Anda di halaman 1dari 7

Tugas Etika Profesi dan Hukum Perburuhan

Disusun:
Nama : Jesse John Sidjaya
NIM : D021 20 1026
Kelas : Metodologi Penelitian C
No. Absen :18

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
SULAWESI SELATAN
2023
1) Apa yang dimaksud dengan desain komperatif?

Desain komparatif adalah penelitian yang membandingkan satu variabel


dengan variabel lainnya untuk mendapatkan fakta-fakta dari objek
penelitian yang diteliti.
Menurut para ahli, pengertian penelitian komparatif adalah:
1. Menurut Aswani.
Menurut Aswani, penelitian komparatif akan membantu untuk
menemukan persamaan dan perbedaan tentang benda, orang, prosedur
kerja, ide, maupun kritik terhadap orang, kelompok, atau ide.
2. Menurut Mohammad Nasir
Penelitian komparatif menurut Mohammad Nasir adalah penelitian
deskriptif yang tujuannya adalah mencari jawaban mendasar mengenai
sebab dan akibat, yang caranya adalah dengan menganalisis berbagai
faktor penyebab terjadi atau munculnya fenomena tertentu.

2) Tujuan Desain Komperatif


Penelitian komparatif yang dilakukan dapat dilakukan dengan berbagai
tujuan, yaitu:
1) Membandingkan
Sesuai dengan namanya, tujuan pertama dari penelitian komparatif
adalah untuk membandingkan. Dalam penelitian komparatif, hal yang
dibandingkan adalah persamaan maupun perbedaan dari dua atau lebih
fakta dan sifat dari variabel yang diteliti. Komparasi yang dilakukan ini
berdasarkan dari kerangka berpikir penelitian yang dilakukan.
2) Membuat Generalisasi
Tujuan kedua dari penelitian komparatif adalah untuk membuat
generalisasi mengenai tingkat perbandingan, yang didasarkan dari cara
pandang atau kerangka berpikir tertentu yang digunakan dalam penelitian
yang dilakukan.
3) Menentukan Variabel
Penelitian komparatif juga bertujuan untuk menentukan variabel mana
yang sebaiknya digunakan dan tidak digunakan dalam penelitian. Sebab
dengan melakukan penelitian komparatif, maka bisa diketahui kelebihan
dan kekurangan setiap variabel yang digunakan, sehingga peneliti bisa
memilih mana yang lebih baik dipilih atau tidak dipilih.
4) Menyelidiki Kemungkinan Hubungan.

3) Jenis Penelitian Komparatif


Penelitian komparatif yang dilakukan dapat bermacam-macam, tergantung
dari variabel dan topik penelitian yang dilakukan. Terdapat empat jenis
penelitian komparatif, yaitu:
a. Perbandingan Individual
Jenis penelitian komparatif yang pertama adalah perbandingan kontras
secara individual atau disingkat sebagai perbandingan individual. Jenis
penelitian komparatif ini adalah komparasi yang dilakukan dengan cara
membandingkan penggambaran dari karakteristik masing-masing kasus
atau variabel yang dipelajari. Jenis komparasi ini membantu untuk
memperluas pengetahuan dan memberikan wawasan untuk melihat
karakteristik kasus maupun variabel dengan lebih mendalam.
b. Perbandingan Universal
Penelitian komparatif yang berjenis perbandingan universal adalah jenis
perbandingan yang digunakan untuk menetapkan bahwa setiap fenomena
dari kejadian-kejadian mengikuti aturan yang sama.
Jenis perbandingan universal ini akan menggunakan perbandingan
untuk mengembangkan landasan teori, dengan tujuan untuk memberikan
teori yang akan membantu menjelaskan kasus yang sedang diteliti dalam
penelitian.
c. Perbandingan Penemuan Variasi
Jenis penelitian komparatif berupa perbandingan penemuan variasi ini
akan memeriksa berbagai perbedaan sistematis dari berbagai kejadian,
dengan tujuan untuk menetapkan prinsip variasi dalam karakter atau
fenomena yang berbeda. Caranya adalah dengan membandingkan berbagai
perbedaan logis di antara kejadian, kemudian menetapkan standar variasi
pada karakter atau fenomena tersebut.
d. Perbandingan Cakupan
Jenis penelitian komparatif yang ketiga ini adalah untuk menetapkan
variasi dalam karakter atas suatu fenomena di dalam sistem yang sama. Hal
ini dilakukan untuk menjelaskan karakteristiknya sebagai fungsi dari
berbagai hubungannya dengan sistem, secara keseluruhan.

