Laporan Ukk Alya New
Laporan Ukk Alya New
Disusun Oleh:
18222689
Kelompok: 5
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Alya Sochfie Fauziah
18222689
Assesor, Pembimbing,
i
KATA PENGANTAR
Dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Uji Kompetensi ini, dengan
judul “Pembuatan Peta Seismisitas Indonesia Bulan Januari 2022”. Laporan Uji
Kompetensi ini disusun guna memenuhi persyaratan kelulusan Uji Kompetensi
Keahlian.
Laporan ini tidak mungkin terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, dengan selesai nya laporan ini, saya ingin mengucapkan terima
kasih kepada yang sebanyak-banyaknya kepada:
ii
DAFTAR ISI
iii
4.1. Hasil ................................................................................................................35
4.2. Pembahasan .....................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 3.22 Cara mengubah Symbol (2)..............................................................25
Gambar 3.34 Membuat Layout untul judul dan dan keterangan peta ...................30
vi
Gambar 3.43 Cara menambahkan legenda peta (6) ...............................................33
Gambar 3.44 Cara menambahkan North Arrow dan Scale Bar ............................33
Gambar 4.1 Hasil Peta Seismisitas Indonesia Bulan Januari 2022 ........................35
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1. Bab I Pendahuluan
2
Pada bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat pembuatan peta seismisitas yang akan dibuat,
dan sistematika penulisan laporan ini.
4. Bab IV Pembahasan
Pada bab ini berisikan hasil akhir beserta pembahasan yang telah
dibuat menggunakan software ArcGIS
5. Bab V Penutup
3
BAB II
LANDASAN TEORI
sebagai berikut:
4
a) Pergerakan Lempeng Tektonik (Tectonic Movement)
c) Material Bumi
5
memungkinkan adanya retakan-retakan atau pecahan-pecahan pada daerah
tersebut, peristiwa tersebut magma dapat muncul keatas membuat daerah
retakan-retakan menjadi ikut leleh dan bercampur dengan magma yang
akhirnya mencapai permukaan tanah dan terjadilah lava, aktifitas naiknya
atau munculnya magma kepermukaan secara lambat dan cepat ataupun
dinamik fluktuatif itulah yang akan mengakibatkan getaran tanah sebagai
volcanic earthquake atau gempa vulkanik.
a) Berdasarkan kedalaman
Berdasarkan kedalamannya, jenis-jenis gempabumi juga dibedakan menjadi
3, yaitu:
1. Gempabumi dalam: Gempabumi dalam adalah gempabumi yang
hiposentrumnya (pusat gempa) berada lebih dari 300 km di bawah
permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempabumi dalam pada
umumnya tidak terlalu berbahaya.
2. Gempabumi menengah: Gempabumi menengah adalah gempabumi
yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah
permukaan bumi. Gempabumi menengah pada umumnya
menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
3. Gempabumi dangkal: Gempabumi dangkal adalah gempabumi yang
hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi.
Gempabumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
b) Klasifikasi besarnya kekuatan gempa
6
0.0-3.0 : gempa micro
3.0-3.9 : gempa minor
4.0-4.9 : gempa ringan
5.0-5.9 : gempa sedang
6.0-6.9 : gempa kuat
7.0-7.9 : gempa mayor
8.0 and greater : gempa kuat
Mekanisme gempabumi terjadi jika terdapat dua buah gaya yang bekerja
dengan arah berlawanan pada batuan kulit bumi, batuan tersebut akan berubah
bentuk karena batuan yang mempunyai sifat elastis. Bila gaya yang bekerja pada
batuan dalam waktu yang lama dan terus menerus maka lama kelamaan daya
dukung pada batuan akan mencapai batas maksimum dan akan mulai terjadi
pergeseran. Akibatnya batuan akan mengalami patahan secara tiba-tiba sepanjang
bidang patahan. Setelah itu batuan akan kembali stabil namun sudah mengalami
perubahan bentuk atau posisi. Syarat-syarat terjadinya gempa bumi antara lain
(Idawati, 2005):
2. Pembangunan stress
3. Pelepasan energi
7
berbeda. Menurut teori konveksi pergerakan lempeng-lempeng ini disebabkan oleh
arus konveksi. Bumi ini tersusun dari 2 bagian yaitu lithosfer dan asthenosfer.
