Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nur Amalia Rahmawati Resume Manajemen dan Penilaian Kerja

NIM : 20808144071

Terdapat beberapa dasar manajemen dan penilaian kinerja, seperti proses penilaian kinerja
yang merupakan proses evaluasi kinerja karyawan dengan tiga langkah tertentu, kemudian
terdapat pula latar belakang dilakukannya penilaian kinerja yang di antaranya adalah menjadi
sarana dalam mengembangkan rencara dalam mengevaluasi dan menguatkan kinerja. Tak
hanya itu, manajemen kinerja juga dilakukan untuk melakukan identifikasi, mengukur, dan
mengembangkan kinerja karyawan baik secara individu maupun tim. Dalam melakukan
manajemen kinera dapat memanfaatkan keberadaan teknologi informasi untuk mempermudah
proses manajemen kinerja. Beberapa contoh penggunaan teknologi informasi dalam
manajemen kinerja dapat meliputi penggunaan alat dukungan seperti software untuk
menampilkan, memantau, dan menilia kinerja para karyawan suatu perusahaan. Adapun dasar
lain yang digunakan dalam proses manajemen kinerja, yakni sasaran, dimensi pekerjaan, dan
kompetensi. Dalam menggunakan dasar ini, terdapat hal yang harus diperhatikan, yaitu sasaran
yang spesifik, sasaran yang dapat diukur dan dapat menjawab pertanyaan, sasaran yang dapat
dicapai dan relevan, serta sasaran yang tepat waktu.

Kemudian, ada beberapa langkah dalam menetapkan sasaran kinerja yang efektif. Pertama,
perusahaan dapat menentukan tujuan yang spesifik terhadap karyawannya. Hal ini sangat
berarti bagi karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya. Kedua, menetapkan tujuan yang
dapat diukur sehingga karyawan dapat mengetahui dan merencanakan kegiatan mereka dengan
efisien. Ketiga, menetapkan tujuan yang menantang dan realistis sehingga karyawan memiliki
motivasi dalam melakukan pekerjaannya, tetapi tetap dengan kemampuan yang dapat mereka
capai. Terakhir, mendorong partisipasi dengan mengembangkan sasaran kerja yang dilakukan
oleh atasan lalu diberikan pada karyawan serta atasan yang bersama-sama melakukannya
dengan karyawan.

Setelah menetapkan sasaran kinerja, terdapat teknik yang dilakukan untuk menilai kinerja.
Penilaian kinerja ini dapat dilakukan oleh atasan, supervisor, dan department sumber daya
manusia.Teknik yang pertama, yaitu menggunakan metode skala penilaian grafis yang
merupakan metode sederhana paling popular. Kemudian, adapun metode peringkat alternasi,
perbandingan berpasangan, distribusi paksa, dan insiden kritis. Bentuk dari penilaian-penilaian
ini pun meliputi formulir naratif, manajement by objectives, skala standar campuran, dan skala
penilaian berdasarkan perilaku. Sementara itu, skala penilaian berdasarkan perilaku terdapat
lima langkah pengembangan, yakni membuat critical incident, mengembangkan dimensi
kinerja, mengalokasikan kembali kejadian, membuat skala kejadian, mengembangkan
perangkat akhir, dan mengembangkan dimensi kinerja. Akan tetapi, skala penilaian
berdasarkan perilaku memiliki kelemahan karena terlalu menyita waktu. Hal tersebut dapat
diketahui apabila metode tersebut dibandingkan dengan metode penilaian lainnya. Meski
begitu, skala penilaian berdasarkan perilaku ini memiliki hasil ukuran yang lebih akurat,
berstandar lebih jelas, memiliki umpan balik, dimensi independent, dan konsistensi disbanding
dengan metode lainnya.

Anda mungkin juga menyukai