4) Contoh Judul Penelitian Komparatif


Tujuan dari penelitian komparatif adalah melihat atau membandingkan
dua atau lebih variabel yang berbeda. Dalam membuat penelitian komparatif,
hal yang perlu diperhatikan peneliti bukan hanya isi dari penelitian saja, namun
juga pembuatan judul. Judul penelitian komparatif harus mencantumkan
variabel-variabel yang dibandingkan dalam penelitian komparatif.
Berikut ini adalah beberapa contoh judul penelitian komparatif yang dapat
dibuat:
1. Perbedaan Dampak COVID-19 pada Usaha yang Dirintis Sebelum Tahun
2020 dengan Sesudah 2020.
2. Perbandingan Pemahaman Materi Antara Siswa Sebelum dan Sesudah
Pandemi COVID-19.
3. Perbandingan Harga yang melambung tinggi di awal bulan juni dengan
harga tetap di bulan maret
4. Perbandingan jumlah mahasiswa yang di terima di teknik mesin unhas
tahun 2020 dengan jumlah mahasiswa yang di terima tahun 2022

5) Apa yang dimaksud dengan desain eksperimen?


Desain Eksperimen merupakan desain penelitian yang menguji hipotesis
dengan cara memanipulasi satu atau lebih variabel independen untuk melihat
pengaruhnya terhadap variabel dependen. Desain ini dapat mengidentifikasi
hubungan sebab-akibat antara variabel independen dan dependen.

Pendapat para ahli mengenai definisi atau pengertian dari penelitian


eksperimen.
 Suharsimi Arikunto
Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat
(hubungan kausal) anatar dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti
dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-fakor lain
yang mcngganggu (Arikunto, 2019, hlm. 9).
 Hamid Darmadi
Menurut Darmadi (2014, hlm. 17) eksperimen adalah suatu penelitian
yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam
kondisi yang terkontrol.

6) Langkah langkah metode penelitian eksperimen akan meliputi beberapa


poin di bawah ini.
1. Tahap Persiapan, Perancangan eksperimen (desain apa yang akan
digunakan, dsb), studi pustaka, hina pembuatan instrumen penelitian.
2. Pelaksanaan Penelitian, Tahap ini dalam eksperimen setidaknya akan
terbagi menjadi dua, yakni:
a) Pretest yang melakukan suatu hal tanpa diberi perlakuan atau disebut
dengan studi kontrol;
b) Post-test, yakni melakukan suatu hal dengan diberi perlakuan sesuai
dengan rancangan eksperimen.
3. Pengolahan dan analisis data, Tahap ini menginterpretasikan hasil
eksperimen yang telah dilakukan. Data dapat disajikan terlebih dahulu
melalui tabel atau chart, kemudian mengaplikasikan teknik pengolahan data
yang akan digunakan seperti penggunaan rumus statistik untuk menentukan
pengaruh, dsb.

7) Apa yang dimaksud dengan desain Quasi Eksperimen?


Metode quasi eksperimen berbeda dengan metode pre eksperimen dan
true eksperimen. Pada metode quasi peneliti harus memberikan perlakukan dan
meneliti perubahan dari perlakukan yang sudah diberikan. Namun sampel yang
digunakan tidak menggunakan secara acak dan peneliti tak bisa memanipulasi
subjek. Dalam penelitian ini, harus ada kelompok eksperimen dan kontrol yang
ditetapkan dengan menggunakan kelompok acak. Penelitian Quasi Eksperimen
bertujuan untuk mencari tau antar variabel yang melibatkan kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen. Maka dari itu, quasi eksperimen bisa digunakan
untuk penelitian yang ingin menyelidiki hubungan antar variabel dan
mengklarifikasi penyebab hubungan tersebut.

Desain Metode Penelitian Quasi Eksperimen


 The Times Series Experiment
Pada desain quasi eksperimen ini peneliti melakukan beberapa kali
observasi kepada subjek yang akan diteliti sebelum melakukan perlakuan
kepada subjek berupa pre test. Pemberian pre test ini bertujuan untuk
mengetahui kesetabilan kelompok. Jika kelompok sudah stabil baru bisa
melakukan perlakukan kepada subjek. Pada metode Times Series Eksperimen,
hanya ada kelompok eksperimen tanpa adanya kelompok kontrol.

 The non-equivalent grup design


Berbeda dengan desain sebelumnya, desain The non-equivalent grup
design mengharuskan adanya kelompok eksperimen dan kontrol. Hal ini karena
penentuan hasil hipotesa berdasarkan hasil pengamatan kedua kelompok ini.
Kendati demikian penentuan kelompok eksperimen dan kontrol tidaklah acak.
Kedua kelompok ini nantinya akan diuji menggunakan instrumen yang sama
dan menganalisis perlakukan mana yang lebih optimal. Apakah pada kelas
eksperimen lebih baik atau bahkan sebaliknya.

 The Equivalent Time Serier Samples Design


Tak jauh berbeda dengan The Times Series Experiment, penelitian ini
sama menggunakan satu kelas eksperimen. Namun yang membedakannya
adalah pengulangan perlakukan yang lebih banyak dan harus diselingi dengan
jeda waktu saat tak diberikan perlakukan.
8) Ciri-ciri metode penelitian quasi eksperimen
Quasi eksperimen memang terlihat mirip dengan metode pre eksperimen.
Namun ada ciri-ciri yang mencolok yang jadi perbedaan Quasi dengan metode
eksperimen lainnya.
Ciri-ciri metode Quasi Eksperimen yaitu:
 Pemlihan kelompok yang menjadi subjek penelitian tidak bisa secara acak
 Bisa menguji subjek penelitian dengan beberapa kondisi dan metode
 Menggunakan beberapa metode yang nantinya akan dibandingkan hasilnya
9) Langkah melakukan penelitian quasi eksperimen
Untuk melakukan penelitian menggunakan quasi eksperimen, peneliti
harus mengikuti beberapa langkah untuk menyelsaikannya. Kendati demikian,
langkah ini tak jauh berbeda dengan jenis penelitian menggunakan metode
lainnya. Namun langkah pengerjaannya sesuai dengan kaidah dari metode
quasi itu sendiri.

a) Penyusunan proposal atau naskah penelitian


Sebelum melakukan penelitian tentu saja peneliti harus membuat
proposal atau naskah penelitian. Langkah ini bertujuan untuk mencari
kajian ilmiah, pembuatan instrumen dan analisis pengolahan data. Biasanya
seorang mahasiwa harus menyusun proposal penelitian sebelum melakukan
penelitian dalam bentuk skripsi.
b) Pelaksanaan penelitian
Setelah menyusun proposal atau naskah penelitian, langkah selanjutnya
adalah melakukan penelitian menggunakan metode quasi. Pada langkah ini,
peneliti harus melakukan pretest atau obsevasi dan melakukan post test
untuk memberikan perlakukan kepada subjek.
c) Pengolahan data hasil penelitian
Setelah penelitian dilakukan, langkah selanjutnya adalah menolah data
dari metode quasi. Pada quasi eksperimen umumnya menggunakan metode
kuantitatif, jadi analisis data menggunakan pendekatan statistika.

Anda mungkin juga menyukai