara langsung dengan peserta
didik. Hasil yang diperoleh dari memadukan aplikasi Google meet dan WhatsApp ini
sangat membantu guru dalam pembelajaran menjadi lebih baik.
Kata kunci:
Hambatan belajar, pandemi, Covid 19, Google meet, WhatsApp
BukuProgram
36
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Kata kunci:
Kunjungan orang tua, Aplikasi Digital, Kepuasan Orang Tua, Pandemik, Manajemen.
BukuProgram
37
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bahwa inovasi desain
pembelajaran seni tari berbasis konsepsi merdeka belajar pada tatanan kenormalan baru
dapat membantu peserta didik untuk mencapai perkembangan sikap, pengetahuan dan
keterampilan lebih maksimal sesuai tujuan yang diharapkan yaitu pembelajaran seni
tari yang mandiri, inovasi dan kreatif. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian
menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP N 1
Karangmojo Gunungkidul. Penelitian dilaksanakan bulan Juni sampai dengan Juli 2021.
Subyek dalam penelitian ini kepala sekolah, wakil kurikulum, guru seni tari, dan peserta
didik. Jenis data dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Verifikasi keabsahan data dilakukan melalui triangulasi
teknik dan sumber . Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, display
data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi desain pembelajaran
seni tari di SMP N 1 Karangmojo telah direncanakan , dilaksanakan dan dievaluasi
sesuai konsep merdeka belajar yang mandiri dan kreatif di tatanan kenormalan baru
dengan pembelajaran daring. Pada kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
pembelajaran secara daring dilaksanakan dengan teknologi seperti penggunaan
whatsapp, google classroom, google meeet dan youtube. Peserta didik dapat belajar
dengan bervariasi melalui berbagai alternatif sehingga pembelajaran lebih aktif , kreatif
, menarik dan menyenangkan. Inovasi desain pembelajaran seni tari pada kreativitas tari
kreasi dengan metode eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Pembelajaran seni tari
yang mandiri, kreatif dan inovasi sesuai perkembangan zaman dalam konsepsi merdeka
belajar diwujudkan dengan memberikan ruang belajar yang leluasa sehingga peserta
didik merdeka dalam berpikir, berimajinasi, berkreasi serta bebas berkreativitas sesuai
bakat dan minatnya sehingga mendorong iklim belajar yang positif karena peserta didik
diberi hak dan kewenangan penuh untuk mengelola potensi dirinya sesuai kodrat alam
dan kodrat zaman dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
Kata kunci:
Inovasi Pembelajaran, Seni Tari, Merdeka Belajar, Kenormalan Baru
BukuProgram
38
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
39
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
40
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi supervise
akademik pembelajaran daring pada masa pandemic Covid-19 di SDN Gelangan 2 Kota
Magelang. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan
studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam
dan studi dokumentasi. Pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan teknik
triangulasi (suber dan teknik/metode), member checks, dan kecukupan bahan referensi
hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi supervise akademik pembelajaran
daring masa pandemic Covid-19 secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik.
Program supervise berfokus pada peningkatan dan pengembangan kemampuan serta
keterampilan guru dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses
pembelajaran daring. Program supervise dari kepala sekolah dilakukan secara terjadwal
melalui metode observasi kelas dengan memanfaatkan media googlemeet. Terdapat
respon positif dari para guru terhadap program supervise yang dilakukan oleh kepala
sekolah pada masa pandemic Covid 19 ini.
Kata kunci:
implementasi, supervise akademik, pembelajaran daring
BukuProgram
41
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
42
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Pandemi Covid-19 telah mengubah semua tatanan kehidupan khususnya di bidang
pendidikan. Pembatasan dan himbauan pemerintah dalam rangka menekan laju
penularan covid-19, membuat dunia pendidikan khususnya lembaga kursus dan
pelatihan harus mencari solusi terbaik. Blended learning merupakan inovasi terbaik
dalam melaksanakan pembelajaran di Lembaga Kursus dan Pelatihan dimana lebih
menekankan pembelajaran praktek secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memperoleh gambaran tentang pelakasanaan pembelajaran dengan sistem blended di
LKP Duta Persada Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif kualitatif yaitu pendekatan atau penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral, dimana hasil penelitiannya bersifat deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan melalui studi wawancara, observasi lapangan dan
dokumentasi. Sumber datanya adalah informan atau narasumber, tempat dan aktivitas
kegiatan, serta dokumen. Hasil penelitian adalah dengan penerapkan sistem
pembelajaran secara blended learning merupakan solusi terbaik terhadap pelaksanaan
pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di LKP Duta Persada. Pada pembelajaran
secara daring sudah terintegrasi dalam learning manajemen system sehingga
memudahkan bagi peserta didik maupun pendidik. Pada pembelajaran secara luring
dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dimana dalam pelaksanaannya
dibagi menjadi kelas kecil sehingga resiko penularan covid-19 dapat diminimalkan.
Kata kunci: blended learning, pembelajaran daring, pembelajaran luring, learning
management system, lembaga kursus dan pelatihan, inovasi pembelajaran, pandemi
covid-19
BukuProgram
43
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
44
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
45
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
pengelola yaitu aset sumber daya manusia, sumber daya lingkungan, sosial, keuangan
dan infrastruktur lembaga. Metodologi penelitian dengan melakukan survei 26 lembaga
kursus di empat wilayah kecamatan di Sleman yang meliputi Kecamatan Mlati, Ngaglik,
Ngemplak dan Kalasan. Hasil survei menyebutkan bahwa mayoritas lembaga kursus
sudah melakukan penataan di semua aspek. Hal yang paling penting dilakukan dari
semua aset adalah penataan sumber daya manusia. Hal itu akan berdampak pada aset
yang lainnya. Pada masa pandemi ini pengelola lembaga kursus harus menyediakan
upaya peningkatan kapasitas/kompetensi instruktur beserta penyediaan sarana yang
mendukung pembelajaran.
Kata kunci:
kursus, pengelolaan, aset. pandemi, covid 19
BukuProgram
46
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Kata kunci:
Hasil Belajar, Blended Learning, Teams Games Tournament
Peningkatan Hasil Belajar Dengan Model Sole Di Era Covid-19 Pada Siswa
Kelas IV SD Jepitu I
Sugilir
SD Negeri Jepitu 1 Girisubo Gunungkidul
sugilir@gmail.com
Abstrak
Penelitian Tindakan Kelas melalui pembelajaran dengan model SOLE (Self Organized
Learning Environtments) untuk peningkatan hasil pembelajaran pada masa pandemic
Covid-19 di SDN Jepitu I, Jepitu, Girisubo, Gunungkidul pada siswa kelas IV yang
berjumlah 26 siswa. Penerapan pembelajaran SOLE bertujuan untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar bagi peserta didik dalam masa Belajar dari rumah. Metode
penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model SOLE ini
adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tahapan pelaksanaan model
pembelajaran SOLE adalah Question (Pertanyaan) untuk mendorong rasa ingin tahu
peserta didik. Tahap selanjutnya adalah Investigate (Investigasi) agar peserta didik
termotivasi untuk mengatasi permasalahan mereka secara berkelompok. Tahap Review
(Mengulas), pada bagian ini peserta didik mempresentasikan hasil penemuan mereka.
