0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan3 halaman
Senam kaki untuk pasien diabetes bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot kaki, mencegah kelainan bentuk kaki, dan meningkatkan kekuatan otot betis dan paha. Tahapannya meliputi orientasi pasien, melakukan 15 gerakan senam kaki, evaluasi respon pasien, dan dokumentasi hasil tindakan.
Senam kaki untuk pasien diabetes bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot kaki, mencegah kelainan bentuk kaki, dan meningkatkan kekuatan otot betis dan paha. Tahapannya meliputi orientasi pasien, melakukan 15 gerakan senam kaki, evaluasi respon pasien, dan dokumentasi hasil tindakan.
Senam kaki untuk pasien diabetes bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot kaki, mencegah kelainan bentuk kaki, dan meningkatkan kekuatan otot betis dan paha. Tahapannya meliputi orientasi pasien, melakukan 15 gerakan senam kaki, evaluasi respon pasien, dan dokumentasi hasil tindakan.
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman 1 s/d 2 Ditetapkan, Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi
Tanggal Terbit
Sri Wahyuni, S.Pd,. M.Kes,. Ph.D
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien 1. PENGERTIAN diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil 2. TUJUAN 3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki 4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha 5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
3. KEBIJAKAN
TAHAPAN PROSEDUR KERJA
1. Membaca catatan keperawatan atau catatan medis
Pra Interaksi 2. Menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan 3. Mencuci tangan (6 langlah) sebelum menyiapkan alat 4. Mempersiapkan alat - Menyiapkan kertas Koran sebanyak 1 lembar - Mempersiapkan tempat duduk untuk senam kaki
Orientasi 1. Mengucapkan salam (“ Assalamualaikum Warahmatulloh” untuk
yang beragama Islam dan “Selamat Pagi/Siang/ Sore/ Malam” untuk yang beragama lain. 2. Terseyum dan mengangukan kepala 3. Memperkenalkan diri 4. Mengidentifikasi pasien dengan menanyakan: - Nama - Umur - Alamat Pasien - Mencek gelang identitas pasien “Berdasarkan prosedur keselamatan di Puskesmas, Bapak/ Ibu bisa menyebutkan nama, umur dan alamat” “Baik ibu saya akan mengecek lagi identitas Bapak/Ibu) “Benar sekali Pa/Bu, Identitasnya sudah sesuai dengan tindakan Senam Kaki Diabetes Militus”
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
pada pasien 6. Melakukan Kontrak waktu 7. Memberi Kesempatan pasien untuk bertanya 8. Meminta persetujuan pasien/keluarga 9. Mendekatkan alat 10. Menjaga privasi, keamanan dan kenyamanan pasien
1. Mengucapkan Basmalah (Bagi Muslim dan Berdoa bagi yang non
muslim) sebelum melakukan tindakan 2. Mencuci tangan (6 langkah) sebelum melakukan tindakan 3. Posisikan pasien duduk tegak diatas tempat duduk dengan kaki menyentuh lantai 4. Letakkan kaki di lantai,luruskan jari-jari kaki keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali 5. Letakkan jari-jari kaki di lantai, dan angkatlah telapak kaki keatas dan angkatlah tumit kaki ke atas untuk kaki yang lainnya.. Cara ini dilakukan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali 6. Tumit kaki diletakkan dilantai. Bagian ujung kaki diangkat keatas dan dibuat gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali 7. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan dibuat gerakan memutar memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali 8. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakkan jari-jari ke depan kemudian turunkan kembali. Lakukan secara 10 kali 9. Angkat salah salah satu kaki ke depan dan gerakkan ujung jari Kerja kaki ke area wajah (lakukan hingga 10x hitungan) 10. Angkatlah kedua kaki ke depan dan gerakkan ujung jari kaki ke area wajah (lakukan hingga 10x hitungan) 11. Angkatlah kedua kaki ke depan dan luruskan kemudian gerakkan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang (lakukan hingga 10x hitungan) 12. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putarlah pergelangan kaki dengan menuliskan angka 0 - 10. Lakukan secara bergantian dengan kaki yang lainnya 13. Letakkan sehelai Koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja 14. Sobek kertas menjadi 2. Lembar pertama sobek-sobek hingga menjadi kecil 15. Letakkan sobekan kertas pada bagian kertas yang utuh 16. Bungkuslah semuanya dengan kedua kaki sehingga menjadi bentuk bola 17. Merapihkan alat 18. Mengucapkan Hamdalah
Terminasi 1. Menyimpulkan hasil kegiatan
2. Mengevaluasi respon pasien dengan menanyakan: “Bagaimana perasaan Bapak/ Ibu setelah dilakukan senam kaki? 3. Memberikan reinforcement sesuai dengan kemampuan pasien. “ Bagus sekali, Bapak/Ibu telah mengikuti senam kaki dengan baik dan lancar” 4. Mendoakan kesembuhan pasien Untuk pasin muslim: “ Allohumma Adzhibil Ba’sa Isfi waanta safi, la sifaa ilaa sifauka layughodiru sakomah”. Untuk Pasien Non Muslim: “Semoga Bapak/Ibu segera diberikan kesembuhan”
5. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya (waktu, tempat
dan topic) 6. Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam “ Assalamualaikum Warahmatulloh” untuk yang beragama Islam dan “Selamat Pagi/Siang/ Sore/ Malam” untuk yang beragama lain. 7. Tersenyum dan menganggukkan kepala
1. Menuliskan hari, tanggal dan jam pelaksanaan di catatan harian
pasien 2. Menuliskan Data Objektif dan data Objektif sebelum dilakukan tindakan Dokumentasi 3. Menuliskan tindakan keperawatan yang telah dilakukan 4. Respon pasien setelah dilakukan tindakan (Data Objektif dan data Objektif) 5. Nama dan tanda tangan perawat 1. Menunjukan sikap empathy 2. Menunjukan sikap ramah dan peduli 3. Menunjukkan sikap sabar 4. Menunjukkan sikap teliti dalam melakukan kegiatan 5. Menunjukkan sikap hati-hati dalam melakukan tindakan Nilai Nilai Kebudiluhuran 6. Menunjukkan perilaku profesional 7. Menunjukkan sikap tidak melipat kaki dan tangan ketika sedang berkomunikasi 8. Berpakaian rapih dan bersih