Anda di halaman 1dari 4

NURSINGACADEMY

PENILAIAN UJIAN SKILL LABORATORIUM

Nama Mahasiswa : …………………………… Hari & Tanggal : …………………………………..

Nim : …………………………… Nama Penguji : …………………………………..

Unit Kompetensi : Asuhan keperawatan pada pasien dengan Kebutuhan aman dan nyaman.
Sub Kompetensi : Melatih Pasien Berjalan Menggunakan Alat Bantu
Tujuan :
1. Melakukan Ambulasi Pasien dengan bantuan
2. Mencegah komplikasi yang berhubungan dengan mobilisasi
Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom untuk setiap tindakan yang dilakukan/tidak dilakukan.

No. Langkah-Langkah Rasional Dilakukan


A. Tahap Pra Interaksi 0 1
(SKILL & INTELLIGENCE) Dilakukan Dilakukan
tetapi dgn benar
salah
1. Mengecek program terapi (cek nama pasien, Memastikan tindakan yang akan
kamar, bed, tindakan yang akan dilakukan) dilakukan.
2. Mencuci tangan. Mencegah transfer mikroorganisme.
3. Menyiapkan alat : Kelengkapan alat akan memudahkan
 Tripod proses pelaksanaan keterampilan
 Sepatu pasien
 Sabuk ambulasi
B. Tahap Interaksi
( ATTITUDE)
1. Perawat menunjukkan ekspresi wajah Ekspresi wajah perawat tersenyum
membuat pasien menjadi rileks, merasa
dengan tersenyum. Perawat tampak rapi dan
sopan. di perhatikan, bersifat terapeutik, sesuatu
awal yang baik untuk memulai kerjasama
dengan pasien dalam tindakan.
2. Memberikan salam dan mengidentifikasi Komunikasi terapeutik dan pasien safety
pasien dengan cara :
1. Selamat pagi Bapak/Ibu
2. Mohon sebutkan nama lengkap dan
tanggal lahir Bapak/Ibu
3. Setelah pasien menyebutkan nama,
perawat mencocokan gelang identitas
(verbal dan visual)
3. Perawat memperkenalkan diri. Meningkatkan rasa percaya pasien.
1) Nama saya:
2) Saya dinas dari jam ….. sampai jam….
4. Menanyakan keadaan pasien (Bagaimana Meningkatkan komunikasi antara perawat
keadaan ibu/bapak hari ini, apakah ada dan pasien, membina hubungan baik dan
keluhan?) hubungan kekeluargaan bersama pasien
5. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan Meningkatkan respon kooperatif pasien.
dengan cara:
1) Saya akan melatih Bapak/Ibu untuk
berjalan
2) Tujuannya:
- Melakukan Ambulasi Pasien dengan
bantuan
- Mencegah komplikasi yang
berhubungan dengan mobilisasi
6. Memberikan kesempatan kepada keluarga Melaksanakan dan mempertahankan
atau pasien untuk bertanya.dengan cara: prosedur legalitas setiap tindakan
1) Apakah ibu/bapak ada pertanyaan? keperawatan yg dilakukan;
2) Apakah keluarga ada pertanyaan ? Meningkatkan respon kooperatif pasien.
3) Silahkan keluarga menunggu diluar dulu
ya.
7. Menjaga privasi pasien dengan cara: Meningkatkan rasa percaya diri pasien
1) Silahkan keluarga menunggu diluar dulu dalam tindakan keperawatan.
ya.
2) Perawat menutup sampiran, horden dan
pintu.
8. Memberi kesempatan kepada pasien untuk Memberi rasa aman dan percaya diri
berdoa sesuai agamanya dengan cara: pada pasien
1) Mohon maaf Ibu/bapak agamanya apa?
2) Sebelum saya melakukan tindakan, saya
akan pimpin berdoa untuk ibu/bapak ( Isi
doa; tindakan berjalan dengan baik,
memberi kesembuhan pada pasien) (Bila
agama pasien sama dengan agama
perawat)
3) Silahkan berdoa sesuai dengan
keyakinan ibu/bapak (Bila agama pasien
tidak sama dengan agama perawat)
C. Tahap Kerja
(SKILL& INTELLIGENCE)
1 Periksa alat bantu berjalan
2 Ketinggian alat bantu berjalan harus
Atur ketinggian alat berjalan, siku harus
tertekuk pada 25-30 derajat. sesuai dengan kondisi anatomi
pergerakan.
3 Menilai pengetahuan tentang penggunaan Pembelajaran secara individual yang
alat bantu berjalan, menjelaskan kepada sesuai.
pasien bagaimana cara menggunakan alat
bantu berjalan yang benar.
4 Mengosongkan jalur setiap hambatan yang Untuk mencegah terjadinya bahaya
ada. terhadap keamanan pasien.
5 Mengunci roda tempat tidur. Mencegah tempat tidur bergerak ketika
pasien beranjak dari tempat tidur.
6 Bantu pasien untuk duduk di tepi tempat tidur Memudahkan ketika pasien berdiri.
dan bantu untuk menggunakan sepatu.
7 Berikan sabuk ambulasi jika diperlukan. Mencegah injuri ketika latihan berjalan.
8 Bantu pasien berdiri, berjalan sedikit Untuk memberikan dukungan dan
dibelakang pasien dan di sisi pasien dengan keamanan pada sisi yang mengalami
salah satu tangan perawat memegang kelemahan.
lengan pasien yang mengalami kelemahan
dan sisi lainnya memegang sabuk ambulasi.
9 Tempat meletakan alat bantu pasien : Pada pasien stroke, tangan yang lemah
Untuk pasien stroke, maka alat bantu tidak dapat menopang tubuh pasien
diletakan pada sisi yang kuat. sehingga keseimbangan terganggu.
Untuk pasien yang fraktur pada tungkai , jika Untuk pasien fraktur tungkai, alat
lengannya kuat maka alat bantu diletakan diletakan disisi fraktur dan tangan masih
pada sisi fraktur. kuat, untuk mejaga keseimbangan ketika
berjalan.
10 Cara melangkah :
1) Letakan tripod terlebih dahulu
2) Kaki yang lemah
3) Tahan beban pada tripod dan
melangkah pada kaki yang kuat.
Dan seterusnya.
11 Pantau kondisi pasien sesering mungkin Mencegah bahaya yang dapat
seperti perubahan warna, pusing ataupun mengganggu keamanan pasien
karena ketidaknyamanan selama ambulasi
berlangsung.
12 Bantu pasien untuk kembali ketempat tidur
setelah kegiatan selesai.
D. Tahap Terminasi
(SPIRITUAL)
1. Menanyakan perasaan pasien setelah Mengetahui respon pasien.
dilakukan tindakan dengan cara : Bagaimana
perasaan ibu/bapak sekarang ?
2. Berikan reinforsemen positif pada pasien Menguatkan dan mensupport pasien,
(disesuaikan dengan tindakan keperawatan meningkatkan koping yg adaptif, member
yang dilakukan) : pelayanan yang maksimal dengan penuh
a. Mengatakan kepada pasien semoga kasih yg berdampak pada kesembuhan
cepat sembuh. pasien.
b. Ingatkan pasien untuk berdoa sesuai Jika perawat dapat bersama-sama
dengan agama dan keyakinannya
mendoakan pasien, hal tersebut akan
(Kristen/Islam/Katolik/Hindu/Budha). Jika
dapat dilakukan perawat, berdoa bersama membuat pasien merasa lebih
pasien (Perawat & Pasien seiman). diperhatikan/dipedulikan.
c. Katakan kepada pasien jika
membutuhkan sesuatu silahkan
menghubungi perawat dengan memencet
bell yg tersedia.
Tindakan selalu dengan ekspresi senyum.
3. Kontrak pertemuan selanjutnya (saya akan Persetujuan tindakan selanjutnya dgn
kembali untuk mengecek keadaan pasien.
ibu/bapak)
4. Permisi kepada pasien, mengucapkan Komunikasiterapeutik
selamat beristirahat dan ucapkan salam.
1) Permisi ibu/bapak
2) Selamat beristirahat
3) Selamat pagi/siang/sore/malam
5. Cuci tangan. Mencegah infeksi nosokomial.

E. Dokumentasi
(INTELLIGENCE)
1. Tulis tanggal, jam pelaksanaan, hasil sesuai Mendokumentasi dengan baik sebagai
dengan nama pasien. pertangungjawaban dan tanggung gugat
setiap tindakan.
2. Cantumkan tanda tangan dan nama perawat. Pertanggung jawaban perawat terhadap
tindakan yg telah dilkakukan.

PENILAIAN :
(THE BEST OF S.A.S.I)

Kriteria Penilaian Indikator Hasil


S : (Spiritual)
Tahap Terminasi : ______ x 25 =
25%
5
A : (Attitude)
Tahap Interaksi : ______ x 25 = Standar
25%
8 Lulus
S : (Skill)
25% Tahap prainteraksi, kerja dan dokumentasi : ______ x 50 =
& 17
I : (Intelligence)
25%
TOTAL : 64,51

KESIMPULAN : LULUS / TIDAK

TTD TTD
MAHASISWA DOSEN PENGUJI

(………………………………………) (………………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai