Anda di halaman 1dari 3

PEMBIMBINGAN 16 :

Manajemen Waktu

Bahan Bacaan Peserta Didik

MANAJEMEN WAKTU
“Daya Kemauan dan Daya Menolak”
Mendahulukan yang utama. Ini adalah soal belajar menentukan prioritas dan mengatur
waktumu sehingga yang penting didahulukan, bukan ditunda. Orang yang menentukan
prioritas adalah orang yang mempunyai daya kemauan untuk melakukan aktivitas yang
merupakan prioritas dan sekaligus mempunyai daya menolak hal-hal yang bukan prioritas
atau hal-hal yang sepele untuk dilakukan, Maka manajemen waktu berkaitan dengan
mendahulukan hal yang utama yang diiringi dengan daya kemauan dan daya menolak

Mengemas Lebih Banyak Ke Dalam Hidupmu


Suatu model menakjubkan yang disebut kuadran waktu yang dapat membantu mengemas
lebih banyak. Kuadran waktu terdiri dari dua unsur utama, yaitu “penting” dan “mendesak”.
Penting – hal-hal yang paling penting bagimu, kegiatan-kegiatan utama bagimu, yang 1
berkontribusi terhadap tercapainya misi serta sasaran.
Mendesak – hal-hal yang menekan, yang menuntut perhatian segera.

MENDESAK TIDAK MENDESAK


PENTING 1 2
ORANG YANG SUKA ORANG YANG SUKA
MENUNDA NUNDA MENENTUKAN PRIORITAS
 Ujian besok Merencanakan, Menetapkan Sasaran
 Teman Terluka  PR yang harus diselesaikan minggu
 Terlambat Masuk Kerja ini
 Proyek yang Harus  Olahraga
Diselesaikan hari ini  Membina hubungan
 elaksasi
TIDAK 3 4
PENTING ORANG YANG “YES-MAN” ORANG PEMALAS
 Telepon yang tidak penting  Terlalu banyak nonton tv
 Interupsi  Ngobrol tiada habisnya
 Masalah kecil orang lain  Terlalu banyak main game
 Tekanan sesama  Maraton dari mall ke mall
 Buang-buang waktu

Modul Layanan Dasar - Bimbingan dan Konseling SMA Kelas X


KUADRAN 1 (K1): Orang Yang Suka Menunda-Nunda
K1 adalah bagian dari hidup, tetapi kalau kamu terlalu banyak menghabiskan waktu di K1,
percayalah, kamu akan stres dan jarang berprestasi sesuai potensimu. Merencanakan
sebelumnyaadalah mustahil bagi orang yang suka menunda-nunda, karena itu akan merusak
keseruan mengerjakan segalanya pada menit-menit terakhir.
Akibat menghabiskan waktu di k1 adalah :
 Stres dan kecemasan
 Kelelahan
 Prestasi yang biasa-biasa saja
KUADRAN 2 (K2) : Orang Yang Suka Menentukan Prioritas
K2 adalah hal-hal yang penting tetapi tidak mendesak. Ini adalah kuadran kesempurnaan –
tempat dimana kita ingin berada. Ia priksa segala sesuatu yang perlu dikerjakannya lalu
menyusun prioritas, memastikan segala sesuatu yang utama baginya terlaksana duluan dan
yang kurang penting terlaksana terakhir.
Akibat hidup di k2 adalah : 2

 Hidupmu terkendali
 Prestasi tinggi
KUADRAN 3 (K3) : Orang Yang “Yes-Man”
K3 mewakili hal-hal yang mendesak tapi tidak penting. K3 dicirikan oleh berusaha
menyenangkan semua orang dan menanggapi semua keinginan mereka. K3 ini menipu karena
hal-hal yang mendesak tampaknya penting. K3 adalah salah satu kuadran terburuk untuk
ditempati karena tidak punya tulang punggung. Kuadran ini berubah-ubah dan ikut arah
angin.
Akibat kebanyakan menghabiskan waktu di K3 adalah :
 Reputasi sebagai “tukang menyenangkan orang”
 Kurang disiplin
 Merasa seperti keset kaki orang lain
KUADRAN 4 (K4) : Pemalas
K4 adalah kategori kesia-siaan dan ekses. Kegiatan ini tidak mendesak dan juga tidak
penting.Akibat hidup dalam K4 adalah :
 Kurang bertanggung jawab
 Rasa bersalah

Modul Layanan Dasar - Bimbingan dan Konseling SMA Kelas X


 Malas
Kuncinya adalah menggeser sebanyak mungkin waktu ke k2. Cara menemukan lebih banyak
waktu di K2 adalah dengan mengurangi waktu yang dihabiskan di kuadran lainnya. Caranya :
 Ciutkan K1 dengan mengurangi sifat menunda-nunda.
 Katakan tidak terhadap kegiatan-kegiatan K3
 Kurangi kegiatan-kegiatan bermalas-malasan di K4

 Gunakan Agenda
Dengan agenda, kamu tidak perlu mengkhawatirkan jika kamu melupakan sesuatu. Agenda
akan memperingatkan kamu, kapan kamu harus menyerahkan tugas dan skripsi.
Buatlah rencana mingguan
Ada tiga langkah proses menyusun rencana mingguan yaitu :
 Langkah 1 : identifikasikan batu-batu besarmu
 Langkah 2 : jadwalkan dulu waktu untuk batu-batu besarmu
3
 Langkah 3 : jadwalkan segala hal lainnya
Separuhnya Lagi
Separuhnya lagi adalah belajar untuk mengatasi ketakutan dan tekanan sesama.
Dibutuhkan keberanian untuk tetap berpegang pada hal-hal yang sungguh penting.

Daftar Pustaka

Covey, Sean (2001). The 7 Habits of Highly Effective Teens (7 Kebiasaan Remaja yang Sangat
Efektif). Binarupa Aksara. Jakarta

Modul Layanan Dasar - Bimbingan dan Konseling SMA Kelas X

Anda mungkin juga menyukai