Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 10

Anggota :

1. Agra Hadi Abdurrachman (17020074057) PC 2017


2. Nurfitri Mahmudah (18020074027) PC 2018
3. Yuwananing Citra Kurnia Palupi (18020074120) PC 2018
4. Zachwa Fath Azzahra (18020074135) PC 2018

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan

PENELITIAN KOMPARASI

A. Konsep (Cari konsep ini dari berbagai ahli atau sumber, lalu tambahkan di bahan
materikuliah ini!! )

Penelitian komparasi merupakan penelitian yang bertujuan untuk menemukan


jawaban secara mendasar mengenai sebab akibat, dengan menganalisa faktor-faktor
penyebab terjadinya atau munculnya suatu fenomena tertentu (Nazir, 1988 : 68).
Menurut Dra. Aswarni Sudjud mengenai penelitian komparasi, penelitian ini akan
dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan tentang ide-ide,
benda-benda, orang, prosedur kerja, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide
atau suatu prosedur kerja. Selain itu, penelitian komparasi juga dapat membandingkan
kesamaan pandangan dan perubahan pandangan orang terhadap kasus, peristiwa atau ide-
ide (Arikunto, 2006: 236)
Menurut Hamid (2011 : 171) penelitian komparatif adalah penelitian pada mana
penelitian berusaha untuk menetukan penyebab atau alasan dari perbedaan yang ada pada
tingkah laku atau status kelompok atau individual.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian komparasi
merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji dan mengungkap perbedaan dua
objek atau lebih dengan cara menganalisis faktor penyebab dan membandingkan
variabel-variabel (objek penelitian) sehingga menemukan hubungan sebab akibat atas
suatu peristiwa yang telah terjadi.

B. Ciri-ciri
Ciri-ciri penelitian komparatif:
1. Penelitian komparatif bersifat ex post facto, yakni pengumpulan data dilakukan
setelah semua fenomena yang dipersoalkan sudah terjadi.
2. Termasuk dalam penelitian non-eksperimental.
3. Objek yang dibandingkan jelas dan spesifik
4. Variabel-variabel tidak harus dikontrol secara langsung atau pada dasarnya variabel-
variabel memang tidak dapat dimanipulasi.
5. Membandingkan variabel-variabel untuk menemukan hubungan sebab-akibat.

Menurut Muliawan (2014:86) metode penelitian komparatif memiliki ciri-ciri sebagai


berikut:

1. Merupakan dua atau lebih objek yang berbeda


2. Masing-masing berdiri sendiri dan bersifat terpisah
3. Memiliki kesamaan pola atau cara kerja tertentu
4. Objek yang diperbandingkan jelas dan spesifik
5. Memakai standar dan ukuran perbandingan berbeda dari objek yang sama

Sedangkan menurut Sukardi (2003) metode penelitian komaratif memiliki ciri umum
yaitu :

1. Tidak memanipulasi variabel, karena variabel telah terjadi


2. Tidak melakukan kontrol
3. Peneliti berusaha mengidentifikasi hubungan sebab akibat, dalam hubungan variabel
yang kompleks dibedakan antara variabel bebas dan variabel terikat

Dan menurut suryabrata (2003) ciri-ciri pokok peelitian komparatif yaitu bersifat ex-post
facto, yakni data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan tersebut sedang
terjadi atau sudah terjadi. Sehingga peneliti mengambil satu atau lebih data untuk diuji
dengan mencari tahu sebab akibat dari variabel tersebut.

C. Langkah-langkah (tambah lagi......!!!)), langkah-langkah pokok dalam studi komparatif


adalah :
1. Rumuskan dan definisikan masalah
2. Teliti literatur yang ada
3. Rumuskan kerangka teoritis dan hipotesis-hipotesis serta asumsi-asumsi yang dipakai
4. Membuat rancangan penelitian :
a. Pilih subjek yang digunakan dengan teknik pengumpulan data yang diinginkan
b. Kategorikan sifat-sifat atau hal-hal lain yang sesuai dengan masalah yang ingin
dipecahkan untuk memudahkan analisa sebab akibat
5. Uji hipotesis, buat interpretasi terhadap hubungan dengan teknik statistik yang tepat
6. Buat generalisasi kesimpulan serta implikasi kebijakan
7. Susun laporan dengan cara penulisan ilmiah