Media yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Pembelajaran dengan model SOLE memotivasi peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran. Proses diskusi, presentasi maupun penyusunan poster berjalan dengan
baik dan lancar. Hasil rerata nilai tes akhir peserta didikmencapai 86,56 adapun KKM
kelas empat di SDN Jepitu I adalah 70. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran
telah mencapai ketuntasan.
Kata kunci:
Hasil Belajar, Model SOLE, Covid-19
BukuProgram
47
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
48
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
49
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
50
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
51
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
52
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
dan makna yang dipelajari. Kemudian dalam proses nambahi, siswa mencoba untuk
menjadi kreatif dalam membuat kalimat dengan pengetahuan yang telah diperoleh saat
proses niteni dan nirokke. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi ajaran Tri-N dalam
pembelajaran kosakata dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap kosakata baru.
Model pembelajaran di lakukan secara bertahap yaitu Pertama, menemukan makna
(Niteni). Siswa mengidentifikasi kosakata baru dan mencari maknanya. Kedua,
menghafalkan makna (Nirokke). Setelah siswa mengetahui arti suatu kata dibutuhkan
proses penghafalan yaitu siswa berlatih menirukan pengucapan yang benar dan
menggunakan kosakata tersebut. Ketiga, mengaplikasikan dalam kalimat (Nambahi).
Setiap kata yang sudah dihafal, siswa mengaplikasikannya dalam sebuah kalimat
dengan cara menambahkan kosakata yang sudah dihafal pada kalimat tersebut. Untuk
menguji pemahaman mereka, penulis memanfaatkan aplikasi Kahoot!.
Kata kunci:
ajaran tamansiswa Tri-N, kosakata, Kahoot!
Pembelajaran Menyenangkan Menggunakan Aplikasi Quizizz di Kelas VI SD
Negeri Trengguno
Wuri Damafiah
SD N Trengguno
buwuri@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah sebagai sarana untuk mengetahui pembelajaran secara
daring pada masa pandemi ini menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa kelas
VI SD Negeri Trengguno.Hal ini dipicu dari kejenuhan siswa saat mengerjakan tugas
tetapi sering terlambat dalam mengumpulkan tugasnya dan jika tidak ditegur guru
maka siswa tidak akan mengumpulkan . Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi
oleh kemampuan guru mengarahkan kegiatan pembelajaran sehingga siswa mampu
menerima pelajaran dengan baik. BDR ini pembelajaran masih didominasi oleh guru
dengan metode penugasan dan ceramah sehingga kurang menarik dan membosankan.
Dengan kondisi tersebut maka guru berpikir agar mampu memberikan pembelajaran
yang menyenangkan dan siswa dapat aktif secara bersama-sama .Pada penelitian ini
penulis menggunakan aplikasi quizizz sebagai sarana pemebelajaran. Dengan
penggunaan aplikasi tersebut pada kenyataanya siswa sering bertanya kapan akan
dibagi link quizizz.Hasil dengan adanya pertanyaan tersebut dan permintaan link dari
banyak siswa maka penulis menyimpulkan sebagai guru jangan lah hanya memberikan
materi, melihat video dan mengerjakan tugas saja tetapi bahwa pemberian soal yang
menyenangkan siswa hanya akan menganggap soal tersebut hanya permainan yang
tidak membosankan tetapi menyenangkan.
Kata kunci:
Pembelajaran Menyenangkan, Aplikasi Quizizz,Pandemi
BukuProgram
53
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
54
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
pelaksanaan pada bulan Mei sampai Juli 2020. Penelitian ini dilaksanakan di SD GMIT
Kefamenanu 4. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, pendidik atau guru, tenaga
kependidikan, peserta didik, dan orang peserta didik. Teknik pegumpulannya datanya
menggunakan wawancara, observasi, dan analisis isi (content analysis). Teknis analisis
data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa gaya
kepemimpinan kepala sekolah SD GMIT Kefamenanu 4, khususnya dalam masa
pandemi covid-19, adalah gaya kepemimpinan supporting. Hal ini dapat dilihat dari
kebijakan-kebijakan yang diambil oleh kepala sekolah. Kepemimpinan suportif ini
dapat dikatakan berhasil dalam kaitannya dengan pelaksanaan pembelajaran di SD
GMIT Kefamenanu 4 pada masa pandemi covid-19. Hal ini dapat dilihat dari
kemampuan kepala sekolah untuk mengatasi kendala-kendala yang ada. Kebijakannya
antara lain pembelajaran door to door, pemberian masker kepada seluruh warga sekolah
sekolah, pengalokasian dana untuk menyokong aktivitas pembelajaran, kerja sama
antara sekolah dengan orang tua peserta didik untuk memberikan mereka pendidikan
karakter dan keterampilan (life skills). Sebagai hasilnya, selama di rumah siswa dapat
memiliki keterampilan atau life skills, karakter yang lebih baik, dan prestasi akademik
yang tidak mengalami penurunan.
Kata kunci: gaya kepemimpinan suportif, pembelajaran yang efektif, pandemi covid-19
BukuProgram
55
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
> ttabel = 2,00 yang berarti bahwa hasil test akhir lebih baik dari tes awal serta model
PBL sangat efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.
Kata kunci:
motivasi belajar, problem base learning, media Youtobe
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Metode Project Base Learning
Mind Mapping dan Video Tiktok Pada Materi Keanekaragaman Hayati
Ahmad Muarifin
SMK Mahisa Agni Gunungkidul
amuarifin@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui project
base learning mind mapping dan video tiktok pada mata pelajaran biologi bab
keanekaragaman hayati. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022, dengan
subyek penelitian adalah peserta didik kelas X SMK Kesehatan Wonosari pada
kompetensi keahlian asisten keperawatan dan farmasi. Jumlah populasi 100 orang,
dengan jumlah sampel 80 orang sesuai tabel Krejcie dan Morgan dengan teknik random
sampling. Teknik pengumpulan data melalui pretest dan posttest, sedangkan analisis
data menggunakan uji hipotesis (uji-t) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa
metode project base learning mind mapping dan video tiktok dapat meningkatkan hasil
belajar. Hal ini ditunjukan pada hasil uji t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 13,57 >
1,98 artinya sangat signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa, penerapan
metode project base learning mind mapping dan video tiktok mampu meningkatkan
hasil belajar siswa. Metode mind mapping merupakan metode yang sangat baik
digunakan peserta didik dan pendidk untuk meningkatkan daya hafal terhadap suatu
konsep materi melalui kreativitas berimajinasi yang bebas. Mind mapping bermanfaar
untuk meringkas bahan ajar yang begitu banyak menjadi sedikit dan menarik untuk
dibaca. Mind mapping juga dapat menjadikan peserta didik yang pasif menjadi aktif.
Adapun video tiktok dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi peserta didik,
menerapkan konsep belajar merdeka serta mampu meningkatkan motivasi dan
semangat belajar karena mampu menghilangkan kejenuhan selama belajar dari rumah
selama masa pandemi covid-19.
Kata kunci:
Keanekaragaman hayati, Mind mapping, project base learning, tiktok
BukuProgram
56
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
57
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
penelitian ini, metode eksperimen. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus. Tiap siklus
terdapat empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Kata kunci:
kepemimpinan, pendidikan, sekolah
BukuProgram
58
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
deskriptif. Sumber data diperoleh dari sumber data primer yaitu hasil wawancara
dengan guru Fisika di SMAK Kesuma Mataram, dan sumber data sekunder baik dari
buku, jurnal dan sumber reverensi lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
SMAK Kesuma merupakan salah satu lembaga pendidikan yang tanggap terhadap
pandemi covid 19. Hal ini terbukti dengan adanya pembelajaran yang sudah
memanfaatkan media pembelajaran digital yang inovatif , yaitu: Pertama, penyusunan
modul pembelajaran berbasis digital yaitu e-modul yang meliputi materi pembelajaran
dan penilaian berbasis digital. Kedua, media pembelajaran utama yaitu Zoom meeting
dan Google meet didukung dengan platform digital lainnya seperti WhatsApp, Google
Classroom, LMS (Learning Management System) yang dikembangkan SMAK Kesuma
Mataram, dan YouTube. Ketiga, fleksibilitas interaksi dalam pembelajaran yang tidak
terikat pada ruang dan waktu sebagaimana pembelajaran secara tatap muka.
Kata kunci:
Pembelajaran Digital, Inovatif, Covid- 19
BukuProgram
59
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
60
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui apakah ada pengaruh aplikasi google
classroom terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran PJOK di SMKN-1 Gombong,
2) mengetahui apakah ada pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa
mata pelajaran PJOK di SMKN-1 Gombong, dan 3) mengetahui apakah ada pengaruh
aplikasi google classroom dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa mata
pelajaran PJOK di SMKN-1 Gombong. Jenis penelitian ini adalah pendekatan penelitian
kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMKN-1 Gombong. Teknik analisis
data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu penggambaran
tentang statistik data seperti mean, standar deviasi, min dan max. Kemudian uji
prasyarat dengan uji asumsi normalitas, linieritas dan multikoliniritas. Kemudian uji
hipotesis dengan uji regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah 1) ada pengaruh positif
dan signifikan aplikasi google classroom terhadap prestasi siswa kelas XI SMKN-1
Gombong. 2) ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi
siswa kelas XI SMKN-1 Gombong. 3) ada pengaruh positif dan signifikan aplikasi google
classroom dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi siswa kelas XI
SMKN-1 Gombong.
Kata kunci:
google classroom, motivasi belajar, prestasi
BukuProgram
61
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
62
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
63
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek
penelitian adalah Kepala sekolah, guru BK dan siswa. Data dikumpulkan melalui
observasi non-partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data
mengacu pada langkah-langkah analisis data yang diusulkan oleh Miles dan Huberman
dengan model interaktif. Implementasi pendidikan karakter dalam kurikulum satuan
pendidikan dalam pelaksanaan di lapangan sangat ditentukan oleh guru. Pelaksanaan
pendidikan karakter dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas hampir sama
dengan kegiatan pembelajaran biasanya, namun lebih ditekankan pada penanaman
karakter pada siswa, maka MTsN 3 Bantul memiliki kurikulum khusus yang
dikembangkan sendiri dan dimasukan dalam kurikulum Madrasah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) dalam proses perencanaan sekolah memiliki program
pengembangan budaya sekolah untuk mengimplementasikan nilai-nilai karakter siswa
yang diaktualisasikan melalui kegiatan pembelajaran; (2) dalam pelaksanaan
pendidikan karakter diwujudkan dengan memberikan contoh yang baik, peringatan,
pemberitahuan, hukuman, dan tugas; dan (3) berdasarkan hasil penilaian menunjukkan
bahwa nilai-nilai karakter yang telah diaktualisasikan dalam perilaku sehari-hari siswa
Sekolah MTsN 3 Bantul adalah nilai-nilai demokrasi, religius, kerjasama, kepedulian
sosial, saling menghargai/ menghormati, dan bertanggungjawab.
Kata kunci:
Aktualisasi, Pendidikan karakter, Kegiatan pembelajaran
BukuProgram
64
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Kata kunci:
metode pembelajaran daring, motivasi belajar
BukuProgram
65
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
pembelajaran seni tari. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan subjek
penelitian merupakan pengajar seni tari untuk Sekolah menengah kejuruan (SMK) di
Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2021. Data penelitian berupa lembar
observasi yang diisi oleh peneliti untuk melihat aspek-aspek dalam pembelajaran seni
tari. Lembar observasi tersebut dikelompokkan, dianalisis, dan didukung oleh
wawancara. Penelitian ini memunculkan beberapa temuan penghambat pengembangan
kreativitas dalam pembelajaran seni tari. Hal tersebut adalah (i) kemampuan guru yang
terbatas dalam menguasai pengetahuan bahan ajar pembelajaran seni tari, (ii)
kemampuan guru mengoptimalkan potensi dan menyusun instrumen evaluasi dalam
proses pembelajaran, (iii) fasilitas dan sarana penunjang pembelajaran yang belum
memadahi, dan (iv) ruang eksbisi yang terbatas dan referensi dari lingkungan sebagai
modal budaya. Dalam rangka untuk mengembangkan kreativitas siswa sebagai upaya
dari pendidikan karakter, ada 3 usulan yang diajukan. Usulan tersebut adalah (i)
seorang guru perlu membuat materi memantik keingintahuan siswa, (ii) pemanfaatkan
media sosial sebagai tempat aktualisasi diri, dan (iii) menciptakan daya saing dalam
upaya mengembangkan kreatifitas siswa.
Kata kunci:
Manajemen Pendidikan, Kreativitas, Seni Tari, Karakter
Peningkatan Pemahaman Nilai Pancasila Siswa SDN Jepitu III Pada Masa
Pandemi Covid-19 Menggunakan Buku Pendamping Pancasila
Nur Prayitno
SDN Jepitu III Girisubo
noerprayietno@gmail.com
Abstrak
Penelitian dilakukan di SD Negeri Jepitu III Girisubo yang berada di kabupaten
Gunungkidul untuk mengetahui keberhasilan upaya meningkatkan pemahaman nilai
– nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran kelas V SD Negeri Jepitu III Girisubo
pada masa pandemic covid 19 dengan menggunakan buku pendampingan pendidikan
Pancasila. Obyek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Jepitu III
Girisubo. Penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2021. Jenis penelitian ini
yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil
beberapa kesimpulan seperti berikut ; Implementasi nilai – nilai Pancasila dalam
kegiatan pembeajaran sudah cukup baik. Guru berupaya meningkatkan pemahaman
nilai – nilai Pancasila dengan menyusun buku pendampingan pendidikan Pancasila.