Asthenosfer ini bersifat fluida yang kental dan mempunyai densitas lebih
kecil dibandingkan dan bersuhu tinggi. Lithosfer mempunyai densitas lebih besar
dan bersifat kaku serta mudah patah, gerakan putaran bumi secara terus menerus
maka pada asthenosfer yang bersuhu tinggi timbul arus. Arus ini disebut dengan
arus konveksi. Arus ini selalu bergerak dari tekanan tinggi ke tempat tekanan yang
rendah. Gerakan asthenosfer akan menggerakkan lithosfer yang berada di atasnya.
Maka lithosfer yang berupa lempeng-lempeng tersebut akan bergerak. Parameter-
parameter gempabumi tersebut meliputi:
8
2.5 Kondisi Tektonik Indonesia
9
ArcGis, pada saat ini telah keluar versi yang terbaru update yaitu ArcGIS Pro yang
merupakan pengembangan dari ArcGIS 10.6.
Layout adalah tata letak dari suatu element desain yang berupa gambar dan
teks sehingga hasil menjadi lebih baik dan mudah untuk dipresentasikan.
Pembuatan layout peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data, editing
data, analisis data, penambahan label dan pembahasan-pembahasan lainnya. Layout
10
ini akan bermanfaat untuk memperjelas peta dan memperindah secara tampilan
selain itu tujuan yang lebih penting mengenai layout peta adalah sebagai atribut
pelengkap yang mampu menjelaskan isi peta yang merupakan isi-isi penting dari
peta tersebut. Tanpa adanya layout, sebuah peta tidak akan berarti apa-apa karena
sistem peletakan desain peta ada dilayot, tanpa layout peta akan sulit dimengerti
dan sukar untuk dipahami sehingga akan bermakna seperti gambar biasa, sehingga
perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampiran
layout yang baik. Pengetahuan tentang layout ini sangat diperlukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampiran dalam desain peta
a. Judul Peta
Judul peta merupakan nama dari peta tersebut yang berorientasi pada guna
dan isi dari peta tersebut. Judul peta juga dapat diartikan sebagai isi cerminan dan
tipe dari peta tersebut. Judul peta ada banyak contohnya adalah peta geologi, peta
topografi, peta kemiringan lereng dan masih banyak lagi judul-judul peta lainnya.
Penulisan judul biasanya berada ditengah atas, atas kanan atau pada bagian bawah.
Walaupun demikian umumnya judul peta terletak dikanan atas dan berada pada
kartografi. Pada arcgis kita dapat memberikan judul peta dengan menu drawing dan
klik add text dengan logo huruf A.
b. Skala Peta
Skala peta merupakan perbandingan jarak yang berada dipeta dengan jarak
yang sebenarnya , contohnya 1 cm:50.000 km jadi dapat dilihat bahwa 1 cm secara
horizontal ataupun vertikal pada peta berjarak 50.000 km di keadaan sebenarnya.
Skala peta dalam arcgis dapat dibuat dengan klik insert -> scalebar dan pilih
absolute scale.
c. Orientasi / arah
Arah ini sangat penting karena tanpa adanya arah, peta tidak dapat diketahui
mana utaranya, selatan barat ataupun timur oleh karena itu peta malah memberikan
11
informasi yang salah. Letak orientasi arah ini berada ditempat yang sesuai jika ada
garis lintang dan bujur ataupun kordinat sebagai penunjuk arah, Penunjuk arah ini
biasanya disimbolkan dengan huruf U yang merupakan arah utara pada suatu peta.
Cara buatnya dengan klik insert dan dilanjutkan dengan north arrows. Komponen
penunjuk arah sering juga disebut dengan mata angin dan orientasi. penunjuk arah
sebagai salah satu komponen kelengkapan peta merupakan komponen yang harus
ada dalam peta. Sesuai namanya fungsi dari arah peta adalah memberikan informasi
tentang letak utara dari peta. Simbol arah tidak perlu lengkap arah nya seperti U, S,
B, T melainkan hanya cukup dengan huruf U saja.
d. Kordinat / Grid
e. Legenda
f. Simbol Peta
Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada
dipermukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya.
12
BAB III
PENGOLAHAN DATA
13
Gambar 3.3 Tampilan setelah pemilihan data
5. Setelah itu klik pada opsi terakhir “Download As” untuk download
data excel, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini
14
Gambar 3.6 Tampilan data excel setelah di download
7. Step selanjutnya adalah merapikan data Excel dengan cara blok kolom
A, Pilih data > Text to columns > Pilih delimited > Next > Delimiters
pilih Task & Comma > Klik Finish. Akan muncul tampilan seperti ini
8. Kemudian urutkan kolom data excel mulai dari tanggal, waktu (diubah
ke WITA), Bujur (Longtitude), Lintang (Latitude), Magnitudo,
kedalaman H (KM), Lokasi, dan Klas. Seperti gambar dibawah ini
15
Gambar 3.8 Tampilan akhir Excel
9. Step terakhir yaitu, Save As data excel dengan type Excel 97-2003
Worbook
16
3.2 Data Excel Sebaran Gempa Indonesia
17
34 km Sebelah Utara Barat Laut Ruteng,
9 06/01/2022 19:45:17 120,33 -8,32 4.3 194.2 4
Indonesia
265 km Sebelah Timur Tenggara Biak,
10 06/01/2022 20:33:27 138,27 -2,12 4.9 33.2 3
Indonesia
36 km Sebelah Selatan Barat Daya Tobelo,
11 07/01/2022 2:18:51 127,85 1,44 4.3 10 1
Indonesia
93 km Sebelah Barat Barat Daya Gorontalo,
12 07/01/2022 2:51:49 122,24 0,34 4.1 192.9 4
Indonesia
104 km Sebelah Utara Barat Laut Batang,
13 07/01/2022 4:14:34 110,3 -5,62 4.1 534.1 7
Indonesia
14 08/01/2022 17:53:41 127,96 1,42 5.3 10 34 km Sebelah Selatan Tobelo, Indonesia 2
15 08/01/2022 22:20:27 133,78 -4,89 4.7 32.8 140 km Sebelah Timur Laut Tual, Indonesia 2
28 km Sebelah Barat Daya Tobelo,
16 08/01/2022 1:07:09 127,86 1,52 4.4 4.7 1
Indonesia
111 km Sebelah Barat Barat Daya
17 09/01/2022 10:35:45 122,07 0,33 4.8 199.2 5
Gorontalo, Indonesia
79 km Sebelah Timur Laut Amahai,
18 09/01/2022 11:07:22 129,41 -2,81 4.4 10 1
Indonesia
18
135 km Sebelah Timur Laut Tobelo,
19 09/01/2022 14:51:55 128,69 2,74 4.2 233.2 4
Indonesia
131 km Sebelah Utara Barat Laut Ambon,
20 09/01/2022 16:48:54 127,93 -2,53 4.1 10 1
Indonesia
39 km Sebelah Selatan Barat Daya Tobelo,
21 09/01/2022 5:27:51 127,84 1,41 5.3 11.8 2
Indonesia
30 km Sebelah Selatan Barat Daya Tobelo,
22 09/01/2022 5:59:05 127,86 1,48 5.6 112.2 6
Indonesia
129 km Sebelah Utara Timur Laut Tobelo,
23 09/01/2022 7:46:50 128,52 2,78 4.9 231.2 5
Indonesia
24 10/01/2022 22:24:27 130,57 -5,62 4.4 111.9 241 km Sebelah Barat Tual, Indonesia 4
51 km Sebelah Barat Laut Tobelo,
25 10/01/2022 0:22:48 127,65 2,02 4.4 85.4 4
Indonesia
204 km Sebelah Barat Laut Tobelo,
26 11/01/2022 14:16:27 126,8 3,12 4.4 35.3 4
Indonesia
19
3.2 Cara Membuat Peta Seismisitas Indonesia Menggunakan Software
ArcGIS
Lalu klik New Maps > Templates > ISO A4 Landscape > OK
3. Kemudian edit layers dengan memberikan space dibawah dan diatas
peta untuk judul peta dan legenda peta
20
Gambar 3.11 Tampilan Layers untuk peta
21
Gambar 3.14 Tampilan awal peta yang dipilih
22
Gambar 3.17 Cara menginput data excel
Masukkan data excel yang akan digunakan, klik browse, lalu pilih data
yang ingin dimasukkan
10. Setelah memasukkan data, isi X Field dengan Bujur dan Y Field
dengan Lintang, sedangkan Z Field tetap <none>
23
Setelah coordinate system terubah, kemudian klik OK
12. Akan muncul titik-titik kecil pada peta seperti pada gambar berikut
13. Setelah itu, klik kanan pada data yang sudah di masukkan tadi,
kemudian pilih properties
14. Kemudian klik symbology > categories > value field pilih klas > Add
all values
24
15. Lalu ubah symbol sesuai dengan Klas yang telah ditentukan
16. Tampilan titik-titik pada peta akan berubah warna dan ukurannya
sesuai dengan Klas seperti gambar dibawah ini
17. Selanjutnya untuk membuat Grid, klik kanan pada Layers > Properites
25
18. Akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini
26
Gambar 3.28 Cara mengubah style Grid
21. Kemudian pilih Grid Style yang diinginkan, lalu klik properties
27
Gambar 3.31 Mengubah warna garis menjadi abu-abu
24. Kemudian pada Labels, ubah warna Labels menjadi hitam. Lalu klik
OK
25. Setelah itu, akan muncul tampilan Grid pada peta seperti gambar
dibawah ini
28
Gambar 3.33 Tampilan peta setelah ditambahkan Grid
26. Kemudian buatlah kotak pada bagian atas dan bawah peta untuk judul
dan legenda peta
Gambar 3.34 Membuat Layout untul judul dan dan keterangan peta
29
28. Kemudian isi didalam sekat-sekat yang telah dibuat dengan teks seperti
pada gambar dibawah ini
Ukuran dan warna judul harus berbeda dengan tulisan lainnya agar
terlihat jelas.
30. Step selanjutnya adalah menambahkan legenda. Klik Insert > Legend.
30
31. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, lalu
World_Ocean_Refences dan World_Ocean_Base di keluarkan dari
legend items dengan cara di blok keduanya lalu klik tanda panah kiri,
lalu klik Next beberapa kali hingga Finish.
32. Akan muncul legenda seperti gambar dibawah ini. Kemudian klik kanan
> Convert To Graphics.
31
34. Setelah di Ungroup, blok semua kecuali lingkaran lalu klik kanan dan
klik delete. Karna yang akan dipakai hanya lingkaran nya saja.
35. Kemudian posisikan semua lingkaran seperti pada gambar dibawah ini
36. Step selanjutnya adalah menambahkan north arrow dan scale bar. Klik
insert > Nort Arrow / Scale Bar. Lalu pilih salah satu North Arrow atau
Scale Bar yang diinginkan.
32
37. Kemudian bisa dilanjutkan dengan menambahkan logo identitas
pembuat peta
38. Step terakhir yaitu menyimpan peta yang sudah dibuat dan meng
export peta menjadi format jpeg
33
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berikut adalah hasil peta seismisitas Indonesia bulan Januari 2022:
4.2 Pembahasan
Setelah melakukan pengolahan data gempa menggunakan software ArcGIS,
berikut hasil dan pembahasan sebaran gempa Indonesia periode Januari 2022 :
34
Berdasarkan pada tabel diatas, gempabumi yang terjadi di Indonesia
pada bulan Januari 2022 didominasi oleh gempabumi dangkal dengan
sebanyak 68 kali dengan kedalaman kurang 60 KM dan didominasi di
wilayah Laut Seram. Sedangkan jumlah gempa menengah tercatat
sebanyak 37 kali dengan kedalaman 60 – 300 KM dan di dominasi di
wilayah Laut Maluku. Dan gempa dalam terjadi sebanyak 7 kali dan
didominasi terjadi di wilayah Laut Banda. Gempabumi terdalam pada
Bulan Januari 2022 tercatat di wilayah Laut Jawa dengan kedalaman
534 KM.
2) Parameter Gempabumi berdasarkan Kekuatan
Tabel 4.2 Kekuatan Gempabumi
NO Kekuatan Kategori Jumlah
1 2.5 – 4.5 Kecil 67
2 4.5 – 5.5 Sedang 41
3 5.5 – 9.0 Besar 4
35
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
36
DAFTAR PUSTAKA