Sedangkan menurut Sumadi (2009 : 87-88) langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
penelitian metode komparasi hampir sama dengan yang diuraikan oleh Nazir, tetapi ada
beberapa hal yang berbeda, berikut langkah-langkah metode komparasi menurut Sumadi:
1. Definisikan masalah
2. Lakukan penelaahan kepustakaan
3. Rumuskan hipotesis-hipotesis
4. Rumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu serta prosedur-
prosedur yang akan digunakan
5. Rancang cara pendekatannya:
a. Pilihlah subjek-subjek yang akan digunakan serta sumber-sumber yang relevan
b. Pilihlah atau susunlah teknikyang akan digunakan untuk mengumpulkan data
c. Tentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasikan data yang jelas,sesuai
dengan tujuan studi, dan dapat menunjukkan kesamaan atau saling hubungan
6. Validasikan teknik untuk mengumpulkan data itu, dan interpretasikan hasilnya dalam
cara yang jelas dan cermat
7. Kumpulkan dan analisis data
8. Susun laporannya

D. Jenis/ Pembagian

Jenis penelitian komparatif masuk dalam golongan metode dalam buku tulisan
Sugiono (2007). Sedangkan menurut Nazir (1999) penelitian komparatif berdiri sendiri
sebagai satu bagian utuh dengan judul expost facto. Hal ini sesuai yang tertera pada jurnal
staff UNY tabel 4.2. mengenai jenis-jenis penelitian. Namun metode ini tidak hanya
berdiri sendiri melainkan akan dilebur bersama dengan tingkatan lainnya.
(DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN, 2008)

Menurut Aswani Sudjud penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu:


1. Penelitian non-hipotesis (Jelaskan konsep ciri-ciri, dan prosedurnya)
Dalam penelitian non-hipotesis peneliti mengadakan komparasi status fenomena
dengan standarnya. Oleh karena itu, sebelum memulai penelitian harus ditetapkan
dahulu standarnya. Tentunya penentuan standar didasarkan pada landasan yang kuat
misalnya, hukum peraturan, hasil lokakarya, dan lain sebagainya.
2. Penelitian berhipotesis (Jelaskan konsep ciri-ciri, dan prosedurnya)
Dalam penelitian berhipotesis peneliti sudah memilih hepotesisnya sendiri sebelum
melakukan penelitan, barulah setelah melakukan penelitian, peneliti menyimpulkan
hasilnya dengan melihat hipotesisnya.
Berdasarkan dari pengertian komparatif yang membandingkan 2 variabel atau
lebih dalam data yang disajikan, maka penelitian komparatif ini biasa disajikan dalam
bentuk penelitian kuantitatif (Kuantitatif-Komparatif). Penggabungan antara penelitian
dengan metode kuantitatif namun membandingkan variabel data dalam analisanya.

Secara jenisnya ada beberapa penelitian komparatif, selain kuantitatif seperti yang
dijelaskan pada jurnal makalah “penelitian kependidikan matematika desain penelitian
komparatif” Universitas Ganesha, adajuga penelitian Kausal-Komparatif (Kualitatif-
Komparatif).
a) Kuantitatif Komparatif (Jelaskan konsep ciri-ciri, dan prosedurnya)

Metode penelitian Kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukandengan cara


mengontrol, memanipulasi, dan melakukan pengamatan. Padakasus ini, penelitian ingin
mecari perbandingan atau perbedaan dimana datayang diperlukan hanya dapat diperoleh
melalui eksperimen atau suatupercobaan yang dilakukan dengan mengontrol atau
memanipulasi subjek.(UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA, 2015)

b) Kausal Komparatif(Jelaskan konsep ciri-ciri, dan prosedurnya)

