Anda di halaman 1dari 7

Nama : Agna Fikri Al Rifai

NIM : 1221030007
Kelas : IAT I A
Jurusan : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
METODOLOGI PENELITIAN PERBANDINGAN
(KOMPARATIF)

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Di dalam dunia pendidikan di kenal pula studi tentang peneliian
pendidikan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penelitian pendidikan yang
kelak diharapkan menggunakan metode yang tepat dan efektif untuk
mengolah data. Apalagi, sebagai mahasiswa kita harus mengetahui dan
memahami tentang beberapa metode penelitian yang ada.
Menurut Sugiyono (2018), Metode penelitian adalah tata cara, langkah,
atau prosedur yang ilmiah dalam mendapatkan data untuk tujan penelitian
yang memiliki tujuan dan kegunaan tertentu. (Thabroni, 2022).
Menurut Hidayat dan Sedarmayanti (2002 : 25) metodologi penelitian
adalah pembahasan mengenai konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan
kekurangan, yang dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan metode
yang digunakan. (Syafnidawaty, 2020)
Jenis metode penelitian itu terbagi menjadi 3, yaitu : kualitatif;
kuantitatif; campuran. Menurut david Williams (1995) penelitian kualitatif
adalah upaya peneliti mengumpulkan data yang didasarkan pada latar alamiah.
Tentu saja, karena dilakukan secara alamiah atau natural, hasil penelitiannya
pun juga ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan (Salmaa, 2021).
Sedangkan Pendekatan kuantitatif adalah upaya peneliti untuk mengumpulkan
data bersifat angka, Data angka-angka tersebut selanjutnya diolah dengan
menggunakan rumus kerja statistic dan diturunkan dari variabel yang sudah di
operasionalkan, dengan skala ukur tertentu seperti skala nominal, ordinal,
interval, dan ratio (Indrawan & Yaniawati, 2016) (Thabroni, Metode
Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Karakteristik & Jenis, 2022).
Metode penelitian perbandingan/komparatif sering sulit dibedakan
dengan metode penelitian korelasional. Menurut Emzir (2009) terdapat
perbedaan antara penelitian kausal komperatif dan korelasi ialah :
a. Kedua penelitian ini biasanya melibatkan dua atau lebih dan
variabel bebas, sementara penelitian korelasional biasanya
melibatkan dua atau lebih dalam satu kelompok.
b. Studi kausal komperatif melibatkan perbandingan, sementara studi
korelasional melibatkan hubungan.
c. Studi kausal komparatif dapat melengkapi bukti hubungan sebab
akibat lebih baik daripada korelasional.
d. Studi kausal komperatif berusaha menetapkan hubungan sebab-
akibat,sementara korelasional tidak. (Gusmayanti, 2019)
2. Rumusan Masalah

Untuk itu di dalam makalah ini pemakalah berusaha menjelaskan


tentang :
a. Apa itu metode perbandingan?
b. Apa tujuan menggunakan metode perbandingan?
c. Apa ciri-ciri yang termasuk metode perbandinga?
d. Apakah ada keunggulan dan kelemahan dalam menggunakan
metode perbandingan?
e. Ada berapa langkah dalam penelitian perbandingan?.
B. Pembahasan
1. Pengertian Metode Penelitian Perbandingan/Komparatif
1.1. Pengertian Komparatif
Komparatif menurut KBBI adalah berkenaan atau berdasarkan
perbandingan. (KBBI Online)
1.2. Pengertian Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif adalah riset yang hakekatnya bersifat
membandingkan antara variabel penelitian yang mandiri tetapi untuk
sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda. Sehingga
kesemua penelitian bersifat komparatif dan penelitian komparatif
menawarkan banyak manfaat dan kelebihan. Namun, seperti halnya
dengan semua jenis metode penelitian lain yang memiliki
keterbatasan juga. (Hayati, 2022)
1.3. Pengertian Penelitian Komparatif Menurut Para Ahli
Dalam Sudijono (2010:274): Berbicara tentang pengertian
Penelitian Komparasi, Dr. Ny. Suharsimi Arikunto dalam bukunya
Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (1983) sambil
mengutip Pidato Pengukukuhan Dra. Aswami Sudjud
berjudul ”Beberapa Pemikiran tentang Penelitian Komparasi”,
menjelaskan bahwa Penelitian Komparasi pada pokonya adalah
penelitian yang berusaha untuk menemukan persamaan dan
perbedaan tentang benda, tentang orang, tentang prosesur kerja,
tentang ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide atau
suatu prosedur kerja.
Menurut Nazir (2005: 58) penelitian komparatif adalah sejenis
penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar
tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab
terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. (AsikBelajar,
2017)
2. Tujuan Metode Penelitian Perbandingan/Komparatif
Tujuan dari penelitian komparatif adalah untuk menyelidiki
kemungkinaan adanya hubungan sebab-akibat dan mencari kembali faktor
yang memungkinkan menjadi penyebab melalui data tertentu untuk
melihat maknanya.
Selain tujuan utama dari penelitian komparatif, penelitian komparatif
memiliki beberapa tujuan, di antaranya :
a. Membandingkan persamaan dan perbedaan antara dua atau
lebih fakta dan sifat objek yang di teliti dengan didasarkan
kerangka pemikiran tertentu.
b. Dilakukan untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan
berdasarkan cara pandang atau kerangka berpikir tentu.
c. Bisa menentukan mana yang lebih baik atau mana yang
sebaiknya dipilih.
d. Menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara
berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari
kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data
tertentu. (Hayati, 2022)
3. Ciri-Ciri Metode Penelitian Perbandingan/Komparatif
Peneliran komparatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan
setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung (lewat). Peneliti
mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependent variables”) dan
menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari
sebab-sebab, saling hubungan dan maknanya. (Sumadi Suryabrata (BA.,
1998)
Berikut ada beberapa ciri lain dari penelitian menggunakan metode
perbandingan/komparatif :
a. Memiliki tradisi panjang sejak zaman Yunani Kuno
Pendekatan ini sudah memiliki tradisi panjang dari masyarakat
sejak Yunani Kuno. Pada abad ke-19, filsuf, antropolog, ilmuwan
politik dan sosiolog telah menggunakan perbandingan lintas budaya
untuk mencapai berbagai tujuan.
b. Digunakan ketika membandingkan dua hal atau lebih
Penelitian komparatif harus digunakan ketika membandingkan
dua hal atau lebih. Studi-studi ini menganalisis sebuah persamaan
dan perbedaan dari kedua hal atau lebih tersebut, dalam upaya untuk
lebih memahami kedua hal atau lebih tersebut.
c. Memiliki fungsi yang berbeda tergantung bidang ilmu yang
menggunakannya
Bagi banyak sosiologi, komparasi telah memberikan struktur
kerja analitis untuk memeriksa perbedaan dan spesifisitas sosial dan
budaya.
d. Berbeda dengan studi non-komparatif untuk mencapai kesimpulan
di luas kasus tunggal
Penelitian komparatif berbeda dari penelitian non-komparatif
karena berupaya mencapai kesimpulan di luar kasus tunggal dan
menjelaskan perbedaan dan persamaan antara objek analisis dan
hubungan antara objek dengan latar belakang kondisi kontekstual
mereka. (Hayati, 10 Ciri Penelitian Komparatif dan Penjelasannya,
2022)
4. Keunggulan dan Kelemahan Metode Penelitian Perbandingan/Komparatif
4.1. Keunggulan Metode Penelitian Perbandingan/Komparatif
a. Metode Komparatif adalah baik untuk berbagai keadaan kalau
metode yang lebih kuat, yaitu metode eksperimental, tak dapat
digunakan :
1) Apabila tidak selalu mungkin untuk memilih, mengontrol,
dan memanipulasikan faktor-faktro yang perlu untuk
menyelidiki hubungan sebab-akibat secara langsung.
2) Apabila pengontrolan terhadap semua variabel kecuali
variabel bebas sangat tidak realistik dan dibuat-buat, yang
mencegah interaksi normal dengan lain-lain variabel yang
berpengaruh.
3) Apabila kontrol di laboratorium untuk berbagai tujuan
penelitian adalah tidak praktis, terlalu mahal, atau
dipandang dari segi etika diragukan/dipertanyakan.
b. Studi Komperatif menghasilkan informasi yang sangat berguna
mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan : apa sejalan
dengan apa, dalam kondisi apa, pada perurutan dan pola yang
bagaimana, dan sejenis dengan itu.
c. Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik, metode statistik, dan
rancangan dengan konrol parsial, pada akhir-akhir ini telah
membuat studi komperatif itu lebih dapat dipertanggung-
jawabkan. (Sumadi Suryabrata (BA., 1998)
4.2. Kelemahan Metode Penelitian Perbandingan/Komparatif
a. Kelemahan uramasetiap rancangan ex post facto adalah tidak
adanya kontrol terhadap variabel bebas. Dalam batas-batas
pemilihan yang dapat dilakukan, penelitian harus mengambil
fakta-fakta yang dijumpainya tanpa kesempatan untuk mengatur
kondisi-kondisinya atau memanipulasikan variabel-variabel
yang mempengaruhi fakta-fakta yang dijumpainya itu.
b. Metode penelitian komparatif adalah sukar untuk memperoleh
kepastian bahwa faktor-faktor penyebab yang relevan telah
benar-benar tercangkup dalam kelompok faktor-faktor yang
sedang diselidiki.
c. Kenyataan bahwa faktor penyebab bukanlah faktro tunggal,
melainkan kombinasi dan interaksi antara berbagai faktor dalam
kondisi tertentu untuk menghasilkan efek yang disaksikan,
menyebabkan soalnya sangat kompleks.
d. Suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dari sebab-
sebab ganda, tetapi dapat pula disebabkan oleh sesuatu sebab
pada kejadian tertentu dan oleh lain sebab pada kejadian lain.
e. Kenyataan bahwa dua, atau lebih, faktor saling berhubungan
tidaklah mesti memberi implikasi adanya hubungan sebab-
akibat.
f. Menggolong-golongkan subyek ke dalam kategori dikotomi
(misalnya golongan pandai dan golongan bodoh) untuk tujuan
perbandingan, menimbulkan persoalan-persoalan karena
kategori-kategori semacam itu sifatnya kabur, bervariasi, dan
tak mantap. Seringkali penelitian yang demikian itu tidak
menghasilkan penemuan yang berguna.
g. Studi Komparatif dalam situasi alami tidak memungkinkan
pemilihan subyek secara terkontrol. Menempatkan kelompok
yang telah ada yang mempunyai kesmaan dalam berbagai hal
kecuali dalam hal dihadapkannya kepada variabel bebas adalah
sangat sukar (Sumadi Suryabrata (BA., 1998)
5. Langkah-langkah Metode Penelitian Perbandingan/Komparatif
a. Definisikan masalah.
b. Lakukan penelaahan kepustakaan.
c. Rumuskan hipotesi-hipotesis
d. Rumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu
serta prosedur-prosedur yang akan digunakan.
e. Rancang cara pendekatannya :
1) Pilihlah subyek-subyek yang akan digunakan serta sumber-
sumber yang relevan
2) Pilihlah atau susunlah teknik yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data.
3) Tentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasikan data
yang jelas, sesuai dengan tujuan studi, dan dapat menunjukkan
kesamaan atau saling berhubungan.
f. Validasikan teknik untuk mengumpulkan data itu, dan interpretasikan
hasilnya dalam cara yang jelas dan cermat.
g. Kumpulkan dan analisis data
h. Susun laporannya. (Sumadi Suryabrata (BA., 1998)
C. Penutup/Kesimpulan
Metode penelitian perbandingan/komparatif merupakan metode penelitian
yang berusaha untuk menemukan persamaan dan perbedaan dari 2 hal atau lebih.
Tujuan dalam menggunakan metode penelitian perbandingan adalah
membandingkan persamaan dan perbedaan dari 2 hal atau lebih; mempermudah
generalisasi tingkat perbandingan berdasarkan cara pandang atau kerangka
berpikir tertentu; bisa menentukan mana yang baik dan mana yang sebaiknya
dipilih; Menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdasar
atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang
mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.