Guru mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan memasukkannya dalam
metode mengajar, sikap terhadap siswa, dan kegiatan rutin sekolah. Guru selalu
mengingatkan siswa yang melanggar nilai-nilai Pancasila. Faktor pendukung dari
BukuProgram
66
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
implementasi nilai-nilai Pancasila yaitu adanya kesadaran, dan dukungan dari kepala
sekolah, guru, dinas pendidikan, serta lingkungan sekolah yang mendukung.
Hambatan yang dihadapi sekolah yaitu adanya beberapa anak yang sulit dinasehati dan
kebiasaan anak diluar sekolah yang kurang baik. Sekolah mengatasi hambatan tersebut
dengan terus melakukan pembiasaan, bimbingan, dan pembinaan kepada anak.
Kata kunci:
Nilai, Pendidikan, Pancasila
BukuProgram
67
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Songbanyu I yang berada di Kecamatan Girisubo
kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi
pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di SDN Songbanyu I Girisubo
Gunungkidul. Penelitian ini adalah penelitian penelitian deskriptif menggunakan
pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif merupakan langkah kerja
untuk mendeskripsikan suatu objek fenomena, atau seting sosial berwujud suatu tulisan
berbentuk naratif, Djam’an dan Khomariah, (2013:28). Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa guru melakukan beberapa inovasi dalam
pembelajaran di era pandemi diantaranya. Inovasi itu diwujudkan dalam membuat RPP
berbasis blended learning dengan tahapan tahapan kegiatan pembelajarannya terdiri
dari sintaks seeeking of information, acquisition of information dan synthesizing of
knowledge. Kegiatan yang disusun dalam RPP dimulai dari proses pencarian informasi,
kemudian diskusi serta evaluasi pembelajaran. Guru juga menggunakan berbagai
teknik pembelajaran. Inovasi guru dalam proses pembelajaran di wujudkan melalui
pembelajaran kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan daring atau dikenal
dengan blended learning.Siswa yang terkendala dengan pembelajaran secara daring,
maka guru berinovasi melalui pembelajaran tatap muka seperti melalui kunjungan
rumah atau home visit yang digunakan untuk berdiskusi dengan siswa dan orang tua
siswa. Dengan harapan guru orang tua siswa dapat mendampingi proses belajar siswa
selama di rumah.
Kata kunci:
Kata kunci: inovasi, pembelajaran daring, covid-19
BukuProgram
68
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
respon positif dari orang tua dan siswa terhadap kegiatan pembelajaran daring
dilakukan oleh guru pada masa pandemic Covid 19 ini.
Kata kunci:
implementasi, kelas maya, masa pandemi
BukuProgram
69
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
70
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
pembelajaran pada masa pandemi ini, serta untuk mewujudkan belajar cerdas untuk
meraih cita-cita. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pemanfaatan Aplikasi Sekolah Digital dalam pembelajaran
jarak jauh di SMA N 2 Wates. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
melaksanakan pengamatan langsung ke lapangan, angket, dan wawancara dengan
kepala sekolah dan beberapa guru di SMA N 2 Wates. Hasil penelitian ini adalah
penjelasan tentang seberapa besar tingkat keefektifan penggunaan Aplikasi Sekolah
Digital dalam pembelajaran di SMA N 2 Wates.
Kata kunci:
pandemi covid-19, pembelajaran jarak jauh, sekolah digital
Inovasi Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Canva Guna Meningkatkan
Hasil Belajar Selama Pandemi Pada Membelajaran Matematika Kelas V
Niken Rohayati
SD Negeri Pucung Girisubo
nikenroh@gmail.com
Abstrak
Penelitian dilakukan di SD Negeri Pucung yang berada di Kecamatan Girisubo
kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil
belajar matematika peserta didik kelas V SD Negeri Pucung Girisubo dengan
memanfaatkan aplikasi Canva sebagai salah satu inovasi pembelajaran selama pandemi
Covid-19 pada pembelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
yang dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan,
tindakan, pengamatan, dan refleksi. Inovasi pembelajaran yang digunakan adalah
memanfaatkan aplikasi canva. Kelebihan dari aplikasi ini adalah dapat mempermudah
guru dalam mengelola pembelajaran dan menyampaikan informasi secara tepat kepada
peserta didik serta mempermudah peserta didik dalam mengakses pembelajaran. Hasil
dari penelitan ini menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi berupa aplikasi canva selama pandemi Covid-19 dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik pada pembelajaran matematika kelas V SD Negeri Pucung
Girisubo, dibuktikan dengan hasil tes pada akhir siklus I terdapat 10 peserta didik
dengan persentase ketuntasan sebesar 59% dan mengalami peningkatan persentase
ketuntasan pada siklus II sebesar 84% dari 16 peserta didik. Hal tersebut menunjukkan
bahwa target persentase ketuntasan peserta didik telah melebihi dari nilai batas
minimal.
Kata kunci: Aplikasi Canva, Pembelajaran, Matematika
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan
Pembelajaran Langsung terhadap Hasil Belajar Siswa
Rufia Ulfa
MTs Assalafiyyah Mlangi
BukuProgram
71
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
ulfayokyakarta@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan (1) Efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
two stay two stray dan pembelajaran langsung terhadap hasil belajar, (2) Perbedaan
hasil belajar antara model pembelajaran kooperatif tipe tipe two stay two stray dan
pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian adalah
quasi eksperimental design. Populasi dalam penelitian yaitu siswa kelas VIII MTs
Assalafiyyah Mlangi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E untuk kelas
Eksperimen dan VIII F untuk kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes. Teknik analisis
data yaitu uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas dilanjutkan
dengan uji hipotesis menggunakan uji-t. Uji hipotesis dengan taraf signifikan 5% dan
derajat kebebasan 44, diperoleh thitung = 3,573 > ttabel = 2.021. Karena thitung>ttabel,
maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya model pembelajaran Two Stay Two Stray
(TSTS) lebih efektif dibanding dengan model pembelajaran langsung terhadap hasil
belajar siswa.
Kata kunci:
two stay two stray, pembelajaran langsung, hasil belajar
BukuProgram
72
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Kata kunci:
Pendidikan Guru Merdeka Belajar
Strategi Penilaian Hasil Belajar Berbasis Online pada Masa Pandemi Covid-19
di SMP Negeri 16 Purworejo
Tutwuri Handayani
SMP Negeri 33 Purworejo
for.tutwuri@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi penilaian hasil belajar yang
diterapkan di SMP Negeri 16 Purworejo pada masa pandemi covid-19, mendeskripsikan
faktor pendukung dan penghambatnya, serta mendeskripsikan solusi dari hambatan
yang ada. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 16 Purworejo pada bulan Juli sampai
dengan bulan Agustus tahun 2021. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan, data
BukuProgram
73
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi penilaian
hasil belajar yang digunakan oleh guru-guru pada masa pandemi covid-19 di SMP
Negeri 16 Purworejo adalah berbasis online dengan beberapa aplikasi yang digunakan,
antara lain google classroom, ruang kelas, google form, Quizizz, dan whatsapp. Faktor
pendukungnya adalah sarana prasarana yang memadai di SMP Negeri 16 Purworejo,
dan dukungan orangtua siswa terhadap putra-putrinya. Sedangkan faktor
penghambatnya yaitu ada beberapa siswa yang tidak mempunyai sarana prasarana,
susah sinyal, dan ada beberapa guru yang kurang mampu bidang IT. Solusi dari
hambatan ini yakni siswa yang susah sinyal bisa mengirim tugas atau pekerjaan dengan
cara orang tua datang ke sekolah, guru yang kurang mampu di bidang IT diberi
pelatihan, atau jika PTS atau PAS siswa boleh datang ke sekolah menggunakan
komputer atau fasilitas sekolah.
Kata kunci:
Strategi, Penilaian, Berbasis, Online
Manajemen Organisasi Seni Era Revolusi Industri 4.0 di Masa Pandemi Covid-
19; Pergelaran Wayang Virtual Ki Gondo Suharno, S.Sn.
Sri Mulyono
BBPPMPV Seni dan Budaya
javasdalangcilik@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen organisasi seni era revolusi
industri 4.0 di masa pandemi covid-19 sebagai jawaban inovasi manajemen Organisasi
Seni. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Kademangan Bangunharjo, Sewon, Bantul,
Yogyakarta. Dalam pergelaran wayang virtual Ki Gondo Suharno membantu Sanggar
Kademangan dan dalang sebagai leadership menjaga eksistensi serta pelestarian,
pengembangan budaya. Penelitian ini akan mendeskripsikan manajemen organisasi
seni di era revolusi industry 4.0 di masa pandemi dan menganalisis factor kelebihan dan
kekurangan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dimana peneliti akan
mencari data yang bersangkutan dan berhubungan dengan penelitian. Hasil wawancara
dan observasi dikelompokkan dengan analisis unsu-unsur manajemen organisasi seni,
kemudian di hubungkan dengan inovasi manajemen pada tatanan kenormalan baru.
Dimana hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa pergelaran wayang virtual Ki
Gondo Suharno menjadi jawaban keeksitensiaan Sanggar Kademangan, sehingga
anggota dan pengurus sanggar bisa mempertahankaan ekonomi selama pandemi.
Kata kunci:
manajemen, organisasi seni, revolusi industry 4.0, pergelaran wayang virtual
BukuProgram
74
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Analisis Nilai Karakter Melalui Pemanfaatan Media Buku Cerita Anak Hebat
di TK ABA Kedungpoh, Nglipar, Kabupaten Gunungkidul.
Sri Diyanti
TK ABA KATONGAN II, Nglipar, Gunungkidul
sridayantinew@gmail.com
Abstrak
Buku cerita merupakan sebuah sarana yang dapat dimanfaatkan dalam memperoleh
pengetahuan dan dijadikan sebagai hiburan, untuk memotivasi anak agar gemar
membaca.Pada buku cerita anak,cerita didalamnya dibuat sesuai dengan karasteristik
anak agar mudah difahami oleh anak-anak serta terdapat nilai karakter.Nilai karakter
dalam sebuah cerita anak diharapkan dapat memberikan kesan dan gambaran dalam
menanamkan nilai karakter pada anak.Nilai karakter merupakan akhlak atau budi
pekerti baik yang dimiliki manusia.Terdapat 18 nilai karakter yang dikembangkan
dalam pendidikan, yaitu(1) religius,(2) jujur,(3) tolerasnsi,(4) disiplin,(5) kerja keras,(6)
kreatif,(7) mandiri,(8) demokratis,(9) rasa ingin tahu,(10) semangat kebangsaan,(11)
cinta tanah air,(12) menghargai prestasi,(13) bersahabat/komunikatif,(14) cinta
damai,(15) gemar membaca,(16) peduli lingkungan,(17) peduli social, dan (18) tanggung
jawab.Nilai karakter perlu ditanamkan sejak dini kepada anak, karena selain memiliki
kemampuan kognitif dan keterampilan yang baik, anak-anak harus berkarakter dan
memiliki kepribadian yang baik pula. Pada saat ini,pemilihan buku cerita pada anak
perlu dilakukan agar pesan yang didapat oleh anak dapat menumbuhkan nilai karakter
yang terdapat pada buku cerita anak hebat karya Tim penulis buku Anak Jawa Timur.
Buku cerita ini memiliki 16 cerita berbeda dan setiap cerita ditulis oleh dua orang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Metode ini
digunakan untuk menganalisis nilai nilai karakter yang terdapat pada isi buku cerita
anak hebat. Berdasarkan analisis, nilai-nilai karakter yang ditemukan pada buku cerita
anak hebat sebanyak 14 nilai karakter, yaitu nilai karakter (1) religius, (2) jujur, (3)
disiplin, (4) kerja keras, (5) kreatif, (6) mandiri, (7) rasa ingin tahu, (8) cinta tanah air, (9)
menghargai prestasi, (10) bersahabat/komunikati, (11) cinta damai, (12) gemar
membaca, (13) peduli social, dan (14) tanggung jawab.
Kata kunci: Buku cerita, Nilai karakter, Buku cerita anak hebat
BukuProgram
75
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui inovasi pembelajaran dan strategi assesmen
selama masa pandemi di SDI Meni Lontong. Jenis penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif dengan pendekatan studi kasus, khususnya dapat dikategorikan sebagai studi
kasus terpancang dengan subyek penelitian kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus
corona (Covid-19) berdampak pada munculnya konsep-konsep baru berkaitan dengan
inovasi pembelajaran yang dapat diterapkan. Berdasarkan hasil penelitian SDI Meni
Lontong merupakan salah satu sekolah yang melakukan home visit saat masa darurat
Covid-19. Metode ini sangat cocok karena keterbasan jaringan internet yang lemah
menjadi penghambat diterapkannya pembelajaran daring, terbatasnya orang tua siswa
yang memiliki media elektronik, serta tidak tersedianya listrik PLN dengan strategi
assesmen SDI Meni Lontong juga mengacu pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Darurat yang ditetapkan oleh pemerintah. Saat penerapan Kurikulum Darurat yang
diutamakan adalah kecakapan hidup selama masa pandemi
Kata kunci:
Inovasi, Asseemsen, Pembelajaran, Virus Corona (Covid-19).
