Kata pengantar ix
3. MENERA MULTIMETER 15
4. PERANTI KUMPARAN-PUTAR 19
v
4.2. Pengamanan terhadap pembebanlebihan 22
4.3. Kumparna-putar dengan sel penyearah 24
4.4. Pengaruh dioda penyearah terhadap pembagian skala 26
6.1. Umum 33
6.1 A. Peranti keluaran analog 34
6.1B. Peranti keluaran digit 35
6.2. Karakteristik peranti-ukur elektronik 36
6.2A. Impedansi masukan 36
6.2B. Kepekaan 37
6.2C. Ketangguhan 37
6.3. Skema dasar alatukur-volt dc elektronik 38
6.4. Alatukur-volt dc elektronik dalam praktek 40
6.5. Membesarkan perlawanan masukan 42
6.5A. Membesarkan R, dengan rakitan darlington 42
6.5B. Membesarkan R, dengan FET 43
6.6. Sakelar jangkah pada alatukur-volt dc elektronik 43
6.7. Alatukur-volt penguat diferensial 45
6.8. Peranti-ukur-volt dc dengan op-amp dalam rangkaian konvertor tegangan-arus 46
6.9. Peranti-ukur-volt dc tipe penguat dengan menggunakan op-amp 47
6.10. Alatukur arus elektronik 45
6.11. Alatukur perlawanan elektronik 49
VI
7.11 A. Asas tapis ternala 66
7.11B. Asas heterodin 67
7.12. Peranti-ukur termokopel 68
vii
11.3A. Metoda arus-tegangan 106
11.3B. Metoda sulihan 108
11.3C. Metoda pembagi tegangan 109
11.3D. Metoda jembatan (Metoda nol) 112
11.3E. Perlawanan bocoran pada jembatan Wheatstone 113
11.3F. Mengukur perlawanan-dalam alatukur 114
11.4. Mengukur kapasitas dan induksidiri 115
11.4A. Metoda arus-tegangan 116
11.4B. Metoda sulihan 118
11.4C. Metoda pembagi tegangan 118
11.4D. Metoda jembatan 119
11.4E. Jembatan Schering dan jembatan Maxwell 121
11.4F. Metoda resonansi 122
11.5 Mengukur induksi bertimbal (Mutual induction) 126
13. A
ALATUKUR-VOLT DIGIT 144