12. Jari kaki diluruskan keatas Ditunjukan untuk melatih otot-otot kaki untuk
lalu dibengkokan kembali ke melancarkan peredaran darah di area kaki (Setyoadi &
bawah sebanyak 10 kali Kushariyadi, 2015).
13. Ujung kaki diangkat ke atas Ditunjukan untuk melatih otot-otot kaki (Setyoadi &
dan buat gerakan memutar Kushariyadi, 2015).
dengan pergerakkan pada
pergelangan kaki sebanyak 10
kali.
14. Jari kaki diletakan dilantai, Melatih otot-otot kaki seperti, paha sehingga otot –
tumit diangkat dan buat otot menjadi lebih rileks (Setyoadi & Kushariyadi,
Gerakan memutar dengan 2015).
gerakan pada pergelangan
kaki.
15. Bentuk kertas koran menjadi Merenggangkan otot pada ekstermitas bawah dan
Seperti bola melencarkan peredaran darah pada area kaki (Setyoadi &
Kushariyadi, 2015).
16. Buka bola menjadi lembaran Untuk melatih otot-otot kaki (Setyoadi & Kushariyadi,
Seperti semula menggunakan 2015).
kedua kaki
17. Robek koran menjadi dua Ditunjukan untuk melatih otot-otot kaki untuk
bagian, pisahka kedua bagian melancarkan peredaran darah di area kaki (Setyoadi &
koran. Sebagian koran dirobek Kushariyadi, 2015).
kecil-kecil menggunakan
kedua kaki.
18. Cek ulang gula darah setelah Mengetahui efekifitas senam kaki pads penderita
dilakukan senam diabetes diabetes melitus (Supartini, 2015).
selama 1 minngu berikutnya
19. Mencuci tangan Membersihkan bakteri dari tangan dan
mengurangi adanya penularan infeksi (Asda &
Sekarwati, 2020).
20. Mendokumentasikan Menyediakan informasi yang relevan mengenai luka
semua hasil tindakan klien, memonitor proses penyembuhan, memberikan
panduan manajemen luka klien secara keseluruhan,
mengevaluasi kesuksesan manajemen luka (Noorkasian
et al, 2015)