New Laporan
New Laporan
Disusun Oleh :
Alviana Musfir
NIS. 18222688
Assesor, Pembimbing,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT yang maha Esa atas
petunjuk,rahmat dan hidayah nya saya dapat menyelesaikan laporan akhir Ujian
Kompetensi Kejujuran (UKK) tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan ilmu yang saya peroleh selama
melaksanakan Ujian Kompetensi Keahliaan (UKK). Dalam penyusunan laporan
UKK ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka
saya ucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu. Adapun pihak-pihak yang terkait diantara sebagai berikut :
1. Bapak Mujadi, S.Pd,.M.Pd., selaku kepala sekolah SMK Negeri 1
Balikpapan.
2. Ibu Asfianty Abbas, S.T.,M.M., selaku Kaprodi Geologi
Pertambangan SMK Negeri 1 Balikpapan.
3. Ibu Hamryani Ryka, S.T.,M.T. & Ibu Ramla, S.T., selaku Assesor /
Penguji UKK Geologi Pertambangan.
4. Drs. Pin Dwi Hantoro, M.T. & Ibu Rizky Rachamadina, B. SC.,
selaku pembimbing UKK Kelompok Software LogPlot.
5. Serta seluruh Guru & Staff Geologi Pertambangan SMK Negeri 1
Balikapapan
Alviana Musfir
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................... 44
HASIL AKHIR PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SOFTWARE
LOGPLOT ....................................................................................................... 44
HASIL AKHIR PETA KORELASI HASIL PENGEBORAN ....................... 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 3.12 Tampilan kolom E-TEXT ........................................................... 28
Gambar 3.13 Tampilan kolom SET UP ........................................................... 28
Gambar 3.14 Hasil Kolom SetUp .................................................................... 29
Gambar 3.15 Tampilan data Excel litolog & kolom THICKNESS ................. 29
Gambar 3.16 Tampilan data Excel Litholog & kolom kedalaman .................. 30
Gambar 3.17 Tampilan data Excel Litholog
& kolom Litholog dan Pemerian (1) ........................................... 30
Gambar 3.19 Tampilan data Excel Litholog & kolom Grain Size................... 31
Gambar 3.20 Tampilan Import data LAS ........................................................ 32
Gambar 3.21 Tampilan untuk open data LAS ................................................. 32
Gambar 3.22 Tampilan LAS Import (1) .......................................................... 33
Gambar 3.23 Tampilan LAS Import (2) .......................................................... 33
Gambar 3.24 Tampilan LAS Import (3) .......................................................... 34
Gambar 3.25 Tampilan setelah open data LAS ............................................... 34
Gambar 3.26 Tampilan copy nilai Depth ......................................................... 35
Gambar 3.27 Tampilan copy nilai GR ............................................................. 35
Gambar 3.28 Tampilan paste nilai Gamma Ray (value).................................. 36
Gambar 3.29 Tampilan copy nilai CL .............................................................. 36
Gambar 3.30 Tampilan paste nilai Caliper (value) .......................................... 37
Gambar 3.31 Tampilan copy nilai LD.............................................................. 37
Gambar 3.32 Tampilan paste nilai Long Density (value) ................................ 38
Gambar 3.33 Tampilan copy nilai SD ............................................................. 38
Gambar 3.34 Tampilan paste nilai Short Density (value) ................................ 39
Gambar 3.35 Tampilan menyimpan DATA LOG ........................................... 39
Gambar 3.36 Tampilan compile data LOG (1) ................................................ 40
Gambar 3.37 Tampilan compile data LOG (2) ................................................ 40
Gambar 3.38 Save hasil akhir (1) ..................................................................... 41
Gambar 3.39 Save hasil akhir (2) ..................................................................... 41
vi
Gambar 3.40 Proses Export menjadi PNG ....................................................... 42
Gambar 3.41 Hasil Akhir LogPlot ................................................................... 43
Gambar 4.1 RBRQ4018 ................................................................................... 44
Gambar 4.2 RBRQ4018 ................................................................................... 45
Gambar 4.3 RBRQ4019 ................................................................................... 46
Gambar 4.4 RBRQ4020 ................................................................................... 47
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Manfaat Laporan
Manfaat penelitian adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui potensi Batubara dari data-data bor yang telah dikumpulkan
2. Mengetahui Litologi yang ada pada daerah tersebut
3. Menambah wawasan mengenai ilmu eksplorasi pengeboran
• Data Sekunder
a. Data Collar
b. Data Litholog
c. Data LogPlot
2
1.7 Sistematika Laporan
Laporan UKK ini terdiri dari 5 bab , yaitu sebagai berikut :
1. Bab I (Pendahuluan)
Pada bab I ini berisikan tentang Latar belakang masalah, Perumusan
masalah, Manfaat penelitiaan. Tujuaan penelitian, Tentang software
LogPlot, Data yang digunakan, dan Sistematika penulisan laporan UKK.