BukuProgram
76
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
77
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
TK ABA Nglipar 1
sumiyatni20@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap minat belajar anak yang
dilakukan oleh peneliti di TK ABA Kwarasan Nglipar. Penelitian ini dilakukan dengan
metode penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah murid TK ABA
Kwarasan kelompok B. Responden pada penelitian ini sebanyak 19 responden dan
dilakukan mulai bulan Juni sampai dengan Agustus tahun 2021. Peneliti menggunakan
teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan angket tentang
penggunaan audio visual pada Lembaga TK. Dari hasil temuan penelitian bahwa media
pembelajaran audio visual dapat mempengaruhi minat belajar anak. Faktor pendukung
dari penggunaan media pembelajaran audiovisual jenis video yaitu penggunaan dan
pembuatannya sangat mudah dan efisien sehingga dapat memanfaatkan platform
streaming youtube. Sedangkan faktor penghambat dari penggunaan media
pembelajaran audiovisual jenis video ini pembuatan materinya membutuhkan waktu
yang lama sehingga menyita waktu. Selain itu faktor penghambat adalah dari peserta
didik yang masih kesulitan memahami materi dalam media pembelajaran audiovisual.
Teknik Analisa data yang digunakan dalam penilitian ini menggunakan model
sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel.
Kata kunci:
media pembelajaran audio visual, minat belajar anak
BukuProgram
78
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
79
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen e-learning, ragam inovasi,
faktor pendukung dan penghambat, dan solusi manajemen e-learning dalam
pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 di SD Negeri Nglindur Girisubo
Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek
penelitian ini adalah kepala sekolah SD Negeri Nglindur Girisubo. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis
data menggunakan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data yaitu dengan meningkatkan
ketekunan dan menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa manajemen e-learning dalam pembelajaran jarak jauh pada masa
pandemi Covid-19 di SD Negeri Nglindur Girisubo Gunungkidul terdiri dari:
perencanaan e-learning, pengorganisasian e-learning, pelaksanaan e-learning yaitu
dengan menggunakan google classroom, pengawasan/pengendalian e-learning yaitu
dengan melakukan supervisi dan monitoring. Ragam inovasi dalam pelaksanaan e-
learning yaitu dengan menggunakan grup Whatsup, google meet, google form. Faktor
pendukung dalam pelaksanaan manajemen e-learning yaitu kebijakan Dinas
Pendidikan tentang BDR, bantuan kuota internet dari dari kemdikbud, dan faktor
penghambat yaitu siswa tidak memiliki HP. Solusi dengan memberikan anak
kesempatan bergabung dengan teman terdekat.
Kata kunci:
E-learning, Manajemen, inovasi
BukuProgram
80
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
berbeda. Pemantauan karakter dengan menggunakan leker ini dilakukan oleh orangtua
siswa karena pembelajaran daring. Guru dan orang tua siswa dapat bersinergi agar
penanaman karakter siswa berhasil.
Kata kunci:
Pendidikan karakter, pembelajaran daring
BukuProgram
81
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
pembobotan nilai dengan skala likert menggunakan bantuan Microsoft office, rumus-
rumus statistik dengan metode uji validitas, uji realibilitas, korelasi product moment,
koefesien determinasi, uji regresi linier sederhana, dan uji hipotesis. Hasil penelitian
menunjukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah MTs Negeri Tanjung Pandan sudah
baik. Hal ini dilihat menggunakan regresi linier sederhana dengan nilai Y= 24,82 dan X
= 0,40. Korelasi product moment didapat nilai rxy = 0,466, dan hasil pengujian hipotesis
didapatkan nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu 3,691 > 2,010 yang artinya jika
thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak ; H1 diterima (signifikan). Hasil Koefesien
determinasi yang diperoleh sebesar 18,74% hal ini menunjukan bahwa besarnya
kontribusi Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru adalah
sebesar 18,74% sedangkan sisanya 81,26% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.
Kata kunci:
Kepala Sekolah, Kinerja Guru, Pengaruh Kepemimpinan
BukuProgram
82
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
83
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
84
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
mengambil subyek penelitian kelas VII yang berjumlah 38 orang. Berdasarkan penelitian
diperoleh bahwa siswa lebih antusias dalam penilaian produk daripada penilaian tes
tertulis. Selain itu dalam penilaian produk kelebihannya Guru dapat menilai kreatifitas
anak untuk melihat siswa memiliki daya cipta dan mempunyai kompetensi, kompetensi
masing-masing anak betul-betul dapat diketahui secara obyektif, siswa dapat
mempraktekkan ilmu yang diperoleh secara langsung melalui pengalaman yang real,
siswa dapat menelaah kembali kebenaran materi yang telah diperoleh. Dan
kelemahannya memerlukann waktu yang cukup banyak, tidak semua KD dapat dibuat
karya nyata terutama yang abstrak, biaya untuk membuat karya nyata kadang-kadang
mahal, proses pembuatan perlu waktu yang lama, lemampuan fisik sebagai penunjang
tidak sama subjektif penskorannya.
Kata kunci:
: Pembelajaran IPA, Produk, Pandemi
BukuProgram
85
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
86
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
87
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
meliputi pendidikan dalam keluarga, masyarakat dan sekolah. Apabila ketiga lembaga
ini berjalan dengan baik maka penguatan pendidikan katrakter di Indonesia secara
umum dapat terealisasi secara komprehensif dan berkesinambungan.
Kata kunci:
Penguatan, Pendidikan, Karakter
BukuProgram
88
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Abstrak
Keberhasilan pendidikan dipengaruhi kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program
kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja master, gaya kepemimpinan
kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru, dan hambatan kepala sekolah dalam
meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, teknik
pengumpulan information melalui observasi, wawancara, dengan subjek penelitian
adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta dewan guru. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Program kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan
kinerja guru diawali dengan musyawarah antara kepala sekolah dengan wakil kepala
sekolah dan guru senior dalam menyusun program sekolah pada awal tahun ajaran
baru, memperdayakan guru sesuai dengan kemampuan dan kemauan guru, menjalin
kerja sama, melengkapi sarana prasarana serta aktif); (2) Gaya kepemimpinan kepala
sekolah dalam membina, membimbing guru dengan menggunakan gaya instruktif,
konsultatif, partisipatif, delegatif dalam mengarahkan dan mempengaruhi guru untuk
mencapai tujuan pendidikan; (3) Hambatan yang dihadapi Antara lain program
pemerintah dan lembaya swadaya masyarakat tidak dapat mengakomodasi semua jenis
pelatihan yang ada, dan tidak ada program pelatihan yang berkelanjutan, masih
kurangnya sarana dan prasaran penunjang pembelajaran.
Kata kunci: Kepemimpinan, kepala sekolah, dan kinerja guru.
