Di dalam modul ini, empat pendekatan dalam penelitian kuantitatif dijelaskan dan dicontohkan
sebagai berikut.
Tujuan pembelajaran:
Ada empat tipe utama dalam desain penelitian kuantitatif: deskriptif, korelasional, kuasi-experimen,
dan eksperimen. Perbedaan di antara keempat tipe utama berhubungan dengan tingkat desain
penelitian untuk mengkontrol variable dalam eksperimen. Berikut ini adalah deskripsi singkat dari
masing-masing jenis desain penelitian kuantitatif, serta bagan yang membandingkan dan
mengkontraskan pendekatan-pendekatan tersebut.
A. Desain Deskriptif, berusaha untuk menggambarkan status variabel atau fenomena saat ini.
Peneliti tidak memulai dengan hipotesis, tetapi biasanya mengembangkannya setelah data
dikumpulkan. Pengumpulan data sebagian besar bersifat observasional.
B. Desain Korelasional, mengeksplorasi hubungan antar variabel menggunakan analisis
statistik. Namun, tidak mencari sebab dan akibat dan oleh karena itu, juga sebagian besar
observasional dalam hal pengumpulan data.
C. Desain Kuasi-Eksperimen, (sering disebut sebagai kausal-komparatif) berusaha untuk
membangun hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih variabel. Peneliti tidak
menetapkan kelompok dan tidak memanipulasi variabel bebas. Kelompok kontrol
diidentifikasi dan diekspos ke variabel. Hasil dibandingkan dengan hasil dari kelompok tidak
terkena variabel.
D. Desain Eksperimen, sering disebut eksperimen sejati, menggunakan metode ilmiah untuk
membangun hubungan sebab-akibat di antara sekelompok variabel dalam studi penelitian.
Peneliti berusaha untuk mengontrol semua variabel kecuali yang dimanipulasi (variabel
bebas). Efek dari variabel independen pada variabel dependen dikumpulkan dan dianalisis
untuk suatu hubungan.
Ketika memutuskan pendekatan penelitian, the Decision Tree dari Ebling Library mungkin dapat
membantu.