Nama ex post facto berasa dari bahasa latin yang artinya “ dari sesudah fakta,“
menujukkan bahwa penelitian itu dilakukan sesudah perbedaan-perbedaaan dalam
variabel- bebas itu terjadi karena perkembangan kejadian itu secara alami.
Penelitian kausal komparatif merupakan penelitian yang diarahkan untuk
menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi
dan mencari faktor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam
penelitian ini pendekatan dasarnya adalah dimulai dengan adanya perbedaan dua
kelompok dan kemudian mencari faktor yang mungkin menjadi penyebab atau akibat dari
perbedaan tersebut. Dalam hal ini ada unsur yang membandingkan antara dua atau lebih
variabel.
Sementara itu, menurut Kerlinger penelitian kausal komparatif (causal
comparative research) yang disebut juga penelitian ex post facto adalah penyelidikan
empiris yang sistematis di mana peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara
langsung karena keberadaan dari variabel tersebut telah terjadi atau karena variabel
tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi.
Kemudian, Gay mengemukakan bahwa studi kausal komparatif atau ex post
facto adalah penelitian yang berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk
keberadaan perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok individu. Dengan kata
lain, penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki
hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari
faktor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini
pendekatan dasarnya adalah memulai dengan adanya perbedaan dua kelompok dan
kemudian mencari faktor yang mungkin menjadi penyebab atau akibat dari perbedaan
tersebut. Gay, Mills, Airasian mencontohkan, sebagai suatu penjelasan yang mungkin
tentang bukti perbedaan dalam penyesuaian sosial di kalangan siswa kelas 1 SD,
seseorang peneliti dapat membuat hipotesis bahwa partisipasi dalam pendidikan
prasekolah yang merupakan faktor utama dalam memberikan kontribusi. Jika kelompok
pendidikan prasekolah memperlihatkan tingkat penyesuaian sosial tinggi, hipotesis
peneliti akan didukung.
Pendapat berbeda mengenai penelitian komparatif dipaparkan oleh
Sugiyono bahwa masalah penelitian dalam hubungan kausal termasuk dalam rumusan
asosiatif, bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal
adalah hubungan yang bersifat sebab-akibat. Jadi, di sini ada variabel independen
(variabel yang dipengaruhi) dan dependen (variabel yang dipengaruhi).
Di lain pihak, Donald Ary, dkk. memaparkan bahwa penelitian kausal komparatif
merupakan jenis penelitian ex post facto, yaitu penelitian tersebut dilakukan setelah
perbedaan-perbedaan dalam variabel bebas itu terjadi karena perkembangan kejadian itu
secara alami. Semua kejadian yang dipersoalkan sudah berlangsung lewat sehingga tidak
memungkinkan untuk dilakukan treatment sebagaimana dalam penelitian
eksperimen memberikan batasan tentang penelitian ex post facto, yakni penyelidikan
empiris yang sistematis. Ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung
karena perwujudan variabel tersebut telah terjadi atau karena variabel tersebut pada
dasarnya memang tidak dapat dimanipulasi. Kesimpulan hubungan di antara variabel -
variabel itu dilakukan tanpa intervensi langsung, tapi berdasarkan perbedaan yang
mengiringi variabel bebas dan variabel terikat itu. Peneliti dalam membandingkan dan
mencari hubungan sebab-akibat dari variabelnya tidak dapat melakukan treatment dan
penelitian ini cenderung mengandalkan data kuantitaif.(Andri Wicaksono, 2014)

E. Judul Penelitian

1. PERBANDINGAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII


TERBITAN KEMENDIKBUD EDISI AWAL DENGAN EDISI REVISI (Erin Fajar
Susmita – 2017)
2. PERBANDINGAN NOVEL SITTI NURBAYA KARYA MARAH RUSLI DENGAN
TERBENAMNYA MATAHARI KARYA MUSLIM BURMAT (Uman Rejo – 2012)
3. PERBANDINGAN INTERFERENSI DALAM BAHASA INDONESIA PADA
SISWA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH YANG BERBAHASA IBU
BAHASA JAWA DAN BAHASA MADURA (Merliana Ulin Nikmah – 2015)
4. MITOS LARANGAN PERNIKAHAN DI JAWA TIMUR: STUDI KOMPARATIF
PADA MASYARAKAT GRESIK DAN LAMONGAN (Bintari Kartika Sari – 2015)
5. PERBANDINGAN KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL
NAYLA KARYA DJENAR MAESA AYU DAN NOVEL MENGAPA AKU
CANTIK? KARYA WAHYU SUJANI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA (Dewi
Dwita Anggreani – 2014)

DAFTAR PUSTAKA

1. Arikunto, Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.Rineka Cipta


2. Suryabrata, Sumadi. 2009. Metodologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
3. Andri Wicaksono, M. (2014). Metode Penelitian Kausal Komparatif (ex post facto).
http://andriew.blogspot.com/2014/10/metode-penelitian-kausal-komparatif-ex.html
4. Direktorat Tenaga Kependidikan. (2008). Pendekatan, Jenis, Dan Metode. 39.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PENELITIAN%20PENDIDIKAN.pdf
5. Universitas Pendidikan Ganesha. (2015). Penelitian Kependidikan Matematikadesain
Penelitian Komparatif. 3-8.
https://www.academia.edu/20433105/Komparatif_klp_8?auto=download
6. Sukadji, Soetarnilah. 1997. Awas: Studi Kausal-Komparatif. Buletin Psikologi.
7. Nazir, Mohammad.1988.Metode Penelitian.Jakarta : Ghalia Indonesia
8. Sukardi, Ph.D. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
9. Suryabrata, Sumardi. 2003. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: PT Raja Grafinda
Persada.

Anda mungkin juga menyukai