BukuProgram
89
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Ahmad Subarkah
SD N 1 Sukoharjo
ahmadsubarkah68@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya asesmen berbasis android
untuk kegiatan pembelajaran sekaligus memantau perkembangan belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan
data melalui tiga tahap yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. subjek dalam
penelitian ini terdiri dari orang tua siswa, kepala sekolah, guru kelas, dan guru mata
pelajaran SD Negeri 1 Sukoharjo. Setelah dilaksanakan penelitian ini diperoleh hasil
bahwa dengan menerapkan pembelajaran daring berbasis android pembelajaran
menjadi lebih efektif karena mempermudah siswa untuk mendapatkan materi pelajaran
beserta tugas sekolah dan mempermudah guru dalam memberikan materi pelajaran,
tugas sekolah, dan dapat melakukan penilaian terhadap siswa. Selama melaksanakan
BDR (Belajar di Rumah) aplikasi yang digunakan adalah whatsapp, classroom, dan
google meet. Kekurangan pembelajaran daring ini yaitu sinyal tidak stabil, tidak adanya
kuota untuk mengakses internet, belum faham teknologi, android digunakan oleh orang
tua yang bekerja sehingga tidak mengikuti pembelajaran daring tepat waktu, atau
bahkan tidak punya android sehingga harus meminjam kepada orang terdekat agar
dapat mengikuti pembelajaran daring.
Kata kunci:
asesmen, android, daring, covid-19
BukuProgram
90
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
mengubah kebiasaan negatif tersebut menjadi hal positif yaitu dengan menggunakan
media game edukasi dalam kegiatan pembelajaran.Berdasarkan hasil pembahasan yang
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media game edukasi dapat
meningkatkan kemampuan literasi siswa baik dalam aspek baca tulis, listerasi numerasi
dan literasi digital. Hal ini dapat dilihat dari hasil obeservasi dan penilaian sebanyak 22
siswa atau sebesar 88 % kemampuan membacanya meningkat. Sebanyak 19 siswa atau
sebesar 76 % dapat mengerjakan operasi hitung sederhana. Selain itu siswa lebih tertarik
dan menyukai kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media game. Orangtua
siswa juga memberi respon positif karena dengan media ini mengurangi kuantitas anak
dalam memainkan game online, sehingga dapat menghemat paket data.
Kata kunci:
Game Edukasi, Meningkatkan, Kemampuan Literasi
Peluang dan Tantangan: Penerapan Revolusi Industri 4.0 Di Masa Pandemi
Covid-19
Eti Kustiati
SMK N 2 Godean
kustiati73@gmail.com
Abstrak
Pandemi Covid-19 yang dialami seluruh manusia di dunia banyak mengubah seketika
pola kehidupan sosial sehari-hari dengan segala ritme kehidupan dan keteraturannya
menjadi full digital dan online. Indonesia pun kini tengah menghadapi era revolusi
industri 4.0 di masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah agar bangsa
Indonesia dapat memanfaatkan kemudahan digital internet dalam berbagai sektor dan
dapat menghadapi tantangan secara cepat dan tepat. Metode penelitian dilakukan
dengan metode kualitatif dan melakukan studi pustaka. Pustaka yang dicari mulai 2018
– Agustus 2021, pencarian menggunakan kata kunci peluang, ancaman dan
penerapan revolusi industri 4.0 masa pandemi COVID-19 di Indonesia. Pemilihan
metode kualitatif dalam penelitian ini untuk memberikan rangkaian dan gambaran
tentang kondisi yang dihadapi di Indonesia tentang peluang dan tantangannya. Metode
pengumpulan data menggunakan desk study yaitu cara pengumpulan data dan
informasi melalui pemeriksaan dan analisis data dan informasi yang menggunakan data
sekunder. Data sekunder diperoleh melalui penelusuran literatur. Yang menjadi sumber
data dalam penelitian ini adalah literatur, artikel, jurnal, penelitian ilmiah, serta laman
internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil
penelitian, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: penerapan dan strategi
yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memuluskan revolusi industri 4.0 .
Kata kunci:
Revolusi Industri 4.0, Pandemi Covid-19
BukuProgram
91
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
92
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
STEAM di SDIT Lukmanul Hakim Puring Kebumen telah dilaksanakan dengan baik
melalui tahap perencanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter
utama yang menjadi elemen kunci karakter Pelajar Pancasila ke dalam silabus dan RPP,
pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menyisipkan nilai-nilai karakter melalui
kegiatan pendahuluan, inti dan penutup, evaluasi pembelajaran dilakukan dengan
observasi dan menuliskan hasil observasi ke dalam buku jurnal penilaian sikap. 2)
Faktor pendukung implementasi adalah sarana prasana pendukung, budaya sekolah
dan kepemimpinan, faktor penghambat: pengetahuan guru tentan STEAM dan
dukungan orang tua masih perlu peningkatan, solusi: adanya pelatihan STEAM bagi
guru dan meningkatkan kerja sama dengan orang tua.
Kata kunci: pendidikan karakter, Pelajar Pancasila, Pembelajaran, STEAM
BukuProgram
93
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
94
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
95
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
ekoompong@gmail.com
Abstrak
Program Keahlian Teater SMKN 1 Kasihan Bantul mengajarkan pemeranan teater
daerah dan teater modern. Pengembangan pembelajaran pemeranan teater daerah salah
satunya dilakukan melalui Sineprak atau sinematografi ketoprak. Program ini
dicetuskan oleh Tim Pengembangan Ketoprak Daerah Istimewa Yogyakarta dalam
rangka pelestarian seni ketoprak pada generasi muda. Salah satu kegiatan dari program
tersebut adalah ketoprak pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan latar
pemikiran Program Keahlian Seni Teater SMKN 1 Kasihan Bantul dalam usaha
pengembangan pembelajaran pemeranan teater daerah melalui Sineprak berikut proses
dan produk pembelajaran yang telah dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Juli-
Agustus 2021. Sumber data diperoleh melalui catatan lapangan, wawancara, dan studi
dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan
analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengembangan pembelajaran
pemeranan teater daerah melalui Sineprak membukakan wawasan baru bagi guru
bahwa produk pemeranan teater daerah tidak mesti pemeranan untuk pementasan
panggung. Produk pemeranan berupa sinema (film) dapat diadopsi sehingga teknik
pemeranan di depan kamera menjadi materi baru yang perlu dipertimbangkan dalam
pengembangan pembelajaran.
Kata kunci:
pembelajaran pemeranan, pengembangan pembelajaran, sineprak, teater daerah,
ketoprak
BukuProgram
96
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
97
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
pertanyaan yang disampaikan oleh peneliti melalui angket yang meliputi mandiri dan
tanggung jawab.Pelaksanaan dilaksanakan di Kelompok Belajar Among Siwi, Bracan,
Tirtomulyo dengan jumlah peserta 11 anak usia dini, Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif kuantitatif berupa persentase,
dari data yang didapatkan diperoleh presentase aspek penanaman pendidikan karakter
berada pada kategori mulai berkembang dengan hasil 48% aspek mandiri, dan 42%
aspek tanggung jawab, sehingga perolehan hasil rata-rata penanaman karakter selama
pandemi covid-19 berada pada kategori mulai berkembang dengan nilai presentase
45%.Setelah diadakan inovasi dengan menggunakan media permaiana tradisional
dakon maka diperoleh hasil mandiri 80% dan 82% untuk tanggung jawab dengan
bantuan orangtua sehingga penelitian ini dianggap signifikan karena bisa
meningkatkan penanaman karakter mandiri dan tanggung jawab pada anak usia dini di
kelompok belajar Among Siwi, Bracan, Tirtomulyo, Kretek, Bantul , Yogyakarata.