4. Bab IV (Pembahasan)
Bab ini akan berisi tentang pembahasan hasil akhir data yang telah diolah
di Software Logplot dan korelasi peta pengeboran yang menunjukkan
litologi batuan yang saling berhubungan.
5. Bab V (Penutup)
Bab ini berisikan tentang hasil kesimpulan laporan UKK dan saran
pelaksanaa kegiatan UKK.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Eksplorasi
Eksplorasi di bidang pertambangan merupakan kegiatan awal yang
menentukan awal mula pertambangan. Eksplorasi,merupakan penjelajahan
atau pencarian,disebut juga mencari atau melakukan penjelajahan dengan
tujuan menemukan sesuatu dan mengumpulkan data; misalnya dearah tak
dikenal,termasuk antariksa,minyak bumi , gas alam , batubara , mineral ,
gua , air , ataupun informasi lainnya (Wikipedia 2016).
Pengertian
Alat pelindung diri adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja
sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan juga
orang sekitarnya
4
2.3 Macam-macam alat safety
o Helm Safety
Helm keselamatan atau safety helmet ini berfungsi untuk melindungi
kepala dari benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat yang
melayang atau meluncur di udara.
o Sepatu Safety
Sepatu safety merupakan salah satu APD yang wajib diberikan oleh perusahaan
bagi pada pekerjanya untuk menciptakan Kesehatan dan Keamanan Kerja (K3).
Berbagai safety shoes berfungsi melindungi kaki dari benturan benda-benda berat,
tertimpa, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas ataupun dingin, terpapar suhu
yang ekstrim, cipratan bahan kimia atau mikro organisme, dan tergelincir. Untuk
pekerja tambang, sepatu yang dikenakan menggunakan bahan kulit berlapis metal
dengan sol karet tebal atau sepatu boot sesuai dengan medan pertambangan.
5
o Ear Plug
Merupakan alat untuk menyumbat atau penutup telinga yang bertujuan
melindungi dan mengurangi tingkat kebisingan yang masuk ke telinga, lebih
lanjut alat ini juga sebagai penurun intensitas suara hingga mencapai 30db
ditambah penggunaanya yang praktis.
o Safety Vest
6
o Hand Gloves
Berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan dari api, suhu panas atau
dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, benturan atau pukulan, tergores
benda tajam, atau infeksi.
2.4 Pemboran
Suatu kegiatan dalam dunia eksplorasi untuk memperoleh data litologi
batuan dalam permukaan bumi / didalam permukaan tanah.
Tujuaan Pemboran :
7
2.5 Metode Pemboran
A. Metode Open Hole, merupakan teknik pengeboran dengan melubangi
area tertentu sampai kedalalaman yang telah direncanakan. Pengambilan
sampelnya berdasarkan hasil potongan batuan dari tiap gerusan mata bor
yang biasa disebut dengan cutting. Cutting akan dibawa ke atas dengan
media air bercampur dengan lumpur pengeboran.
8
mengambil sampel berupa inti (core). Dalam teknik pengeboran
touch core sample yang dihasilkan adalah sample cutting dan
sample inti core.
9
Gambar 2.8 Sample Geotech
10
Gambar 2.10 Data Logging
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data mentah yang telah di input dan di olah
menggunakan software seperti Excel
a. Data Collar
Data Collar adalah data yang berisi remarks kegiatan pengeboran dan
berfungsi sebagai data pendukung..
11
Gambar 2.12 Data Excel collar
b. Data Litholog
Data Litholog adalah data yang sama fungsinya dengan data collar
yang membedakan hanya ada remarks tambahannya dan proses awal
penginputan data dilakukan.
12
Gambar 2.14 Data Excel litholog (2)
13
c. Data LogPlot
Data LogPlot adalah data yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam.
software logplot.
