Disusun oleh
Kelompok III
1. Agung Siswandi 6. Lara Ifdia Vani
2. Chyntia Maretha Elzen 7. Nesi Syofrita Dona
3. Elsi Audina Sari 8. Rahmi Hastuti
4. Gatot Teguh Siswanto 9. Ridha Afrianti
5. Jody Prizaer 10. Visca Herlencia
(Ns. Dwi Mustika Syafrida S.Kep) (Ns. Vino Rika Nofia., M. Kep)
Puji dan syukur kelompok panjatkan kepada Allah Subhanallah wa Ta’ala atas berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga kelompok dapat menyelesaikan Laporan Dops Keperawatan Gawat
Darurat dalam rangka memenuhi tugas Profesi Ners STIKes Syedza Saintika Padang degan judul
“Penerapan Pijat Kaki Terhadap Penurunan Kelebihan Volume Cairan (Foot Oedem) Pada
Penderita Acute Decompenssated Heart Failure (Adhf )Di Ruang Cvcu Rsup. Dr. Djamil
Padang Tahun 2022”.
Pada kesempatanini, kelompok hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga Laporan Dops ini dapat
selesai. Ucapan terima kasih kami tujukan kepada:
1. Ibu Ns. Vino Rika Nofia M. Kep. selaku pembimbing akademik dan dosen keperawatan
Gawat Darurat di STIKes Syedza Saintika Padang.
2. Ibu Ns. Dwi Mustika Syafrida S.Kep , selaku pembimbing Klinik di ruang CVCU RSUP
Dr. M.Djamil Padang
3. Teman-teman satu bimbingan yang telah berjuang bersama-sama dalam menyelesaikan
laporan ini
Kelompok menyadari bahwa Laporan Dops ini masih banyak kekurangan. Oleh karenaitu,
kelompok mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan laporan seminar kasusini.
Kelompok III
ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN
Kelompok : III
Ruangan : CVCU
8. Tujuan Tindakan
Tujuan tindakan tersebut dilakukan untuk merangsang aliran getah bening ke
system sirkulasi darah dan menstimulasikan jaringan ikat dengan teknik pukulan,
gosokan atau meremas untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan efek
relaksasi.
9. Analisa Sintesa :
Acute Decompenssated Heart Failure (ADHF)
Forward failure
Renal flow
RAA
Retensi Na+H2O
HIPERVOLEMIA
11. Identifikasi tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui masalah
diagnose tersebut
Mandiri :
- Periksa tanda dan gejala hipervolemia (mis. Orthopnea, dispnea,edema,JVP/CVP
Meningkat,reflex hepatojugular positif, suara nafas tambahan).
- Monitor status hemodinamik (mis. Frekuensi jantung, tekanan darah, MAP, CVP,
PAP, PCWP, CO, CI) Jika tersedia.
- Identifikasi penyebab hipervolemia
- Monitor intake dan output cairan
Kolaborasi :