Kata kunci:
Pendidikan Karakter, Pandemi Covid-19, mandiri, Tanggung Jawab.
BukuProgram
98
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
99
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
100
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
101
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Peran Guru dan Orangtua dalam Membentuk Karakter Siswa Mmelalui Jurnal
Harian pada Masa Pandemi Covid 19
Agus Budoyo
Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas D.I. Yogyakarta
agusbudoyo.66@gmail.com
Abstrak
BukuProgram
102
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Pendidikan adalah tugas bersama antara sekolah, keluarga dan masyarakat. Keluarga
mempuntai peran penting dalam membentuk karakter anak karena merupakan media
yang pertama baginya. Selain iru yang tidak kalah pentinya adalah organisasi sekolah.
Orangtua dan guru harus berkolaborasi dalam membentuk karakter didiplin dan jujur
pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peran guru dan
orangtua dalam membentuk karakter disia tak langplin dan jujur pada siswa kelas IV di
SD Salsabila Baiturahman di masa Pandemi Covid - 19. Pendekatan penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif diskriptif, obyek penelitian yaitu siswa kelas IV Salsabila
Baiturahman, teknik pengumpulan data yaitu telaah dokumen dan angket dengan
menggunakan googlr form. Pengumpulan data dengan dengan menggunakan jurnal
harian dan angket. Pengambilan data dilakukan melalui daring mengingat masih
dimasa pandemi. Tujuannya untuk memperoleh catatan tentang karakter disiplin dan
jujur yang telah dilaksanakan selama pembelajaran daring. Hasil penelitian Peran Guru
Orangtua dalam memmbentuk Karakter Disiplin dan Jujur pada anak adalah peran guru
sebagai katalisator, kreator, motivator, inspirator dan evaluator, kolaborasi orangtua
dan guru dalam membentuk karakter disiplin dan jujur terjalin baik secara langsung
dan tak langsung
Kata kunci:
Pendidikan karakter, Pembelajaran, Disiplin
BukuProgram
103
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
104
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
105
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
Efektivitas Ujian Semester dengan Integrated Web Based Aplikasi Edunav &
Latihan.id di SMA Kesatuan Bangsa
Yunita Wulandari
SMA Kesatuan Bangsa
wulan@kesatuanbangsa.sch.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan efektivitas ujian semester online dengan
web based aplikasi edunav dan latihan.id di SMA Kesatuan Bangsa. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus. Subjek
penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, dan
Siswa kelas XI di SMA Kesatuan Bangsa. Metode pengumpulan data dengan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi
sumber dan teknik. Analisis data dengan menggunakan model interaktif yaitu reduksi
data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan ujian semester dengan menggunakan web based aplikasi edunav dan
latihan.id di SMA Kesatuan terlaksana dengan baik dan efektif.Persepsi guru dan Siswa
terhadap pelaksanaan ujian semester dengan web based aplikasi edunav dan latihan.id
secara umum cenderung menunjukkan ke arah positif. Oleh karena itu, ujian dengan
web based aplikasi edunav dan latihan.id sangat bagus sebagai upaya menyesuaikan
perkembangan zaman saat ini, terbukti dengan adanya pelaksanaan ujian web based
aplikasi edunav dan latihan.id, guru memandang bahwa pelaksanaan ujian lebih baik
dari pada ujian sebelumnya.
Kata kunci:
Online, Ujian Semester, Website
BukuProgram
106
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
kelas 11 di SMA Kesatuan Bangsa Bantul. Teknik pengumpulan data menggunakan cara
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan
triangulasi teknik pengumpulan data, waktu, dan sumber. Data yang terkumpul
kemudian dianalisis dengan teknik analisis melalui tahapan reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Temuan atau Hasil dari penelitian ini adalah
Penggunaan Aplikasi Quizizz membuat pembelajaran lebih efektif, menyenangkan dan
disukai oleh siswa sehingga dapat meningkatkan tingkat pemahaman siswa dalam mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 11 di SMA Kesatuan Bangsa, Bantul,
Yogyakarta.
Kata kunci:
Aplikasi Fun Quiz (Quizizz), tingkat pemahaman, Pelajaran Pendidikan Agama
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kultur Sekolah Di Sd Sokowaten
Baru Bantul Yogyakarta
Mustofa Dwi Mahendra
SD Suryodiningratan 1 Yogyakarta
tofamhendra@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan berbagai strategi yang dilakukan
sekolah dalam mengimplemtasikan pendidikan karakter melalui kultur sekolah di SD
Sokowaten Baru Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini
dilakukan di SD Sokowaten Baru Bantul Yogyakarta, dengan subjek guru dan siswa.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kultur sekolah merupakan hal penting yang harus diperhatikan
dalam proses internalisasi nilai karakter di sekolah. Beberapa strategi dalam
mengimplementasikan pendidikan karakter melalui kultur seperti adanya kegiatan
rutin, kegiatan spontan, pemodelan, pengajaran, dan penguatan lingkungan sekolah.
Dalam upaya mengimplemantasikan pendidikan karakter tidak terlepas dari
keteladanan kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa yang saling bersinergi dalam
menciptakan kultur sekolah yang positif.
Kata kunci:
Implementasi, Pendidikan karakter, kultur sekolah
BukuProgram
107
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
108
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
bahasa Indonesia. Keempat, gerakan literasi di MAS ICBB didukung dengan fasilitas
perpustakaan dan juga mendapat dukungan dari koleksi Perpustakaan Daerah
Kabupaten Bantul.
Kata kunci:
Literasi; MAS ICBB Piyungan Bantul; Gerakan Literasi Sekolah.
BukuProgram
109
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
jenis penelitian deskriptif kualitatif. Waktu penelitian yaitu di mulai pada bulan Juli
sampai bulan Agustus 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program digitalisasi
pembelajaran di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta dengan menggunakan
berbagai media yang tersedia baik berbayar maupun gratis, diantaranya: google
crassroom, google form, youtube, zoom meeting, google meet, Whatsapps, dan
Instagram. Adapun hambatan pada program digitalisasi pembelajaran di SD
Muhammadiyah Wirobrajan 3 adalah tidak semua guru dan siswa memiliki gawai dan
jaringan yang memadai/mensupport dalam pembelajaran.
Kata kunci:
digitalisasi pembelajaran, pandemi, covid-19
BukuProgram
110
SEMINAR NASIONAL
“Inovasi Manajemen Pendidikan dalam Tatanan Kenormalan Baru”
Yogyakarta, 28 Agustus 2021
BukuProgram
111