Anda di halaman 1dari 24

Penelitian

Survei,
Kualitatif &
Kuantitatif
Kelompok 3A:

Yullyani Telambanua (032020026)


Regina Simanjuntak (032020028)
Listen Barimbing (032020032)
Ronita Hutagalung (032020033)
Mona Sihombing (032020035)
Refisi Apriliani Zega (032020037)
Samsinar Situmeang (032020039)
Penelitian Survei
Defenisi
Penelitian survei adalah penelitian dengan mengumpulkan
informasi dari suatu sampel dengan menanyakannya melalui
angket atau wawancara untuk menggambarkan berbagai aspek
dalam suatu populasi.

Tujuan
Penelitian survey memiliki dua jenis tujuan yaitu
1. memberikan gambaran atau penjelasan tentang sesuatu
2. melakukan analisis pada data yang didapatkan
Sampling dalam penelitian survei
>
01. 02.
Random Sample
<

Simple Random
Sample

03. 05.
> Systematic Sample 04. Convenience
Sampling <
Stratified Sampling

07. 08.
06. Multi-Stage Sampling Probability Proportional
Cluster Sampling < Size (PPS) Sampling
Metode Penelitian
Survei
1. Survei cross-sectional adalah survei observasional,
dilakukan dalam situasi di mana peneliti bermaksud
untuk mengumpulkan data dari sampel populasi target
pada titik waktu tertentu. Peneliti dapat mengevaluasi
berbagai variabel pada waktu tertentu.
2. Survei longitudinal: Survei longitudinal
juga merupakan survei observasional, tetapi
tidak seperti survei cross-sectional, survei
longitudinal dilakukan di berbagai durasi
waktu untuk mengamati perubahan dalam
perilaku responden dan proses berpikir
Metode Kualitatif

Metode penelitian kualitatif adalah cara


sistematik yang digunakan peneliti
kualitatif dalam pengumpulan data yang
diperlukannya dalam proses identifikasi dan
penjelasan fenomena sosial yang tengah
diselidikinya.
Penelitian kualitatif mempunyai ciri-ciri antara lain:

1. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri


dengan beberapa alat pengumpul data
sehingga penelitian memerlukan waktu yang
banyak sekali.

2. Data yang dikumpulkan bukan berupa angka


angka tetapi dapat berbentuk kata kata, narasi
atau gambar.

3. Cenderung bersifat induktif oleh karena itu


tidak memerlukan hipotesis
Jenis metode penelitian kualitatif

Fenomenologik
Metode penelitian ini bersifat induktif,
deskriptif, dikembangkan dari sebuah
fenomena.

Historis
Histori adalah sebuah metode penelitian
kualitatif dideskriptifkan berupa narasi
dan dianalisis berdasarkan kejadian masa
lalu
Populasi kualitatif

Dalam penelitian kualitatif tidak


menggunakan istilah populasi, tetapi oleh
Spradley dinamakan “social situation” atau
situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen
pokok yakni: tempat (Place), pelaku (Actors),
dan aktivitas (Activity) yang berinteraksi
secara sinergis.
Sampel kualitatif

a. Random sampling (Probability samples)


b. Non Random Sampling (Non probability)
c. Besar Sampel (banyaknya sampel)
Penelitian Kuantitatif
a. Deskriptif
Penelitian deskriptif dapat berbentuk survey dan case study. Kedua jenis
penelitian tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
1) Survei

Kelebihan:
a) Melibatkan sejumlah orang yang cukup besar sehingga generalisasi dapat dibuat dan
dipertanggung jawabkan
b) Dapat menggunakan banyak pilihan alat pengumpul data seperti kuesioner, wawancara dan
observasi.

c) Sering muncul masalah yang tidak diduga, sehingga dapat sekaligus melakukan eksplorasi.

d) Dapat membenarkan atau menolak teori tertentu


e) Biaya dan teknik relatif murah dan mudah, seperti menggunakan jasa Pos
Kekurangan:

a) Penelitian tidak mendalam.

b) Responden penelitian dapat berubah ubah sesuai dengan situasi saat itu

c) Tidak ada jaminan semua populasi menjadi responden

2) case study:

Kelebihan:

a) Diperoleh seluruh aspek responden.

b) Aspek yang diteliti lebih spesifik.

c) Dapat menggunakan semua cara pengumpulan data

d) Biaya relatif murah karena spesifikasi aspek yang di teliti


Kekurangan:

a) Generalisasi sulit dilakukan dan dipertanggungjawab karena kecilnya


jumlah sample.

b) Waktu lebih lama karena banyak menggunakan metode pengumpulan data.

b. Korelasi
Desain penelitian kolerasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang
hubungan antara dua atau lebih variabel penelitian, dengan diketahuinya
hubungan variabel tersebut maka peneliti dapat menarik kesimpulan dari
permasalahan yang diteliti.
Adapun desain penelitian korelasi adalah sebagai berikut

Desain Korelasi Deskriptif: Desain Korelasi Prediktif


Desain ini bertujuan untuk Desain ini digunakan bila
mengetahui hubungan yang penelitian yang akan
terjadi pada sebuah 01 02 dilakukan bertujuan ingin
fenomena. Penggunaannya mengetahui fenomena
untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat. Oleh
hubungan yang terjadi sesaat, karena itu dalam kerangka
tanpa perlu kelompok kontrol kerjanya, variabel penelitian
atau uji coba korelasi prediktif dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok variabel
independent (bebas) dan
variable dependen (terikat).
Komparasi.

Desain Case Control


Desain kohort.
Desain case control disebut juga
Desain ini disebut
penelitian retrospektif, kebalikan
juga desain prosfektif
dari desain kohort. Pengamatan
karena data yang
dan penilaian sampel dilakukan
dikumpulkan pada
terlebih dahulu untuk kemudian
penelitian ini bersifat
ditelusuri faktor resiko atau
longitudinal.
penyebab yang telah terjadi
dimasa lalu.
Quasy Experiment

Metode penelitian kuasi eksperimen


(Pra Eksperimen) bertujuan untuk Desain kuasi eksperimen
menjelaskan atau mengklarifikasi terdiri dari beberapa jenis
terjadinya sebuah hubungan dan desain yaitu:
menjelaskan hubungan sebab 1) One Shot Group Post Test
sehingga dapat dijadikan sebagai Design
dasar memprediksi sebuah 2) One Group Pre-Post Tes
fenomena. Metode ini lebih lemah Design
dibanding dengan metode 3) Static Group Comparasion
eksperimen sesungguhnya (True Design
Experiment) sebab rendahnya
pengendalian atau kontrol terhadap
subjek penelitian.
Prosedur uji statistic di bagi menjadi dua yaitu prosedur parametric dan non
parametric

1. Prosedur parametric
Prosedur ini bertujuan untuk menguji perbedaan rata- rata kelompok dengan
menggunakan uji T.
2. Prosedur Non parametric

Tes yang di bahas sejauh ini melibatkan variable dependen yang di ukur pada skala interval
atau rasio, ketika rata- rata kelompok di bandingkan bagian ini memeriksa tes perbedaan
kelompok ketika variable dependen berada pada skala nominal. Salah satu test yang gunakan
dalam Quasy Experiment yaitu The Chi- Square Test.
Eksperimen

Metode eksperimen adalah metode terbaik dari metode penelitian kuantitatif


karena variabel penelitian dikontrol dan mendapat manipulasi atau tindakan
berupa uji coba. Oleh karena itu penelitian yang menggunakan metode ini
harus terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama sebagai kelompok yang
diuji (dikontrol dan diberi tindakan) serta kelompok kedua sebagai
kelompok kontrol (dikontrol tetapi tidak diberi tindakan)
Desain eksperimen dibagi kedalam beberapa kelompok yaitu

1. Post Test dengan pemilihan


2. Pre-Post Test dengan pemilihan
3. Desain Solomon
TELAAH JURNAL
TERIMAKASIH !

Anda mungkin juga menyukai