E E-TAXT
Lembar 1,000
Drawn By Alviana Musfir
Northing 9924687
Driller Name ARTA
Wellsite WAHYU
Geologist wahyu
Logger name sony
Total depth 55,00
Log depth 52.44
Drill Machine Jacro 175 Rig 14
Location Beruaq
Hole ID RBRQ 4018
Easting 492773
Elevation 0,00
Scale 1:100
Start drilling 14/03/2021
Finish drilling 14/03/2021
14
2.5 Handling Sample
Sample Pengeboran
Sample pengeboran adalah contoh batuan (lithologi) yang
diperoleh dari hasil pengeboran yang fungsinya sebagai bukti keakuratan suatu
data.
Cara pengambilan suatu sampel batuan dapat dibagi menjadi 3Yaitu :
1.) Cutting, merupakan proses pengangkatan sampel dalam bentuk
lumpur pengeboran atau serbuk bor yang digunakan pada metode
pengeboran open hole.
2.) Core, merupakan proses pengambilan sampel menggunakan alat
seperti core barrel untuk menampung sampel, dan hasilnya dalam
bentuk inti batuan (core).
3.) Touch Core, merupakan proses pengambilan sampel dengan
cara penggabungan dari dua cara di atas.
Penanganan Core
Proses yang dilakukan setelah core sampai ke permukaan
1. Pemotongan
Tujuannya agar dapat dimasukan kedalam core box sehingga mudah
dalam proses pengangkutan
2. Pembungkusan
Contoh alat bungkus yang digunakan yaitu pipa PVC, Fiber Glass.
Tujuannya agar isi core tidak mengalami perubahan fluida dari kontak
udara / luar, dan agar tidak mengalami kerusakan saat proses
pengangkutan
3. Pemberian Label
Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan dalam ininterpretasi
15
Gambar 2.15 Core Box
16
Gambar 2.17 Fiber Glass
17
BAB III
PENGOLAHAN DATA
18
yangbisa kita lihat pada lembar DDR.
Final ID : merupakan total kedalaman logging (bisa dilihat pada
datalogging).
Depth Drill : merupakan total kedalaman pengeboran (bisa dilihat pada
datalogging).
19
Input Data Borehole
Untuk penginputan data borehole status sheet, sebagian datanya diambil dari data
collar. Untuk Nama Driller bisa kita lihat pada lembar DDR, untuk Nama Logger &
bisa kita lihat pada data logging.
20
Gambar 3.5 Proses penginputan data Excel Borehole sheet
Untuk penginputan data Excel BoreHole dengan cara klik dua kali maka
data akan terisi dengan otomatis dari data Collar.
Data yang digunakan yaitu Data Unrec yang akan di sesuaikan datanya
dengan data logging.
Data Unrec adalah lembar deskripsi batuan yang datanya di input data entry
Logging Sheet
21
Tabel 3.1 Tampilan Data Entry Logging Sheet yang telah di rekonsil melalui
data Lapangan dan data logging
22
disebabkan runtuhan material (collaps) sehingga tidak diperoleh sampel
berupa cutting.
Jika kedalaman terakhir waterloss, maka keterangan lithology ditulis NS: No
Sample
Untuk batas weathering diletakkan diatas kolom batuan fresh.
Khusus untuk litologi batubara, diberi warna yang berbeda untuk
membedakkan dengan litologi lainnya.
Tabel 3.2 Tampilan data litolog yang diambil dari Data Entry
Logging Sheet
23
Input data E-TAXT
Gambar 3.6 Tampilan Data Litolog yang diambil dari Data Collar dan
Data Borehole Status Sheet
Untuk penginputan data Litolog caranya sama seperti penginputan data BoreHole
yaitu dengan cara klik dua kali maka data akan terisi dengan otomatis dari data Collar
dan data BoreHole.
24
Gambar 3.7 Data Logging berupa data LAS & PDF
- Data Litolog
- Data Logging
Buka file LogPlot data “RBRQ 4018” karena ada dua pilih yang
ukuran file paling besar atau tipe LogPlot Design Template.
25
Input Min.Value & Max.Value Gamma Ray, Caliper, Short Density
& LongDensity Pada Design Awal Software LogPlot
KETERANGAN :
26
Gamma Ray : Log Gamma ray merupakan metode untuk
mengukur radiasi yang dihasilkan oleh unsur-unsur radioaktif
yang terdapat pada sekitar lubang bor. Log Gamma Ray juga
bermanfaat untuk menunjukkan daerah batubara dengan
menampilkan radioaktif yang rendah dibanding formasi lain.
Log Density : Log Density merupakan log porositas yang
mengukur kerapatan electron dalam suatu formasi. Log
Density terbagi menjadi dua yaitu Long Density dan Short
Density. Long Density bertujuan untuk menganalisa lapisan
batubara karena menunjukkan densitas yang mendekati
sebenarnya akibat pengaruh yang kecil dari dinding lubang bor.
Sedangkan Short Density bertujuan untuk mengetahui
ketebelan lapisan batubara karena mempunyai resolusi vertical
yang tinggi.
Caliper : Caliper bertujuan untuk mengetahui kondisi lubang,
apakah ada lubang yang berongga dan sebagainya.
27
Copy dari Data Litolog & Paste ke Kolom E-TEX
Copy kolom E-taxt yang ada di excel dan paste pada kolom E-taxt yang
berada pada software LogPlot.
Copy beberapa data E-taxt dan paste pada kolom set up LogPlot
28
Pengisiaan Kolom SetUp
29
Copy Litologi Interval ( From & To ) dari Data Litolog & Paste ke
Kolom Kedalaman, Kolom Litologi dan Pemerian & Kolom Grain
Size.
Copy Litology & Description dari Data Litolog & Paste ke Kolom
Litologi dan Pemerian
30
Gambar 3.18 Tampilan data Excel Litholog & kolom Litholog
Copy kolom litologi & deskrpsi yang berada di excel dan paste di kolom software
LogPlot
Copy Grain Size Value dari Data Litolog & Paste ke Kolom Grain Size.
Gambar 3.19 Tampilan data Excel Litholog & kolom Grain Size
Copy kolom grain size yang berada di excel dan paste ke dalam kolom grainsize
software LogPlot.
31
Import Data Logging (LAS)
32
Gambar 3.22 Tampilan LAS Import (1)
33
Gambar 3.24 Tampilan LAS Import (3)
KETERANGAN :
Klik Open » Open Data LAS pada folder data logging » Klik Next» Klik
All & Scan for min/max values » Klik Next tiga kali
34
Copy Depth & Paste ke Kolom Gamma Ray, Caliper, Long Density,
Short Density
Copy kolom kedalamaan & paste pada kolom Gamma Ray, Caliper,
Long Density, Short Density.
35
Gambar 3.28 Tampilan paste nilai Gamma Ray (value)
36
Gambar 3.30 Tampilan paste nilai Caliper (value)
37
Gambar 3.32 Tampilan paste nilai Long Density (value
38
Gambar 3.34 Tampilan paste nilai Short Density (value)
Keterangan :
39
Gambar 3.36 Tampilan compile data LOG (1)
Klik ikon petir agar data bias diproses.
40
Gambar 3.38 Save hasil akhir (1)
Save hasil akhir dibawah logo edit
41
Simpan sebagai PNG
42
3.3 HASIL AKHIR LOGPLOT
43
BAB IV
PEMBAHASAN
44
4.2 HASIL AKHIR PETA KORELASI HASIL PENGEBORAN
45
Gambar 4.3 RBRQ4019 : litologi
penyusun batuan pada RBRQ4019
memiliki perbedaan kedalaman kurang
lebih 10 cm / 0.10 m dari RBRQ4018
dan RBRQ4020.
46
Gambar 4.4 RBRQ4020 : litologi
penyusun batuan pada RBRQ4020
memiliki perbedaan kedalaman kurang
lebih 10 cm / 0.10 m dari RBRQ4019
dan perbedaan kedalaman kurang lebih
20 cm / 0.20 m dari RBRQ4018.
47
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Eksplorasi di bidang pertambangan merupakan kegiatan awal yang
menentukan awal mula pertambangan. Eksplorasi,merupakan penjelajahan atau
pencarian,disebut juga mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan
menemukan sesuatu dan mengumpulkan data.
Alat pelindung diri adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja
sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan juga
orang sekitarnya
Pemboran Suatu kegiatan dalam dunia eksplorasi untuk memperoleh data
litologi batuan dalam permukaan bumi / didalam permukaan tanah.
Macam-macam metode pemboran :
Metode Open Hole
Metode Inti Core (full core)
Metode Geotech
Data Sekunder
Data Collar
Data Litholog
Data LogPlot
48
5.2 Saran
Dari hasil pelaksanaan melakukan kegiatan Pengerjaan laporan UKK di
Sekolah, saya memberikan saran agar kegiatan pelaksanaan UKK ini dapat
dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta saya berharap :
Ketika belajar software LogPlot anda harus latihan berulang kali dan teliti
ketika penginputan data agar tidak terjadi kesalahan dan pengerjaan tidak
di ulang terus menerus.
49