D. Daftar Pustaka
AsikBelajar. (2017, 10 31). Pengertian Penelitian Komparasi Menurut Ah.
Retrieved from asikbelajar.com: https://www.asikbelajar.com/arti-
penelitian-komparasi/

Gusmayanti, E. (2019). PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF DAN


PENELITIAN KORELASIONAL. Retrieved from academi.edu:
https://www.academia.edu/41387015/PENELITIAN_KAUSAL_KOMP
ARATIF_DAN_PENELITIAN_KORELASIONAL

Hayati, R. (2022, 2 25). 10 Ciri Penelitian Komparatif dan Penjelasannya.


Retrieved from PenelitianIlmiah.com: https://penelitianilmiah.com/ciri-
penelitian-komparatif/

Hayati, R. (2022, 7 15). engertian Penelitian Komparatif, Ciri, Macam, Tujuan,


Cara Menulis, dan Contohnya. Retrieved from
https://penelitianilmiah.com/: https://penelitianilmiah.com/penelitian-
komparatif/

Salmaa. (2021, 7 1). Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian Menurut Ahli, Jenis-
Jenis, dan Karakteristiknya. Retrieved from
https://penerbitdeepublish.com/: https://penerbitdeepublish.com/metode-
penelitian-kualitatif/

Sumadi Suryabrata (BA., D. M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: PT


RajaGrafindo Persada.

Syafnidawaty. (2020, 10 25). METODOLOGI PENELITIAN. Retrieved from


raharja.ac.id: https://raharja.ac.id/2020/10/25/metodologi-penelitian/

Thabroni, G. (2022, 5 10). Metode Penelitian Kuantitatif: Pengertian,


Karakteristik & Jenis. Retrieved from serupa.id: https://serupa.id/metode-
penelitian-kuantitatif-pengertian-karakteristik-jenis/

Thabroni, G. (2022, 04 27). Metode Penelitian: Pengertian & Jenis menurut Para
Ahli. Retrieved from serupa.id: https://serupa.id/metode-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai